Hari ini penulis mencoba melanjutkan kisah Rod Steward dan kali ini nampaknya dia harus mengalah dan dia tak mungkin memiliki diba..Tapi Cintanya Tetap untuk diba dan Tak Lekang Oleh Waktu..
Malam ini , Rod Steward merenung lagi mengingat kejadian tadi siang diantara senyum bahagia dan senyum kesedihan. Senyum bahagia karena diba masih mau berteman dengannya dan menerima kejujuran Ucup dan kesedihan Ucup karena Diba sudah punya tunangan dan nampaknya delapan bulan lagi diba menikah. Dan sejak pertemuan tadi siang Ucup semakin tumbuh dan berkembang rasa cintanya kepada Diba walau diba hanya bisa menerimanya sebagai teman.
Seputih cinta ini
Ingin kulukiskan di dasar hatiku
Kesetiaan janjiku
Untuk pertahankan kasihku padamu
Bukalah mata hati
Ku masih cumbui bayang dirimu di dalam mimpi
Yang mungkin takkan pernah
Membawamu di genggammu
Dirimu di hatiku
Tak lekang oleh waktu
Meski kau bukan milikku
Intan permata yang tak pudar
Tetap bersinar
Mengusik kesepian jiwaku
Ku coba memahami
Bimbangnya nurani
Tuk pastikan semua
Tak akan kuingkari
Terlalu banyak cinta yang mengisi datang dan pergi
Namun tak pernah bisa
Lenyapkanmu di benakku
Terdengar lagu Kerispatih dari toko kaset yang ada di jalan Chow Kit.. Rupanya Ucup tengah makan sate kambing di dekat station monorail Chow Kit. Saat ini Ucup Lagi merenung sambil makan sate di malam yang sedikit rada hujan sehingga menambah keromantisan malam itu.
"Sayang.. Diba nggak disini..Mungkin suasananya bisa berupa," Guman Ucup..
"Sayang.. Diba bukan orang biasa yang mau kucintai dan mau kuberikan secawan cinta untuknya," Guman Ucup..
"Sayang di sayang..Kau tercipta bukan untukku diba..", guman ucup lagi..
Ucup mencoba mengingat kejadian tadi siang sekitar jam dua setengah selepas makan siang dan sholat Zuhur..
"Stew...kamu dipanggil ke lantai 22", Kata Bu Hafizah. Bu Hafizah adalah admin untuk project dimana ucup terlibat. Dan panggilan Stew itu biasa dipakai ibu Hafizah untuk memanggilku.. Entah apa alasan dia panggil Aku ..Stew..
Aku dipanggil ke atas Bu?
Ya kata Bu Hafizah... Cepat sikitlah ", kata Bu Hafizah lagi.
Ya Bu ... kataku bergegas menuju ke lantai 22.
Akhirnya aku ke lantai 22 dan aku merasa khawatir jangan-jangan Diba yang panggil aku ..
Wah ge eeeer banget lho Cup.. guman si Ucup. Aku berkaca dan nampak mukaku terasa pucat mungkin karena sering begadang kalinya...atau memikirkan diba..atau ada rasa takut bila melihat diba..
(Jawabannya tergantung anda...anda boleh pilih salah satu saja...........red)
Rupanya Aku dipanggil karena mau diberi PPE alias Personal Protection Equipment berhubung tiga hari lagi aku mau ke site untuk melihat pekerjaan di sana. Site kami akan kunjungin di daerah sekitar Malaka.
Aku pun diberi perlengkapan tersebut dan rupanya orang HES nya cewek dan cantik banget dan mukanya hampir mirip dengan Diba. Kucoba untuk menatapnya dan tatapanku rupanya tak terbalas...
Akhirnya aku mengatakan masih cantik si Diba.."Guman Ucup...
Setelah mengambil PPE, aku pun keluar dari ruang Safety Officer dan aku langkahkan kakiku mendekati Lift ..Tiba-tiba suara yang tak asing kudengar dan suara tersebut membuatku hidup menjadi Hidup..
