Sesaat Panjul terpaku dengan apa yang terjadi di depan matanya. Pikirannya mulai melayang-layang untuk mendapatkan suatu kata kesimpulan atas apa yang dilakukannya dengan gadis di hadapannya dan kesimpulannya adalah "Panjul Main Hati"
"Ach..nggak, Aku nggak main hati..Aku cuma ingin menyapanya", pikir panjul dalam hati sesaat ada komentar dari sisi hati sebelah kanan.
"Aku cuma ingin menyapanya dan mengisi kekosongan waktu saja di kereta sebelum kereta tiba,"guman panjul dalam hati. Nampak ada perbedaan di dalam hati panjul mengenai kejadian barusan
"Mas ..kenapa Mas.. memandangi aku seperti itu," kata si cewek yang ada di kursi hadapan panjul.
"Ach Nggak..Sorry..sorry...nggak ada apa-apa aku tadi cuma terpana saja dengan kecantikanmu," jawab panjul sekenanya menyembunyikan rasa galaunya takut dituduh main hati lagi.
"He..he..he..makasih Mas..maaf tak ada uang receh yang ada cuma koin", jawab si Cewek tadi..
Dan percakapan demi percakapan terus berlangsung, banyak canda dan tawa berlangsung di dalam kereta, karena panjul pandai mengambil kata-kata dan akhirnya kereta tibalah di Station Salak Tinggi. Dan nampaknya Panjul dan Franda harus berpisah sampai situ saja. Dan belum tahu kapan akan bertemu lagi, tapi si panjul tak terlalu latah untuk meminta no telponnya atau alamat emailnya. karena apa yang dilakukannya adalah cuma sekedar pengusir rasa sepi saja selama di kereta.
Setelah mereka berpisah panjul pun turun dari kereta dan masuk statiun salak tinggi untuk berganti ke bus alias bus transit. Dan dalam perjalanan di Bus, nampak panjul duduk sendirian dikarenakan memang karena masih pagi jadi banyak bangku kosong yang tidak terisi di dalam bus.
"Anaknya Cantik Mirip Franda....Tapi sayang pake celana pendek", gumam panjul dalam hati.
"Suka sich suka aku melihat dia tapi nampaknya aku tak mungkinlah dekat sama si Franda"
"Dia terlalu Cantik untuk kumiliki, dia terlalu manis untuk kumiliki dan dia terlalu pendek untuk bagian yang dikenakannya hingga membuka auratnya..Walau putih tapi tak Indah untuk dinikmati,"kata panjul dalam hati.
"Tapi biarlah lah ..ngapain kupikirkan si cewek itu..lagipun aku sudah ada pacar dan lebih cantik dari dia lagi,"kata panjul tersenyum dalam hati.
Dan tak terasa hampir 25 menit bus berjalan ke Terminal LCCT dan tibalah bus di tempat biasa ngetem dan semua penumpang pada turun.
Terlihat panjul menyusuri lorong-lorong yang ada di lokasi terminal dan nampak panjul sedang menuju ke Food Garden yang ada di sekitara LCCT. maksudnya ingin mencari sarapan pagi karena tadi dia buru-buru menuju ke LCCT dan nampak jam di tanggannya menunjukkan pukul 9.30 pagi sewaktu dia duduk termenung di dalam Food Garden untuk memikirkan apa yang mau dimakannya pagi itu.
Akhirnya setelah merenungkan masak demi masak mengenai pemilihan hatinya maka dia pun memutuskan untuk memesan sarapan pagi nasi pake cumi-cumi 2 ekor. Dan setelah process pembayaran berlangsung panjul dikenakan harga RM 12.5. sesaat panjul terdiam, mendengar kata-kata si pelayan itu.
"Berape..12 ringgit ke..? kata panjul.
"Iya .cumi-cuminya RM 8 ",.kata pelayan tadi.
"Alamak masak cumi yang dua ekor itu dihargain RM 4 per eachnya.", guman panjul dalam hati.
"Cumi macam apa nich..";guman panjul dalam hati.
Tapi itu semua dibayarnya dan dibawanya makanan tersebut ke tempat makan yang telah disediakan.
"Gila Bener..sotong saja harganya RM 4 disini.
Mencari nafkah bekerja jadi construction engineer dan mengeluti hobby meracik kopi. Meracik kopi baik arabika dengan robusta ataupun meracik kopi arabika dengan arabika , atau lainnya. Mengoleksi kopi dan menyeduhnya dengan pilihan seduhan yang berbeda. kunjungi outlet kami di Tokopedia.com/lajukelacoffee
DIJUAL TANAH DI GANG SETIA PLAJU PALEMBANG
Sunday, March 25, 2012
KERJA NGGAK HARUS DI CHEVRON INDONESIA ..LAH...(SAAT PUJANGGA PIPING MENGELUH)
Hari ini hari ke 25 , aku di rumah alias belum mendapat pekerjaan yang jelas. tapi aku tetap berusaha ajalah. Dan tadi ada teman yang menghubungi aku minta di carikan sepatu Safety merk Chetah yang bekas dan minta dikirim ke tempat mereka. Dan aku menyanggupinya karena kebetulan aku sedang tidak ada aktifitas yang jelas selain jalan-jalan di Mall to Mall, Sopir bagi anak-anakku. Dan siapa tahu menjadi sumber mata pencaharian alternatif sebelum bekerja dunia Oil & Gas Lagi.
Tapi disini aku mencoba untuk menuliskan pengalamanku ikut interview di Chevron CPI dan Aku menuliskan kata-kata di atas sebagai pengobat rasa kecewaku karena selama ini belum pernah mempunyai kesempatan untuk bergabung di Chevron Indonesia. Aku kadang merasa iri melihat dan mendengar teman-teman kerjaku sewaktu bekerja disalah satu rekanan di Chevron Indonesia. Tapi saya bersyukur karena banyak teman-temanku yang berhasil masuk menjadi karyawan staff di Chevron. Dan kudengar saat ini teman-temanku itu sudah makmur dan berhasil setelah bekerja sebagai karyawan staff permanent.
Aku telah berusaha 3 kali untuk ikutan test sebagai karyawan staff di Chevron Indonesia tapi ketiga-tiganya gagal walau sudah mengapai tahap wawancara dan memang kuakui aku kurang berhasil dalam setiap wawancara di Chevron Indonesia.
Aku teringat saat aku ikutan test interview di Chevron CPI di December 1996 di Jakarta. Dan waktu itu aku masih bekerja di Bontang Kalimantan sebagai karyawan kontraktor di lingkungan PT. Badak NGL Co. Dan aku sungguh senang waktu itu mendapat panggilan interview dari CPI dan aku pun berangkat dari Bontang menuju ke Balikpapan kemudian ke Jakarta untuk mengikuti test di Chevron. Walau dengan perjuangan berat untuk menggapai impian kerja di Chevron tapi ternyata gagal di tahap awal.
Karena pada saat interview pertama yaitu psikotest saya gagal melewati test tersebut karena diumumkan hari itu yach ibarat mengikuti pemilihan Indonesia Idol tapi bedanya kalau Indonesia Idol diberi ongkos pulang tapi kalau di Chevron CPI itu ongkos sendiri. Dan sempat aku shock karena gagal test di Chevron. Sehingga aku malas untuk ikutan test di Chevron CPI lagi.
Dan lagipun aku dengar setiap peserta yang gagal di Chevron CPI tidak bisa melamar di CPI lagi yach mungkin selama-lamanya. Jadi aku pun menerimanya dengan berat hati karena keinginanku kerja di Chevron sudah pupus.
Tapi tahun 2003, sewaktu aku masih bekerja di Perusahaan Perkebunan Asing di Medan Sumatera Utara, aku mencoba melamar lagi dan berhasil mendapat panggilan awal yaitu psikotest tapi pengumumannya tidak langsung hari itu juga sehingga aku tidak mempunyai rasa kecewa baanget bilamana gagal lagi Dan ternyata aku lulus tahap awal dan lanjut ke tahap berikutnya. Dan info aku lulus tahap awal datangnya kurang dari sebulan setelah test pertama.. Jadi aku pun harus datang ke Pekanbaru untuk mengikuti test kedua, Dan memang Manager ku di Medan tidak setuju aku cuti-cuti terus dan walau berat hati akhirnya dia mengijinkan aku cuti. Masih ingat betul sewaktu itu aku naik Bus ALS dari Tebing Tinggi Sumatera Utara untuk mengejar waktu agar cepat tiba di Pekanbaru. Dan sungguh perjuangan yang sangat besar bagi kehidupan saya waktu itu. disamping nggak punya uang banyak juga harus naik bus selama lebih dari 15 jam dan harus tidur di jalan ternyata tidak cukup untuk membuatku lulus test di CPI Chevron.
Aku gagal karena yang interview aku meragukan kemampuanku karena waktu itu aku bekerja di Kebun Sawit dan aku melamar sebagai facilities engineer. Intinya aku diragukan untuk bisa menguasai pekerjaan di Chevron walau sudah aku jelaskan bahwa aku pernah bekerja di Lingkungan PT. Badak NGL selama hampir 3 tahun sebelum masuk ke Perkebunan. Tapi yang interview aku nampaknya tetap tak percaya aku bisa, dan aku pun tak bisa memaksa dia untuk mempercayai apa yang kukatakan.
Dan aku kecewa dengan hasil akhir di tahun 2003 yaitu gagal kembali bekerja di Chevron.
Tapi tahun 2005, aku pun masuk di dalam lingungan Chevron CPI walau bekerja sebagai rekanan dan posisiku waktu itu Piping Design Engineer. Walau aku dari kebun tapi Insya Allah aku bisa bekerja sebagai Engineer di rekanan Chevron CPI. Dan Alhamdulillah hampir 4 tahun aku bekerja di sana.
Dan tahun 2009, aku mendapatkan panggilan interview di kantor CPI Jakarta dan waktu itu aku sudah bekerja di dalam lingkungan Chevron. Tapi kali ini aku menanyakan apakah ada tiket penggantian berhubung saya di luar Jakarta. Waktu itu aku berada di Lingkungan CPI Duri Riau. Dan kata mereka ada penggantian dengan system reimburst. Jadi aku pun menyatakan iya untuk ikutan test di Jakarta.
Sampai di Jakarta, saat mau interview dikatakan bahwa posisi di Riau Sudah nggak ada lagi, dan ditawarkan interview untuk Chevron di Kalimantan. Sebenarnya aku kecewa dengan keputusan itu karena aku khan melamar untuk posisi CPI di Riau bukan untuk di Chevron Kalimantan. Sehingga aku pun berpikir dengan cukup lama untuk memutuskan bahwa aku bersedia untuk ikutan interview di Chevron Kalimantan. Soalnya HRD nya bilang kalau Bapak nggak bersedia berarti posisi untuk Bapak tidak ada. Khan dari kata-kata itu berarti aku secara tidak langsung sudah tidak diterima di Chevron CPI. intinya aku ke Jakarta sia-sia saja dan kadang aku merasa kesal juga dengan situasi itu. Tapi apa mau dikata aku perlu kerja yang lebih baik di Chevron Indonesia.
Dan sekali lagi untuk ketiga kalinya aku gagal test menjadi karyawan Staff di Chevron Indonesia. Ada rasa kecewa tapi kesal karena kedatanganku di Chevron Jakarta hanya untuk dinyatakan "Anda Gagal" secara tidak langsung. Tapi syukurlah aku masih dalam posisi kerja sehingga nggak terlalu kecewa berat lagipun waktu itu aku masih bekerja di lingkungan Chevron CPI.
Jadi sudah untuk ke 3 kalinya aku gagal di Chevron CPI dan sebenarnya aku kecewa berat tapi udahlah mungkin rejekiku bukan di Chevron Indonesia, aku coba menghibur diri apalagi aku sudah tidak bisa masuk ke dalam lingkungan Chevron Riau lagi karena aku kena black list dimana aku menyenggol mobil lain di parkiran di dalam lingkungan Chevron. Dan setelah di process (RCA) akhirnya aku diputuskan untuk tidak boleh berada di lingkungan Chevron lagi. Aku mendapat info itu dari General Superintendent sewaktu aku kerja di Area Chevron Duri Riau kalau CPI tidak menginginkan aku berada di areal CPI SLN. Dan yang mencetuskan itu dari Pihak CPI adalah yang sekarang menjadi Tersangka dalam Kasus Korupsi Bioremediasi di Chevron Pacific Indonesia.
Dan aku pun merasa kecewa saat itu dan sekarang pun aku merasa kecewa karena aku tidak diperkenankan berada di area CPI SLN lagi tapi apa mau di kata, kalau itu maunya mereka.
Cuma aku merasa ada ketidak adilan saja dari kasus itu karena kenapa ada orang yang mengemudikan mobil sampai terguling beberapa kali dan banyak lagi kejadian kecelakaan masih bisa dipertahankan di areal CPI sedangkan aku melakukan kesalahan di parkiran sehingga menyenggol kendaraan lain.
Aku mencoba menjelaskan secara jujur mengenai kejadian itu dan aku jelaskan beberapa kelalaianku kepada pemeriksa dari Chevon CPI SLN dan hasil kesimpulannya aku dikatakan tidak boleh berada di areal CPI SLN lagi. Aku memang tak mendengar langsung dari CPI yang memeriksa aku.
Saat itu hatiku hancur banget menerima kenyataan bahwa aku sendiri yang kontraknya tidak diperpanjang lagi oleh Chevron CPI. Jadi aku merasa seharusnya aku berbohong saja sewaktu di periksa toh aku tak minum dan aku bukan perokok. tapi rupanya kejujuran itu bukanlah membawa hasil yang baik bagi aku.
Jadi pupus sudahlah cerita-ceritaku dan impianku untuk bergabung di Chevron CPI. Sempat juga aku menangis sedih mengenai kegagalan itu. Yaitu menggapai mimpi menjadi Karyawan Permanent di lingkungan Chevron Indonesia.
Tapi udahlah, wakau masih rasa sakit masih ada karena dijalimi tapi Insya Allah, ada aja rejeki untuk aku. Dan Alhamdulillah aku setelah itu masuk ke lingkungan Chevron CPI lagi tapi di lingkungan perawatan perumahan sebagai kontraktor dan Alhamdulillah orang-orang CPI nya baik-baik dan bersahabat sehingga aku bisa melupakan kesedihanku karena dijalimi di CPI SLN. Dan aku setelah itu pun mendapatkan tawaran untuk bekerja di Kuala Lumpur Malaysia dan bekerja di sana selama 15 bulan sebelum balik ke Indonesia.
Jadi kerja nggak harus di Chevron CPI , kalau nggak diterima yach terima nasib dan Chevron bukanlah segalanya masih banyak kontraktor migas lain di Indonesia seperti Total, BP dan lain-lain. Yang penting harus ada usaha dan berdo'a untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan baik.
Kata seorang teman "Ambil Hikmahnya dari Setiap Peristiwa Yang Terjadi dan Ikhlaskan bilamana Peristiwa itu sangat berat bagimu. Insya Allah ada kebaikan yang tersembunyi di sana. "
Tapi aku masih tetap berharap masih bisa bekerja di lingkungan Chevron CPI Riau walau tak mungkin aku tetap optimis sajalah. Kalau nggak ada juga nggak apa-apa. Mungkin Chevron tidaklah cocok buat diriku.
Aku selalu menghibur diriku .."Kerja nggak harus di Chevron CPI lah"...
Salam Pekanbaru...25 Maret 2012 at 10.16 PM.
Tapi disini aku mencoba untuk menuliskan pengalamanku ikut interview di Chevron CPI dan Aku menuliskan kata-kata di atas sebagai pengobat rasa kecewaku karena selama ini belum pernah mempunyai kesempatan untuk bergabung di Chevron Indonesia. Aku kadang merasa iri melihat dan mendengar teman-teman kerjaku sewaktu bekerja disalah satu rekanan di Chevron Indonesia. Tapi saya bersyukur karena banyak teman-temanku yang berhasil masuk menjadi karyawan staff di Chevron. Dan kudengar saat ini teman-temanku itu sudah makmur dan berhasil setelah bekerja sebagai karyawan staff permanent.
Aku telah berusaha 3 kali untuk ikutan test sebagai karyawan staff di Chevron Indonesia tapi ketiga-tiganya gagal walau sudah mengapai tahap wawancara dan memang kuakui aku kurang berhasil dalam setiap wawancara di Chevron Indonesia.
Aku teringat saat aku ikutan test interview di Chevron CPI di December 1996 di Jakarta. Dan waktu itu aku masih bekerja di Bontang Kalimantan sebagai karyawan kontraktor di lingkungan PT. Badak NGL Co. Dan aku sungguh senang waktu itu mendapat panggilan interview dari CPI dan aku pun berangkat dari Bontang menuju ke Balikpapan kemudian ke Jakarta untuk mengikuti test di Chevron. Walau dengan perjuangan berat untuk menggapai impian kerja di Chevron tapi ternyata gagal di tahap awal.
Karena pada saat interview pertama yaitu psikotest saya gagal melewati test tersebut karena diumumkan hari itu yach ibarat mengikuti pemilihan Indonesia Idol tapi bedanya kalau Indonesia Idol diberi ongkos pulang tapi kalau di Chevron CPI itu ongkos sendiri. Dan sempat aku shock karena gagal test di Chevron. Sehingga aku malas untuk ikutan test di Chevron CPI lagi.
