Monday, December 21, 2020

GUE TIDAK NYOBAIN JALAN TOL PEKANBARU DURI KARENA....

 Karena ingin bernoltagia melewati jalan lama dan mencari tahu kondisinya sebelum saya bawa motor sendiri dari Duri ke Pekanbaru. Dan kondisi jalannya masih ramai dan ternyata tidak semua mobil bisa masuk jalan tol karena berdasarkan berat juga kondisi dari mobil tersebut. Truk Fuso , Truk Tangki CPO, turk pengangkut kayu untuk Paper masih lewat jalan luar dan juga beberapa kendaraan pribadi pun masih lewat luar.

Ya agak berbeda dari sebelumnya karena walau ramai tapi sudah terpecah antara yang lewat tol dan yang lewat jalan lama. Lewat tol lebih cepat sampainya. Bayangkan saja kalau lewat tol waktu tempuh pekabaru duri via tol itu hanya sekitar 1 jam sedangkan kalau kemaren saya coba lewat jalan luar tol , memakan waktu sekitar 3 jam , karena sempat kena macet perbaikan jalan jelek di sekitaran Semunai Pinggir. Perbaikan pengaspalan karena jalan berlubang sangat parah dan mereka tidak minta duit ke kita. Mereka hanya kerja aja sambil atur lalu lintas.

Saya sarankan kepada anda, ada baikknya kalau mau ke duri atau pekabaru ke dumai ada baiknya lewat jalan tol. Dan berkendaralah dengan hati hati selama dalam tol , usahakan maksimal 70km sesuai yang diminta oleh penyelenggara jalan tol. Insha Allah semua aman aja, Saya pun rencananya dari Duri ke Pekanbaru akan menggunakan jalan tol yang masuknya dari jalan tol di daerah balaraja pinggir. 

Untuk info aja untuk masuk atau keluar tol Pekanbaru Duri, karena dumai belum pernah coba..itu hanya ada di Rumbai, Minas, Kandis, Balaraja Pinggir , jadi kalau dari Pekanbaru ke duri keluarnya disign  Pinggir Duri. Mungkin beberapa pintu tol belum bisa digunakan karena ada yang belum tuntas dengan masyarakat berhubungan dengan ganti rugi seperti halnya saya lihat di Pintu masuk tol di daerah pasar minggu. dan daerah lainnya belum dibuka pintu tol ke daerah sekitarnya.

Bilamana anda terpaksa harus lewat jalan di luat tol sebenarnya tak ada masalah, asalkan hati hati karena jalan sudah mulai baik cuma yang dekat pinggir aja yang masih diperbaiki. Ya intinya hati hati dalam mengendarai Mobil atau Motor. Tapi itulah waktu tempuhnya bertambah 2 jam menjadi 3 jam. Insha Allah nanti saya naik motor dari Duri ke Pekanbaru karena kalau saya pakai Cargo saya harus bayar 400 ribu dan juga harus bawa surat dari samsat Duri. 

Yang dihadapi pengemudi waktu naik mobil pribadi adalah :

1. Banyak nya motor berlalu lalang sehingga agak kesulitan bagi mobil untuk memotong mobil/motor/truk yang di depannya karena kadang motor tidak memberikan mobil untuk di depannya untuk memotong jadi yach itu termasuk hambatan di jalan sehingga waktu bertambah

2. Banyaknya truk/ mobil tangki berlalu lalang sehingga banyak near miss nya

3. DI jalan simpang Petapahan Minas dimana jalan berkelok kelok dan naik turun dimana truk memperlambat jalan nya saat di pendakian dan kadang kala ada terjadi kecelakaan akibat dari kondisi truk dan jalan yang mungkin tidak sesuai. Intinya hati hati.

4. Dan satu lagi diharapkan pengemudi mobil saat jalan di luar tol ada baiknya pada saat hujan atau ada genangan air di jalan, agar memperlambat laju kendaraan agar pengendara di sebelahnya misalny motor tidak kecipratan air dari roda mobil anda. Krena kemaren waktu saya ke duri di daerah Pasar Minggu , ada genangan dan mobl melaju dengan kencang dan menciprati pengendara motor yang bawa anak bayi. Dan kontan saja , pengendara motor tersebut mengejar mobil itu dan berhasil dapat dan dimarahi sama pengendara motor dan saya tak lihat kejadian setelahnya karena saya harus menuju ke duri.

Yach itulah tinjauan singkat mengenai perjalanan saya dari pekanbaru menuju duri tapi lewat jalan di luar tol Permai. Bilamana anda mau cari kopi Indonesia baik itu arabika, liberika atau robusta , silahkan kunjungin www.tokopedia.com/liberikariau dan bilamana ingin berdonasi silahkan lihat di kolom donatur di blog ini..

Silahkan like, comment and share bilamana anda tertarik dengan cerita saya ini.

SAYA HANYA MAU CERITA TENTANG MIMPI....

 Maaf judul diatas bukan cerita mengenai mimpi dengan Rosul tapi mimpi atau keinginan yang nyata yaitu ingin menghadirkan konsep Lajukela Coffee and Resto dimana akan ada makanan, minuman dan produk kemasan dari UMKM yang ada di Pekanbaru atau sekitar Riau. Tujuannya ingin bersinergy mencari keuntungan bersama dalam mengatasi dampak ekonomi yang semakin turun akibat dari Wabah Corona yang melanda dunia dan Indonesia.

Dunia usaha tak akan bisa sejalan dengan dunia kesehatan yang sibuk mengurusi covid 19. Ekonomi selau bertolak belakang dengan kesehatan. Sebenarnya kalau saja dunia usaha atau orang yang berusaha atau yang jualan mengikuti saran kesehatan dari pemerintah , mungkin penyebaran virus covid 19 tidak ada semarak seperti sekatang. Tapi itulah tak mudah dan tak bisa melarang orang untuk tidak pakai masker, berkumpul atau mencuci tangan Karena harusnya mereka ituu harus punya tanggung jawab terhadap kesehatan diri dan orang lain.

Saya selalu ingin agar usaha sejalan dengan kesehatan di masa pandemi covid 19, dimasa orang sudah bingung bagaimana harus hidup dan berusaha di zaman pendemi ini. Pengennya semua pendemi harus hilang dari bumi ini. Tapi nyatanya virusya semakin berkembang alias bermutasi seperti yang terjadi di Inggris dan juga Australia saat ini dan Indonesia pun saat ini tengah maraknya pasien covid 19 yach rata rata 5 ribu orang. Dan itu sangat mengkhawatirkan..

Saya aja mungkin agak paranoid terhadap wabah covid 19 , dimana selepas habis kontrak kerja di SMBR, saya bingung mau kerja dimana lagi, karena situasi dan kondisi nya tak semudah zaman dulu lagi, dimana saya bisa cari kerja dengan mudah dan bisa kerja di Malaysia , Australia dan bagian Indonesia lainnya ..Everything is Change dan pusing saya dibuatnya. 