"Rod Steward ..bisa kita meeting sekejap," rupanya itu suara diba..
"Biiiiiiiisssssaaaa...Diba..eh Bu.....kira-kira ada apa yach Bu..", kata Ucup sakit ketakutannya melihat diba..
'Kenapa kamu Cup... Kami kok terkesan lagi sakit yach...."
"Nggak Bu.., saya cuma ngantuk saja,"kata Ucup..
"Ya Udah..Yok ..masuk", kata diba sambil membuka pintu ruang meeting kecil yang ada di lantai 22.
"Kenapa kamu Cup..Kamu kok nggak pernah hadir di kursus bahasa Inggris lagi", kenapa Cup," Selidik Diba..
'Nggak ..Bu ..Cuma banyak kerjaan saja Bu..jadi mau tak mau harus bolos Dulu..,"kata ucup membela diri. Diba pun hanya geleng-geleng kepala saja..
"Diba...Kata Ucup sambil menatap wajah Diba..
"Aku Harus Jujur padamu,.. Dan kamu harus tahu siapa aku sebenarnya..." kata Ucup dengan muka seolah-olah minta dikasihani..
" Ya Udahlah Cup..Aku khan sudah tahu kamu sebenarnya sesudah kamu memperkenalkan dimana kamu kerja dan dimana kamu tinggal. Aku tahu kamu itu seorang Engineer tapi dikarenakan Rekanan kami menjadikan kamu seorang drafter karena melihat kamu punya pengalaman kerja baru lima tahun.", kata Diba menjelaskan
"Aku berteman dengan siapa saja Cup, sepanjang mereka baik, sopan dan dapat menjaga tingkah lakunya. Dan kamu orang tersebutkan tadi..", kata diba menambahkan..
"Kamu Orang Baik...Stew..?" kata Diba sambil tersenyum..
Sementara Cerita ini ditunda dahulu , give penulis 15 menit untuk sholat maghrib ..Ntar disambung lagi...
Dan ucup pun melanjutkan makan satenya sambil menunggu penulis melanjutkan cerita..
Terdengar lagi Suara Sammy mengatakan...
Seputih cinta ini
Ingin kulukiskan di dasar hatiku
Kesetiaan janjiku
Untuk pertahankan kasihku padamu
Diba...Ucapanmu tadi sungguh sangat membuatku semakin terpojok dari dirimu. Kenapa hanya suara manis yang kau beri...kenapa hanya kerendahan hatimu yang kamu berikan kepadaku." Guman Ucup..
"Makasih Diba dan terima kasih, Ibu mau menerima kejujuranku dan salahku dan aku tak akan melakukan kesalahan yang sama Bu.." Jawab Ucup dengan muka tanpa arti..
"Oke Cup..Back To Work Now,"kata Diba terkesan memberi semangat kepadaku...
Bukalah mata hati
Ku masih cumbui bayang dirimu di dalam mimpi
Yang mungkin takkan pernah
Membawamu di genggammu
Suara Sammy Kerispatih membahana lagi..rupanya yang punya toko kaset punya pengalaman yang sama seperti Ucup..Dan suka lagu tersebut
Sayang cuma ucapan itu yang kamu ungkapan kenapa kau tak mau membuka mata hatimu untukku diba,"
Aku hanya bisa berkhayal memilikimu dan rasanya ingin aku menggengam tangamu dan menyatakan
Dan mengatakan kepada Dunia, Ku milikku seutuhnya Diba..
Tapi Ucup hanya bisa berkata....
Karena banyak titik-titiknya maka penulis mempersilahkan Sammy mewakili ucup untuk mengatakan :
Dirimu di hatiku
Tak lekang oleh waktu
Meski kau bukan milikku
Intan permata yang tak pudar
Tetap bersinar
Mengusik kesepian jiwaku
Dan kembali ke Stew.. Dan Aku hanya bisa memegang tanganku saja dan aku hanya bisa mengatakan terimalah secawan cinta dariku. Walau tak kau minum tapi biarkan airnya tetap kokoh berada dalam cawan sebagai ungkapan cintaku yang tak lekang oleh waktu.." kata Ucup dalam.."Sambil menuruni lift menuju ke tempat kerjanya kembali sambil membawa peralatan Safety.