Dan lagipun aku dengar setiap peserta yang gagal di Chevron CPI tidak bisa melamar di CPI lagi yach mungkin selama-lamanya. Jadi aku pun menerimanya dengan berat hati karena keinginanku kerja di Chevron sudah pupus.
Tapi tahun 2003, sewaktu aku masih bekerja di Perusahaan Perkebunan Asing di Medan Sumatera Utara, aku mencoba melamar lagi dan berhasil mendapat panggilan awal yaitu psikotest tapi pengumumannya tidak langsung hari itu juga sehingga aku tidak mempunyai rasa kecewa baanget bilamana gagal lagi Dan ternyata aku lulus tahap awal dan lanjut ke tahap berikutnya. Dan info aku lulus tahap awal datangnya kurang dari sebulan setelah test pertama.. Jadi aku pun harus datang ke Pekanbaru untuk mengikuti test kedua, Dan memang Manager ku di Medan tidak setuju aku cuti-cuti terus dan walau berat hati akhirnya dia mengijinkan aku cuti. Masih ingat betul sewaktu itu aku naik Bus ALS dari Tebing Tinggi Sumatera Utara untuk mengejar waktu agar cepat tiba di Pekanbaru. Dan sungguh perjuangan yang sangat besar bagi kehidupan saya waktu itu. disamping nggak punya uang banyak juga harus naik bus selama lebih dari 15 jam dan harus tidur di jalan ternyata tidak cukup untuk membuatku lulus test di CPI Chevron.
Aku gagal karena yang interview aku meragukan kemampuanku karena waktu itu aku bekerja di Kebun Sawit dan aku melamar sebagai facilities engineer. Intinya aku diragukan untuk bisa menguasai pekerjaan di Chevron walau sudah aku jelaskan bahwa aku pernah bekerja di Lingkungan PT. Badak NGL selama hampir 3 tahun sebelum masuk ke Perkebunan. Tapi yang interview aku nampaknya tetap tak percaya aku bisa, dan aku pun tak bisa memaksa dia untuk mempercayai apa yang kukatakan.
Dan aku kecewa dengan hasil akhir di tahun 2003 yaitu gagal kembali bekerja di Chevron.
Tapi tahun 2005, aku pun masuk di dalam lingungan Chevron CPI walau bekerja sebagai rekanan dan posisiku waktu itu Piping Design Engineer. Walau aku dari kebun tapi Insya Allah aku bisa bekerja sebagai Engineer di rekanan Chevron CPI. Dan Alhamdulillah hampir 4 tahun aku bekerja di sana.
Dan tahun 2009, aku mendapatkan panggilan interview di kantor CPI Jakarta dan waktu itu aku sudah bekerja di dalam lingkungan Chevron. Tapi kali ini aku menanyakan apakah ada tiket penggantian berhubung saya di luar Jakarta. Waktu itu aku berada di Lingkungan CPI Duri Riau. Dan kata mereka ada penggantian dengan system reimburst. Jadi aku pun menyatakan iya untuk ikutan test di Jakarta.
Sampai di Jakarta, saat mau interview dikatakan bahwa posisi di Riau Sudah nggak ada lagi, dan ditawarkan interview untuk Chevron di Kalimantan. Sebenarnya aku kecewa dengan keputusan itu karena aku khan melamar untuk posisi CPI di Riau bukan untuk di Chevron Kalimantan. Sehingga aku pun berpikir dengan cukup lama untuk memutuskan bahwa aku bersedia untuk ikutan interview di Chevron Kalimantan. Soalnya HRD nya bilang kalau Bapak nggak bersedia berarti posisi untuk Bapak tidak ada. Khan dari kata-kata itu berarti aku secara tidak langsung sudah tidak diterima di Chevron CPI. intinya aku ke Jakarta sia-sia saja dan kadang aku merasa kesal juga dengan situasi itu. Tapi apa mau dikata aku perlu kerja yang lebih baik di Chevron Indonesia.
Dan sekali lagi untuk ketiga kalinya aku gagal test menjadi karyawan Staff di Chevron Indonesia. Ada rasa kecewa tapi kesal karena kedatanganku di Chevron Jakarta hanya untuk dinyatakan "Anda Gagal" secara tidak langsung. Tapi syukurlah aku masih dalam posisi kerja sehingga nggak terlalu kecewa berat lagipun waktu itu aku masih bekerja di lingkungan Chevron CPI.
Jadi sudah untuk ke 3 kalinya aku gagal di Chevron CPI dan sebenarnya aku kecewa berat tapi udahlah mungkin rejekiku bukan di Chevron Indonesia, aku coba menghibur diri apalagi aku sudah tidak bisa masuk ke dalam lingkungan Chevron Riau lagi karena aku kena black list dimana aku menyenggol mobil lain di parkiran di dalam lingkungan Chevron. Dan setelah di process (RCA) akhirnya aku diputuskan untuk tidak boleh berada di lingkungan Chevron lagi. Aku mendapat info itu dari General Superintendent sewaktu aku kerja di Area Chevron Duri Riau kalau CPI tidak menginginkan aku berada di areal CPI SLN. Dan yang mencetuskan itu dari Pihak CPI adalah yang sekarang menjadi Tersangka dalam Kasus Korupsi Bioremediasi di Chevron Pacific Indonesia.
Dan aku pun merasa kecewa saat itu dan sekarang pun aku merasa kecewa karena aku tidak diperkenankan berada di area CPI SLN lagi tapi apa mau di kata, kalau itu maunya mereka.
Cuma aku merasa ada ketidak adilan saja dari kasus itu karena kenapa ada orang yang mengemudikan mobil sampai terguling beberapa kali dan banyak lagi kejadian kecelakaan masih bisa dipertahankan di areal CPI sedangkan aku melakukan kesalahan di parkiran sehingga menyenggol kendaraan lain.
Aku mencoba menjelaskan secara jujur mengenai kejadian itu dan aku jelaskan beberapa kelalaianku kepada pemeriksa dari Chevon CPI SLN dan hasil kesimpulannya aku dikatakan tidak boleh berada di areal CPI SLN lagi. Aku memang tak mendengar langsung dari CPI yang memeriksa aku.
Saat itu hatiku hancur banget menerima kenyataan bahwa aku sendiri yang kontraknya tidak diperpanjang lagi oleh Chevron CPI. Jadi aku merasa seharusnya aku berbohong saja sewaktu di periksa toh aku tak minum dan aku bukan perokok. tapi rupanya kejujuran itu bukanlah membawa hasil yang baik bagi aku.
Jadi pupus sudahlah cerita-ceritaku dan impianku untuk bergabung di Chevron CPI. Sempat juga aku menangis sedih mengenai kegagalan itu. Yaitu menggapai mimpi menjadi Karyawan Permanent di lingkungan Chevron Indonesia.
Tapi udahlah, wakau masih rasa sakit masih ada karena dijalimi tapi Insya Allah, ada aja rejeki untuk aku. Dan Alhamdulillah aku setelah itu masuk ke lingkungan Chevron CPI lagi tapi di lingkungan perawatan perumahan sebagai kontraktor dan Alhamdulillah orang-orang CPI nya baik-baik dan bersahabat sehingga aku bisa melupakan kesedihanku karena dijalimi di CPI SLN. Dan aku setelah itu pun mendapatkan tawaran untuk bekerja di Kuala Lumpur Malaysia dan bekerja di sana selama 15 bulan sebelum balik ke Indonesia.
Jadi kerja nggak harus di Chevron CPI , kalau nggak diterima yach terima nasib dan Chevron bukanlah segalanya masih banyak kontraktor migas lain di Indonesia seperti Total, BP dan lain-lain. Yang penting harus ada usaha dan berdo'a untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan baik.
Kata seorang teman "Ambil Hikmahnya dari Setiap Peristiwa Yang Terjadi dan Ikhlaskan bilamana Peristiwa itu sangat berat bagimu. Insya Allah ada kebaikan yang tersembunyi di sana. "
Tapi aku masih tetap berharap masih bisa bekerja di lingkungan Chevron CPI Riau walau tak mungkin aku tetap optimis sajalah. Kalau nggak ada juga nggak apa-apa. Mungkin Chevron tidaklah cocok buat diriku.
Aku selalu menghibur diriku .."Kerja nggak harus di Chevron CPI lah"...
Salam Pekanbaru...25 Maret 2012 at 10.16 PM.
WEB & BLOG FOR PIPING RECOMMENDED BY PUJANGGA PIPING
Untuk Belajar Piping Engineering dan Fenomenanya, ada beberapa Web dan Blog yang bisa dijadikan referensi agar bisa meengerti mengenai piping. Tapi memang pada umumnya link-link tersebut berbahasa Inggris, karena link tersebut bersifat universal banget.
Untuk kita orang Indonesia , apa salahnya belajar bahasa Inggris lebih baik lagi karena bilamana kita ingin berkecimpung di dalam bidang piping mau tidak mau harus belajar mengenai Bahasa Inggris ini, apalagi bila anda ingin bekerja di Oil & Gas Project.
Berikut Saya sampaikan beberapa Blog yang pernah saya tengok di internet dan menurut saya cukup banyak ilmunya yang dapat diperoleh di sana.:
1. http://www.migas-indonesia.com
2. http://www.azpiping.com
3. http://www.pipingguide.net
4. http://www.pipingdowloads.blogspot.com
5. http://piping-info.blogspot.com
6. http://www.pipingdesign.com
7. http://www.wermag.org
8. http://www.engineeringtoolbox.com
9. http://www.pipingtech.com
10. http://www.eng-software.com
11. http://www.api.org (bersifat specific/organisasi standard)
12. http://www.asme.org (bersifat specific/organisasi standard/code)
13. http://www.astm.org (bersifat specific/organisasi standard materials)
14.http://www.ansi.org (bersifat specific / organisasi standard)
Itulah di atas beberapa website yang bisa diajukan sebagai referensi untuk belajar piping menurut Pujangga Piping. Karena selama ini Blog Pujangga Piping banyak mengambil info-info mengenai piping dari sana.
Bila menurut anda beberapa link yang saya tampilkan di tulisan ini banyak yang belum dimasukkan. Tolong recomendasi saudara untuk menginfokan kepada saya melalui kolom komentar. Dan bilamana setelah Pujangga Piping review dan memang betul banyak info yang bisa diambil dari web/link, maka saya akan masukkan ke list yang ada di dalam tulisan ini.
Tulisan ini bisa diupdate berulang-ulang demi tercapainya masyarakat piping yang paham akan piping design engineering dan segala penomenanya.
Salam Pekanbaru, 25 Maret 2012
Untuk kita orang Indonesia , apa salahnya belajar bahasa Inggris lebih baik lagi karena bilamana kita ingin berkecimpung di dalam bidang piping mau tidak mau harus belajar mengenai Bahasa Inggris ini, apalagi bila anda ingin bekerja di Oil & Gas Project.
Berikut Saya sampaikan beberapa Blog yang pernah saya tengok di internet dan menurut saya cukup banyak ilmunya yang dapat diperoleh di sana.:
1. http://www.migas-indonesia.com
2. http://www.azpiping.com
3. http://www.pipingguide.net
4. http://www.pipingdowloads.blogspot.com
5. http://piping-info.blogspot.com
6. http://www.pipingdesign.com
7. http://www.wermag.org
8. http://www.engineeringtoolbox.com
9. http://www.pipingtech.com
10. http://www.eng-software.com
11. http://www.api.org (bersifat specific/organisasi standard)
12. http://www.asme.org (bersifat specific/organisasi standard/code)
13. http://www.astm.org (bersifat specific/organisasi standard materials)
14.http://www.ansi.org (bersifat specific / organisasi standard)
Itulah di atas beberapa website yang bisa diajukan sebagai referensi untuk belajar piping menurut Pujangga Piping. Karena selama ini Blog Pujangga Piping banyak mengambil info-info mengenai piping dari sana.
Bila menurut anda beberapa link yang saya tampilkan di tulisan ini banyak yang belum dimasukkan. Tolong recomendasi saudara untuk menginfokan kepada saya melalui kolom komentar. Dan bilamana setelah Pujangga Piping review dan memang betul banyak info yang bisa diambil dari web/link, maka saya akan masukkan ke list yang ada di dalam tulisan ini.
Tulisan ini bisa diupdate berulang-ulang demi tercapainya masyarakat piping yang paham akan piping design engineering dan segala penomenanya.
Salam Pekanbaru, 25 Maret 2012
CEPAT SEMBUH YACH...ANAKKU....
Malam ini aku merasa sedih dan galau melihat anakku yang bungsu sedang sakit. Panasnya masih naik turun. Tadi pagi panasnya naik dan setelah diberi obat penurun panas. Panasnya turun dan herannya malamnya, Panasnya naik lagi. Dan itu semua bikin aku bingung dan tak tahu berbuat apa.
Biasanya hal seperti itu, aku selalu menyuruh istriku untuk mengurusi anakku yang sakit sedang aku hanya mengawasinya dari jauh saja. karena istriku lebih mengerti mengenai mengurus anak-anak. Kalau aku memang aku akui aku nggak pandai mengurus anak-anak.
Sudah dua hari suhu badan anakku naik turun. siang panasnya turun dan malam panasnya naik. Dan sebenarnya sudah diberi obat penurun panas. tapi panasnya masih naik dan itu yang membuatku tambah bingung. Apalagi istriku sedang tidak ada di dekatku
Aku khawatir anakku terkena demam berdarah. Tapi bintik-bintik merahnya belum nampak jadinya masih belum bisa diambil keputusan apakah demam berdarah atau bukan. Jadi itu membuatku tambah bingung dan panik. Ingin kusegera membawa anakku yang sakit itu ke rumah sakit untuk dirawat tapi apakah mau si dokter mengijinkan anakku di rawat.
Itu kadang aku bingung dan sedih melihat situasi seperti ini dimana aku belum bisa berbuat banyak. Menunggu dan menunggu sampe 3 hari dulu kalau belum turun panasnya baru dibawa ke dokter untuk diperiksa darahnya. Apakah positip DBD atau bukan. Tapi kasihan juga lihat anakku itu nggak bisa tidur dengan nyenyak karena suhu badannya tinggi. Dan sampe 38.8 derajat Celcius. Aku dah hubungi istriku via BBM dan istriku bilang disuruh banyak minum dan minum obat penurun panas.
Apakah nggak bisa dibawa langsung ke rumah sakit dan diperiksa mengenai suhu badannya yang mulai tinggi dan dia nggak bisa tidur. kadang aku ingin membawanya ke rumah sakit dan dirawat tapi belum memenuhi krateria yang diinginkan. Tapi tetap kukontrol suhu badan anakku dengan menggunakan termometer. kalau lewat dari 39 derajat celcius. baru dibawa ke rumah sakit untuk dirawat lebih intensif lagi.
Aku berdo'a agar anakku segera cepat sembuh kembali dan tidak terkena demam berdarah. Tapi besok aku mau beli obat penurun panas lagi , Tempra Forte. supaya bisa menurunkan panas badan anakku. Tapi sekarang rasanya aku mau menangis melihat keadaan anakku karena tidurnya tak nyenyak sekali gara-gara panasnya naik. Dan aku harus tungguin anakku sampai suhu badannya normal kembali sehabis minum obat.
Terus terang aku nggak pandai mengurus anak sakit seperti ini kalau sakit flu biasa atau panas satu hari bisalah tapi panasnya sampe dua hari, ini baru kejadian. Apakah aku ayah yang tak perdulian selama ini karena terlalu sibuk dengan bekerja dan lokasinya jauh sehingga selalu mengandalkan istriku untuk mengurusi anak-anakku di rumah. Dan sekarang saat istriku jauh dan aku terpaksa mundur dari pekerjaanku di Kuala Lumpur demi anak-anak kami. Saat aku dihadapkan dengan kondisi anakku yang sakit panas seperti ini, aku bingung dan tak bisa buat apa-apa.
Insya Allah, Anakku Thoriq segera sembuh dari sakitnya dan bisa tidur nyenyak kembali.
Maafkan Ayahmu Nak,..yang belum terlalu pandai mengurus kamu di saat sakit begini..
Tapi Ayah akan lakukan yang terbaik buatmu Nak..Supaya kamu segera cepat sembuh.
Karena Keceriaanmu adalah napas buat hidupku Nak...
Aku berdo'a 'Semoga Anakku Cepat Sembuh.."..Amin..
Biasanya hal seperti itu, aku selalu menyuruh istriku untuk mengurusi anakku yang sakit sedang aku hanya mengawasinya dari jauh saja. karena istriku lebih mengerti mengenai mengurus anak-anak. Kalau aku memang aku akui aku nggak pandai mengurus anak-anak.
Sudah dua hari suhu badan anakku naik turun. siang panasnya turun dan malam panasnya naik. Dan sebenarnya sudah diberi obat penurun panas. tapi panasnya masih naik dan itu yang membuatku tambah bingung. Apalagi istriku sedang tidak ada di dekatku
Aku khawatir anakku terkena demam berdarah. Tapi bintik-bintik merahnya belum nampak jadinya masih belum bisa diambil keputusan apakah demam berdarah atau bukan. Jadi itu membuatku tambah bingung dan panik. Ingin kusegera membawa anakku yang sakit itu ke rumah sakit untuk dirawat tapi apakah mau si dokter mengijinkan anakku di rawat.