Ya mungkin sekarang mau stay di Pekanbaru aja lah dan dekat keluarga karena saya tidak tahu kondisi di luar negeri dan luar riau dan tak tahu apakah akan kena atau tidak yang penting yach menjaga agar tetap sehat dan sehat serta panjang umur. Ada ketakutan dimana ada kawan dan saudara sepupu  meninggal karena covid dan karena ada penyakit bawaan .

Saya rencana setelah habis kontrak untuk menjalankan kembali bisnis usaha Training bekerjasama dengan Catra Indo Group Yogyakarta, juga menjalankan kerjasama dengan EDS Asia Singapure dalam menjual dan menyewakan engineerings software juga mungkin bekerja sama dengan sepupu untuk berbisnis alat instrumentasi atau NDT  di Pekanbaru, Selain melanjutkan bisnis dan usaha lajukela coffee , juga mau coba usaha Kurir dan travel. Mimpi saya adalah apa yang saya lakukan mendapatkan hasil yang baik dan beruntung serta lebih fokus dalam usaha saya nanti.

Hidup harus punya semangat walau mungkin tidak semudah angan dan harapan, Asal gigih dan mau berjuang tentunya tak mudah banget tapi itulah hidup.


Thursday, December 17, 2020

SAYA SUDAH PERNAH BERADA DI TEMPAT INI (EDISI LUAR NEGERI)

Saya bermaksud ingin mengutarakan memori saya ketika saya berada di luar Indonesia dan sangat merindukan kembali melancong atau bekerja di Luar Negeri. Semoga Wabah Corona ini bsa segera musnah dan kita bisa beraktifitas kembali seperti sebelum adanya covid.

Ada beberapa negara yang ingin saya kunjungi kembali yaitu Turki, Arab Saudi, Thailand, Brunei, English, Perancis dan masih banyak lagi. Tapi semua itu tergantung keuangan saya, apakah saya sanggup atau tidak. Tapi sanggup atau tidak yach tergantung kondisi kesehatan apakah covid masih ada atau sudah wafat semuanya. 

Kalau dalam negeri, yach pengen mengunjungi Bali, Yogyakarta, Flores, Surabaya, Lombok dan lainnya. Kalau ini sebenarnya bisa di datangi asalkan punya dana dan juga lulus test Rapid. Tidak seribet bilamana kita berkunjung ke Malaysia. dimana kita harus karantina mandiri di hotel yang ditentukan oleh mereka dan kita harus bayar sendiri. jadi setelah karantina , kita bebas. 2 minggu buukanlah tidak mudah untuk karantina di sana dan untuk karantina saja kita harus siapkan uang sekitar 10 juta lebih.. dan itu hil yang mustahal. Kalau di Sydney Australia, kita nginap di Novotel dan ditanggung pemerintah Australia.. Khan keren Bro

VCO Bertuah sangat baik untuk kesehatan-08117603471

Malaysia

Saya sering ke Malaysia karena jaraknya dekat dengan Riau. Awal ke Malaysia tahun 2006 waktu itu dengan menggunakan kapal feri dari Pelabuhan Dumai menuju Malaka. Kemudian berulang kali ke Malaysia dan Pernah juga kerja di Malaysia di Dua perusahaan yang berbeda, sebelum saya resign dan bekerja di Australia. Tempat yang penah di kunjungi di Malaysia adalah Malaka, Kuala Lumpur, Kerteh Trengganu, Sri Petaling, Johor Bahru.


Singapure

Saya pernah 2-3 kali berangkat ke Singapure , baik itu bareng keluarga , teman ataupun berangkat sendiri untuk interview di salah satu perusahan di daerah vivo city.Tapi interviewnya gagal dan saya harus kembali. Singapure bagi saya adalah tempat yang mahal dan tak sanggup rasanya tinggal di sana kecuali kerja di ats gaji 80 juta per bulan. Jalan jalan aja ongkosnya mahal , yach gimana lagi kurs terhadap rupiah sangat tinggi , tapi entah kenapa masih banyak orang Indonesia ke Singapure.


China

Kalau ke China saya hanya satu kali berangkat ke sana tepatnya di Tianjin dan Beijing. Waktu itu menemani istri saya mengkuti conference di hotel Sangrila..Dan hotel sangrila itu rupanya banyak di Beijing sehingga kami pun terpaksa muter muter mencari hotel tersebut. Kami berada disana 10 hari dan nginap di dua hotel yang berbeda. pertama sebelum masuk ke hotel sangrila . Ya serasa jadi orang kaya sewaktu kami bisa menginap di Sangrila Hotel. Sempat juga mengunjungi beberapa tempt wisata di beijing termasuk masjid Nujie sewaktu sholat jumat di sana 

Australia

Kalau di Australia , kami tinggal dan menetap di Canberra Autralia selama 5 tahun dikarenakan istri saya kuliah di Australian National University dan selama saya di sana sudah pernah mengikuti beberapa Interview pekerjaan di oil dan gas APA Group , juga water plant  ACTEW AGL. dikarenakan visa saya tinggal ada visa student karena ikut istri , makanya saya gagal. Dan akhirnya saya kerja di hotel sebagai house keeper dan terakhir menjadi senior supervisor di ISS Facilities Serivices Australia Canberra untuk lokasi di Australian National University Canberra. Jalan jalan di Australia sendiri kami sudah mengunjungi Brisbane, Melbourne dan Sydney serta kota kota kecil lainnya di Australia. 


Arab Saudi

Kami mengunjungi Arab Saudi tepatnya di Kota Madinah, Makkah dan Jeddah. Sewaktu menjalani Ibadah Haji tahun 2014 lalu dan selama di sana, kami menjalani rukun haji dan wajib haji. Dan Alhamdulillah kami selesai dengan sehat setelah menjalankan ibadah haji. beberapa kisah haji bisa ada baca di blog ini. 

Cemilan Asyik untuk anda nikmati-0811603471


New Zealand

Kami mengunjungi New Zealand dan driving dari Sounth Island (Queentown) sampe North Island (Auskland) . Selama 10 hari kami berada di New Zealand dan mengunjungi beberapa tempat di sana yang menarik dan indah. intinya South Island banyak perbukitan dan gunung sedangan south island lebih banyak tanah datar dan sudah ramai penduduknya..