Ku coba memahami
Bimbangnya nurani
Tuk pastikan semua .....lanjutan lagu kerispatih
Kamu pun anak baik diba dan anak yang sopan, ramah dan santun. Pasti banyak teman kursus bahasa inggris kita nggak menyangka kamu seorang director. kamu masih sangat muda untuk menjadi seorang director atau karena mukamu baby face sehingga teman-teman menyangka kamu masih 20 tahun padahal sebenarnya usiamu sudah 28 tahun. Yach termasuk aku ini..mencoba memahami dirimu dan mencoba menyeimbangkan cawan yang ada di dalam hatiku ini. Agar aku bisa dapat memaklumkan semua yang terjadi barusan tadi siang..
Rupanya Ucup sudah balik ke kost annya dan sudah berada di dalam kamar tidurnya dan tak lupa dia menyalakan lagu Tak Lekang Oleh Waktu".. Agar bisa memaklumkan Secawan Cintanya yang belum terminum oleh Cleopatra...
Tak akan kuingkari
Terlalu banyak cinta yang mengisi datang dan pergi
Namun tak pernah bisa
Lenyapkanmu di benakku...Kerispatih lagi..
Memang akui banyak wanita yang aku pacari dan banyak juga yang sudah aku buat patah hati..Tapi kenapa kali ini aku tak bisa mengingkari kata hatiku .. Dan aku mencoba melenyapkan semua bayang dirimu di dalam benakku tapi aku tak bisa ....
Aku masih punya Aminah..pacarku di Indonesia dan aku masih punya cinta Aminah..Tapi aku hanya berikan ke aminah 1/3 dari isi cawanku dan terhadapmu Diba, aku ingin memberikan semua air dalam cawan cintaku dan memintamu meminumnya sampai habis..."Guman Ucup..
Nampaknya Ucup sudah kena getahnya karena sebenarnya Ucup termasuk mudah mendapatkan wanita dan dia hanya cintai sepertiga dari hatinya..termasuk ke Aminah tapi kepada diba , ucup tak bisa apa-apa , Secawan cinta yang ingin dia berikan tetap Utuh dan dibiarkan seperti itu semacam Cinta Yang Tak Lekang Oleh Waktu..
"Diba...Kau Anak Baik dan Aku ingin berteman denganmu dan Aku Harus sadar kau bukan untukku", kata Ucup lirih dan tak terasa berlinang air matanya membayangkan wajah Diba Cleopatra...
Dan terdengar lagi lagu Kerispatih - Tak Lekang Oleh Waktu nya..
Seputih cinta ini
Ingin kulukiskan di dasar hatiku
Kesetiaan janjiku
Untuk pertahankan kasihku padamu
Bukalah mata hati
Ku masih cumbui bayang dirimu di dalam mimpi
Yang mungkin takkan pernah
Membawamu di genggammu
Dirimu di hatiku
Tak lekang oleh waktu
Meski kau bukan milikku
Intan permata yang tak pudar
Tetap bersinar
Mengusik kesepian jiwaku
Ku coba memahami
Bimbangnya nurani
Tuk pastikan semua
Tak akan kuingkari
Terlalu banyak cinta yang mengisi datang dan pergi
Namun tak pernah bisa
Lenyapkanmu di benakku
Dirimu di hatiku
Tak Lekang Oleh Waktu
Meski kau bukan untukku
Itulah tadi cerita mengenai Rod Steward dan semuga terhibur dengan membaca cerita ini. Dan besok malam akan dilanjutkan kisah Asmara Rod Steward Alias Ucup diiringi lagu "Tapi Bukan Aku Kerispatih"
Salam....
KL ...28 Januari 2011
No comments:
Post a Comment