Itu kadang aku bingung dan sedih melihat situasi seperti ini dimana aku belum bisa berbuat banyak. Menunggu dan menunggu sampe 3 hari dulu kalau belum turun panasnya baru dibawa ke dokter untuk diperiksa darahnya. Apakah positip DBD atau bukan. Tapi kasihan juga lihat anakku itu nggak bisa tidur dengan nyenyak karena suhu badannya tinggi. Dan sampe 38.8 derajat Celcius. Aku dah hubungi istriku via BBM dan istriku bilang disuruh banyak minum dan minum obat penurun panas.
Apakah nggak bisa dibawa langsung ke rumah sakit dan diperiksa mengenai suhu badannya yang mulai tinggi dan dia nggak bisa tidur. kadang aku ingin membawanya ke rumah sakit dan dirawat tapi belum memenuhi krateria yang diinginkan. Tapi tetap kukontrol suhu badan anakku dengan menggunakan termometer. kalau lewat dari 39 derajat celcius. baru dibawa ke rumah sakit untuk dirawat lebih intensif lagi.
Aku berdo'a agar anakku segera cepat sembuh kembali dan tidak terkena demam berdarah. Tapi besok aku mau beli obat penurun panas lagi , Tempra Forte. supaya bisa menurunkan panas badan anakku. Tapi sekarang rasanya aku mau menangis melihat keadaan anakku karena tidurnya tak nyenyak sekali gara-gara panasnya naik. Dan aku harus tungguin anakku sampai suhu badannya normal kembali sehabis minum obat.
Terus terang aku nggak pandai mengurus anak sakit seperti ini kalau sakit flu biasa atau panas satu hari bisalah tapi panasnya sampe dua hari, ini baru kejadian. Apakah aku ayah yang tak perdulian selama ini karena terlalu sibuk dengan bekerja dan lokasinya jauh sehingga selalu mengandalkan istriku untuk mengurusi anak-anakku di rumah. Dan sekarang saat istriku jauh dan aku terpaksa mundur dari pekerjaanku di Kuala Lumpur demi anak-anak kami. Saat aku dihadapkan dengan kondisi anakku yang sakit panas seperti ini, aku bingung dan tak bisa buat apa-apa.
Insya Allah, Anakku Thoriq segera sembuh dari sakitnya dan bisa tidur nyenyak kembali.
Maafkan Ayahmu Nak,..yang belum terlalu pandai mengurus kamu di saat sakit begini..
Tapi Ayah akan lakukan yang terbaik buatmu Nak..Supaya kamu segera cepat sembuh.
Karena Keceriaanmu adalah napas buat hidupku Nak...
Aku berdo'a 'Semoga Anakku Cepat Sembuh.."..Amin..
Thursday, March 22, 2012
MY WEAKNESS IS "I CAN'T STOP LOVING YOU"
Bila anda menghadapi sebuah interview dan interview itu adalah interview tahap awal dimana posisi anda saat ini sedang bekerja di luar Jakarta anggap saja posisi anda sekarang di Medan dan melamar posisi di salah satu oil & gas company di Jakarta dan akan di tempatkan di Kalimantan.
Dan saat itu anda sudah memiliki experiences sekitar 5 tahun dan gaji yach cukup lumayan tapi di perusahaan itu anda harus melewati 7 kali tahapan sebelum diterima sebagai pegawai di perusahaan itu.
Anggaplah anda masih berusia sekitar 30 tahun dan belum menikah, anda pun sedang mencari wanita untuk dijadikan istri, tapi sudah mempunyai pacar.
Pada saat interview tahap awal yang diinterviewkan adalah kecakapan anda dalam berbahasa Inggris karena perusahaan ini perusahaan yang sangat bonafide.
Dan yang interview itu seorang cewek dan masih muda dan cantik, proporsi dan katakan saja cantiknya mirip franda atau Oki Setiana Dewi. Saat itu hati anda luluh dan jatuh cinta pada pandangan pertama. Kira-kira apa yang akan jawab bila di tanya "What is Your Weakness" kata si interview itu anggap saja namanya Tia. ????? dengan pandangan mata si tia terfokus kepada muka anda. "What is Your Weakness??? .
Kalau saya akan menjawab "My Weakness is "I CAN'T STOP LOVING YOU." dengan tatapan mata ala Tom Cruise pada film TOP GUN ke mata Tia dengan tajam setajam pisau berbentuk hati atau love.
Toh , dia khan sudah pegang CV atau data-data pribadi kita , disebutkan disitu anda masih Single, dan posisi sebagai Engineer di Engineering Department dengan gaji yang anda sebutkan sekitar Rp. 20.000.000/bulan kotor. Dan anda pun lulusan dari ITB atau UGM atau UNSRI. Tentunya si wanita itu berpikir mengenai jawaban anda.
Toh anda pun akan berpikir bila anda akan layani ke 7 kali interview dan anda berada di luar jakarta walau tiket anda ke Jakarta ditanggung pergi dan pulang. Tapi setidak-tidaknya anda telah kehilangan 2 hari jatah uang anda di dalam gaji anggap saja anda sudah habis cuti dan gaji anda perhari bisa dikatakan 700 ribu/hari, tentunya anda akan mengalami kerugian sekitar 1,4 juta belum termasuk makan dan tempat tinggal selama di Jakarta. Tentunya anda akan berpikir bila anda harus meninggalkan pekerjaan selama 14 hari yaitu 1,4 x 7 kali interview = 9,8 juta. tentunya uang yang banyak harus anda keluarkan untuk mensupport interview saudara dan itu pun bilamana lulus setiap kali interview tapi bila anda terhenti pada interview yang ke 5 kalinya tentunya anda kecewa berat dong.
Jadi anda memutuskan untuk hanya sekali saja interview dan biar saja gagal di interview pertama. Toh posisi anda sekarang masih bekerja dan hasil yang lumayan walaupun anda kerjanya kontrak, Tentunya untuk menjaga anda supaya gagal interview di perusahaan itu anda pastinya harus memberikan jawaban yang tidak masuk akal." sehingga anda dikatakan gagal.
Jadi balik ke pertanyaan tadi "What is Your Weakness ," kata si Tia setelah bertanya sekitar 20 menit mengenai diri anda dan pekerjaan Anda sekarang..Tentunya anda akan menjawab.
"My Weakness is I can't Stop Loving You." jawab anda.
"Why You Say That Cause It's not Relevant with My Questions," Kata Si Tia.
"I Can't Stop Loving You Cause You Everything To Me." Jawab anda.
Tapi sebelum anda menjawab pertanyaan itu disamping anda bisa menganalisa si cewek apakah sudah menikah atau belum. yang paling dekat si lihat saja cincin ditangannya. bila ada cincin berarti sudah menikah bila tidak ada berarti peluang untuk anda.
Ya kalau anda beruntung , si Cewek akan memberi no telponnya ke anda. Dia akan tersenyum dan tersipu malu dan bisa saja dia marah karena sikap anda yang rada kasar menurut si cewek. Tapi pada umumnya si cewek itu pasti tersenyum-senyum saja.
Ini cerita hanya cerita kosong belaka karena gua lagi bengong karena sedang mencari pekerjaan lain.
Cerita itu khusus diperuntukan bagi yang masih single bila anda sudah menikah diharapkan jangan meniru adegan itu karena cukup riskan dan berbahaya.
Pekanbaru, 22 Maret 2012. at 08.00 AM
Dan saat itu anda sudah memiliki experiences sekitar 5 tahun dan gaji yach cukup lumayan tapi di perusahaan itu anda harus melewati 7 kali tahapan sebelum diterima sebagai pegawai di perusahaan itu.
Anggaplah anda masih berusia sekitar 30 tahun dan belum menikah, anda pun sedang mencari wanita untuk dijadikan istri, tapi sudah mempunyai pacar.
Pada saat interview tahap awal yang diinterviewkan adalah kecakapan anda dalam berbahasa Inggris karena perusahaan ini perusahaan yang sangat bonafide.
Dan yang interview itu seorang cewek dan masih muda dan cantik, proporsi dan katakan saja cantiknya mirip franda atau Oki Setiana Dewi. Saat itu hati anda luluh dan jatuh cinta pada pandangan pertama. Kira-kira apa yang akan jawab bila di tanya "What is Your Weakness" kata si interview itu anggap saja namanya Tia. ????? dengan pandangan mata si tia terfokus kepada muka anda. "What is Your Weakness??? .
Kalau saya akan menjawab "My Weakness is "I CAN'T STOP LOVING YOU." dengan tatapan mata ala Tom Cruise pada film TOP GUN ke mata Tia dengan tajam setajam pisau berbentuk hati atau love.
Toh , dia khan sudah pegang CV atau data-data pribadi kita , disebutkan disitu anda masih Single, dan posisi sebagai Engineer di Engineering Department dengan gaji yang anda sebutkan sekitar Rp. 20.000.000/bulan kotor. Dan anda pun lulusan dari ITB atau UGM atau UNSRI. Tentunya si wanita itu berpikir mengenai jawaban anda.
Toh anda pun akan berpikir bila anda akan layani ke 7 kali interview dan anda berada di luar jakarta walau tiket anda ke Jakarta ditanggung pergi dan pulang. Tapi setidak-tidaknya anda telah kehilangan 2 hari jatah uang anda di dalam gaji anggap saja anda sudah habis cuti dan gaji anda perhari bisa dikatakan 700 ribu/hari, tentunya anda akan mengalami kerugian sekitar 1,4 juta belum termasuk makan dan tempat tinggal selama di Jakarta. Tentunya anda akan berpikir bila anda harus meninggalkan pekerjaan selama 14 hari yaitu 1,4 x 7 kali interview = 9,8 juta. tentunya uang yang banyak harus anda keluarkan untuk mensupport interview saudara dan itu pun bilamana lulus setiap kali interview tapi bila anda terhenti pada interview yang ke 5 kalinya tentunya anda kecewa berat dong.
Jadi anda memutuskan untuk hanya sekali saja interview dan biar saja gagal di interview pertama. Toh posisi anda sekarang masih bekerja dan hasil yang lumayan walaupun anda kerjanya kontrak, Tentunya untuk menjaga anda supaya gagal interview di perusahaan itu anda pastinya harus memberikan jawaban yang tidak masuk akal." sehingga anda dikatakan gagal.
Jadi balik ke pertanyaan tadi "What is Your Weakness ," kata si Tia setelah bertanya sekitar 20 menit mengenai diri anda dan pekerjaan Anda sekarang..Tentunya anda akan menjawab.
"My Weakness is I can't Stop Loving You." jawab anda.
"Why You Say That Cause It's not Relevant with My Questions," Kata Si Tia.
"I Can't Stop Loving You Cause You Everything To Me." Jawab anda.
Tapi sebelum anda menjawab pertanyaan itu disamping anda bisa menganalisa si cewek apakah sudah menikah atau belum. yang paling dekat si lihat saja cincin ditangannya. bila ada cincin berarti sudah menikah bila tidak ada berarti peluang untuk anda.
Ya kalau anda beruntung , si Cewek akan memberi no telponnya ke anda. Dia akan tersenyum dan tersipu malu dan bisa saja dia marah karena sikap anda yang rada kasar menurut si cewek. Tapi pada umumnya si cewek itu pasti tersenyum-senyum saja.
Ini cerita hanya cerita kosong belaka karena gua lagi bengong karena sedang mencari pekerjaan lain.
Cerita itu khusus diperuntukan bagi yang masih single bila anda sudah menikah diharapkan jangan meniru adegan itu karena cukup riskan dan berbahaya.
Pekanbaru, 22 Maret 2012. at 08.00 AM
JOB INTERVIEW QUESTION,"WHAT IS YOUR WEAKNESS?""
Di bawah ini adalah beberapa pertanyaan yang sering timbul ketika kita menghadapi interview. Dan terus terang saya sering kebingungan saat ditanya "Apa kelebihan dan kekurangan saudara?" Kadang saya banyak terdiam saat ditanya seperti itu. Berikut saya informasikan mengenai saran-saran saat interview yang saya ambil dari www.acpeople.com.au semoga kita semua dapat memahami dan lulus saat interview test.
Below we cover the types of questions to help you prepare for your interview. Each section has samples of situations, questions, appropriate answers and advice.
1. Question regarding “Personal Weakness”
More often than not, you will be asked about your weaknesses in an interview. If this seems daunting, follow the interview tips below;
Sample Question: "Looking at your own resume, what do you think your weaknesses are regarding this job?"
Answer: “I believe that my skills and abilities are a good fit for this position. Do you have any specific concerns?"
Advice: Take the opportunity to turn the question around and find out what they think your weaknesses are.
2. Question regarding “Hard Work Ethics”
You will often be asked questions in respect to your work ethic. Always try to validate your answer with examples.
Sample Question: "Would your current boss describe you as the type of person who goes that extra mile?"
Answer: "Absolutely. In fact, on my annual evaluations, he would write that I am the most dependable and flexible person on his staff. I think this is mostly because of my ability to prioritise."
Advice: Share an example or experience that demonstrates your dependability or willingness to tackle a tough project. If you describe "long hours of work," make sure that you prove the hours were productive, and not the result of poor time management.
3. Question regarding “Standing Out”
Often in an interview, you will be asked to separate yourself from other candidates who may be more qualified or may be less of a risk-factor.
Sample Question: "What new skills or ideas do you bring to the job that our internal candidates don't offer?"
Answer: "Because I've worked with the oldest player in this industry, I can help you avoid some of the mistakes we made in our established markets."
Advice: This question addresses your motivation in adding "true value" to the job. Evaluate the job carefully, considering current limitations or weaknesses in the department and your unique abilities. Your ability here to prove "I offer what you need and then some" could land you the job.
4. Being Specific
Sometimes in interviews, you will be asked questions that lend themselves to be answered vaguely or with lengthy explanations. Take this opportunity to direct your answer in a way that connects you with the position and company, be succinct and support your answer with appropriate specific examples.
Sample Question: "Why did you choose this particular career path?"
Answer: "I chose advertising because I have always been a strong communicator with a good eye for design. I have a particular interest in creating dynamic eye-catching pieces that support a new product being introduced to the market. I also like the fast-paced high-energy environment that seems to be commonplace in the advertising industry."
Advice: Your answer needs to convince the interviewers that your skills are exactly what they want. They want to know if you have a realistic view of what it is like to work in their industry. Be specific; show them that their industry and your career goals are in line with each other.
5. Tough questions regarding your past
There may be times an interviewer may ask a question regarding your past that can be hard to dodge. You should answer these carefully and try to come up with answers that can turn a potentially negative experience into a positive response.
Sample Question: I see that you didn not finish school.
Answer: "I decided to leave school because I was working 30 hours a week waiting tables to support myself. I felt that I did not have enough time to devote to my schoolwork. When I do anything, I always give 100%."
Advice: The interviewer is trying to gauge what kind of a risk you are. So you tend to complete things or just let them fall by the waist side? Give a good reason why you did not finish or explain why any issues related to it are in the past.
6. Questions about how you can “Contribute to the company”
Before an employer makes a decision to hire you, they will need to know how you have performed in the past and any other special contributions you can bring to the company
Sample Question: "Tell me about a special contribution you have made to your employer."
Answer: "In my last job, I ran the fund raiser campaign for three consecutive years. I believed it was an important cause, and I knew it was difficult for the company to find volunteers."
Advice: Don’t give long boring answers, instead focus you answers on the actions you took and the positive results that you obtained.
7. Questions regarding “Helping the Company”
When you are looking for a job, an employer will want to know what you can do to help or improve their company. Now is the time to tell them of your proven skills and knowledge that you gained with previous positions.
Sample Question: "Give me an example of how you can help my company."
Answer: "In my previous career my biggest contribution was my ability to accurately measure customer satisfaction and to continually feed this information back to our design and production departments. I developed special questionnaires, used focus groups and spent 10% of my time talking to customers. This attention to customer satisfaction is relevant in your industry as well. I look forward to adopting my quality program to a new type of product."
Advice: Use an example of a significant contribution you made in your past job that impacted the bottom line. Show how this ability transfers across industries from one functional area to another.
8. Questions regarding “Salary Expectations”
Everyone wants to make a lot of money working the job they love. You should be honest here. Saying that you will be ok working for $30,000 when you think you are worth $40,000 is not a very smart idea. Experience will show that you will lose interest in the job pretty quickly.
Sample Question: "Tell me about your salary expectations."
Answer: "Current salary information published by our State Association indicates a range of $30,000 to $40,000 a year. While I'm not certain how your salaries compare to this industry, my feeling is that my value would certainly be in the upper half of this national range."
Advice: You should answer this question in general terms. Mention the market value for yourself.
9."In Five Years…"
Employers will want to know your drive and a sense of what your future holds for you. They would prefer to hire someone with a sense of purpose. Employers may ask you to describe what you see yourself doing in the years to come, whether you will be at one company or another. Telling them you see yourself in their position may not be the best answer.
Sample Question: "Where do you want to be in five years?"
Answer: "In five years, I would like to have progressed to the point where I have bottom-line responsibility and the chance to lead an operations unit."
Advice: Avoid the urge to describe job titles; this makes you seem unbending and unrealistic, since you do not know or control the system of promotion. Describe new experiences or responsibilities you'd like to add in the future that build on the current job you are applying for.
10. Question regarding “Previous Bosses”
There will be times in an interview where questions about past co-workers and old bosses will pop up. Telling them how pathetic and bad they were is generally a bad career move.
Sample Question: "Tell me about your relationship with your previous bosses."
