Tuesday, December 15, 2020

KETIKA AKU MENJADI SEORANG TEKNIKAL ASSISTANT DI PERKEBUNAN

BENGKULU

Mungkin terdengar aneh bilamana seorang mechanical piping engineer yang bisa bekerja di oil and gas, akhirnya bekerja di salah satu perusahaan perkebunan asing yang ada di Indonesia dalam Group SIPEF dengan mana Indonesia nya PT. Tolan Tiga Indonesia, yang berpusat di Medan Sumatera Utara dan memiliki areal di berbagai daerah di sumatra dan jawa.

Bakpia enak Pekanbaru 08117603471

Awalnya tak menyangka bisa bergabung di perusahaan perkebunan, dimana tidak punya sama sekali pengalaman bekerja sebagai orang kebun walaupu posisi nya Teknical Assistant. Teknikal Assistant di Perkebunan itu semacam posisi Superintendent / Wakil Manager di perusahaan umum atau oil & gas. Yach mungkin di tempat anda, atau di oil & gas company, teknikal assistant itu semacam reseptionist, ngrusin gambar, yang ber hubungan dengan assist yang berhubungan dengan pekerjaan teknik dan tidak mempunyai anak buah alias karyawan biasa. Kalau teknikal assistant di kebun itu adalah staff dan mempunyai anak buah.

Awalnya saya bingung beradaptasi dengan wacana yang ada, apalagi menghadapi orang orang bekrja dengan tidak safety seperti hal yang biasa saya lakukan saat bekerja di Oil & Gas. Tapi sebelum saya lanjut, saya bekerja di perusahaan ini dari tahun 2 January 2002 - Mei 2005. jadi segala sesuatu yang saya tulis adalah situasi kerja tahun tersebut. Dan mungkin sekarang suasana sudah berbeda, kurang lebih 15-17 tahun mungkin suasana sudah berbeda. Dan sekarang lebh safety kerjanya karena program K3 dilaksanakan dengan sangat baik di kebun.

Awalnya saya bekerja di kebun itu di tempatkan di Bengkulu di PT Agro Muko, Desa Penarik, Muko Muko Bengkulu dan berangkat ke Muko Muko dari Medan itu pada tanggal 31 December 2001, pada saat situasi tahun baru 2002 dan mengalami banjir di daerah sebelum kisaran sumut dan kami harus memutar balik lewat Bukit Maraja Pematang Siantar menuju ke Sumbar dan merayakan tahun baru 2002 di jalan bersama sopir perusahaan. Dan kami menginap di kota Bukit Tinggi Semalam dan esok harinya melanjutkan perjalanan ke Muko muko melewati pesisir barat sumatera. Dan tiba di kota Muko-muko Utara sore hari dan menginap di Guest House Air Dikit sekitar 15-20 menit menuju ke kantor pabrik atau kantor pusatnya..

Kerja di Kebun tidaklah sama dengan kerja di kota dan walaupun di kota kerjanya enak tapi dikebun itu mempunyai tanggung jawab 24 jam baik terhadap anggota maupun pekerjaan. Dan juga kerjanya mengadapi orang dan mesin serta produksi , dan bagaimana caranya agar produksi bisa meningkat dan berkwalitas baik.

minyak bawang murah-08117603471

Awalnya saya diletakkan di gedung GMO (General Manager Office) tapi pada kenyataanya saya hatus bekerja di Pabrik Karet PT Agro Muko Bengkulu. Pabrik Kecil dan masih sederhana dan masih banyak menggunakan tenaga kerja manusia 60% manusia. Produksinya adalah SIR . Dan saya diminta bekerja sama dengan assistant terdahulu. Dan saya mengiayakan nya bilamana demikian adanya. Kami tidak bisa bekerja sama karena saya selalu saja dianggap saingan sama teman saya itu. Team Work tidak lah ada dan akhirnya dia dipindah ke salah satu kebun di Palembang dan naik jadi Asisten Kepala. Jadi ada kesan waktu itu saya diletak di sana untuk menggantikan posisi Beliau sebagai kepala Pabtik CRF. 

Tapi orangnya sudah tiada, karena saya pertama gabung alm mungkin 5 tahun lagi pensiun. Dan meninggalnya pada saat setelah pensiun. Saya tidak bisa bekerja sama dengan alm dikarenakan dia meminta saya untuk masuk malam terus jadi mengawasi malam saja dan saya keberatan dan saya minta ke Beliau agar saya bisa kerja 1 minggu malam dan 1 minggu siang. Dan tercapailah kesepakatan waktu itu tapi saya tetap hati hati. Tapi walaupun saya dilaporkan kerja dak bagus ke GM Engineering kami tapi saya tidak perduli karena terus terang saya tidak betah tinggal di kebun apalagi jauh dari keluarga di Pekanbaru. tapi 3 bulan sekali saya balik ke Pekanbaru dari muko muko.

Bicara desa Penarik dimana saya tinggal dahulu tentunya sedih aja karena malam itu sunyi sekali dan beruntung saya tinggal di areal pabrik sehingga malam hari masih mendapat listrik dari Pabrik PKS. Oh yach sebagai info aja , Pabrik Sawit dan Pabrik Karet itu berada di satu areal. Beda dengan sebelumnya waktu tinggal di Guest House Air Dikit, malam hari lampu mati dan saya tinggal di sana sekitar hampir 3 minggu dan dapat makan gratis terus hahahahahaha.. Akhirnya setelah itu saya dipindah ke dekat pabrik tapi kali ini harus pindah ke rumah karyawan dan bukan rumah staff. Berseelahan dengan salah satu karyawan PO Mill. 