Yach itulah celoteh saya mengenai hubungan luar negeri saya dan belum tahu lagi kapan lagi saya punya kesempatan untuk jalan-jalan atau bekerja di luar Indonesia setelah covid melanda dunia. Saya berharap covid 19 segera musnah dan wafat dari bumi ini dan manusia yang ada bisa mempunyai kesempatan untuk kembali normal menjalani kehidupan dan meningkatkan ekonomi

Wednesday, December 16, 2020

KETIKA AKU MENJADI TEKNIKAL ASISTANT DI KEBUN - 2

Setelah tertunda kemaren, mari kita lanjutkan cerita saya mengenai kerja di perkebunan. Di tengah guyuran hujan yang membasahi kota Pekanbaru dan sekitarnya yang mana sudah berlangsung sejak jam 12 malam tadi.dan secangkir kopi dari Lajukela Coffee yang selalu menemani hari hari ku..Pesan lajukela coffee bisa di www.tokopedia.com/liberikariau 

cemilan nonton tv-08117603471

Khabarnya sebelum saya masuk dan bergabung di Pabrik karet tersebut khabarnya ada kehilangan produksi sebanyak 50 ton dan saya baru mengetahuinya pada saat saya sudah berada dan bekejra di pabrik karet tersebut. Kalau bicara karet bisa saja susutnya terjadi karena DRC yang tidak stabil. DRC itu semacam derajat kekentalan karet. Dry Rubber Content gitulah. Jadi untuk karet kadang tidak bisa dicheck kebenarannya tapi hanya mampu diatasi dengan kejujuran dari pimpinan yang berada di sana. Jadi saya bekerja di sana untuk membantu assistant yang ada di sana dalam menjamin produksi agar tidak lost dan juga meningkat. 

Saya akui sewaktu saya bekerja di sana memang sangat mengawatirkan dimana mesin dryer tetap berjalan walau tidak ada rubber yang dimasak dan akibatnya Mesin hours dari mesin tersebut tinggi tapi tidak ada produksi yang diolah. Makanya dak heran kondisi nya disana harus segera di atasi dengan megikuti dulu alur cerita yang disana..dan seperti saya bliang di certia sebelumnya bahwa manpower menjadi kendala dan juga pengawasannya kurang terhadap pekerja di pabrik dan hanya mengandalkan Mandornya saja. 

Pada dasarnya semua karyawan di sana ingin maju dan ingin berkembang serta ingin menambah wawasan di bidang perkaretan tapi kenyataannya karena kurangnya pengawasan dan juga edukasi terhadap pekerja dan hanya mengandalkan mandor maka semuanya jadi tidak sempurna dan sesuai harapan perusahaan. 

Saya benahi mereka secara perlahan dan satu demi satu karakter pekerja, saya pelajari dan mencoba bcara dan pelajari gimana cara kerja nya dan kemampuannya dalam bekerja..Karena di pabrik karet itu kebanyakan yang digunakan adalah tenaga bukan pemikiran. Jadi siapa yang mampu dan rajin mengolah karet dan menghitung DRC agar tidak salah, siapa yang sanggup meracik karet mentah agar bisa dimasak dengan baik, juga siapa yang sanggup mengangkat bal karet masak yangberatnya rata rat diatas 25 kg-30 lebih sesuai orderan. dan siapa yang mampu.

bolen pisang-08117603471

Sebenarnya penempatan petugas di pabrik itu selalu berganti setiap minggu, jadi tiap minggu diadakan penukaran posisi dari posisi menghitung DRC, mengolah karet mentah, meracik percampuran karet dengan bahan kimia untuk mengeraskan karet. meramu karet agar bisa dimasak dan matang serta bagian press dan mengitung berat agar pas, tidak kurang dan tidak lebih. Jadi semua sudah berlangsung sebelum saya bergabung. Dan itu ada benarnya juga dimana para karyawan bisa menguasai semua posisi dalam pengolahan karet di pabrik itu. Tapi yang menjadi masalah adalah pekerja jadi kurang tanggung jawab terhadap kerjanya apalagi kurangnya pengawasan dari atasan. Mandor tidak bisa diharapakan karena kadang kala mandor pun bertugas untuk membantu menjadi operator apabila ada salah satu karyawan tidak masuk kerja. Jadi kendala sebenarnya waktu itu adalah pengawasan. Jadi efeknya adalah biaya produksi meningkat tapi hasil produksi menurun sehingga manhour rate nya meningkat dan akhirnya menjadi complain atasan. Maka dari itu saya diminta bergabung di sana.

Tentunya elo semua khan dak percaya dengan tulisan di atas, Tap apakah anda percaya kalau saya bilang saya pernah nabrak sapi sewaktu naik motor dari Pabrik menuju ke Guest House yang ada di Air Dikit , yach sekitar 20-25 menit kalau naik motor, apalagi saat kondisi hujan atau setelah hujan di mana jalan jadi licin. Saya pernah nabrak sapi , ya itu terjadi dimana kondisi setelah hujan , jalan licin . 

Saat itu saya sedang naik motor pulang ke guest house dan dengan kecepatan rendah karena khawatrr jalan licin, sedang asyik naik motor , saya lihat gerombolan sapi akan menyeberang dan saya klakson berulang kali dengan bunyi tuit tuit tuit ,dan sampai panjang saat sapi mau menyeberang dan akhirnya mereka menyeberang dan saya mengerem dengan hati hati karena sudah antisipasi bahwa sapi akan menyeberang dan ternyata benar.. saat saya ngerem, ban motor saya tetap berjalan dan akhirnya kena deh nabrak sapi secara perlahan. Dan sapinya tak apa apa tapi saya nya yang jatuh , ada sedikit luka namun tidak mengahawatirkan dan motornya pun tidak ada rusak karena pas nabrak saya jatuhh. Ibarat nabrak tembok lunak lah, tentunya bikin jatuh walaupun tidak kencang kali. untung teman saya , dak ada masalah dengan kejadian itu dikarena kan keretanya tidak rusak. 

Saya tidak ada pengalaman sama sekali dalam hal kerja di perkebunan apalagi di Pabrik Karet. yach buta sama sekali, dan apalagi memimpin anggota yang berjumlah 50 orang . Apalagi saya orangnya kurang bergaul sebelum kerja di Kebun. Yach saya harus belajar dan terus belajar. Misalnya belajar pengolahan karet saya harus belajar di kebun karet yang punya pabrik karetnya selama 2 hari. minimal tahu aja dulu. Semua dijalani dengan ikhlas dan diangap nyaman lah. Naik mobil travel dari Pekanbaru menuju Lindai Kampar tanpa AC dan berhimpit adalah pemandangan biasa buat saya , walaupun saya tidak menyukainya tapi tetap saya lakukan. Namanya mencari nafkah untuk  keluarga. Intinya semua yang tidak menyenangkan dianggap enak aja.