Answer: "My bosses would tell you that I've often been a sounding board for them. With all of my bosses, I developed a close rapport."
Advice: The interviewer is looking for a fit between the two of you. As you describe each previous boss, the interviewer will be making mental comparisons between your old bosses and themselves. Be honest but never sound too negative as your employer may consider you to be a hard person to work with.
Semoga anda semua dapat mengartikannya secara baik. dicopy dari www.acpeople.com.au.
Pekanbaru, 22 Maret 2012.
Below we cover the types of questions to help you prepare for your interview. Each section has samples of situations, questions, appropriate answers and advice.
1. Question regarding “Personal Weakness”
More often than not, you will be asked about your weaknesses in an interview. If this seems daunting, follow the interview tips below;
Sample Question: "Looking at your own resume, what do you think your weaknesses are regarding this job?"
Answer: “I believe that my skills and abilities are a good fit for this position. Do you have any specific concerns?"
Advice: Take the opportunity to turn the question around and find out what they think your weaknesses are.
2. Question regarding “Hard Work Ethics”
You will often be asked questions in respect to your work ethic. Always try to validate your answer with examples.
Sample Question: "Would your current boss describe you as the type of person who goes that extra mile?"
Answer: "Absolutely. In fact, on my annual evaluations, he would write that I am the most dependable and flexible person on his staff. I think this is mostly because of my ability to prioritise."
Advice: Share an example or experience that demonstrates your dependability or willingness to tackle a tough project. If you describe "long hours of work," make sure that you prove the hours were productive, and not the result of poor time management.
3. Question regarding “Standing Out”
Often in an interview, you will be asked to separate yourself from other candidates who may be more qualified or may be less of a risk-factor.
Sample Question: "What new skills or ideas do you bring to the job that our internal candidates don't offer?"
Answer: "Because I've worked with the oldest player in this industry, I can help you avoid some of the mistakes we made in our established markets."
Advice: This question addresses your motivation in adding "true value" to the job. Evaluate the job carefully, considering current limitations or weaknesses in the department and your unique abilities. Your ability here to prove "I offer what you need and then some" could land you the job.
4. Being Specific
Sometimes in interviews, you will be asked questions that lend themselves to be answered vaguely or with lengthy explanations. Take this opportunity to direct your answer in a way that connects you with the position and company, be succinct and support your answer with appropriate specific examples.
Sample Question: "Why did you choose this particular career path?"
Answer: "I chose advertising because I have always been a strong communicator with a good eye for design. I have a particular interest in creating dynamic eye-catching pieces that support a new product being introduced to the market. I also like the fast-paced high-energy environment that seems to be commonplace in the advertising industry."
Advice: Your answer needs to convince the interviewers that your skills are exactly what they want. They want to know if you have a realistic view of what it is like to work in their industry. Be specific; show them that their industry and your career goals are in line with each other.
5. Tough questions regarding your past
There may be times an interviewer may ask a question regarding your past that can be hard to dodge. You should answer these carefully and try to come up with answers that can turn a potentially negative experience into a positive response.
Sample Question: I see that you didn not finish school.
Answer: "I decided to leave school because I was working 30 hours a week waiting tables to support myself. I felt that I did not have enough time to devote to my schoolwork. When I do anything, I always give 100%."
Advice: The interviewer is trying to gauge what kind of a risk you are. So you tend to complete things or just let them fall by the waist side? Give a good reason why you did not finish or explain why any issues related to it are in the past.
6. Questions about how you can “Contribute to the company”
Before an employer makes a decision to hire you, they will need to know how you have performed in the past and any other special contributions you can bring to the company
Sample Question: "Tell me about a special contribution you have made to your employer."
Answer: "In my last job, I ran the fund raiser campaign for three consecutive years. I believed it was an important cause, and I knew it was difficult for the company to find volunteers."
Advice: Don’t give long boring answers, instead focus you answers on the actions you took and the positive results that you obtained.
7. Questions regarding “Helping the Company”
When you are looking for a job, an employer will want to know what you can do to help or improve their company. Now is the time to tell them of your proven skills and knowledge that you gained with previous positions.
Sample Question: "Give me an example of how you can help my company."
Answer: "In my previous career my biggest contribution was my ability to accurately measure customer satisfaction and to continually feed this information back to our design and production departments. I developed special questionnaires, used focus groups and spent 10% of my time talking to customers. This attention to customer satisfaction is relevant in your industry as well. I look forward to adopting my quality program to a new type of product."
Advice: Use an example of a significant contribution you made in your past job that impacted the bottom line. Show how this ability transfers across industries from one functional area to another.
8. Questions regarding “Salary Expectations”
Everyone wants to make a lot of money working the job they love. You should be honest here. Saying that you will be ok working for $30,000 when you think you are worth $40,000 is not a very smart idea. Experience will show that you will lose interest in the job pretty quickly.
Sample Question: "Tell me about your salary expectations."
Answer: "Current salary information published by our State Association indicates a range of $30,000 to $40,000 a year. While I'm not certain how your salaries compare to this industry, my feeling is that my value would certainly be in the upper half of this national range."
Advice: You should answer this question in general terms. Mention the market value for yourself.
9."In Five Years…"
Employers will want to know your drive and a sense of what your future holds for you. They would prefer to hire someone with a sense of purpose. Employers may ask you to describe what you see yourself doing in the years to come, whether you will be at one company or another. Telling them you see yourself in their position may not be the best answer.
Sample Question: "Where do you want to be in five years?"
Answer: "In five years, I would like to have progressed to the point where I have bottom-line responsibility and the chance to lead an operations unit."
Advice: Avoid the urge to describe job titles; this makes you seem unbending and unrealistic, since you do not know or control the system of promotion. Describe new experiences or responsibilities you'd like to add in the future that build on the current job you are applying for.
10. Question regarding “Previous Bosses”
There will be times in an interview where questions about past co-workers and old bosses will pop up. Telling them how pathetic and bad they were is generally a bad career move.
Sample Question: "Tell me about your relationship with your previous bosses."
Answer: "My bosses would tell you that I've often been a sounding board for them. With all of my bosses, I developed a close rapport."
Advice: The interviewer is looking for a fit between the two of you. As you describe each previous boss, the interviewer will be making mental comparisons between your old bosses and themselves. Be honest but never sound too negative as your employer may consider you to be a hard person to work with.
Semoga anda semua dapat mengartikannya secara baik. dicopy dari www.acpeople.com.au.
Pekanbaru, 22 Maret 2012.
MENGEVALUASI TAWARAN PEKERJAAN DARI SUATU PERUSAHAAN
When you receive a job offer, exciting as it may be, you are faced with the decision of whether to except or decline the job. Most organisations will usually give you a few days for you to ponder on the offer at hand.
There are many issues that you should consider when assessing a job offer. Will the organisation be a good place to work? Will the job be interesting? Are there opportunities for advancement? Is the salary fair? Does the employer offer good benefits? Below are some points to consider when evaluating your job offer.The organisation — Background information on an organisation can help you to decide whether it is a good place for you to work. Factors to consider include the organisation’s business or activity, financial condition, age, size, and location.
You can generally find background information on a company through the Internet. Background information on the organisation may be available at your public or school library. If you cannot get an annual report, check the library for reference directories that may provide basic facts about the company, such as earnings, products and services, and number of employees.
Career centres at universities often have information on employers that is not available in libraries. Ask a career-centre representative how to find out about a particular organization.
Stories of the organization from TV, magazines and newspapers can tell you about the company’s success, failure and plan for the future. Are they inline with your plans?
Does the organisation’s business or activity match your own interests and beliefs?
It is easier to apply yourself to the work if you are enthusiastic about what the organisation does.
How will the size of the organisation affect you?
There are advantages and disadvantages for working for large and small organisations. Large firms generally offer a greater variety of training programs and career paths, more managerial levels for advancement, and better employee benefits than small firms. Large employers may also have more advanced technologies. However, jobs in large firms may tend to be highly specialized.
Jobs in small firms may offer broader authority and responsibility, a closer working relationship with top management, and a chance to clearly see your contribution to the success of the organization.
Where is the job located?
If the organisation is located far from where you live, or even another state, then you must consider the cost of living. Is it worth spending 2-3 hours on transport? Is it worth relocating?
Should you work for a relatively new organisation or one that is well established?
New businesses have a high failure rate, but for many people, the excitement of helping create a company and the potential for sharing in its success more than offsets the risk of job loss. However, it may be just as exciting and rewarding to work for a young firm that already has a foothold on success.
Salaries and benefit — Are you happy with the salary you are paid? In order to know if the offer is decent you should already have a rough estimate at what the industry is paying.
You should also learn the organisation’s policy regarding overtime. Will you be compensated with money? Time off? Find out how many hours you will be expected to work each week and whether you receive overtime pay or compensatory time off for working more than the specified number of hours in a week.
Benefits can also add a lot to your base pay, but they vary widely. Find out exactly what the benefit package includes and how much of the costs you must bear.
Is the organization in an industry with favorable long-term prospects?
The most successful firms tend to be in industries that are growing rapidly.
Nature of the job — Even if everything else about the job is attractive, you will be unhappy if you dislike the day-to-day work. Determining in advance whether you will like the work may be difficult. However, the more you find out about the job before accepting or rejecting the offer, the more likely you are to make the right choice. Actually working in the industry and, if possible, for the company would provide considerable insight. You can gain work experience through part-time, temporary, or summer jobs, or through internship or work-study programs while in school, all of which can lead to permanent job offers.
Does the work match your interests and make good use of your skills?
Make sure you are told the kind of jobs and responsibilities you will be given. Is it something that you will be interested in?
How long do most people who enter this job stay with the company?
High turnover can mean dissatisfaction with the nature of the work or something else about the job.
Opportunities offered by employers. A good job offers you opportunities to learn new skills, increase your earnings, and rise to positions of greater authority, responsibility, and prestige. If this is not the case then frustration and boredom can affect the way you work.
The employer should give you some idea of promotion possibilities within the organization. What is the next step on the career ladder? If you have to wait for a job to become vacant before you can be promoted, how long does this usually take? When opportunities for advancement do arise, will you compete with applicants from outside the company? Can you apply for jobs for which you qualify elsewhere within the organization, or is mobility within the firm limited?
Are you comfortable with the hours?
Most jobs involve regular hours—for example, 40 hours a week, during the day, Monday through Friday. However, other jobs require night, weekend, or holiday work. In addition, some jobs routinely require overtime to meet deadlines or sales or production goals, or to better serve customers. Consider the effect the work hours will have on your personal life.
Artikel diatas adalah berasal dari www.acpeople.com.au
Wednesday, March 21, 2012
ANGIN PUTING BELIUNG, KERUSAKAN HUTAN INDONESIA DAN JALUR KATULISTIWA..
Hari ini cuaca di Pekanbaru begitu terik dan aku merasakan dahaga yang sangat luar biasa di siang hari tadi dan juga bisa dipastikan malam hari pun seperti malam-malam sebelumnya panas dan panas banget.
Sabtu Malam lalu tepatnya tanggal Sabtu,17 Maret 2012 sekitar pukul malam terjadi hujan yang sangat lebat dan menyebabkan listrik mati dari jam 8 malam sampai jam 1.30 malam. Rupanya setelah ditanya-tanya rupanya ada pohon tumbang dan menimpa kabel listrik. sehingga terjadi pemadaman yang cukup lama.
Malam itu hujan cukup deras dan sekitar 10 kilometer dari rumahku terjadi angin puting beliung yang menyebabkan beberapa rumah rusak, mungkin bisa dikatakan angin puting beliung karena anginnya cukup kencang dan berbunyi diatas atap.
Tapi herannya walaupun hujannya cukup deras tapi efek dingin tidak terasa banget malah cuaca masih terasa panas banget dan puncaknya sekitar pukul 12 malam,cuaca tambah panas dan membuatku nggak bisa tidur.
Rupanya hujan sama sekali tidak bisa menyiram bumi yang panas ini dan menjadikannya sejuk. Apalagi mati lampu pada malam itu.
Jadi saya rasa cuaca pada waktu terjadinya angin puting beliung di sekitar Kecamatan Bukit Raya tepatnya di daerah Simpang Tiga sungguh-sungguh panas banget karena dari siang cuaca panas banget dan lepas maghrib terjadilah hujan deras disertai angin kencang.
Tentunya bila kita mempelajari angin puting beliung ini, kita sudah tahu bagaimana terciptanya angin ini. Dan tanpa disadari manusia lah sebagai pencetus terjadinya angin puting beliung ini. Manusia membakar hutan untuk kepentingan perluasan areal sawit baik sawit rakyat maupun sawit perusahaan. Manusia mengambil hasil kayu-kayu hutan tanpa menanam kembali areal lahan yang gundul dengan pohon-pohon pelindung. namun ditanam dengan Pohon Sawit yang notabenenya sawit ini berpengaruh terhadap perubahan iklim yang sangat panas. Saya bisa membedakan sewaktu tahun 2000 saya di daerah Riau dan membandingkan dengan situasi sekarang di tahun 2012, sungguh-sungguh berbeda jauh sekali. kenaikan suhu begitu drastis. Dan sebagian orang yang ahli dalam bidang cuaca menyebutkan kenaikan suhu itu disebabkan oleh terjadinya beberapa kejadian yang belum bisa kupahami.
Alam tidak bisa diperkirakan tapi alam harus bisa kita mengerti keadaannya. Dan hidup kita di dunia ini tidak hanya manusia saja yang menguasai alam ini tapi kita ingat sejarah manusia di jaman kerajaan di Indonesia daahulu dimana adanya mahluk lain yang menyerupai manusia tapi bukan manusia alias suku bangsa Jin. Tapi memang manusia diberi kelebihan untuk lebih tinggi derajatnya dari bangsa Jin. tapi Jin juga Jin dimana mereka pun ingin hidup secara layak di daerahnya sendiri seperti di hutan-hutan rimba, lembah-lembah dan lokasi-lokasi yang tidak berinteraksi dengan manusia.
Jadi bila kita mengerti sejarah kerajaan-kerajaan yang ada di Indonesia, kita pun harus memahami mahluk diluar manusia. Tapi entahlah itu kadang tak masuk diatas logika manusia. Jadi kadang hal itu dianggap sepele namun sebenarnya bisa berdampak buruk terhadap manusia juga.
Kembali kepada Angin Puting Beliung dan Kerusakan Hutan dan Bumi Semakin Panas, hendaklah disadari oleh kita sebagai manusia. tapi nampaknya tidak ada sama sekali rasa mengerti manusia akan efek dari pembakaran hutan dan perusakan hutan dengan menanam sawit. Buktinya tadi siang aku membaca teks berjalan di metro tv yang menyatakan ditemukan 14 titik api di daerah Riau dan memang betul sore hari tadi aku melihat bekas-bekas pembakaran hutan singgah di pekarangan rumahku dan nampaknya terbawa oleh Angin. Berarti manusia pun belum memahami efek dari pemanasan global akibat dari pembakaran hutan dan penanaman pohon sawit.
Kalau anda ingin membuktikan bahwa pohon sawit tidak bisa memberikan efek dingin terhadap kita. Cobalah berdiri di bawah pohon sawit dan bilamana tidak ada angin kita akan terasa panas banget beda bilamana kita berada di bawah pohon yang rindang. kita akan tertidur dibuatnya.
Tapi terserahlah manusia-manusia sekarang deh, aku hanya mengingatkan saja bahwa dibalik indahnya dan keuntungan yang cukup besar bila memiliki sawit , pasti ada sesuatu yang akan menjadi efek sampingnya terhadap kehidupan manusia dimana salah satunya adalah ekosistem yang sudah mulai putus rantai kehidupannya. Aku hanya bisa berdo'a agar kita manusia menyadari segala kekeliruan kita dan mencoba kembali memperbaiki ekosistem alam ini sebelum terjadi evolusi yang bisa menyebabkan kehancuran mendalam bagi umat manusia.
Orang Inggris telah memberikan bantuan bermilyar-milyar rupiah untuk mensupport Indonesia memperbaiki hutan di Indonesia baik di Kalimantan maupun di pulau-pulan besar lainnya. Yang jelas ada baiknya hutan-hutan yang berada di Jalur Katulistiwa jangan diganggu dan dibiarkan secara alami sehingga dapat meredam terjadinya bencana lain akibat kerusakan hutan di daerah lain.
Mungkin saja terjadinya angin puting beliung ini akibat dari kerusakan hutan yang terjadi di daerah katulistiwa. Tapi entahlah itu hanyalah opini dari Pujangga Piping.
Salam Pekanbaru, 21 Maret 2012.
PROJECT BIOREMEDIASI (PROJECT GALAU)
Hari ini sudah 21 hari aku di rumah alias belum mendapatkan pekerjaan lagi. Kalau dikatakan menggangur yach tidaklah. Daripada bengong-bengong begini aku menulis-nulis lagi di blog ini.
PROJECT GALAU : DIKERJAKAN SALAH, TIDAK DIKERJAKAN JUGA SALAH.
Disini saya mencoba memikirkan mengenai Bioremediasi yang saat ini tengah hangat-hangatnya dibahas yang katanya merupakan sumber korupsi baru yang terjadi di salah satu perusahaan minyak di Indonesia.
