Wednesday, June 20, 2018

CERITA HAJI : TIP AND TRIP MASUK KE DALAM RAUDOH DI MASJID NABAWI


Sebenarnya tidaklah terlalu sulit masuk ke raudoh, asalkan sabar menunggu. Sulit dianggap karena tidak sabar menunggu gilirannya. Biasanya askar akan membagi beberapa sekat agar jemaah bisa masuk dengan tertip dan bagi yang berada di dalam raudoh hanya dibatasi waktu sekitar 15 menit s/d 20 menit. Waktunya tidak lama karena bila musim haji banyak orang yang ingin berdoa di dalam raudoh.





Bilamana nanti anda berada di dalam Raudoh, pastikan bahwa pada saat anda berdoa berada di karpet Hijau dan Bukan Merah. Tapi kalau menurut saya walaupun kita tidak berada di dalam Karpet Hijau, Insha Allah bilamana kita berdoa di karpet Merah pun doa akan dikabulkan alias Mustajab selama dalam lingkungan masjid Nabawi asalkan niat ikhlas dan tulus.



Semasa di dalam Raudoh, pastinya anda akan melihat orang2 banyak melakukan sholat baik sholat sunnah maupun sholat wajid di posisi dekat mimbar dan juga sebelah makam nabi.

Ini sedekar tips and trik bilamana anda nanti ingin masuk raudoh dan juga selama berada di dalam Raudoh.

Tempat Sholat Imam sebelah Mimbar
1. Bilamana anda ingin masuk Raudoh, usahakan diwaktu malam hari diatas jam 1 malam. Karena disitulah waktunya orang tidur sehingga jemaah yang hadir berkurang ramainya dibandingkan siang hari. Saya tidak pernah masuk ke raudoh di waktu siang hari karena pastinya ramai sekali.

2. Ikut antrian sekat per sekat biasanya si Askar memberlakukan 3 sekat untuk jemaah yang ingin masuk ke dalam raudoh dan ikuti saja dan jangan sampai terlalu nafsu untuk mengejar posisi ataupun berebutan sambil berlari karena kadang kasihan lihat kakek-kakek sampati terjatuh ketika didorong. Karena kalau kita berada di sekat yang di dekat raudoh, kita nggak perlu khawatir, jemaah yang di sekat kedua masuk ke dalam raudoh. mereka pun mengikuti harus mengikuti aturan

3. Bilamana berada di dalam Raudoh, Usahakan banyak melakukan sholat baik wajib maupun sunnah sebanyak mungkin atau pun berdo'a sebanyak mungkin sehingga anda bisa menjadi orang terakhir yang keluar dari Raudoh alias diusir oleh Askar. Tapi nggak apa-apa yang penting anda bisa berdo'a lebih lama. Karena Askar (penjaga) akan megusir kita dengan cepat bilamana anda hanya berdiri-diri saja tanpa melakukan aktivitas apapun juga. khan sayang..? Askar tidak akan berani mengusir kita pada saat melakukan sholat maupun saat berdoa.



4. Yang jelas saat berada di dalam raudoh, segerakanlah cari tempat untuk berdiri dan melakukan sholat, karena kalau tidak anda tidak akan bisa mendapatkan posisi yang pas untuk sholat maupun berdoa. Saya pernah sholat dimana di depan saya ada orang dari arab tiba-tiba berdiri di depan saya dan pura-pura melakukan sholat, sehingga saya tidak bisa sholat pada waktu itu dan saya menunggu dia sholat selesai baru saya bisa sholat. Dan waktu itu ada Askar yang lihat dan dia tersenyum dan bilang sabar ke saya. Dan setelah orang itu selesai sholat, dia langsung di suruh pergi sama Askar itu. Jadi kadang mencari posisi sholat di dalam Raudoh kadang sulit tapi Askar memperhatikan para jemaah dan bilamana kita belum melaksanakan sholat dan berdoa, masih diberikan kesempatan asalkan kita sabar dan ikhlas.



5. Untuk lokasi sholat di dalam Raudoh, usahakan di Karpet Hijau, setelah dapat hijau, dan lakukan sholat, yang jelas pada waktu sholat tidak selapang yang seperti kita harapkan, yang penting ada space untuk rukuk dan sujud saja sudah cukup.

6. Kebanyakan jemaah haji, mengambil posisi sholat di depan mimbar dimana biasa nabi Muhammad SAW memberikan khotbah. Tapi disana hanya dibatasi sholat hanya 2 rekaat saja karena banyak jemaah yang ingin sholat dan berdoa di sana. Dan bilamana ada yang ingin 4 rekaat, Askar akan menyuruh jemaah haji, untuk sholat di lokasi lain di dalam Raudoh.

7. Satu lokasi lain yang dipiih jemaah untuk sholat dan berdoa adalah di dekat makam Nabi Muhammad SAW, jadi posisinya di samping Makam. Karena biasanya di daerah sana, tempat yang tidak tersentuh oleh Askar dan biasanya jemaah yang memilih sholat dekat Makam ,adalah jemaah yang terakhir diusir (disuruh) keluar Raudoh.

8. Sewaktu keluar dari Raudoh tidak berdesak-desakan karena dengan adanya sekat setiap orang berbataskan masuk ke Raudoh, tidak seperti di Hijir Ismail, dmana masuk dan keluar Hijir Ismail di pintu yang sama.

9. Ada cara lain dipakai untuk masuk ke Raudoh yaitu melewati pintu keluar Raudoh, karena kadang pintu keluar raudoh tidak ditutup dan tidak dijaga, maka disanalah momen yang pas untuk masuk ke dalam raudoh daripada ngantri sekitar 30 - 45 menit. Ya kalau ketahuan sama askar, bilang saja maaf saya nggak tahu dan biasanya ditunjukkan oleh Askar dimana kita mengantri. Kalau lagi beruntung yach tidak ketahuan dan lancar masuk ke dalam Raudoh tanpa antri.

Alhamdulillah hampir tiap malam selama 6 hari di Madinah, masuk ke Raudoh, Jadi ketika sampai pagi harinya, malam harinya ana langsung berkunjung ke Raudoh, Karena ketidak tahuan Ana makanya ana salah memilih karpet untuk melakukan sholat dan berdoa karena di hari pertama itu ana memilih karpet merah dimana ana malas berhimpit-himpitan untuk sholat. Tapi di malam kedua dan seterusnya Ana berada di karpet hijau. Saya bisa masuk dari pintu mana aja, karena mungkin kecerdasan Ana membaca situasi hehehe.

Intinya kalau ingin masuk ke Raudoh di Masjid Nabawi, kita itu aman asalkan mau antri. Sekat itu sengaja dibikin agar tidak ada orang yang terinjak-injak ketika masuk ke dalam Raudoh. Denga sikap tegasnya Askar dan mengatur jemaah yang masuk ke Raudoh, kondisi di Masjid Nabawi menjadi terkendali. Semua orang sabar masuk ke Raudoh. Beda dengan di Hijir Ismail.


No comments:

Post a Comment