Waktu itu kalau kangen sama keluarga , bilamana signal ada gangguan di Warnet di smpang Pabrik, saya harus naik motor ke kota muko muko utara, sekitar 30 menit naik motor.. dan untung sepi sehingga jalan aman aman aja waktu itu. Alhamdulillah sehat selama berada di sana. Menelpon istri dari Warnet yang ada di Telkom muko muko dan antri pun. kadang kalau sepi saya nelpon hampir setengah jam. Yach namanya jenuh tak berujung dan kesepian jauh dari keluarga.. Jauh dari keluarga di karenakan istri syaa sudah bekerja sebagai PNS dan juga tak mungkin dengan gaji 1,7 juta sebulan syaa membawa isti dan anak saya ke Muko muko.. Dan waktu itupun masih di subsidi oleh mertua saya .

Saya bukanlah orang yang pandai mencari kegembiraan bila jauh dari keluarga dan tidak seperti apa yang terjadi disana misalnya menikah lagi dengan orang tempatan. Ada bebrapa kawan asistant yang akhirnya menikah lagi dengan wanita tempatan dikarenakan keluarganya yang di Medan tidak mau diajak ke kebun. Yach mungkin karena kesepian dan perlu penyaluran,akhirnya terjadi seperti itu. Yach itulah hidup , mau gimana lagi .. Saya memang tak mau seperti itu walaupu pengen juga wkakakakakaka.

Kerja sebagai seorang assitant di kebun itu tidak mudah, tapi kita harus siap mental karena kita pimpinan di sana. Kadang kita di moop sama anggota, kadang anggota kerjanya suka suka dan produksi menurun. Apalagi kalau kerjanya 2 shift sedangkan kita kerja sendirian, dan kita harus siap 24 jam berada di dalam pabril CRF. bagaimana cara menjaga anak buah yang suka tidur kalau malam hari , karena seharusnya shift malam itu tak boleh tidur, disiplin karyawan waktu saya datang ke CRF benar benar parah.. jadi bagaimana cara mensiasati agar kerja mereka bagus , prosedural dan disiplin. 

Caranya adalah melalui proses pendekatan man to man, dimana di dekati mana mana orang yang bermasalah dan sering bolos. yach ditanya baik baik kenapa tidak masuk tanpa harus mengeluarkan SP, jadi adakan pendekatan..kemudian setelah dapat clue nya , maka mulailah diawasi cara kerjanya dan diawasi shift kerjanya. Dimana khabarnya, pernah ada kejadian mesin jalan tapi tidak ada yang bekerja dan kadang mesin dryer dimatikan karena semua orang tidur , jadi perusahan rugi dong..

Ya saya akhirnya mensiati agar bagaimana saya bisa mendapatkan hasil yang baik agar mereka kerja dengan baik. Jadi mulainya saya atur jadwal saya, bagaimana saya harus bekerja 24 jam di pabrik karet tersebut. jadi saya mulai atur jadwal saya, saya berada di pabrik karet (02.00- 5.00) , (07.00-12.00) (15.00-18.00) (19.00-22.00) ,Jadi itu lah waktu waktu saya waktu itu agar saya bisa menjaga anggota saya di pabrik agar selalu kerja dengan baik. Juga salah satunya mengganti Foreman yang ada dengan yang dianggap bagus kerjanya. Memang tidak mudah meletakkan orang lokal menjadi foreman. Tapi saya tekankan adalah profesional kerja dan Alhamdulillah sejak saya ganti Foreman dengan orang lokal, sikap dan cara kerja orang lokal pun berubah dan menjadi baik dan ada yang biasanya bolos pun kerja dengan baik.

Jadi intinya adalah tidak boleh pakai marah atau membentak saat menyuruh kerja dan mungkin saya orangnya yang tidak bisa marah sama orang bilamana tak suka yach diamkan aja dan kalau pun tak bisa diarahkan kasih aja warning later 1. Karena sudah tidak bisa lagi diarahkan.. 

Satu lagi cara yang saya buat di Pabrik CRF adalah membuat SOP (standar operational peralatan), jadi standart itu saya buat untuk seluruh mechine yang ada di dalam pabrik tersebut dan  memberikan informasi kepada para pekerja mengenai peralatan yang di oerasikan agar sesuai SOP, Dan setelah dilakukan tahapan tahapan yang di lakukan akhirnya kondisi pabrik menjadi lebih baik.

Istilahnya pengawasan dan pengawasan dengan cara pendekatan secara pribadi nampaknya berhasil dimana kerja di pabrik karet itu tidak harus orang cerdas tapi mau bekerja keras dalam mengangkut bal bal SIRagar bisa dikirim ke luar negeri dengan hasil yang baik. Saya pun tidak bisa melarang orang tidur di kala malam. asalkan kerja itu harus baik dan bermanfaat serta menguntungkan perusahaan. 

Menurut kabar sebelum saya bergabung di Pabrik Karet tersebut ....




No comments:

Post a Comment