Pada hari ketujuh kami berencana berangkat ke Makkah dengan menggunakan Bus. Dan bus yang kami gunakan adalah Bus Mini dan mungkin kurang begitu menarik untuk ukuran haji + tapi itu adalah ukuran kurang lebih saja karena saya takut berkomentar dimana khawatir ada ganjaran yang akan saya terima bilamana terlalu banyak complain selama menjalankan ibadah haji.
Kami terima dengan ikhlas kondisi bus seperti itu dan selalu mengharap pahala dari Allh SWT. Sebelum kami melaksanakan perjalanan ke Makkah, pembimbing haji kami mengatakan bahwa ada kemungkinan jalan akan macet dan akan ditempuh dengan jarak 5 jam. padahal waktu tempuh sesungguhnya adalah sekitar 2 jam. Kami pun teriima dengan ikhlas.
Pemimpin Rombongan juga mengatakan bahwa ada baiknya sepanjang perjalanan melapaskan atau membaca Labaik Allah Humma Labaik. Dan diawal perjalanan kami pun membaca secara bersama-sama Labaik Allah Humma Labaik. taoi setelah 30 menit tidak terdengar lagi suara-suara jemaah kami melapalkan itu.
Mungkin saya trmasuk orang yang aneh dimana karena kekhawatiran akan kemacetan lalu lintas dan mohon kepada Allah agar diperlancar perjalanan ke Makkah. saya tetap saja melapalkannya dari Madinah sampai Makkah dan saya waktu itu lupa dengan waktu dan tak ada jam tangan.
Selama perjalanan semua aman dan lancar dan saat kami berganti pakaian Ihram pun semuanya berjalan dengan lancar dan waktu itu kalau nggak salah sudah menunjukkan waktu jam 5 sore. Setelah sholat Ashar kami pun berangkat ke Makkah dan saya pun melapalkan Labaik Allah Humma Labaik selama menaiki Bus , apalagi denga kekhawatiran bus akan mogok di jalan karena cuaca pada saat itu sungguh sungguh panas dan mesin bus pun meraung raung , apalagi saat menaiki tanjakan lebih meraung raung. Dan ketika mesin meraung raung makin kuat bacaaan saya itu walau dalam hati dan seperti orang bergumam.
Akhirnya kami tiba ke tempat peristrahaatan dimana kami mencari makan untuk sore ahri dan juga karena supir bus khawatir bus nya mogok,jadi setelah perjalanan selama 1 jam , bus pun berhenti dan kami pun berencana makan. Tapi kondisi rumah makan tersebut sungguh jorok karena mungkin saja perilaku manusia yang makan disana sungguh jorok karena tidak membuang sampah pada tempatnya. Akhirnya kami pun makan seadanya sambil minum -minuman kaleng. Saya terus terng tidak berani minum coca cola selama perjalanan karena khawatir kejadian di Abu Dhabi terjadi lagi di sana.
Akhirnya kami berangkat lagi naik ke Bus menuju Makkah dan lagi-lagi saya membaca labaik Allah Humma Labaik..... karena niatan ingin semuanya lancar sampai Makkah dan selama perjalanan kami banyak mendapat makanan kotak, mungkin hampir 5 kali kami mendapatkannya dan akhirnya tibalah kami ke Makkah karena sudah terlihat daerah perbatasan masuk ke Makkah.
Tentunya saya heran dengan apa yang terjadi karena dibilang oleh pimpinan rombongan bahwasanya jalanan bakal macet dan bakal ditempuh dalam waktu 5 jam ternyata tidak terbukti. karena perasaan cepat banget sampainya. Setelah urusan masuk ke makkah selesai. Kami pun berangkat lagi ke Hotel dan setelah sampai hotel , ternyata hotelnya belum siap menerima kami sehingga kami pun harus menunggu di lobby dengan waktu sekitar 4 jam an dan akhirnya sekitar jam 11 malam kami masuk ke Hotel.
Alasan kami tidak bisa masuk ke kamar hotel adalah kami tiba di hotel tersebut sangat cepat karena dibilang waktunya 5 jam, sehingga kami nunggu sampai siapnya hotel. Setelah kami masuk ke kamar hotel, Pemimpin rombongan mengumumkan agar nanti sekitar jam 2 malam berkumpul di lobby untuk melaksanakan Tawaf di Masjidil Haram untuk menyelesaikan Umroh dahulu.
Hikmah dari kelancaran perjalanan kami dari madinah ke Makkah, saya tidak tahu, karena mungkin saja pemimpin rombongan mengatakan lain agar jemaah hajinya tidak bertanya kapan sampai di Makkah. maka dengan estimasi waktu 5 jam, jemaah tidak bertanya. Saya tidak tahu apakah ini terjadi juga dengan anda saat menjalani ibadah haji? hanyalah Allah yang tahu.
Bisa juga karena saya dan mungkin jemaah haji rombongan kami lainnya melapalkan Labaik Allah Humma Labaik .... dari Madinah ke Makkah membuat perjalanan kami lancar? saya pun tak tahu.
No comments:
Post a Comment