Kalau saya pikirkan lagi selama saya melihat program Bioremidiasi ini project ini sebenarnya tidak cukup berharga sama sekali karena project ini sama sekali tidak menghasilkan produksi minyak. Saya nggak tahu apakah ini ikut juga termasuk bagian dari lifting cost atau cost recovery yang dibebankan kepada Pemerintah Indonesia.
Kalau dianalisa secara logika, bioremidiasi ini adalah suatu program yang bertujuan untuk menyelamatkan atau menetralisis lahan atau tanah yang mengalami process penambangan minyak. Agar lahan tersebut bisa digunakan kembali untuk lahan pertanian atau lahan perkebunan kelak.
Kalau saya coba amati bioremidiasi ini biaya yang cukup besar adalah untuk menyewa alat-alat beratnya, misalnya grader, Exavator, Truck dan lain-lain karena dengan alat-alat itulah process bioremidiasi bisa dilakukan secara sempurna.
Kalau secara logika untuk mengembalikan fungsi tanah menjadi normal setelah mengalami process penggalian migas di lokasi itu. Tanah-tanah di lahan tersebut. anggaplah lahan A (weel pad) di gali sampai kedalaman yang telah ditentukan dan pastilah menggunakan alat excavator dan tentunya biaya per jamnya ngeri banget. Dan setelah digali dan diteliti melalui laboratorium atau dengan cara yang lain. Tanah hasil galian itu dikumpulkan disuatu areal yang lain, anggaplah areal B (station pengumpul) untuk diolah alias di bioremidiasikan. Sedangkan bekas galian yang di well pad A tadi khan tidak mungkin dibiarkan terbuka dan akan membentuk lubang-lubang yang dalam dan tentunya membahayakan keselamatan masyarakat sekitar ataupun tenaga kerja mereka sendiri. Karena perusahaan Migas biasanya mengedepankan Safety adalah yang utama.
Jadi bekas galian di lokasi A tadi langsung ditutup dengan tanah yang tidak mengandung limbah minyak alias tanah yang tak terkontaminasi sehingga setelah enam bulan dibiarkan maka lokasi A tersebut tidak nampak lagi sebagai areal bekas galian Minyak Bumi dan Gas. Dan untuk mobilisasi tanah ke lokasi biorediasi tanah ini dan mengangkut tanah yang tidak terkontaminasi limbah Migas memerlukan Truck-Truck yang cukup banyak dan harga sewa truck pun menjadi cukup besar.
Dan untuk pekerjaan bioremidiasi sendiri secara logika bisa diibaratkan menjemur pagi di tempat penjemuran padi bedanya cuma kalau padi dijemur diterik matahari kalau bioremidiasi ini tanah dibiarkan terkena matahari, hujan, siang malam dan dengan tujuan yang sama yaitu menghilangkan kontaminasi. kalau padi dari kontaminasi bahan-bahan organik sedangkan kalau Tanah bekas galian Migas menghilangkan kontaminasi dari limbah organik dan non organik.
Lagipun untuk mengembalikan fungsi tanah agar bisa digunakan lagi, digunakan penelitian melalui laboratorium , atau dengan menggunakan mikroba-mikroba atau jamur kepada tanah tersebut.
Mungkin juga limbah yang berasal dari bekas galian migas atau dalam saat penggalian mencari minyak, semua tanah yang mengandung minyak hitam tersebut dikumpulkan ke dalam suatu lahan. Dan mungkin saja di lokasi itu terjadi system penguraian atau pemisahan tanah dan minyak serta yang lain-lain. Dan mungkin tahap awal digunakan air sebagai pemisah/separasi, dimana kalau minyak akan mengapung dan tanah akan turun ke bawah alias ke dasar kolam. Dan untuk mengambil tanah yang terbenam digunakan Excavator.
Mungkin juga setelah tanah diambil di dasar kolam, tanah tersebut di sebar di dalam suatu lokasi untuk di bioremidiasi dengan mikroba-mikroba atau jamur yang berfungsi untuk menyuburkan tanah kembali atau menurunkan ph tanah seperti yang diharapkan. Saya kurang tahu process percampuran tanah yang terkontaminasi dengan Limbah Migas dengan jamur apakah menggunakan system mixing, mengaduk, ditabur atau cara lainnya. Dan bila mixing tersebut menggunakan alat tentunya menjadikan cost yang besar juga.
Makanya saya katakan project ecek-ecek (project simple) karena kerjanya hanya menggali tanah, mengangkut tanah, menjemur tanah dan dibiarkan saja terlena diatas tanah (ibarat tanah diatas tanah) dan dikembalikan lagi ketanah. Ibarat pekerjaan "Gali Lobang Tutup Lobang" khan simple banget. Tapi penggunaan alat-alat berat itulah menyebabkan terjadinya tingginya harga kontrak kerja. Khan tujuan Bioremediasi ini adalah semacam Konservasi lahan bekas galian Migas yang bisa dikatakan sudah tidak berfungsi kembali.
Dan kalau melihat dari cerita yang tejadi di salah satu perusahaan Migas yang dituduhkan bahwa bioremediasi ini adalah project fiktif , bisa saja tuduhan itu kabur karena projectnya benar ada dan uang yang digunakan adalah untuk mengadaan jasa. Kalau berhubungan dengan jasa, konservasi lahan dan produksi minyak serta hasil tetap tidak akan ketemu-temu kali kaliannya. Wong pekerjaannya mengaduk-aduk tanah doang demi tercapainya environment/lingkungan yang sehat yang terbebas dari bahasa B3. Makanya disetiap perusahaan migas selalu ada yang namanya bidang HSE (Health, Safety and Environment) dan Bioremidasi ini adalah termasuk Environment, pekerjaannya harus "Safety" , demi tercapainya lingkungan bersih dan berdampak baik untuk kehidupan dan kesehatan masyarakat (Healthy).
Dan saya katakan ini project galau, dikarenakan bioremidiasi ini banyak berhubungan dengan jasa , yaitu penggunaan alat-alat berat, yaitu berapa jam alat grader bekerja, berapa jam, Alat Excavator bekerja dan berapa trip truk-truk hilir mudik dalam project itu.Dan setiap jam alat-alat berat beroperasi dan berapa trip truk-truk hilir mudik bernilai harganya dan tentunya harga sewa alat-alat tersebut cukup besar. Misalnya untuk sewa excavator bisa saja sewanya Rp. 200.000 / jam atau lebih karena saya kurang tahu pasaran sekarang.
Karena pekerjaan bioremidiasi dikerjakan oleh pihak kedua, tentunya pihak kedua mengajukan penggunaan alat-alat berat ini per hari dan bukan per jam. karena kalau secara logika bilamana penggunaan alat berat hitungannya hanya per jam-jam saja untuk project itu, tentunya pihak kedua merasa rugi . misalnya mereka sewa per hari 8 jam sedang kalau dihitung-hitung pake per jam pekerjaan dilakukan hanya 5 jam perhari. Tapi saya nggak tahu mengenai kontrak kerja mengenai project ini bagaimana systemnya. Tapi yang jelas Project Bioremediasi ini saya anggap sebagai project Galau karena hasilnya tak ada tapi pemakaian uang cukup tinggi.
Dan kalau dibandingkan dengan Project di Perkebunan, bisa dikatakan semacam pruning pohon sawit, pemupukan, pembersihan ancak-ancak, pembersihan piringa-piringan sekitar pohon sawit dan lain-lain yang hasilnya kalau dalam 2 bulan tidak nampak tapi semua itu dikerjakan dan memerlukan uang yang cukup besar tapi tak sebesar di Migas lah, juga dan pekerjaan itu biasanya pun dikontrakkan juga. Tapi bedanya yach di teknologi saja, semakin tinggi teknologi digunakan semakin tinggi pula biaya yang akan dikenakan.
Kalau dihubungankan dengan kasus Bioremediasi yang terjadi di CPI (Chevron) Riau. Kalau melihat dari lokasi kerja di SLS (Sumatra Light South) dan di SLN (Sumatra Light North) , kedua lokasi kerja CPI ini berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar atau lingkungan sekitar, misalnya ada saja disekitar Well Pad disebelahnya ada rumah penduduk dan Well Pad tersebut menjadi perlintasan dari penduduk. Jadi bilamana Suatu Well Pad ingin dikonservasi dengan cara Bioremediasi mau tak mau yach caranya "Gali Lobang dan Tutup Lobang" sehingga hasilnya kerjanya tak nampak secara fisik dan hanya bisa dibuktikan dengan photo dan rekaman video saja. Kalau data-data tertulis bisa saja kurang mendukung banget. Khan data-data bisa di manipulasi. Jadi mungkin saja yang terjadi di SLSN dan SLS CPI ini sesuai seperti logika saya dan bila itu pun tak sama dengan logika saya yach apa yang saya mau katakan. Namanya juga Opini , kadang bisa salah dan kadang bisa benar.
Tapi memang project yang bila menggunakan alat-alat berat yang cukup banyak seperti Project Bioremediasi , Land Clearing dan lain-lain memang sarat dengan dugaan korupsi karena seperti yang saya katakan di awal karena semua itu menggunakan jasa dan dikotrakkan. Tapi bilamana punya data yang lengkap dan bukti-bukti yang nyata seperti photo-photo, rekaman video dan lain-lain. Saya rasa tuduhan korupsi itu bisa dimentahkan, karena saya kurang begitu yakin bilamana perusahaan sekelas CPI (Chevron) melakukan tindakan korupsi seperti yang dituduhkan oleh Kejaksaan Agung. Khan gaji-gaji orang Chevron (CPI) gede-gede apalagi yang menempati posisi sebagai GM tentunya diatas Rp. 50 juta /bulan belum lagi yang lain-lain. Tapi aku nggak tahu juga kebenaran itu semua, paling yach saya hanya bisa menyaksikan baik di TV ataupun di Koran perkembangan berita tersebut. Mudah-mudahan ada hasil yang terbaik dan kasus tersebut haanya kesalah pahaman saja dan kesalahan birokrasi saja.
Tapi diantara tersangka dari CPI seperti yang ditetapkan oleh Kejaksaan Agung adalah pimpinan di CPI SLN dimana ibu tersebut termasuk salah satu orang yang menggusur saya dari Areal Chevron (CPI) tahun 2009 yang lalu dikarenakan saya mengemudi kendaraan TF tidak selamat (kesalahan di waktu parkir) di Areal CPI Duri sehingga menyebabkan pintu kendaraan yang saya bawa rusak dan kalau diperbaiki sekitar 500 ribu an. Padahal orang yang kecelakaan lebih fatal dari saya tidak dipecat dari areal CPI SLS.
Sebenarnya saya sakit hati betul dikeluarkan dari Areal CPI SLN karena setidak-tidaknya Aku dan Keluargaku menghadapi situasi yang cukup sulit menghadapi kehidupan waktu itu. Tapi udahlah ,aku selalu mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang kualami. Aku percaya Allah itu ada dan setiap rejeki itu datangnya dari Allah, kerja di TF, kerja di areal CPI itu hanyalah perantara saja. Yang penting kita berusaha dan berdoa untuk mendapatkan rejeki yang lebih baik lagi dari sekarang. Khan kerja nggak harus di Chevron (CPI).
Semoga saja Pimpinan-Pimpinan CPI yang menjadi tersangka dalam kasus Bioremediasi Oleh Kejaksaan Agung, tetap tabah menghadapi cobaan itu. Karena itulah sebagian cobaan sebagai pimpinan sebagai pengambil keputusan setiap pekerjaan yang ada di lembaga yang dipimpinnya. Setidak-tidaknya bisa lebih hati-hati lagi dalam project yang melibatkan pekerjaan pengadaan jasa yang nilainya cukup tinggi.
Mohon Maaf bila kurang berkenan.
Salam Pekanbaru, 21 Maret 2012.
PROJECT GALAU : DIKERJAKAN SALAH, TIDAK DIKERJAKAN JUGA SALAH.
Disini saya mencoba memikirkan mengenai Bioremediasi yang saat ini tengah hangat-hangatnya dibahas yang katanya merupakan sumber korupsi baru yang terjadi di salah satu perusahaan minyak di Indonesia.
Kalau saya pikirkan lagi selama saya melihat program Bioremidiasi ini project ini sebenarnya tidak cukup berharga sama sekali karena project ini sama sekali tidak menghasilkan produksi minyak. Saya nggak tahu apakah ini ikut juga termasuk bagian dari lifting cost atau cost recovery yang dibebankan kepada Pemerintah Indonesia.
Kalau dianalisa secara logika, bioremidiasi ini adalah suatu program yang bertujuan untuk menyelamatkan atau menetralisis lahan atau tanah yang mengalami process penambangan minyak. Agar lahan tersebut bisa digunakan kembali untuk lahan pertanian atau lahan perkebunan kelak.
Kalau saya coba amati bioremidiasi ini biaya yang cukup besar adalah untuk menyewa alat-alat beratnya, misalnya grader, Exavator, Truck dan lain-lain karena dengan alat-alat itulah process bioremidiasi bisa dilakukan secara sempurna.
Kalau secara logika untuk mengembalikan fungsi tanah menjadi normal setelah mengalami process penggalian migas di lokasi itu. Tanah-tanah di lahan tersebut. anggaplah lahan A (weel pad) di gali sampai kedalaman yang telah ditentukan dan pastilah menggunakan alat excavator dan tentunya biaya per jamnya ngeri banget. Dan setelah digali dan diteliti melalui laboratorium atau dengan cara yang lain. Tanah hasil galian itu dikumpulkan disuatu areal yang lain, anggaplah areal B (station pengumpul) untuk diolah alias di bioremidiasikan. Sedangkan bekas galian yang di well pad A tadi khan tidak mungkin dibiarkan terbuka dan akan membentuk lubang-lubang yang dalam dan tentunya membahayakan keselamatan masyarakat sekitar ataupun tenaga kerja mereka sendiri. Karena perusahaan Migas biasanya mengedepankan Safety adalah yang utama.
Jadi bekas galian di lokasi A tadi langsung ditutup dengan tanah yang tidak mengandung limbah minyak alias tanah yang tak terkontaminasi sehingga setelah enam bulan dibiarkan maka lokasi A tersebut tidak nampak lagi sebagai areal bekas galian Minyak Bumi dan Gas. Dan untuk mobilisasi tanah ke lokasi biorediasi tanah ini dan mengangkut tanah yang tidak terkontaminasi limbah Migas memerlukan Truck-Truck yang cukup banyak dan harga sewa truck pun menjadi cukup besar.
Dan untuk pekerjaan bioremidiasi sendiri secara logika bisa diibaratkan menjemur pagi di tempat penjemuran padi bedanya cuma kalau padi dijemur diterik matahari kalau bioremidiasi ini tanah dibiarkan terkena matahari, hujan, siang malam dan dengan tujuan yang sama yaitu menghilangkan kontaminasi. kalau padi dari kontaminasi bahan-bahan organik sedangkan kalau Tanah bekas galian Migas menghilangkan kontaminasi dari limbah organik dan non organik.
Lagipun untuk mengembalikan fungsi tanah agar bisa digunakan lagi, digunakan penelitian melalui laboratorium , atau dengan menggunakan mikroba-mikroba atau jamur kepada tanah tersebut.
Mungkin juga limbah yang berasal dari bekas galian migas atau dalam saat penggalian mencari minyak, semua tanah yang mengandung minyak hitam tersebut dikumpulkan ke dalam suatu lahan. Dan mungkin saja di lokasi itu terjadi system penguraian atau pemisahan tanah dan minyak serta yang lain-lain. Dan mungkin tahap awal digunakan air sebagai pemisah/separasi, dimana kalau minyak akan mengapung dan tanah akan turun ke bawah alias ke dasar kolam. Dan untuk mengambil tanah yang terbenam digunakan Excavator.
Mungkin juga setelah tanah diambil di dasar kolam, tanah tersebut di sebar di dalam suatu lokasi untuk di bioremidiasi dengan mikroba-mikroba atau jamur yang berfungsi untuk menyuburkan tanah kembali atau menurunkan ph tanah seperti yang diharapkan. Saya kurang tahu process percampuran tanah yang terkontaminasi dengan Limbah Migas dengan jamur apakah menggunakan system mixing, mengaduk, ditabur atau cara lainnya. Dan bila mixing tersebut menggunakan alat tentunya menjadikan cost yang besar juga.
Makanya saya katakan project ecek-ecek (project simple) karena kerjanya hanya menggali tanah, mengangkut tanah, menjemur tanah dan dibiarkan saja terlena diatas tanah (ibarat tanah diatas tanah) dan dikembalikan lagi ketanah. Ibarat pekerjaan "Gali Lobang Tutup Lobang" khan simple banget. Tapi penggunaan alat-alat berat itulah menyebabkan terjadinya tingginya harga kontrak kerja. Khan tujuan Bioremediasi ini adalah semacam Konservasi lahan bekas galian Migas yang bisa dikatakan sudah tidak berfungsi kembali.
Dan kalau melihat dari cerita yang tejadi di salah satu perusahaan Migas yang dituduhkan bahwa bioremediasi ini adalah project fiktif , bisa saja tuduhan itu kabur karena projectnya benar ada dan uang yang digunakan adalah untuk mengadaan jasa. Kalau berhubungan dengan jasa, konservasi lahan dan produksi minyak serta hasil tetap tidak akan ketemu-temu kali kaliannya. Wong pekerjaannya mengaduk-aduk tanah doang demi tercapainya environment/lingkungan yang sehat yang terbebas dari bahasa B3. Makanya disetiap perusahaan migas selalu ada yang namanya bidang HSE (Health, Safety and Environment) dan Bioremidasi ini adalah termasuk Environment, pekerjaannya harus "Safety" , demi tercapainya lingkungan bersih dan berdampak baik untuk kehidupan dan kesehatan masyarakat (Healthy).