Untuk perubahan besar besaran di Pabrik Karet tersebut saya lakukan setelah satu assistant setelah asisstant teknik yang ada dimutasi menjadi Askep di kebun Palembang. Dan setelah dia pindah baru saya lakukan perombakan besar besaran tanpa mengganggu atau mengurangi jumlah karyawan yang ada. yang saya rubah adalah systemnya dan cara pengawasannya, ada mandor yang saya pindahkan kembali jadi karyawan karena banyak yang tak respek dan patuh kepadanya. Dan mandornya pun bersedia diganti, daripada dia stress ngadapin permintaan saya dan juga ulah anggotanya. Intinya perubahan yang saya lakukan itu saya anggap menyenangkan banyak pihak. Karyawan di gaji berdasarkan kinerjanya dan bukan tidur, mesin tetap berjalan dengan mechine rate yang sesuai sehingga cost of produksi pabrik karet tersebut menjadi rendah. 

Saya pun harus stand by selama 24 jam di pabrik dan suka datang secara tiba tiba dan kadang jam 1malam, 2 malam dan 3 malam , saya datang ke pabrik walaupun sebenarnya saya takut juga melewati tempat tempat yang sepi dan katanya ada hantunya. Alhamdulillah Allah melindungi saya. Harus pandai jadi detektif dan nangkapin orang yang tidur selama kerja dan hanya dikasih verbal warning saja. 

Ketika saya mulai menyukai pekerjaan saya sebagai assistant kebun dan akhirnya datang menager di pabrik karet dan petaka itu datang....



Tuesday, December 15, 2020

BNSP TRAINING OF TRAINER SKKNI LEVEL 3,4,5 DAN 6 (29 December 2020)

 Anda Seorang Trainer ?

Anda Certify BNSP ?

Bilamana anda seorang Trainer atau mempunyai kemampuan public speaking tapi anda belum sertify Trainer , ada baiknya anda mengikuti Training yang dipersembahkan untuk anda. 

Training ini di berikan untuk anda yang ingin mempunyai sertifikasi sebagai seorang Trainer , baik itu pemula maupun yang expert.

Training yang diikuti oleh calon trainer ada beberapa Level nya dan bilamana anda hanya ingin menjadi seorang trainer, anda hanya mengikuti cukup 1 diantara SKKNI Level 3 dan lever 4. Sedangkan Level 5 dan Level 6, anda harus memiliki sertifikasi trainer level 4.

Training of Trainer ini atau lebih dengan TOT banyak diminati oleh para trainer yang mana wajib memiliki sertifikasi dari BNSP  Dan bilamana tidak memilikinya, kemungkinan metodelogi pengajaran dan status anda sebagai trainer wajib dipertanyakan.

Personal sertifikasi untuk trainer atau untuk anda yang ingin menjadi seorang Trainer dari BNSP adalah bertujuan untuk melindungi para pekerja Indonesia dari maraknya trainer yang berasal dari luar Indonesia yang mungkin akan bersaing dengan kita di dalam mengadapi ekonomi bebas dan MEA. Jadi bilamana anda tidak memiliki sertifikasi trainer jangan harapi anda akan mampu bersaing dan dilindungi oleh Pemerintah Indonesia bilamana anda seorang Trainer.



Bilamana anda tertarik mengikuti training of trainer yang akan di adakan di 29-31 December 2020 ini anda bisa menghubungi kami di 08117603471 atau bisa email kami di catraindogrouppekanbaru@gmail.com,  Baik itu mengenai skemanya maupun biaya investasi menjadi Trainer Certify BNSP..

Training akan diadakan secara Online untuk Skema 3 dan Skema 4.

Kami adalah perwakilan dari Catra Indo Group di Pekanbaru yang selalu siap memberikan info kepada anda bilamana anda ingin mengikuti training

#trainingoftrainer #TOT #skema #SKKNI #CatraIndoGroupPekanbaru #


KETIKA AKU MENJADI SEORANG TEKNIKAL ASSISTANT DI PERKEBUNAN

BENGKULU

Mungkin terdengar aneh bilamana seorang mechanical piping engineer yang bisa bekerja di oil and gas, akhirnya bekerja di salah satu perusahaan perkebunan asing yang ada di Indonesia dalam Group SIPEF dengan mana Indonesia nya PT. Tolan Tiga Indonesia, yang berpusat di Medan Sumatera Utara dan memiliki areal di berbagai daerah di sumatra dan jawa.

Bakpia enak Pekanbaru 08117603471

Awalnya tak menyangka bisa bergabung di perusahaan perkebunan, dimana tidak punya sama sekali pengalaman bekerja sebagai orang kebun walaupu posisi nya Teknical Assistant. Teknikal Assistant di Perkebunan itu semacam posisi Superintendent / Wakil Manager di perusahaan umum atau oil & gas. Yach mungkin di tempat anda, atau di oil & gas company, teknikal assistant itu semacam reseptionist, ngrusin gambar, yang ber hubungan dengan assist yang berhubungan dengan pekerjaan teknik dan tidak mempunyai anak buah alias karyawan biasa. Kalau teknikal assistant di kebun itu adalah staff dan mempunyai anak buah.

Awalnya saya bingung beradaptasi dengan wacana yang ada, apalagi menghadapi orang orang bekrja dengan tidak safety seperti hal yang biasa saya lakukan saat bekerja di Oil & Gas. Tapi sebelum saya lanjut, saya bekerja di perusahaan ini dari tahun 2 January 2002 - Mei 2005. jadi segala sesuatu yang saya tulis adalah situasi kerja tahun tersebut. Dan mungkin sekarang suasana sudah berbeda, kurang lebih 15-17 tahun mungkin suasana sudah berbeda. Dan sekarang lebh safety kerjanya karena program K3 dilaksanakan dengan sangat baik di kebun.

Awalnya saya bekerja di kebun itu di tempatkan di Bengkulu di PT Agro Muko, Desa Penarik, Muko Muko Bengkulu dan berangkat ke Muko Muko dari Medan itu pada tanggal 31 December 2001, pada saat situasi tahun baru 2002 dan mengalami banjir di daerah sebelum kisaran sumut dan kami harus memutar balik lewat Bukit Maraja Pematang Siantar menuju ke Sumbar dan merayakan tahun baru 2002 di jalan bersama sopir perusahaan. Dan kami menginap di kota Bukit Tinggi Semalam dan esok harinya melanjutkan perjalanan ke Muko muko melewati pesisir barat sumatera. Dan tiba di kota Muko-muko Utara sore hari dan menginap di Guest House Air Dikit sekitar 15-20 menit menuju ke kantor pabrik atau kantor pusatnya..

Kerja di Kebun tidaklah sama dengan kerja di kota dan walaupun di kota kerjanya enak tapi dikebun itu mempunyai tanggung jawab 24 jam baik terhadap anggota maupun pekerjaan. Dan juga kerjanya mengadapi orang dan mesin serta produksi , dan bagaimana caranya agar produksi bisa meningkat dan berkwalitas baik.

minyak bawang murah-08117603471

Awalnya saya diletakkan di gedung GMO (General Manager Office) tapi pada kenyataanya saya hatus bekerja di Pabrik Karet PT Agro Muko Bengkulu. Pabrik Kecil dan masih sederhana dan masih banyak menggunakan tenaga kerja manusia 60% manusia. Produksinya adalah SIR . Dan saya diminta bekerja sama dengan assistant terdahulu. Dan saya mengiayakan nya bilamana demikian adanya. Kami tidak bisa bekerja sama karena saya selalu saja dianggap saingan sama teman saya itu. Team Work tidak lah ada dan akhirnya dia dipindah ke salah satu kebun di Palembang dan naik jadi Asisten Kepala. Jadi ada kesan waktu itu saya diletak di sana untuk menggantikan posisi Beliau sebagai kepala Pabtik CRF. 

