Saturday, June 16, 2018

APA ITU PLOT PLAN / EQUIPMENT LAYOUT



Sedikit Sharing mengenai plot plan yang dulu pernah kami tulis dalam lembaran demi lembaran dan berencana akan dibuat buku mengenai plot plan
Berikut kisahnya :



Terima kasih masih bergabung dengan pujangga piping design training online dan mungkin ada beberapa peserta sudah jenuh mengikuti training ini dan mohon maaf bilamana process untuk training berjalan tidak seperti yang diharapkan dan juga mohon maaf bilamana beberapa pertanyaan peserta belum bisa saya jawab karena kesibukan saya di hari-hari kerja. Tapi saya akan usahakan untuk menjawab pertanyaan teman-teman semua. Dan untuk kedepannya saya minta agar supaya untuk tertib setiap pertanyaan yang masuk dan agar memudahkan saya melacak email-email yang berisi pertanyaan. 


Baiklah di dalam pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai plot plan atau bisa dikatakan equipment layout.









DEFENISI PLOT PLAN



Kalau kita bicara mengenai definisi dari Plot Plan tentunya artinya beragam bisa berhubungan dengan dunia arsitek, landscape ataupun pembuatan sebuah proyek perumahan dan perkantoran karena pada umumnya untuk mendesign sebuah plot plan adalah :

1.     Ada arah penunjukan utara (north arrow)

2.     Ada lokasi untuk jalan

3.     Ada lokasi untuk bangunan

4.     Ada jarak antara beberapa bangunan



Dari keempat point tersebut di atas maka ada baiknya bilamana kita ingin berbicara mengenai Plot Plan di dunia oil & gas hendaknya kita menyebutnya dengan Process Plot Plan agar memudahkan orang untuk mencerna apa yang kita maksudkan apabila kita berbicara dengan orang yang tidak pernah kerja di dunia oil & gas tapi kalau kita berbicara dengan teman sesama engineer yang pernah kerja atau sedang bekerja di dunia oil & gas maka kemungkinan mereka mengerti atau bisa juga kita sebut juga dengan Equipment Plant Layout.



Banyak pendapat yang menyebut tentang defenisi dari sebuah plot plan :



1.     Plot Plan itu adalah master plan lokasi dari masing-masing unit atau facility dengan batasan-batasan atau jarak untuk process industry.

2.     Plot Plan adalah gambar pandangan atas yang memperlihatkan lokasi setiap equipment yang telah diatur sehingga memenuhi syarat untuk konstruksi, operasi dan pemeliharaan setiap equipment tersebut. Plot plan merupakan sumber informasi selain P&ID untuk membuat Piping Layout Drawing. Gunanya untuk memudahkan perencanaan routing pipa dan menentukan letak koordinat, structure bagi civil group. Dibuat oleh project engineer.

3.     Plot plans are considered key documents to projects and are normally initiated in the pre-contract, conceptual and development stages of a proposal

4.     Pemetaan atau penataan sebuah alat atau kolom pada sebuah plan mengacu pada konsep ekonomis dan mudah utk maintenance access. Apa yg diutarakan pak rifai adalah salah satu filosofi konsep yg perlu dipahami juga

5.     The plot plan is the starting point planning tool for the physical definition of a project or part of a project. It will graphically show the key areas, units, equipment, and general features of the project. As such, it requires the input of all relevant engineering disciplines, construction, and the client.



Dari ke lima pendapat mengenai definisi plot plan kira-kira manakah yang sesuai dengan pendapat anda, tapi sebenarnya masih banyak lagi pendapat yang mendefinisikan sebuah plot plan itu sebagai apa.  Malahan ada juga yang membagi plot plan dengan beberapa tahap misalnya proposal plot plan, approval plot plan, overall plot plan. Section plot plan, planning plot plan, production plot plan, final or as built plot plan.


Tapi kita tidak terlalu membahas terlalu jauh mengenai definisi dari plot plan karena ntar bisa bikin ribet, tapi ada baiknya kita membahas inti dari pembuatan dari sebuah plot plan.


Kalau menurut saya , plot plan itu sama seperti apa yang disampaikan oleh beberapa informasi di atas, Cuma mungkin defenisi plot plan menurut saya adalah Plot Plan adalah sebuah gambar kerja yang berfungsi sebagai penterjemah dari P&ID, Mechanical Data Sheet dimana di dalamnya ditempatkan beberapa equipment yang duduk  di beberapa lokasi yang batasi oleh jalan dengan mengacu kepada safety design, easy to access maintenance, easy for operation access and based the OSHAS regulations.
Tapi kita nggak usah terlalu pusing membahas mengenai definisi dari sebuah plot plan karena mungkin pendapat saya pun tidak bisa dikatakan benar menurut teman-teman semua.

Pandangan saya lainnya yang mungkin bisa diterima oleh anda mengenai sebuah Plot Plan atau lebih dikenal dengan Plant Arrangement Layout dan juga bisa dikatakan Equipment Layout adalah sebuah gambar yang menunjukkan all the equipment, roads, and structures in a unit, area or entire facility.

The plot arrangement must provide for process requirements, operations, maintenance, safety, and construction accessibility and feasibility. It must be consistent with state/province, local codes and the budget
Dan acuan kita atau referan dalam membuat sebuah Plot Plan seperti yang pernah saya baca di Client Spec adalah :
1. API Standard :
    a. API 500      : Classification of Location for Electrical Installation in
   Petroleum Facilities
    b. API 2510    : Design and Construction of LP Gas in Marine and Pipeline Terminal, Natural Gas Processing Plant, Refineries, Petrochemical Plants and Tank Farm
    c. API RP 752 : Management of Hazards Associated with location and Process Plant Building

2. NFPA Standard.
    a. NFPA 30     : Flammable and Combustible Liquids Code
    b. NFPA 50A  : Gaseous Hydrogen Systems at Costumer Site
    c. NFPA 58     : Storage and Handling of Liquid Peroleum Gases
    d. NFPA 59     : Storage and Handling of Liquid Petroleum Gases at Utility Gas Plant.