Dan saya katakan ini project galau, dikarenakan bioremidiasi ini banyak berhubungan dengan jasa , yaitu penggunaan alat-alat berat, yaitu berapa jam alat grader bekerja, berapa jam, Alat Excavator bekerja dan berapa trip truk-truk hilir mudik dalam project itu.Dan setiap jam alat-alat berat beroperasi dan berapa trip truk-truk hilir mudik bernilai harganya dan tentunya harga sewa alat-alat tersebut cukup besar. Misalnya untuk sewa excavator bisa saja sewanya Rp. 200.000 / jam atau lebih karena saya kurang tahu pasaran sekarang.
Karena pekerjaan bioremidiasi dikerjakan oleh pihak kedua, tentunya pihak kedua mengajukan penggunaan alat-alat berat ini per hari dan bukan per jam. karena kalau secara logika bilamana penggunaan alat berat hitungannya hanya per jam-jam saja untuk project itu, tentunya pihak kedua merasa rugi . misalnya mereka sewa per hari 8 jam sedang kalau dihitung-hitung pake per jam pekerjaan dilakukan hanya 5 jam perhari. Tapi saya nggak tahu mengenai kontrak kerja mengenai project ini bagaimana systemnya. Tapi yang jelas Project Bioremediasi ini saya anggap sebagai project Galau karena hasilnya tak ada tapi pemakaian uang cukup tinggi.
Dan kalau dibandingkan dengan Project di Perkebunan, bisa dikatakan semacam pruning pohon sawit, pemupukan, pembersihan ancak-ancak, pembersihan piringa-piringan sekitar pohon sawit dan lain-lain yang hasilnya kalau dalam 2 bulan tidak nampak tapi semua itu dikerjakan dan memerlukan uang yang cukup besar tapi tak sebesar di Migas lah, juga dan pekerjaan itu biasanya pun dikontrakkan juga. Tapi bedanya yach di teknologi saja, semakin tinggi teknologi digunakan semakin tinggi pula biaya yang akan dikenakan.
Kalau dihubungankan dengan kasus Bioremediasi yang terjadi di CPI (Chevron) Riau. Kalau melihat dari lokasi kerja di SLS (Sumatra Light South) dan di SLN (Sumatra Light North) , kedua lokasi kerja CPI ini berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar atau lingkungan sekitar, misalnya ada saja disekitar Well Pad disebelahnya ada rumah penduduk dan Well Pad tersebut menjadi perlintasan dari penduduk. Jadi bilamana Suatu Well Pad ingin dikonservasi dengan cara Bioremediasi mau tak mau yach caranya "Gali Lobang dan Tutup Lobang" sehingga hasilnya kerjanya tak nampak secara fisik dan hanya bisa dibuktikan dengan photo dan rekaman video saja. Kalau data-data tertulis bisa saja kurang mendukung banget. Khan data-data bisa di manipulasi. Jadi mungkin saja yang terjadi di SLSN dan SLS CPI ini sesuai seperti logika saya dan bila itu pun tak sama dengan logika saya yach apa yang saya mau katakan. Namanya juga Opini , kadang bisa salah dan kadang bisa benar.
Tapi memang project yang bila menggunakan alat-alat berat yang cukup banyak seperti Project Bioremediasi , Land Clearing dan lain-lain memang sarat dengan dugaan korupsi karena seperti yang saya katakan di awal karena semua itu menggunakan jasa dan dikotrakkan. Tapi bilamana punya data yang lengkap dan bukti-bukti yang nyata seperti photo-photo, rekaman video dan lain-lain. Saya rasa tuduhan korupsi itu bisa dimentahkan, karena saya kurang begitu yakin bilamana perusahaan sekelas CPI (Chevron) melakukan tindakan korupsi seperti yang dituduhkan oleh Kejaksaan Agung. Khan gaji-gaji orang Chevron (CPI) gede-gede apalagi yang menempati posisi sebagai GM tentunya diatas Rp. 50 juta /bulan belum lagi yang lain-lain. Tapi aku nggak tahu juga kebenaran itu semua, paling yach saya hanya bisa menyaksikan baik di TV ataupun di Koran perkembangan berita tersebut. Mudah-mudahan ada hasil yang terbaik dan kasus tersebut haanya kesalah pahaman saja dan kesalahan birokrasi saja.
Tapi diantara tersangka dari CPI seperti yang ditetapkan oleh Kejaksaan Agung adalah pimpinan di CPI SLN dimana ibu tersebut termasuk salah satu orang yang menggusur saya dari Areal Chevron (CPI) tahun 2009 yang lalu dikarenakan saya mengemudi kendaraan TF tidak selamat (kesalahan di waktu parkir) di Areal CPI Duri sehingga menyebabkan pintu kendaraan yang saya bawa rusak dan kalau diperbaiki sekitar 500 ribu an. Padahal orang yang kecelakaan lebih fatal dari saya tidak dipecat dari areal CPI SLS.
Sebenarnya saya sakit hati betul dikeluarkan dari Areal CPI SLN karena setidak-tidaknya Aku dan Keluargaku menghadapi situasi yang cukup sulit menghadapi kehidupan waktu itu. Tapi udahlah ,aku selalu mengambil hikmah dari setiap peristiwa yang kualami. Aku percaya Allah itu ada dan setiap rejeki itu datangnya dari Allah, kerja di TF, kerja di areal CPI itu hanyalah perantara saja. Yang penting kita berusaha dan berdoa untuk mendapatkan rejeki yang lebih baik lagi dari sekarang. Khan kerja nggak harus di Chevron (CPI).
Semoga saja Pimpinan-Pimpinan CPI yang menjadi tersangka dalam kasus Bioremediasi Oleh Kejaksaan Agung, tetap tabah menghadapi cobaan itu. Karena itulah sebagian cobaan sebagai pimpinan sebagai pengambil keputusan setiap pekerjaan yang ada di lembaga yang dipimpinnya. Setidak-tidaknya bisa lebih hati-hati lagi dalam project yang melibatkan pekerjaan pengadaan jasa yang nilainya cukup tinggi.
Mohon Maaf bila kurang berkenan.
Salam Pekanbaru, 21 Maret 2012.
Monday, March 19, 2012
ADA LIMA ALASAN PEMERINTAH MENAIKKAN HARGA BBM
Keputusan Pemerintah dengan menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
bersubsidi menjadi Rp 6.000 per liter atau sama dengan mengurangi
subsidi BBM yang saat ini mencapai Rp 191,1 triliun didasarkan 5 (lima)
alasan, apa saja?
"Alasan penting bagi kita semua untuk berkomitmen mengurangi subsidi BBM yakni, lebih berpihak pada si kecil, lebih hemat dan ramah lingkungan, lebih bermanfaat, lebih benar, dan lebih awet," kata Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, dalam bukunya Subsidi BBM buat (si) Apa? Menjelaskan Kenaikan Harga Premium dan Solar, yang dikutip detikFinance, Senin (19/3/2012).
Jero menjelaskan, lebih perpihak pada si kecil itu karena BBM subsidi justru lebih membantu warga kelompok menengah-atas yang sudah berkecukupan.
"Alasan kedua, lebih hemat dan ramah lingkungan, karena pemangkasan subsidi membuat harga Premium dan Solar yang jauh lebih murah dan mestinya mendorong orang boros dan ceroboh dengan mengkonsumsi BBM," ujarnya.
Perihal lebih bermanfaat, Jero mengatakan dana yang seharusnya habis untuk subsidi bisa dialihkan pemakaiannya untuk membiayai belanja lain yang lebih berguna bagi rakyat banyak.
"Selanjutnya, lebih benar yakni karena pemangkasan subsidi mengurangi dorongan untuk penyelewengan dan penyelundupan," ucapnya.
Alasan terakhir kata Jero, lebih awet, karena efek positif pengurangan subsidi premium dan solar akan terasa dalam jangka waktu cukup lama. Bukan hanya bagi anggaran 2012 saja, efek positif pemangkasan subsidi BBM akan meringankan beban negara pada tahun-tahun mendatang.
Diambil dari www.detik.com
"Alasan penting bagi kita semua untuk berkomitmen mengurangi subsidi BBM yakni, lebih berpihak pada si kecil, lebih hemat dan ramah lingkungan, lebih bermanfaat, lebih benar, dan lebih awet," kata Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, dalam bukunya Subsidi BBM buat (si) Apa? Menjelaskan Kenaikan Harga Premium dan Solar, yang dikutip detikFinance, Senin (19/3/2012).
Jero menjelaskan, lebih perpihak pada si kecil itu karena BBM subsidi justru lebih membantu warga kelompok menengah-atas yang sudah berkecukupan.
"Alasan kedua, lebih hemat dan ramah lingkungan, karena pemangkasan subsidi membuat harga Premium dan Solar yang jauh lebih murah dan mestinya mendorong orang boros dan ceroboh dengan mengkonsumsi BBM," ujarnya.
Perihal lebih bermanfaat, Jero mengatakan dana yang seharusnya habis untuk subsidi bisa dialihkan pemakaiannya untuk membiayai belanja lain yang lebih berguna bagi rakyat banyak.
"Selanjutnya, lebih benar yakni karena pemangkasan subsidi mengurangi dorongan untuk penyelewengan dan penyelundupan," ucapnya.
Alasan terakhir kata Jero, lebih awet, karena efek positif pengurangan subsidi premium dan solar akan terasa dalam jangka waktu cukup lama. Bukan hanya bagi anggaran 2012 saja, efek positif pemangkasan subsidi BBM akan meringankan beban negara pada tahun-tahun mendatang.
Diambil dari www.detik.com
BUDAK PALEMBANG IN KUALA LUMPUR (2)
Di saat toing dan somad tengah mempersiapkan perjalanan mereka ke bandara di Palembang. Si Panjul pun tengah menikmati pemandangan yang ada di depan matanya dimana kala itu dia melihat sesosok bidadari yang turun dari langit dengan wajah yang cantik dan manis dengan seuntai rambut hitam panjang menghiasi punggungnya.Mirip banget dengan Franda..idola gua pembawa acara planet football Antv,"pikir panjul dalam hatinya dan sesaat dia melupakan Anisah yang baru saja pacaran dengan dia dan ada keinginan untuk menyapa gadis yang berwajah oriental yang saat ini tengah berada di hadapannya.
Mudah-mudahan dia juga satu arah denganku ke LCCT khan setidak-tidaknya aku masih punya waktu untuk menikmati kecantikannya,"pikir panjul lagi
Saat itu panjul ingin menyapa gadis itu tapi khawatir kalau gadis itu tidak mengerti bahasa Melayu, mau kuajak pake bahasa Inggris pikiran panjul tengah terkontaminasi sedikit dengan Anisah sehingga rada susah mengucapkan kata-kata dalam bahasa Inggris alias berconversation ria dengan gadis itu.
"Going for vacation", tanya panjul kepada cewek itu sambil tersenyum.
"No..", jawab cewek itu sambil tersenyum..
Ehm nampaknya ada harapan baru nich buat gua untuk mencari tahu siapa cewek ini dan darimana dia berasal.
"Are you going lonely," tanya panjul kembali.
"No..." jawab cewek itu lagi sambil tersenyum.
Cape deh...pikir panjul karena nampak panjul cewek itu hanya jalan sendirian dan tanpa teman yang mendekati dia..Dan itu membuat panjul tambah bingung..apakah cewek ini memang berasal dari cina daratan sehingga tidak pandai berbahasa inggris ..
Terdengan suara dari pengeras suara bahwa kereta sudah tiba di station Bandar Tasik Selatan dan berarti masih dua statiun lagi untuk sampai ke statiun Salak Tinggi.
"Saya masih di kereta api nich, mbak,"
Terdengar ada suara wanita yang berbicara dan aku melihat ke samping kiri dan ke samping kanan, nggak ada suara wanita itu..Panjul terus mencari kiri dan ke kanan dia asal suara itu
"Iyo nich mbak ..aku mau ngobain naik kereta api yang katanya lebih cepat dibandingkan naik bus"
Wah terdengar lagi suara wanita dan nampaknya dengan logat jawanya yang kental sedikit. Dan kali ini panjul tidak menoleh ke kiri dan ke kanan lagi tapi kali ini dia langsung menatap ke wanita yang ada di hadapannya. "Ehmm...rupanya orang Indonesia juga nich..berarti satu point sudah dapat nich..pantas saja aku ajak ngomong bahasa inggris dia jawabnya No..No saja .."...gumam panjul dalam hatinya.
"Iya Mbak..oke makasih..ntar sampe Airport..saya sms mbak lagi..Salam buat Anisah yach Mbak" kata cewek yang ada dihadapannya sambil menutup telponnya.
Dan saat itu pula panjul rada kebingungan dan sedikit galau dengan apa yang terjadi di hadapannya itu. "Salam untuk Anisah? " ..Apakah yang dia maksud itu Anisah pacarku" gumam panjul dalam hatinya.
"Apakah perlu kulanjutkan kembali ..sapaanku terhadap cewek itu? pikir panjul kembali.
"Mbak orang Indonesia juga yach, " Sapa panjul kembali dalam bahasa Indonesia.
"Iya..mas..mas orang Indonesia juga yach" jawab cewek itu lagi..
"Iya..mbak ..sudah lama di Kuala Lumpur yach Mbak.." tanya panjul lagi.
"Ach..nggaklah ..hanya sekejap saja ..cuma dua minggu saja mas..yach liburan." jawab cewek itu lagi.
Wah..nampaknya sudah ada sambutan yang megah nich buat panjul dari cewek itu. Berarti panjul harus menaikkan lagi ke tahap..Siapa nama dan mau kemana"..????
Mudah-mudahan dia juga satu arah denganku ke LCCT khan setidak-tidaknya aku masih punya waktu untuk menikmati kecantikannya,"pikir panjul lagi
Saat itu panjul ingin menyapa gadis itu tapi khawatir kalau gadis itu tidak mengerti bahasa Melayu, mau kuajak pake bahasa Inggris pikiran panjul tengah terkontaminasi sedikit dengan Anisah sehingga rada susah mengucapkan kata-kata dalam bahasa Inggris alias berconversation ria dengan gadis itu.
"Going for vacation", tanya panjul kepada cewek itu sambil tersenyum.
"No..", jawab cewek itu sambil tersenyum..
Ehm nampaknya ada harapan baru nich buat gua untuk mencari tahu siapa cewek ini dan darimana dia berasal.
"Are you going lonely," tanya panjul kembali.
"No..." jawab cewek itu lagi sambil tersenyum.
Cape deh...pikir panjul karena nampak panjul cewek itu hanya jalan sendirian dan tanpa teman yang mendekati dia..Dan itu membuat panjul tambah bingung..apakah cewek ini memang berasal dari cina daratan sehingga tidak pandai berbahasa inggris ..
Terdengan suara dari pengeras suara bahwa kereta sudah tiba di station Bandar Tasik Selatan dan berarti masih dua statiun lagi untuk sampai ke statiun Salak Tinggi.
"Saya masih di kereta api nich, mbak,"
Terdengar ada suara wanita yang berbicara dan aku melihat ke samping kiri dan ke samping kanan, nggak ada suara wanita itu..Panjul terus mencari kiri dan ke kanan dia asal suara itu
"Iyo nich mbak ..aku mau ngobain naik kereta api yang katanya lebih cepat dibandingkan naik bus"
Wah terdengar lagi suara wanita dan nampaknya dengan logat jawanya yang kental sedikit. Dan kali ini panjul tidak menoleh ke kiri dan ke kanan lagi tapi kali ini dia langsung menatap ke wanita yang ada di hadapannya. "Ehmm...rupanya orang Indonesia juga nich..berarti satu point sudah dapat nich..pantas saja aku ajak ngomong bahasa inggris dia jawabnya No..No saja .."...gumam panjul dalam hatinya.
"Iya Mbak..oke makasih..ntar sampe Airport..saya sms mbak lagi..Salam buat Anisah yach Mbak" kata cewek yang ada dihadapannya sambil menutup telponnya.
Dan saat itu pula panjul rada kebingungan dan sedikit galau dengan apa yang terjadi di hadapannya itu. "Salam untuk Anisah? " ..Apakah yang dia maksud itu Anisah pacarku" gumam panjul dalam hatinya.
"Apakah perlu kulanjutkan kembali ..sapaanku terhadap cewek itu? pikir panjul kembali.
"Mbak orang Indonesia juga yach, " Sapa panjul kembali dalam bahasa Indonesia.
"Iya..mas..mas orang Indonesia juga yach" jawab cewek itu lagi..
"Iya..mbak ..sudah lama di Kuala Lumpur yach Mbak.." tanya panjul lagi.
"Ach..nggaklah ..hanya sekejap saja ..cuma dua minggu saja mas..yach liburan." jawab cewek itu lagi.
Wah..nampaknya sudah ada sambutan yang megah nich buat panjul dari cewek itu. Berarti panjul harus menaikkan lagi ke tahap..Siapa nama dan mau kemana"..????