Tapi orangnya sudah tiada, karena saya pertama gabung alm mungkin 5 tahun lagi pensiun. Dan meninggalnya pada saat setelah pensiun. Saya tidak bisa bekerja sama dengan alm dikarenakan dia meminta saya untuk masuk malam terus jadi mengawasi malam saja dan saya keberatan dan saya minta ke Beliau agar saya bisa kerja 1 minggu malam dan 1 minggu siang. Dan tercapailah kesepakatan waktu itu tapi saya tetap hati hati. Tapi walaupun saya dilaporkan kerja dak bagus ke GM Engineering kami tapi saya tidak perduli karena terus terang saya tidak betah tinggal di kebun apalagi jauh dari keluarga di Pekanbaru. tapi 3 bulan sekali saya balik ke Pekanbaru dari muko muko.

Bicara desa Penarik dimana saya tinggal dahulu tentunya sedih aja karena malam itu sunyi sekali dan beruntung saya tinggal di areal pabrik sehingga malam hari masih mendapat listrik dari Pabrik PKS. Oh yach sebagai info aja , Pabrik Sawit dan Pabrik Karet itu berada di satu areal. Beda dengan sebelumnya waktu tinggal di Guest House Air Dikit, malam hari lampu mati dan saya tinggal di sana sekitar hampir 3 minggu dan dapat makan gratis terus hahahahahaha.. Akhirnya setelah itu saya dipindah ke dekat pabrik tapi kali ini harus pindah ke rumah karyawan dan bukan rumah staff. Berseelahan dengan salah satu karyawan PO Mill. 

Waktu itu kalau kangen sama keluarga , bilamana signal ada gangguan di Warnet di smpang Pabrik, saya harus naik motor ke kota muko muko utara, sekitar 30 menit naik motor.. dan untung sepi sehingga jalan aman aman aja waktu itu. Alhamdulillah sehat selama berada di sana. Menelpon istri dari Warnet yang ada di Telkom muko muko dan antri pun. kadang kalau sepi saya nelpon hampir setengah jam. Yach namanya jenuh tak berujung dan kesepian jauh dari keluarga.. Jauh dari keluarga di karenakan istri syaa sudah bekerja sebagai PNS dan juga tak mungkin dengan gaji 1,7 juta sebulan syaa membawa isti dan anak saya ke Muko muko.. Dan waktu itupun masih di subsidi oleh mertua saya .

Saya bukanlah orang yang pandai mencari kegembiraan bila jauh dari keluarga dan tidak seperti apa yang terjadi disana misalnya menikah lagi dengan orang tempatan. Ada bebrapa kawan asistant yang akhirnya menikah lagi dengan wanita tempatan dikarenakan keluarganya yang di Medan tidak mau diajak ke kebun. Yach mungkin karena kesepian dan perlu penyaluran,akhirnya terjadi seperti itu. Yach itulah hidup , mau gimana lagi .. Saya memang tak mau seperti itu walaupu pengen juga wkakakakakaka.

Kerja sebagai seorang assitant di kebun itu tidak mudah, tapi kita harus siap mental karena kita pimpinan di sana. Kadang kita di moop sama anggota, kadang anggota kerjanya suka suka dan produksi menurun. Apalagi kalau kerjanya 2 shift sedangkan kita kerja sendirian, dan kita harus siap 24 jam berada di dalam pabril CRF. bagaimana cara menjaga anak buah yang suka tidur kalau malam hari , karena seharusnya shift malam itu tak boleh tidur, disiplin karyawan waktu saya datang ke CRF benar benar parah.. jadi bagaimana cara mensiasati agar kerja mereka bagus , prosedural dan disiplin. 

Caranya adalah melalui proses pendekatan man to man, dimana di dekati mana mana orang yang bermasalah dan sering bolos. yach ditanya baik baik kenapa tidak masuk tanpa harus mengeluarkan SP, jadi adakan pendekatan..kemudian setelah dapat clue nya , maka mulailah diawasi cara kerjanya dan diawasi shift kerjanya. Dimana khabarnya, pernah ada kejadian mesin jalan tapi tidak ada yang bekerja dan kadang mesin dryer dimatikan karena semua orang tidur , jadi perusahan rugi dong..

Ya saya akhirnya mensiati agar bagaimana saya bisa mendapatkan hasil yang baik agar mereka kerja dengan baik. Jadi mulainya saya atur jadwal saya, bagaimana saya harus bekerja 24 jam di pabrik karet tersebut. jadi saya mulai atur jadwal saya, saya berada di pabrik karet (02.00- 5.00) , (07.00-12.00) (15.00-18.00) (19.00-22.00) ,Jadi itu lah waktu waktu saya waktu itu agar saya bisa menjaga anggota saya di pabrik agar selalu kerja dengan baik. Juga salah satunya mengganti Foreman yang ada dengan yang dianggap bagus kerjanya. Memang tidak mudah meletakkan orang lokal menjadi foreman. Tapi saya tekankan adalah profesional kerja dan Alhamdulillah sejak saya ganti Foreman dengan orang lokal, sikap dan cara kerja orang lokal pun berubah dan menjadi baik dan ada yang biasanya bolos pun kerja dengan baik.

Jadi intinya adalah tidak boleh pakai marah atau membentak saat menyuruh kerja dan mungkin saya orangnya yang tidak bisa marah sama orang bilamana tak suka yach diamkan aja dan kalau pun tak bisa diarahkan kasih aja warning later 1. Karena sudah tidak bisa lagi diarahkan.. 

Satu lagi cara yang saya buat di Pabrik CRF adalah membuat SOP (standar operational peralatan), jadi standart itu saya buat untuk seluruh mechine yang ada di dalam pabrik tersebut dan  memberikan informasi kepada para pekerja mengenai peralatan yang di oerasikan agar sesuai SOP, Dan setelah dilakukan tahapan tahapan yang di lakukan akhirnya kondisi pabrik menjadi lebih baik.

Istilahnya pengawasan dan pengawasan dengan cara pendekatan secara pribadi nampaknya berhasil dimana kerja di pabrik karet itu tidak harus orang cerdas tapi mau bekerja keras dalam mengangkut bal bal SIRagar bisa dikirim ke luar negeri dengan hasil yang baik. Saya pun tidak bisa melarang orang tidur di kala malam. asalkan kerja itu harus baik dan bermanfaat serta menguntungkan perusahaan. 

