Monday, November 8, 2021

PELAJARAN BERHARGA KETIKA NAIK CITY LINK KE LOMBOK

Hari Jumat, 22 Oktober 2021 adalah hari pertama kali saya naik pesawat dimana terakhir naik pesawat adalah sekitar bulan December 2019 lalu Dan waktu itu ke Bandung ada family gathering. Kini saya berangkat bersama istri saya ke Pulau Lombok dimana sebelum berangkat kita harus mengikuti aturan naik pesawat yaitu melakukan swat test PCR dan dengan biaya 400 ribu rupiah, kami melakukan swat test PCR di Lontat Lab Fakultas Kedokteran UNRI Riau. 

Setelah dinyatakan negatif , kami pun mulai mempersiapkan diri dengan memasukkan barang barang dan rencana awal kami akan singgah di Jakarta untuk jumpa adik dan kakak yang lama tidak dijumpai akibat pandemi yang melanda dunia. Tapi niatan itu terhenti dikarenakan kekuwatiran akan test rapid PCR yang hanya berlaku 2 x 24jam. Dan akhirnya tidak jadi dan kami pun dari Lombok langsung ke Pekanbaru/

Kami hari jumat itu berangkat jam 8.20 dengan Citylik dan tiba di Cengkareng sekitar pukul 11 siang dan hanya ada waktu sekitar 1 jam an kami harus berangkat kembali ke Lombok. Dan kami harus cepat segera ke ruanagn no 25. Dan payahnya lagi kami di letakkan di seat no 24 sehingga berkurang waktu kami untuk menuju ke Loket 25 yang ada di dalam bandara. Apalagi pihak pesawat menyatakan bahwa per lima baris harus diikuti untuk menghindari penyebaran covid 19. Tapi yach namanya juga manusia akhirnya tidak kesampaian mengenai cerita itu dan akhrinya masih tetap aja berdekatan saat mau turun dari Pesawat.