BKM - PII (PERSATUAN INSINYUR INDONESIA) PINDAH KANTOR
Hari ini aku mendapat email dari Pak Arfi Yesso Sekretariat BKM-PII yang menginformasikan mengenai kepindahan Sekretariat BKM-PII , berikut kutipannya :
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Arfi Yesso
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = = = = = = = = = = = == = = = = = =
Dan semoga dengan berita tersebut teman-teman yang berminat ingin bergabung di PII bisa mengetahui rencana kepindahan tersebut. Saya dikirimin berita tersebut karena saya pun merupakan bagian dari millis BKM-PII
Salam
Pujangga Piping
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Kepada Yth,
- Pengurus Pusat BKM-PII
- Pengurus Cabang BKM-PII
- Anggota MP Mesin
- Anggota BKM-PII
- Asosiasi Mitra BKM-PII
Ditempat
Sehubungan
dengan akan dimulainya rencana pembangunan Gedung PII di Jl. Halimun
No. 39, Jakarta 12980, dengan ini kami sampaikan bahwa Sekretariat Badan
Kejuruan Mesin Persatuan Insinyur Indonesia (BKM-PII), terhitung Senin,
19 Maret 2012 untuk sementara pindah kantor ke :
Jl. Bandung, No. 1, Menteng,
Jakarta Pusat 10310
bersama-sama Sekretariat Pengurus Pusat PII dengan nomor telpon & email sbb :
SEKRETARIAT BKM-PII :
- Telp : 021-31904667 Fax. 021-31904667
- E-mail : bkmesin_pii@yahoo.co.id
- http//:www.jurnalinsinyurmesin.com
SEKRETARIAT PENGURUS PUSAT PII :
-Telp. 021-31904251, 31904252 Fax. 021-31904657
- E-mail : info@pii.or.id
- http//:www.pii.or.id
BIRO KEANGGOTAAN PII :
- Telp. 021-31904180
- E-mail : membership_pii@yahoo.com
BIRO SERTIFIKASI INSINYUR PROFESIONAL
- Telp. 021-31904170
- E-mail : bsip@yahoo.com
Untuk keperluan korespondensi dan lain sebagainya, sudah dapat langsung melalui alamat dan nomor telepon tersebut diatas.
Demikianlah kiranya kami sampaikan, atas perhatiannya, kami mengucapkan terimakasih.
Hormat kami,
Sekretariat BKM-PII
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = == = = = = = = = = = = = = = == = = = = = =
Dan semoga dengan berita tersebut teman-teman yang berminat ingin bergabung di PII bisa mengetahui rencana kepindahan tersebut. Saya dikirimin berita tersebut karena saya pun merupakan bagian dari millis BKM-PII
Salam
Pujangga Piping
PRESIDEN GALAU...ITU WAJAR SAJA...
Hari ini aku bingung dan bisa dikatakan mengalami kegalauan dalam hidup ini disaat aku menentukan sikap terhadap kedua anakku. Dimana Aku menganggap diriku adalah Presiden di dalam keluargaku. Sedangkan istriku sebagai Menteri Keuangan di dalam keluargaku.
Aku bingung untuk bersikap adil terhadap kedua anakku karena kadang tak mudah untuk memberikan sikap adil terhadap mereka. Kadang aku ingin memberikan yang terbaik untuk anakku yang sulung sebagai motivasi dia dalam belajar tapi kadang anak yang bungsu merasa iri dengan apa yang mau kuberikan kepada abangnya.
Sedangkan anakku yang bungsu sudah kuberikan semua apa yang diinginkannya. Dan kadang aku sebagai presiden di dalam keluargaku merasa galau menghadapi kedua anakku itu apalagi bila nanti aku mempunyai 10 orang anak seperti teman-temanku yang ada di Malaysia tentunya tambah galau lagi menghadapi 10 orang yang berbeda pemikiran dan yang berbeda keinginan.
Saat ini aku sedang di rumah alias belum dapat pekerjaan baru setelah aku meneyelesaikan kontrak kerjaku di Malaysia dan sudah 18 hari aku di rumah dan semakin hari semakin berkurang keuanganku akibat beberapa belanja yang biasa aku lakukan sewaktu masih mendapatkan penghasilan.
Aku pun sudah mulai mengurangi belanja untuk anak-anakku tapi itulah kadang mereka tidak mengerti apa yang terjadi dengan diriku, ayahnya , presiden di dalam keluarganya. Karena setiap pengurangan yang kulakukan terhadap belanja anak-anakku. Mereka selalu katakan "Kok..? Kenapa..? dan lain-lain kata-kata yang bikin aku tambah galau. Dan tak bisa aku menjawab pertanyaan mereka karena aku telah membiasakan mereka untuk selalu memenuhi kebutuhan mereka.
Tapi anakku yang sulung yang setelah kujelaskan bisa memahami kondisi ayahnya yang belum mendapatkan pekerjaan baru sehingga penerimaan uang terhadap keluarganya terputus sementara waktu. Namun anakku yang paling kecil nampaknya belum bisa memahami kondisi keuangan dari keluarganya. Namun kuanggap anakku yang bungsu belum memahami betul dan mengerti akan permasalahan yang di hadapi ayahnya, presiden dalam keluarganya. Namun aku akan mencoba untuk memberikan pengertian yang lebih baik kepada anakku itu walaupun berulang-ulang yang penting dia bisa cepat memahami kondisi ini.
Ya anak-anakku harus bisa terima bilamana mereka yang biasa tiap week-end ke Mall untuk bermain Animal Kaesar, kutekan menjadi satu bulan sekali dan biasanya makan di mall menjadi tidak ada sama sekali. Dan aku pun mulai mendapat protes dari anak-anakku dengan cara mereka masing-masing, baik itu dengan tatapan muka yang pura-pura sedih sampai tindakan yang tidak mematuhi apa yang kuperintahkan kepada mereka, misalnya : Disuruh mandi atau di suruh belajar.
Akhirnya aku pun bernegosiasi dengan anak-anakku dimana untuk berangkat ke Mall jadinya dua minggu sekali dan sebulan sekali , makan di mall atau belanja di mall tapi makannya di rumah. misalnya beli pizza, fried chicken ataupun roti donat. Tapi aku sedang memikirkan lagi hal itu apakah masih cukup budgetku untuk makan di mall karena bilamana makan di mall untuk 3 orang saja bisa kena 150 ribu dan bilamana mereka bermain animal kaesar , mereka kuberikan uang 100 ribu untuk dua orang.
Tapi ini tidak termasuk dengan apa yang nanti mungkin tidak kubeli lagi untuk menekan pengeluaran keuangan keluargaku. Tapi ada satu yang tak mungkin aku tinggalkan yaitu membeli buah-buahan untuk anak-anakku walaupun cukup mahal harganya tapi tetap saja kuusahakan untuk membeli demi tambahan vitamin untuk anak-anakku.
Apalagi nanti per 1 April 2012, BBM bakal naik menjadi Rp. 6000 setidak-tidaknya aku pun harus berpikir mengolah keuangan dari keluargaku. Tapi aku tidak keberatan dengan naiknya BBM ke angkaRp. 6000/liter tapi yang penting pasokan BBM tetap selalu lancar dan tidak terkendala.
Aku harus memikirkan juga dampak kenaikan harga BBM terhadap ekonomi keluargaku dikala aku belum bekerja kembali dan kemungkinan terjadi inflasi terhadap belanja keluargaku. Dan ini membuatku menjadi tambah galau. Karena mau apa di kata lagi kalau memang begitu keadaannya.
Kadang aku berpikir bilamana aku menjadi Presiden di Negara Indonesia tercinta ini, karena banyak suara yang harus di dengar, banyak cerita yang harus ditanggapi, banyak keadaan yang tak mungkin bisa diterima keadaan itu. Aku saja masih berusaha adil dan mendengar terhadap apa yang terjadi di dalam keluargaku termasuk maunya anak-anakku. Namun setiap kebijaksaan yang aku buat mau tak mau mereka ikut karena untuk menyelamatkan belanja keluargaku dimana bakal terjadi defisit anggaran akibat kenaikan BBM ini.
Aku tidak keberatan akan kenaikan harga BBM mengingat bilamana memang itu harus dilakukan yang aku siap menjalaninya walau dengan konsekuensi tersendiri bagi keluargaku.
Sebenarnya Aku nggak mau jadi Presiden Galau di dalam keluargaku, tapi aku tak bisa bersikap adil dan bersikap untuk selalu bisa memenuhi keinginan kedua anak-anakku dengan kondisi kehidupan sekarang ini.
Dan aku lakukan ini adalah untuk menyelamatkan ABRT (Anggaran Belanja Rumah Tangga) dimana aku telah menyusunnya untuk jangka waktu tiga bulan ke depan. Dan setidak-tidaknya dengan kenaikan harga BBM ini aku bisa menganalisa dan mereview kembali ABRT keluargaku.apakah masih layak atau tidak layak dengan dana yang direncanakan dengan pengeluaran setelah BBM naik.
Dan saat ini aku tengah memikirkan untuk pemasukan dana segar kedalam keluargaku. Dan aku sebagai presiden di keluargaku berusaha untuk mencari sumber-sumber keuangan baru dimana aku saat ini tengah memikirkan jadi penulis novel, penulis buku piping, penulis buku PDMS, Digital Cliping, berjualan di Internet dan menjual photo-photo hasil jepretannku di internet. Tapi itu belum tahu bilamana terjadi atau tidak karena aku masih melihat perkembangan dari informasi kenaikan BBM per 1 April 2012 nanti.
Tapi ditengah kegalauan yang menimpaku sebagai Presiden di dalam keluargaku, aku berusaha untuk tetap memikirkan kedua anak-anakku ini, bersikap adil agar mereka bisa hidup seperti sedia kala disaat aku tengah belum dapat kerja yang baru kembali..
Pekanbaru, 18 Maret 2012.
Aku bingung untuk bersikap adil terhadap kedua anakku karena kadang tak mudah untuk memberikan sikap adil terhadap mereka. Kadang aku ingin memberikan yang terbaik untuk anakku yang sulung sebagai motivasi dia dalam belajar tapi kadang anak yang bungsu merasa iri dengan apa yang mau kuberikan kepada abangnya.
Sedangkan anakku yang bungsu sudah kuberikan semua apa yang diinginkannya. Dan kadang aku sebagai presiden di dalam keluargaku merasa galau menghadapi kedua anakku itu apalagi bila nanti aku mempunyai 10 orang anak seperti teman-temanku yang ada di Malaysia tentunya tambah galau lagi menghadapi 10 orang yang berbeda pemikiran dan yang berbeda keinginan.
Saat ini aku sedang di rumah alias belum dapat pekerjaan baru setelah aku meneyelesaikan kontrak kerjaku di Malaysia dan sudah 18 hari aku di rumah dan semakin hari semakin berkurang keuanganku akibat beberapa belanja yang biasa aku lakukan sewaktu masih mendapatkan penghasilan.
Aku pun sudah mulai mengurangi belanja untuk anak-anakku tapi itulah kadang mereka tidak mengerti apa yang terjadi dengan diriku, ayahnya , presiden di dalam keluarganya. Karena setiap pengurangan yang kulakukan terhadap belanja anak-anakku. Mereka selalu katakan "Kok..? Kenapa..? dan lain-lain kata-kata yang bikin aku tambah galau. Dan tak bisa aku menjawab pertanyaan mereka karena aku telah membiasakan mereka untuk selalu memenuhi kebutuhan mereka.
Tapi anakku yang sulung yang setelah kujelaskan bisa memahami kondisi ayahnya yang belum mendapatkan pekerjaan baru sehingga penerimaan uang terhadap keluarganya terputus sementara waktu. Namun anakku yang paling kecil nampaknya belum bisa memahami kondisi keuangan dari keluarganya. Namun kuanggap anakku yang bungsu belum memahami betul dan mengerti akan permasalahan yang di hadapi ayahnya, presiden dalam keluarganya. Namun aku akan mencoba untuk memberikan pengertian yang lebih baik kepada anakku itu walaupun berulang-ulang yang penting dia bisa cepat memahami kondisi ini.
Ya anak-anakku harus bisa terima bilamana mereka yang biasa tiap week-end ke Mall untuk bermain Animal Kaesar, kutekan menjadi satu bulan sekali dan biasanya makan di mall menjadi tidak ada sama sekali. Dan aku pun mulai mendapat protes dari anak-anakku dengan cara mereka masing-masing, baik itu dengan tatapan muka yang pura-pura sedih sampai tindakan yang tidak mematuhi apa yang kuperintahkan kepada mereka, misalnya : Disuruh mandi atau di suruh belajar.
Akhirnya aku pun bernegosiasi dengan anak-anakku dimana untuk berangkat ke Mall jadinya dua minggu sekali dan sebulan sekali , makan di mall atau belanja di mall tapi makannya di rumah. misalnya beli pizza, fried chicken ataupun roti donat. Tapi aku sedang memikirkan lagi hal itu apakah masih cukup budgetku untuk makan di mall karena bilamana makan di mall untuk 3 orang saja bisa kena 150 ribu dan bilamana mereka bermain animal kaesar , mereka kuberikan uang 100 ribu untuk dua orang.
Tapi ini tidak termasuk dengan apa yang nanti mungkin tidak kubeli lagi untuk menekan pengeluaran keuangan keluargaku. Tapi ada satu yang tak mungkin aku tinggalkan yaitu membeli buah-buahan untuk anak-anakku walaupun cukup mahal harganya tapi tetap saja kuusahakan untuk membeli demi tambahan vitamin untuk anak-anakku.
Apalagi nanti per 1 April 2012, BBM bakal naik menjadi Rp. 6000 setidak-tidaknya aku pun harus berpikir mengolah keuangan dari keluargaku. Tapi aku tidak keberatan dengan naiknya BBM ke angkaRp. 6000/liter tapi yang penting pasokan BBM tetap selalu lancar dan tidak terkendala.
Aku harus memikirkan juga dampak kenaikan harga BBM terhadap ekonomi keluargaku dikala aku belum bekerja kembali dan kemungkinan terjadi inflasi terhadap belanja keluargaku. Dan ini membuatku menjadi tambah galau. Karena mau apa di kata lagi kalau memang begitu keadaannya.
Kadang aku berpikir bilamana aku menjadi Presiden di Negara Indonesia tercinta ini, karena banyak suara yang harus di dengar, banyak cerita yang harus ditanggapi, banyak keadaan yang tak mungkin bisa diterima keadaan itu. Aku saja masih berusaha adil dan mendengar terhadap apa yang terjadi di dalam keluargaku termasuk maunya anak-anakku. Namun setiap kebijaksaan yang aku buat mau tak mau mereka ikut karena untuk menyelamatkan belanja keluargaku dimana bakal terjadi defisit anggaran akibat kenaikan BBM ini.
Aku tidak keberatan akan kenaikan harga BBM mengingat bilamana memang itu harus dilakukan yang aku siap menjalaninya walau dengan konsekuensi tersendiri bagi keluargaku.
Sebenarnya Aku nggak mau jadi Presiden Galau di dalam keluargaku, tapi aku tak bisa bersikap adil dan bersikap untuk selalu bisa memenuhi keinginan kedua anak-anakku dengan kondisi kehidupan sekarang ini.
Dan aku lakukan ini adalah untuk menyelamatkan ABRT (Anggaran Belanja Rumah Tangga) dimana aku telah menyusunnya untuk jangka waktu tiga bulan ke depan. Dan setidak-tidaknya dengan kenaikan harga BBM ini aku bisa menganalisa dan mereview kembali ABRT keluargaku.apakah masih layak atau tidak layak dengan dana yang direncanakan dengan pengeluaran setelah BBM naik.
Dan saat ini aku tengah memikirkan untuk pemasukan dana segar kedalam keluargaku. Dan aku sebagai presiden di keluargaku berusaha untuk mencari sumber-sumber keuangan baru dimana aku saat ini tengah memikirkan jadi penulis novel, penulis buku piping, penulis buku PDMS, Digital Cliping, berjualan di Internet dan menjual photo-photo hasil jepretannku di internet. Tapi itu belum tahu bilamana terjadi atau tidak karena aku masih melihat perkembangan dari informasi kenaikan BBM per 1 April 2012 nanti.
Tapi ditengah kegalauan yang menimpaku sebagai Presiden di dalam keluargaku, aku berusaha untuk tetap memikirkan kedua anak-anakku ini, bersikap adil agar mereka bisa hidup seperti sedia kala disaat aku tengah belum dapat kerja yang baru kembali..
Pekanbaru, 18 Maret 2012.
Sunday, March 18, 2012
BIOREMEDIASI TANAH SELAYANG PANDANG
Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air). Menurut Dr. Anton Muhibuddin, salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur vesikular arbuskular mikoriza (vam). Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam remediasi tanah. Berperan langsung, karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti bakteri tertentu, jamur dan sebagainya.PENCEMARAN TANAH adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
DAMPAK TERHADAP KESEHATAN BILAMANA TANAH TERKONTAMINASI
Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi. Kuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian.
Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem[1]. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut.
Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.
Penanganan
Remediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.
Bioremediasi.