Menurut kabar sebelum saya bergabung di Pabrik Karet tersebut ....




Saturday, December 12, 2020

KOPI LIBERIKA RIAU YANG DISUKAI DI DAERAH LAIN TAPI TIDAK DITERIMA DI PEKANBARU..

Adalah seorang teman di Jakarta yang dulu pernah sama sama di Australia, memesan kopi Liberika Riau kepada saya sebanyak 1 kg. dan teman tersebut berada di Jakarta.. Dan awalnya saya menduga bahwa teman saya itu berbelanja kopi dengan saya karena ingin membantu teman nya dan kebetulan teman saya itu suka kopi tapi cenderung Arabika dan Robusta. 

Tapi sebulan kemudian Beliau pesan kopi lagi dan 1 kg kopi liberika Riau, saya kirim ulang ke Jakarta dan selang beberapa minggu kemudian, Alhhamdulillah Beliau pesan lagi , dan kali ini minta dikirim ke Palembang dan 1 kg lagi pesannya. Jadi teman saya itu sudah membeli 3 kg kopi liberika Riau asal meranti dan saya rasa teman saya itu menyukainya..

Dan ada pelanggan saya di Jogjakarta, minta dikirimkan kopi Liberika Riau sebanyak 5 kg dan rencananya akan di kirim setelah tanggal 15 december 2020 ini setelah membayar seharga kopi yang saya jual kepadanya.. 

Juga Alhamdulillah kopi Liberika asal Riau ini sudah menjadi bagian dari booh nya BNPB sebagai salah satu kopi untuk konservasi lahan paska kebakaran hutan dan lahan di Riau. Sehingga selalu ikut pameran yang diikuti oleh BNPB Bagian pemulihan ekonomi paska bencana alam di Indonesia. Jadi tidak hanya kopi Liberika Riau saja yang diajak tapi juga kopi kopi dari daerah lain yang mengalami bencana alam, seperti kopi sinabung, kopi banjarnegara, kopi kepahiang, kopi lombok, kopi dari enrekang, serta juga anekan makanan dan produk daerah yang mengalami bencana ada tersedia disana.

Jadi Kopi Liberika Riau asal Meranti ini sudah sangat di kenal di daerah lain, jadi program pemrintah Riau dalam menggalakkan kopi RIau yang dicanangkan tahun 2017 yang lalu semasa Gubernur Pak Andi berjalan sesuai rencana. Dan harapannya juga seluruh kedai kopi yang ada di Riau menggunakan kopi asli daerah Riau di dalam kedai kedai seduh nya.

Tapi kenyataan tidak demikian, ternyata hanya beberapa saja yang menjual kopi liberika Riau dan bahkan kopi Liberika Riau tidak bisa dijual di salah satu counter titip yang ada di Pekanbaru, dikarenakan ada kopi dari daerah lain yang mengisinya. Bagi saya aneh dan lucu.

Tapi itulah kehidupan, orang hanya bisa bicara tapi aplikasinya tak ada. Hanya berguman dalam tidur istilahnya.. karena tidak mau tahu apa yang terjadi di lapangan..mungkin mereka banyak kesibukan lain atau bagaimana lah..

Tidak bisa masuknya kopi liberika riau asal meranti ke dalam outlet salah satu taman hiburan di Pekanbaru, itu membuat saya selaku usaha yang menaungi kopi Liberika Riau dan ingin mengembangkan kopi liberika riau di tanah air dan dunia menjadi kecewa. Karena di daerah sendiri kopi liberika riau tidak ditetima, padahal yang mereka pasarkan kopi daerah lain. 

Yach mau gimana lagi , kita tak bisa apa apa kecuali saya ini pejabat daerah yangpunya wewenang dan otoritas utnuk minta kedai kopi di riau utnuk menggalan atau menyediakan kopi Liberika Riau

Ya habis sudah rasa dan mau tak mau harus bersaing


Sunday, December 6, 2020

KIOS LAJUKELA COFFEE RUMBAI, SANG KURATOR KOPI PEKANBARU, PUN "TAK KEBAL" PANDEMI

Insha Allah kalau tidak ada halangan Kios Lajukela Coffee yang berada di Rumbai Pekanbaru akan tutup. Disamping kami tidk akan lanjut di sana karena kontrak sewa kios nya akan berakhir di Akhir Januari 2021 juga dikarena kan omset penjualan semakin hari semakin menurun dikarena kan efek domino dari kurangnya daya beli masyarakat akibat dari wabah Covid 19. Lajukela Coffee Rumbai tak bisa melawan maraknya wabah covid 19 untuk bertahan di Jl. Paus No 40A Rumbai , karena saya sebagai pemilik tidak sanggup lagi untuk bertahan dan melanjutkan kontrak di sana dimana saya harus menyewa kios sebesar 1 juta per bulan. Sedangkan Omset kotor bulan November 2020 kemaren aja tidak mencapai nilai 1 juta. Dan semua itu berlangsung sejak bulan Juni 2020.


It is not easy to run a business right now karena semakin banyak karyawan di PHK atau kontrak kerjanya tidak lanjut akibat kurangnya pekerjaan di perusahaan yang dimana dia bekerja. Dan pemilik Lajukela Coffee pun mengalami hal yang sama dimana kerja di perusahaan lamanya tidak di perpanjang lagi dikarenakan volume pekerjaan sudah tidak banyak lagi di karenakan efek pandemi ini juga. Apalagi pemilik Lajukela Coffee sudah menjalani WFH sejak bulan April 2020 sampai berakhirnya masa kerja.

Rencana Awal akhir December 2020 akan tutup tapi dikarenakan kontrak sewa kios masih berlangsung sampai akhir Januari 2021 maka kami akan teruskan paling lambat tanggal 24 Januari 2021 dan rencananya melakukan jualan dengan jualan dari rumah saja alias online marketing. Sedang memikirkan untuk bergabung di Gofood atau di GrabFood. Atau aplikasi lainnya as long as I can make money while selling my coffee. 

Kami tetap akan berjualan di daerah Rumbai tapi mungkin dari salah satu rumah dari reseller kami yang juga mitra lajukela coffee di kios kami. Dan selain di rumbai akan diaktifkan kembali usaha dari Marpoyan. Tapi semua via online dan belum ada kepastian apakah akan buka toko kopi lagi atau tidak. Karena ekonomi pun belum ada kepastian. Ya kita tak bisa memaksakan diri karena saat sekarang ini semua belum jelas ekonominya dan hanyalah bisa berharap Pandemi akan berakhir. How to survive itulah yang mungkin menjadi harapan kami Lajukela Coffee dalam mengembangkan usahanya..

