Tuesday, June 19, 2018

CERITA HAJI 7 : SALAH MEMBERI SEDEKAH 1 RIAL MENJADI 100 RIAL.


SALAH MEMBERI SEDEKAH 1 RIAL MENJADI 100 RIAL.

Kisah ini adalah kisah dari teman satu rombongan yang mengalami hal tersebut dan beliau ketakutan akhirnya. Di Kota Madinah itu banyak pengemis yang berkeliaran untuk mencari uang dari pemberian dari jemaah haji di sana. Banyaknya pengemis yang berkeliaran di sana juga sungguh kadang membahayakan bagi jemaah haji karena sifatnya bergerombol dan mereka memakai cadar warna hitam dan pakaian hitam. Jadi kadang kita pun tidak tahu apakah mereka itu perempuan beneran atau laki-laki yang menyamar. Jeleknya pengemis di sana itu bilamana sudah kita kasih uang ke dia, dia akan memberitahu ke kawan-kawannya. Kami pun sudah diwanti-wanti oleh pimpinan rombongan kami agar tidak memberikan uang kepada pengemis.

Tapi kawan kami, sebut saja namanya supriadi ini, mungkin karena kasihan dan mungkin karena kurang bersedekah di Australia, akhirnya supriadi (nama disamarkan) ini memberikan uang ke pengemis ini. Maksud hati ini memberikan satu rial ke pengemis ini, tapi yang muncul seratus rial. Pengemis itu melihat supri mengeluarkan uang dari kantong dan segera saja diserobot uang seratus rial dan melarikan diri seperti copet. Dan supriadi berusaha mengejar namun tidak bisa karena semua pakaiannya sama hitam-hitam dan cadar hitam 

Tak mungkinlah dia buka cadar tiap-tiap pengemis disana untuk memeriksa siapa yang mengambil uangnya tersebut. Tapi yang menyedihkan dan membuat teman saya ini ketakutan dan bergegas untuk kembali ke hotel dikarenakan, dia dikejar dan didatangi oleh kawan-kawan pengemis tadi. Mungkin dianggap tajir dan punya uang banyak.

Pesan buat calon jemaah haji atau umroh, ada baiknya tidak usah memberikan sedekah kepada pengemis-pengemis yang meminta sedekah karena pemerintah Arab Saudi sudah melarang mereka. kalau mau memberi sedekah, sedekah saja sama marbot/ pengurus masjid baik masjid nabawi maupun masjidil haram. Bisa juga sedekah ke masjid dengan membeli Al Qur'an tapi usahakan saat membeli Al Qur'an tidak usah ditawar.





No comments:

Post a Comment