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air). Menurut Dr. Anton Muhibuddin, salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur vesikular arbuskular mikoriza (vam). Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam remediasi tanah. Berperan langsung, karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah dan berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti bakteri tertentu, jamur dan sebagainya.Sumber : Wikipedia (id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_tanah)
=========================================================
INFO LAIN MENGENAI BIOREMIDIASI TANAH DENGAN JUDUL ARTIKEL "PERBAIKAN LAHAN TERKONTAMINASI MINYAK BUMI SECARA BIOREMEDIASI (Dr. Ir. Hery Budianto, MT) adalah :Berbagai kasus pencemaran limbah berbahaya dan beracun (B3) dari kegiatan penambangan minyak bumi yang terjadi di Indonesia memerlukan perhatian yang lebih serius. Kasus pencemaran seperti yang terjadi di Tarakan (Kalimantan Timur), Riau, Sorong (Papua), Indramayu serta terakhir kasus pencemaran di Bojonegoro (Jawa Timur) seharusnya menjadi catatan penting bagi para pengelola penambangan minyak akan pentingnya pengelolaan pencemaran minyak di Indonesia.Eksplorasi dan eksploitasi produksi minyak bumi melibatkan juga aspek kegiatan yang beresiko menumpahkan minyak antara lain : distribusi/pengangkutan minyak bumi dengan menggunakan moda transportasi air, transportasi darat, marine terminal/pelabuhan khusus minyak bumi, perpipaan dan eksplorasi dan eksploitasi migas lepas pantai (floating production storage offloading, floading storage offloading) (Pertamina, 2005). Setiap tahun kebutuhan minyak bumi terus mengalami peningkatan seiring dengan tingginya kebutuhan energi sebagai akibat kemajuan teknologi dan kebutuhan hidup manusia, sehingga potensi pencemaran oleh minyak bumi juga meningkat. Tumpahan minyak dan kebocoran pipa dalam jumlah tertentu dengan luas dan kondisi tertentu, apabila tidak dikendalikan atau ditanggulangi dengan cepat dan tepat dapat mengakibatkan terjadinya suatu malapetaka “pencemaran lingkungan oleh minyak” yaitu kualitas lingkungan tersebut turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran lingkungan oleh minyak telah menimbulkan masalah serius. Penelitian di Jerman menunjukkan bahwa 0,5 – 0,75 ton minyak hilang untuk setiap 1000 ton minyak yang dihasilkan. Kehilangan tersebut terjadi selama proses produksi dan pengilangan sebesar 0,1 ton, selama pengangkutan sebanyak 0,1 ton dan kehilangan terbesar 0,4 ton terjadi selama penyimpanan. Kehilangan minyak ini menyebabkan terjadi pencemaran di lingkungan sekitarnya.
Tanah yang terkontaminasi minyak tersebut dapat merusak lingkungan serta menurunkan estetika. Lebih dari itu tanah yang terkontaminasi limbah minyak dikategorikan sebagai limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) sesuai dengan Kep. MenLH 128 Tahun 2003. Oleh karena itu perlu dilakukan pengelolaan dan pengolahan terhadap tanah yang terkontaminasi minyak. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran dan penyerapan minyak kedalam tanah.
Pemulihan lahan tercemar oleh minyak bumi dapat dilakukan secara biologi dengan menggunakan kapasitas kemampuan mikroorganisme Fungsi dari mikroorganisme ini dapat mendegradasi struktur hidrokarbon yang ada dalam tanah yang terkontaminasi minyak bumi menjadi mineral-mineral yang lebih sederhana serta tidak membahayakan terhadap lingkungan. Teknik seperti ini disebut bioremediasi. Teknik bioremediasi dapat dilaksanakan secara in-situ maupun cara ex-situ. Teknik bioremediasi in-situ umumnya diaplikasikan pada lokasi tercemar ringan, lokasi yang tidak dapat dipindahkan, atau karakteristik kontaminan yang volatil. Bioremediasi ex-situ merupakan teknik bioremediasi dimana lahan atau air yang terkontaminasi diangkat, kemudian diolah dan diproses pada lahan khusus yang disiapkan untuk proses bioremediasi. Penanganan lahan tercemar minyak bumi dilakukan dengan cara memanfatkan mikroorganisme untuk menurunkan konsentrasi atau daya racun bahan pencemar. Penanganan semacam ini lebih aman terhadap lingkungan karena agen pendegradasi yang dipergunakan adalah mikroorganisme yang dapat terurai secara alami.
Ruang lingkup pelaksanaan proses bioremediasi lahan/tanah terkontaminasi minyak bumi meliputi beberapa tahap yaitu: treatibility study yaitu studi pendahuluan terhadap kemampuan jenis mikroorganisme pendegradasi dalam menguraikan minyak bumi yang terdapat di lokasi tanah terkontaminasi; site characteristic yaitu studi untuk mengetahui kondisi lingkungan awal di lokasi tanah terkontaminasi minyak bumi yang meliputi kondisi kualitas fisik, kimia dan biologi; persiapan proses bioremediasi yang meliputi persiapan alat, bahan, administrasi serta tenaga manusia; proses bioremediasi yang meliputi serangkaian proses penggalian tanah tercemar, pencampuran dengan tanah segar, penambahan bulking agent, penambahan inert material, penambahan bakteri dan nutrisi serta proses pencampuran semua bahan; sampling dan monitoring meliputi pengambilan cuplikan tanah dan air selama proses bioremediasi. Cuplikan kemudian dibawa ke laboratorium independent untuk dianalisa konsentrasi TPH dan TCLP; revegetasi yaitu pemerataan, penutupan kembali drainase dan perapihan lahan sehingga lahan kembali seperti semula.
Seluruh prosedur kerja serta pelaksanaan Bioremediasi mengacu pada Keputusan Menteri Lingkungan Hidup nomor 128 Tahun 2003 tentang Tata cara dan Persyaratan teknik Pengelolaan Limbah minyak dan Tanah Terkontaminasi oleh Minyak Bumi secara biologis.
From : Indonesia Environment Consultant (www.iec.co.id)
= = = = = = = = = = = = == = == = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Itulah tadi pengertian mengenai Biremediasi semoga kita semua dapat memahami mengenai bahayanya Limbah Hasil Explorasi Minyak Bumi terhadap kesehatan dan lingkungan sekitarnya bilamana mencemari tanah atau areal di sekitarnya apabila tidak ditangani secara cepat dan tepat.
Salam Pekanbaru, 18 Maret 2012
ANTARA CPI (CHEVRON) , BIOREMIDIASI (BUKAN FIKTIF) DAN DUGAAN KORUPSI OLEH KEJAGUNG
Di kala aku membaca-baca koran baik kompas dan Tribun aku menemukan berita mengenai Chevron Pacific Indonesia Riau dimana ada kasus korupsi dalam pengadaan project Bioremidiasi di Areal Chevron SLN dan SLS. Aku sungguh tak menyangka akan ada berita seperti itu karena jarang-jarang aku menemukan masalah korupsi yang terjadi di Dunia Migas Indonesia mengingat KPK tidak bisa mengawasi BP Migas, karena mungkin ada peraturan Pemerintah yang membatasi KPK. Dan Nampaknya Kejaksaan Agung mulai berani melakukan pemeriksaan terhadap project-project yang ada di Migas Indonesia dan nampaknya baru kali ini saya menemukan kasus seperti ini dan ini terjadi kepada PT. CPI.
KORAN TRIBUN PEKANBARU 17 MARET 2012 |
Tapi sebenarnya aku bingung dengan kasus yang ditimpakan kepada PT CPI dan kasusnya rada aneh dan melibatkan 5 orang Pimpinan CPI yang ada di SLN dan SLS padahal nampaknya mereka berlima itu orang-orang baru yang duduk di posisi yang ditimpahkan kepada mereka. Padahal mengenai kasus Bioremidiasi itu terjadi dari 2003 - 2011. Dimana banyak terjadi perngantian pimpinan dalam management CPI. Jadi rasanya aneh bilamana ke-lima orang tersebut menjadi tersangka dalam kasus Bioremidiasi ini. Tapi mungkin posisi mereka di dalam suatu organisasi, menyebabkan mereka berhak bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada bioremidiasi seperti yang disangkakan oleh Kejaksaan Agung.
KORAN KOMPAS, SABTU 17 MARET 2012 |
Dan yang kedua rasa bingung aku adalah ada dua perusahaan rekaan yang terlibat di dalam kasus ini yaitu PT. Sumigita Jaya dan PT. Green Planet Indonesia. Dimana kedua rekanan ini dianggap rekanan yang tidak capable menangani project-project Bioremidiasi yang ada di CPI Riau. Karena setahu saya kedua perusahaan ini bekerja di Riau tapi saya nggak tahu apakah mereka mendapat project lain di areal Chevron IBU di daerah lain selain di Riau.
Dan project Bioremidiasi yang dikatakan project fiktif di dalam koran tersebut jelas membuat saya merasa aneh lagi karena saya pernah bekerja di areal CPI Riau baik itu di SLN, SLS dan H.O dan hampir pernah mengunjungi semua areal yang ada CPI Riau dari tahun 2005 - 2009 dan project itu benar ada.
Untuk project bioremidiasi ini sebenarnya sebelum saya bekerja di areal Chevron Riau , project ini sudah ada dan nyata dikerjakan dan memang tidak bisa dibuktikan mengingat hasil olahan dari program bioremidasi ini mengembalikan tanah menjadi subur kembali dan tidak terjadi kontaminasi terhadap limbah migas dan saya ingin bertanya juga apakah ini bagian dari Waste Management juga karena saya melihat baik di lokasi SLS, SLN dan Dumai sudah berdiri bangunan dan areal yang diperuntukan untuk limbah-limbah Migas dari Chevron. Dan bangunannya dalam bentuk nyata dan bener-bener ada.
Dan untuk PT. Green Planet Indonesia, perusahaan itu memang ada dan memang bekerja untuk project Waste Management di SLN dan saya pernah nge-kost di suatu apartment di duri bersama orang-orang dari Green Planet ini di Jalan Mawar Duri. Dan Sumigita Jaya pun bukan perusahaan kecil karena mereka pun saat ini sedang menangani project-project besar di CPI.
Jadi saya bingung klasifikasi apa yang bisa dituduhkan kepada kedua perusahaan ini mengingat project-project itu benar adanya dan memang dikerjakan oleh perusahaan ini dan pengawasannya oleh perusahaan yang ditunjuk oleh CPI sebagai tripatrit atau yang mewakili mereka (outsourcing company)
Dan sebenarnya sebelum kita katakan bioremidiasi ini project fiktif dan menetapkan beberapa tersangka yang notabenenya petinggi-petinggi CPI, di pelajari dululah maksudnya dan diselidiki dahulu ke areal chevron yang ada di Riau apakah betulan fiktif dan tidak pernah dikerjakan sama sekali.
Sebenarnya saya pernah disakiti oleh CPI SLN sehingga kontrak kerja saya bersama TF berakhir begitu cepat hanya 5 bulan saja sebagai construction engineer di areal SLN dan karena saya pernah menyenggol mobil parkir pake mobil juga dikarenakan saya sembrono. Dan saya didokrim oleh CPI SLN bahwa saya tidak boleh berada di areal CPI lagi. Kejadiannya di tahun 2009 lalu tapi rasa kesel dan rasa jengkel karena dikatakan "tidak boleh berada di areal CPI lagi alias di black list. Tapi udahlah saya nggak mau cerita itu lagi dan saya selalu mengambil hikmah dari setiap kejadian yang saya alami dan tak mungkin saya mengemis kepada orang yang telah menjalimi saya di CPI SLN agar saya bisa bekerja kembali di areal CPI.
Finally, kalau saya lihat dalam kasus dugaan korupsi di CPI ini bila itu benar berarti adalah kesalahan procedure saya karena project yang telah dikerjakan tapi pengesahan dari BP Migasnya datangnya belakangan sehingga menyebabkan adanya dugaan korupsi dalam kasus ini dan mungkin karena nilai projectnya kecil dan saya rasa memang project itu kecil mengingat tenaga kerja yang dibayar tidak sebesar tenaga kerja yang berhubungan dengan Lifting Oil contractor /rekanan, maka CPI menunda pengesahan alias approval secara tertulis dan approvalnya adalah secara verbal mengingat project ini harus segera dikerjakan karena menyangkut Lingkungan Hidup dan juga masyarakat di sekitar lokasi penambangan mengingat areal CPI baik di CPI SLS dan CPI SLN berlokasi berdekatan dengan masyarakat. Tapi rupunya pemikiran orang-orang CPI tidak sama dengan pemikiran orang-orang BP Migas dan juga orang-orang yang di Kejaksaan Tinggi sehingga menghasilkan analisa bahwa project bioremidiasi ini adalah project fiktif.
Kalau mengenai perusahaan Sumigita Jaya dan Green Planet Indonesia yang dikatakan perusahaan umum dan belum ada pengalaman di bidang Environment, nampaknya tidak juga dan bilamana memang mereka belum berpengalaman khan bisa saja tenaga kerjanya merupakan orang-orang yang berpengalaman di bidangnya khususnya di bidang environment ini.
Untuk Petinggi-petinggi Chevron CPI SLS dan SLN yang terkena dampak dari project ini dan dijadikan tersangka rasanya aneh saja, apa segitunya bila kita menempati posisi yang tertinggi di suatu perusahaan sekelas Chevron masih juga berminat untuk melakukan korupsi dan kemungkinan mereka yang tanda tangan di pengaajuan budget ke BP Migas sehingga mereka terkena dampak project Bioremidiasi dari tahun 2003 - 2011. karena itu merupakan waktu yang cukup lama bilamana memang mereka berada di posisi tersebut.
Mengenai project bioremidiasi itu sendiri bukanlah semacam project land clearing di perkebunan. karena bioremidasi ini adalah semacam pekerjaan penggalian tanah di suatu wilayah explorasi yang sudah tak terpakai lagi yang masih terkontaminasi terhadap limbah Migas dan cara kerjanya pun cukup teliti yaitu mengeruk tanah sedalam mungkin sampai ditemukan bahwa tanah yang ada di lokasi itu sudah tidak terkandung zat kimia di dalamnya. dimana lokasinya kadang berpindah-pindah sehingga areal yang sudah siap di bioremidiasi ini tidak nampak telah dikerjakan apalagi dengan kurun waktu 8 tahun dari 2003 ke 2012.
Saya disini tidak berpihak cuma ingin menjelaskan bahwa project bioremidiasi itu benar-benar ada dan bukan fiktif serta perusahaan yang bekerja sebagai rekanan memang ada dan bekerja di areal CPI SLS dan SLN dengan diawasi oleh TF sebagai rekanan dari CPI yang berfungsi dalam pengawasan setiap project CPI yang ada di Duri dan saya pernah menjadi bagian dari TF (2005-2009).
Tapi sebatas yang saya tahu adalah project itu benar ada dan untuk nilai project sebesar yang disebutkan dalam koran saya tidak tahu karena kapasitas saya disini adalah untuk mencoba menginformasikan project itu benar ada dan bukan fiktif.
Untuk rekanan yang disebutkan dalam koran, saya tidak tahu kwalitas kerjanya di lapangan karena saya tidak berhubungan langsung dengan kedua company tersebut di project bioremidiasi karena project itu adalah project yang berhubungan dengan pekerjaan Civil dan Environment sedang saya bidang mechanical piping.
Untuk kasus dugaan korupsi di project ini yang melibatkan petinggi-petinggi Chevron (CPI SLS dan SLN), saya rasa CPI punya data-data yang membuktikan bahwa project itu benar ada dan benar-benar telah dilaksanakan. Mungkin karena pengajuan ke BP Migas dilakukan setelah project bioremidiasi berjalan beberapa tahun dan saat diperiksa ada kejanggalan di dalamnya maka dianggap ada semacam korupsi oleh Kejaksaan Agung.Kalau saya lukiskan apa yang tertera di dalam 2 koran tersebut.
Ya semoga saja Kejaksaan Agung bisa bekerja dengan baik dan lancar untuk membuktikan bilamana betul kasus dugaan korupsi di Chevron (CPI area SLS dan SLN) dan saya masih mengedepankan azas praduga tak bersalah dalam kasus ini. Dan bilamana itu benar kasus korupsi ini memang ada dan anggaplah ada mark up di dalamnya yang dituduhkan oleh Kejaksaan Agung. Saya tak bisa menanggapi hal itu karena itu bukan bidang saya dan bukan wewenang saya takutnya nanti dianggap fitnah bilamana saya tanggapi. Karena bila saya menanggapi dugaan korupsi itu saya perlu data-data baik bentuk fisik maupun non fisik baik itu berupa photo-photo, data-data proyek, data-data execution pengolahan lahan dan lain-lain untuk menunjang pemeriksaan dan bilamana dari data-data tersebut ada dan diperiksa lebih teliti, baru saya bisa berkomentar banyak mengenai project "Bioremidiasi Lahan " yang bermasalah seperti yang dituduhkan oleh Kejaksaan Agung. Ada baiknya kita lihat saja process ini sampai dimana dan diharapkan ada hasil yang terbaik.
Hati saya tergerak saja membaca koran Kompas dan Tribun Pekanbaru terbitan 17 Maret 2012 dimana dinyatakan "Project Bioremidasi Lahan " di wilayah kerja Chevron CPI dikatakan project fiktif. Padahal bentuk fisik dari project pengolahan lahan (Bioremidasi lahan-lahan bekas explorasi) itu benar ada.
Karena pengertian "FIKTIF itu bagi Pujangga Piping adalah " TIDAK ADA/ TIDAK DIKERJAKAN/ MENGADA-ADA".
Mohon maaf bila kurang berkenan..
Pekanbaru, 17 Maret 2012.
Subscribe to:
Posts (Atom)