Lajukela Coffee sebenarnya sudah melakukan jualan kopi di Rumbai sejak Februari 2019 lalu di Jl. Sembilang dan dikarenakan sepi dan tempatnya tidak stategis makanya kami memutuskan untuk pindah ke Jalan Paus Rumbai. Dan stategi berhasil karena penjualan kopi sudah mulai meningkat dari yang di Sembilang kemaren dan punya secercah harapan untuk kebangkitan kembali Lajukela Coffee . Tapi Wabah Covid 19 terjadi dan mulai bulan Juni 2020 omset menurun dan salah satu efeknya mungkin pembeli yang tidak di dalam complek CPI sudah tidak lagi membeli kopi di Lajukela coffee di karena aturan dari chevron yang melarang pegawai dan keluarga yang tinggal dalam komplek chevron rumbai untuk melakukan aktivitas di luar komplek bilamana tidak perlu.

Hidup adalah pilihan, anda tetap akan bisa membeli produck lajukela coffee melalui marketplace kami di www.tokopedia.com/liberikariau atau bisa menghubungi kami di 08117603471 (marpoyan) dan 08126882002 (Rumbai) .

Semoga anda yang pernah jadi pelanggan kami akan tetap setia menjadi pelanggan kopi dari kami walaupun hanya melalui online dan COD tidak melalui kedai Lajukela Coffee Rumbai. 


Friday, December 4, 2020

JUAL BUKU BILA AKU INGIN MENJADI SEORANG PIPING ENGINEER (154 halaman)

Sebenarnya buku ini sudah lama saya buat dan sudah banyak yang membelinya dalam bentuk e-book. Penjualan e-book ini sebenarnya sudah hampir mencapai 100 kopi tapi dlam bentuk e-book. Alhamdulilah banyak yang berminat membeli salah satu e-book yang saya buat. Waktu pertama kali saya buat , saya membuatnya di Canberra Australia dikala menemani istri kuliah S3 di ANU Canberra selama 5 tahun dan kala itu tidak mudah mendapatkan kerja untuk orang Indonesia sebelum saya mendirikan komunitas ICMI Ikatan Cleaner Masyarakat Indonesia di Canberra. Jadi mau tak mau saya mencoba usaha baru atau usaha bagaimana mendapatkan uang yang halal untuk keluarga dimasa nganggur karena mengandalkan beasiswa aja tidak cukup.

Buku yang tebalnya sekita 154 halaman ini berisi cerita mengenai cara dan bilamana anda ingin menjadi seorang piping engineer. apakah ingin di design engineer, QC Engineer nya atau di Construction Engineer , juga cara membuat CV, fungsi dan tugas , salari yang diminta , tata cara interview dan lainnya . Dan mudah mudahan buku yang saya buat ini bisa menjadi referensi anda dalam mempelajari or how to become piping engineer. Dan selama ini setiap ada pesanan selalu dikirim melalui email baik itu semasa di Canberra Australia maupun di Indonesia. Semua pesanan dapat diterima dengan baik dan benar. 

Namun sekarang dengan tingginya permintaan yang menginginkan buku ini dicetak , yach akhirnya saya print dan saya cetak sendiri dengan kondisi seperti pada gambar gambar berikut. 95% isi buku ini adalah tulisan dan tidak banyak gambar yang diuraikan karena niatan ingin berbagi dalam hal pengalaman menjadi seorang piping engineer. 

Jadi setiap pembaca buku ini akan paham mengenai fungsi sebagai seorang piping engineer, gaji dan tugas serta tanggung jawabnya.

Saya tidak akan menguraikan isi buku ini dimana sudah pernah kami uraikan dii beberapa iklan e-book kami sebelumnya di blog ini juga. Silahkan anda mencari nya dan mudah mudahan mau menklik beberapa  iklan iklan yang ada dalam blog pujanggapiping.blogspot.com.

Harga buku yang kami jual ini sama dengan harga buku yang dijual lewat email alias e-book yaitu 100 ribu/ buku. Tapi ingat buku ini saya print dan saya jilid seperti buku bukan seperti buku pada umumnya karena syaa tidak punya modal dalam mencetak buku dalam jumlah yang banyak. Jadi saya cetak hanya 5 buah buku dan bilamana habis saya cetak lagi dengan hasil seperti di atas.

Disamping ini adalah buku yang siap di kirim dalam amplop dan dikirim ke Kendari Sulawesi dan Ke Balikpapan Kalimantan yang diorder melalui marketplace kami di www.tokopedia.com/liberikariau , jadi marketplace tersebut tidak hanya menjual kopi tapi juga menjual buku buku karangan saya pribadi dan juga buku bekas lainnya.

Bilamana anda ingin memesan langsung bisa WA ke 0811703471 atau ke iwanagung1971@gmail.com

Kami tunggu pesanan dari anda. Terima kasih

Salam,

Pujangga Piping










LAJUKELA COFFEE HADIR DI PEKANBARU CREATIVE ART FEST - 1 DECEMBER 2020

Sebelum saya cerita mengenai Lajukela Coffee hadir kembali di mall dan sekarang mall nya adalah Mall Ciputra Seraya Pekanbaru. Tapi kali ini Lajukela Coffee hadir sebagai nara sumber atau berbagi cerita mengenai kopi.

Acara talk show nya itu berlangsung pada pukul 16.45 WIB dan diadakan di dalam Mall Ciputra Pekanbaru dan selain talk show berupa perkenalan juga adakan demo meracik kopi, seduh kopi dan seruput kopi. 

Cerita awalnya hari senin lalu tepatnya di 30 November 2020, dapat WA dari Pantia yang berprofesi sebagai MC di acara tersebut dan mengajak saya untuk mengisi Talk Show di jam 4 sore dan saya keberatan bilamana dilakukan jam 4 sore di mana saya masih posisi bekerja walau WFH , akhirnya diputuskan untuk diadakan jam 4.45 Wib selepas jam  kerja berakhir. Dan di minta untuk membawa produk yang mau di promosikan dan juga kopi yang akan digunakan untuk seduhan alias demo. Ya demo seduh kopi dan cupping rasa kopi hasil seduhan..

Sekitar pukul 4.30 wib sore saya tiba di Mall Ciputra dan parkir kendaraaan trus langsung menuju ke lokasi acara dan berjumpa dengan Mbak Heni dan Bang Alvin...tapi bukan Alvin kita tapi Alfin Kuning kalinya karena pakai baju kuning. Panggung nya Ok dan bagus dan tak menyangka ada musik dan band sebagai bagian dari acara. Beda banget dengan yang saya ikuti di Mall SKA kemaren (25-29 November 2020).

Saya Orang nya suka music dan suka nyanyi dan pernah ada band di Canberra dan ikut ikut gabung di beberapa group music baik itu keroncong, pop maupun aliran music lainnya. Ketika Break Wawancara , dan mau masuk di music break. saya menawarkan diri untuk bernyanyi satu atau dua lagu dan Panitia pun memberikan saya untuk bernyanyi dua lagu. Ya itulah saya walau sudah hampir 50 tahun berusaha untuk selalu bersemangat  dan semangat dalam menjaga imun tubuh agar terhindar dari Wabah Corona.