3. Client Spec.
    karena setiap client pastilah mempunyai atuan-aturan sendiri atau spec tambahan.
SEBENARNYA SIAPA SICH YANG MEMBUAT PLOT PLAN?.
Mengenai siapa yang membuat plot plan atau discipline mana yang membuat plot plan itu semua tergantung dari Engineering Standard yang berlaku dalam suatu Company dan kadang setiap company pun berbeda . Kadang bisa orang civil, mechanical atau piping karena semua mungkin saja. Kalau di tempat saya sekarang bekerja yang buat nampaknya orang piping juga tapi berhubung posisi saya di sini sebagai piping designer jadi saya nggak kebagian pekerjaan itu.Tapi selama saya bergabung di TF Consortium dan kebetulan saya diminta mendevelop suatu plot plan makanya saya kerja selalu berhubungan dengan Plot plan
Dan kalau dipikir-pikir ada baiknya juga bisa mana discipline piping yang membuat plot plan karena kalau dipikir-pikir lagi piping memegang peranan penting dalam suatu plant karena alatnya banyak , dan piping sebagai urat nadinya process. Seorang Piping harus bisa baca P&ID dan dari P&ID terkumpul lah equipment list sebagai acuan jumlah equipment yang akan ditempatkan dalam suatu Plot Plan.

Dan setelah Plot Plan dibuat oleh piping engineer hendaknya Plot Plan sebelum diserahkan ke Client untuk di review ada baiknya didiskusikan dahulu ke discipline engineer lain semacam civil, mechanical, electrical, instrument and process dalam istilah kerennya Squad Check. Dan informasi dari masing-masing discipline ini sangat diperlukan agar menciptakan sebuah plot plan yang diterima oleh semua belah pihak karena pastinya akan ada hubungannya dengan :
1. Personal Safety and operator access
2. Explosion damage prevention
3. Spill spread control
4. Vapor releases and vapor cloud travel
5. Fire and fire spread
6. Flood Control
7. Maintenance Access
8. Firefighter Access
9. Radiant heat from fire
10. Economical Construction


DISCIPLINE MANA SAJA YANG MEMERLUKAN PLOT PLAN
Plot plan juga bisa dikatakan sebagai sebuah master plan locating each unit/facility within the plot boundary for process industry. sangat diperlukan oleh semua discipline yang berhubungan dengan suatu project nantinya, dimana :

- Piping Design Engineer : The Plot Plan is used to produce equipment arrangement studies that facilitate the interconnection of above and below ground process and utility piping systems and to estimate  piping material quantities.

- Civil Engineer : The plot plan is used to develpo grading and drainage plans, holding ponds, diked areas, foundation and structural designs and all bulk material estimates

Electrical Engineer : The Plot Plan is used to produce area classification drawings, to locate switchgear and incoming substation and motor control center , to route cables adn estimate bulk materials.

Instrument Engineer : The Plot Plan is used to locate analyzer houses and cable trays, assist in the location of the main control house and estimate bulk materials

System Engineer : The Plot Plan is used to facilitate hydraoulic design, line sizing and utility block flow requirements

Schedulling : The Plot Plan is used to schedule the orderly completion of engineering activities

Construction : The Plot Plan is used to schedule the erection sequence of all plant equipment, which includes rigging studies for large lifts, constructibility reviews. marshalling and lay down areas throughout the entire construction place

Estimating : The Plot Plan is used to estimate overall cost the plant
  
Client Use : The Plot Plant is used for safety, operator, and maintenance reviews and to develop an as built record of the plant arrangement

Tapi yang jelas bilamana kita mendesign sebuah plot plan tapi tidak mengacu kepada kaedah-kaedah yang telah ditetapkan dikhawatirkan akan terjadi kegagalan dalam process produksi dan malah akan terjadi kecelakaan yang seperti pernah terjadi di Algeria  Explosion at Sonatrach's Skikda LNG Export Plant yang menewaskan 27 orang dan mencederain beberapa orang lainnya pada january 2004. Ini sedikit kutipannya.

The blast, which reportedly killed 27 people and injured a further 74, apparently originated in a boiler that produces the steam necessary to run the main turbine associated with train 40, one of four parallel units. Early reports suggest that it occurred when plant personnel attempted to restart the boiler, whose furnace may  not have been properly purged. The explosion triggered a fire that immediately spread to the mixed-refrigerant compressor. From there, the fire jumped to trains 30 and 20, two other adjacent liquefaction units (see block plot.) The fact the at the boiler explosion caused damage to the nearby process equipment raises questions about separation distances in the 1970s vintage process facility. This could explain why there was so much collateral damage from the initial explosion and why the resulting fire spread to the adjacent trains so rapidly 

Nanti saya lampirkan juga report mengenai kejadian tersebut diatas dan mudah-mudahan kita semua mendapat gambaran bahwa untuk mendesign sebuah equipment layout tidak semudah dibayangkan alias asal main letak saja tanpa memandang dari segi keselamatan dan keamanan.

11 comments:

  1. Pujangga Piping : Apa Itu Plot Plan / Equipment Layout >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Pujangga Piping : Apa Itu Plot Plan / Equipment Layout >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Pujangga Piping : Apa Itu Plot Plan / Equipment Layout >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK

    ReplyDelete