Membayang kan bernyanyi pakai masker tentunya hal yang baru buat saya dan hal yang aneh tentunya untuk para pemirsa yang hadir di sana. Yach mau gimana lagi , kita harus selalu menjaga protokoler kesehatan , baik itu memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan pakai sabun atau pakai hand sanitizer. Untunglah bisa bernyanyi pakai masker walaupun mungkin suara agak fals yach dinikmati aja hehehehe

Setelah Break dilanjutkan dengan wawancara kembali kemudian di lanjutkan dengan acara demo meracik kopi dan seduh kopi. Dan awalnya kita meracik kopi dahulu yaitu memblend dengan kopi yang ada, dan kali ini kopi yang di blend adalah kopi Arabika Papua Ikebo, Robusta Preanger dan Liberika Meranti Riau. diracik kemudian digiling serta digunakan untuk diseduhkan.. Dan teman teman penikmat kopi yang menyoba rasa kopi hasil blend yang dibuat di depan panggung. Ada beberapa kopi single origin yang saya bawa dan yang menarik perihatian para penonton adalah kopi Arabika Asal Flores Manggarai Timur yaitu dari Uwu. Mereka sangat menyukainya ketika di seduh oleh Barista yang ada. Saya tidak menyeduh karena saya agak kesulitan bilamana pegang mikrofon trus seduh kopi. Alhamdulillah ada Barista yang hadir di sana mau bantu dan terjadilah proses penyeduhan.

Acara yang ditaja selama satu jam tersebut sangat banyak membantu promosi dari Lajukela Coffee Rumbai. Juga senang jumpa orang orang yang suka kopi apalagi seduh bareng sambil mengungkapkan rasa terhadap kopi yang saya bawa di lokasi acara.

Lajukela Coffee mengucapkan banyak terima kasih kepada Management Bonocomm yang mana mau mengajak kami untuk memgisi acara talk show tersebut dan juga terima kasih atas photo photo yang diberikan / share ke saya sehingga saya bisa menulis blog ini dengan photo photo tersebut. 

Senang di perjumpakan dengan orang orang yang mau bersinergy dan saling mengisi serta berdiskusi mengenai kopi dan juga dapat ikut tampil di atas panggung di Mall Ciputra Seraya Pekanbaru dan bernyanyi di Mall Ciputra. ini adalah kali kedua saya bernyanyi di Mall dimana sebelumnya pernah bernyanyi di Mall SKA.

Bilamana ada kesempatan lain  untuk isi talk show lagi di Event yang diadakan oleh Bonocomm Production, kami dari Lajukela Coffee sangat senang menerimanya. 

Terima kasih dan salam hangat

Pekanbaru, 4 December 2020



Photo Photo diatas by Bonocomm Production








Tuesday, December 1, 2020

One Month Notice working With SMBR Duri Riau (June 2018-December 2020)

 One Month Notice itu adalah info atau pemberitahuan yang diberikan baik itu oleh perusahaan atau oleh karyawan yang tak mau kontraknya di perpanjang kembali oleh perusahaan dimana dia bekerja sebelumnya. Alasannya macam macam bisa kerena gaji yang tak sesuai, bisa jadi tak mau jauh dari istri, dapat pekerjaan lain atau lainnya. Kalau perusahaan biasanya tidak memperpanjang karena pekerjaan sudah low dan kebutuhan karyawan menjadi berkurang.

Saya salah satunya yang mendapatkan one month notice dari SMBR dimana pekerjaan saya yang bergabung di seconded Chevron CPM akan berakhir di 31 December 2020 nanti. Devisi CPM sudah mengadakan virtual farawel party di 25 November lalu dimana kalau diadakan december nanti kemungkinan banyak karyawan chevron di divisi CPM akan cuti akhir tahun atau menghabiskan cuti.

Saya bergabung di SMBR untuk di tempatkan di CPM Engineering Chevrom di gedung Teladan 2 Duri Camp dari Bulan Juni 2020 hingga nanti berakhir di December 2020. CPM itu singkatan dari Coorugated Pipeline Maintenance , tujuannya untuk mengganti pipa pipa di line nya minyak, gas atau air yang berhubungan dengan produksi minyak di lapangan juga termasuk penyaluran minyak dari Minas ke Dumai. Kebanyakan pekerjaaan nya adalah Maintenance. 

Yang unik menurut saya adalah saya bergabung CPM sebanyak 3 kali , yaitu CPM sebagai Perusahaan yaitu Citra Panji Manunggal sewaktu di LNG PT Badak, CPM Sebagai Project di Chevron Riau yaitu Capital Project Management, dan sekarang adalah CPM sebagai bagian dari Devisi CPI Riau yaitu Corrugated Pipeline Maintenance. Dan kesemuanya berhubungan dengan Project di Oil & Gas. 

One Month Notice itu adalah hal yang biasa dalam bekerja dan kita selalu mengandalkan waktu satu bulan itu untuk mencari pekerjaan baru dan posisi baru di perusahan lainnya yang ada. Tapi itu lah dalam kondisi normal, kita mudah mendapatkan pekerjaan namun dalam kondisi tidak normal setelah datangnya virus Covid 19, peluang kerja semakin menipis karena ketatnya proses recruitment. 

Saya pun nggak tahu apakah ada peluang saya untuk mendapatkan pekerjaan baru sebagai piping pipeline design engineer dimana usia saya sudah tidak mudah lagi dimana tahun depan sudah mau masuk usia 50 tahun. Tidak mudah bagi gue , Old Guys untuk cari kerja baru sebagai karyawan dan alternative lainnya adalah usaha atau bisnis. Tapi apakah bisnis bisa mencover dan berhasil seperti gaji yang biasa saya dapat selama kerja sebagai engineer.

Life is not easy , specially since covid 19 comes. Tapi semua itu bisa diatasi dan menjalankan kehidupan new normal yaitu dengan memakai masker dan lainnya sesuai protokoler kesehatan. Tapi tidak semua peluang kerja itu ada karena sudah mulai banyak orang yang kena PHK atau kontrak kerja tidak diperpanjang. Tapi yach semua itu harus dihadapi. Tak mudah memang tapi hadapi aja lah sambil menjalankan bisnis usaha kopi dengan serius lagi dan mulai menjalankan training lagi serta menjalankan expedisi lagi. 

One Month Notice berakhirnya masa kerja kontrak itu hal biasa bagi saya walau memang sedih juga bakalan kehilangan pekerjaan tapi itulah kehidupan tenaga kerja kontrak dan kita harus siap. Kalau pun tidak dapat pekerjaan nanti tapi bisa