Monday, December 21, 2020

GUE TIDAK NYOBAIN JALAN TOL PEKANBARU DURI KARENA....

 Karena ingin bernoltagia melewati jalan lama dan mencari tahu kondisinya sebelum saya bawa motor sendiri dari Duri ke Pekanbaru. Dan kondisi jalannya masih ramai dan ternyata tidak semua mobil bisa masuk jalan tol karena berdasarkan berat juga kondisi dari mobil tersebut. Truk Fuso , Truk Tangki CPO, turk pengangkut kayu untuk Paper masih lewat jalan luar dan juga beberapa kendaraan pribadi pun masih lewat luar.

Ya agak berbeda dari sebelumnya karena walau ramai tapi sudah terpecah antara yang lewat tol dan yang lewat jalan lama. Lewat tol lebih cepat sampainya. Bayangkan saja kalau lewat tol waktu tempuh pekabaru duri via tol itu hanya sekitar 1 jam sedangkan kalau kemaren saya coba lewat jalan luar tol , memakan waktu sekitar 3 jam , karena sempat kena macet perbaikan jalan jelek di sekitaran Semunai Pinggir. Perbaikan pengaspalan karena jalan berlubang sangat parah dan mereka tidak minta duit ke kita. Mereka hanya kerja aja sambil atur lalu lintas.

Saya sarankan kepada anda, ada baikknya kalau mau ke duri atau pekabaru ke dumai ada baiknya lewat jalan tol. Dan berkendaralah dengan hati hati selama dalam tol , usahakan maksimal 70km sesuai yang diminta oleh penyelenggara jalan tol. Insha Allah semua aman aja, Saya pun rencananya dari Duri ke Pekanbaru akan menggunakan jalan tol yang masuknya dari jalan tol di daerah balaraja pinggir. 

Untuk info aja untuk masuk atau keluar tol Pekanbaru Duri, karena dumai belum pernah coba..itu hanya ada di Rumbai, Minas, Kandis, Balaraja Pinggir , jadi kalau dari Pekanbaru ke duri keluarnya disign  Pinggir Duri. Mungkin beberapa pintu tol belum bisa digunakan karena ada yang belum tuntas dengan masyarakat berhubungan dengan ganti rugi seperti halnya saya lihat di Pintu masuk tol di daerah pasar minggu. dan daerah lainnya belum dibuka pintu tol ke daerah sekitarnya.

Bilamana anda terpaksa harus lewat jalan di luat tol sebenarnya tak ada masalah, asalkan hati hati karena jalan sudah mulai baik cuma yang dekat pinggir aja yang masih diperbaiki. Ya intinya hati hati dalam mengendarai Mobil atau Motor. Tapi itulah waktu tempuhnya bertambah 2 jam menjadi 3 jam. Insha Allah nanti saya naik motor dari Duri ke Pekanbaru karena kalau saya pakai Cargo saya harus bayar 400 ribu dan juga harus bawa surat dari samsat Duri. 

Yang dihadapi pengemudi waktu naik mobil pribadi adalah :

1. Banyak nya motor berlalu lalang sehingga agak kesulitan bagi mobil untuk memotong mobil/motor/truk yang di depannya karena kadang motor tidak memberikan mobil untuk di depannya untuk memotong jadi yach itu termasuk hambatan di jalan sehingga waktu bertambah

2. Banyaknya truk/ mobil tangki berlalu lalang sehingga banyak near miss nya

3. DI jalan simpang Petapahan Minas dimana jalan berkelok kelok dan naik turun dimana truk memperlambat jalan nya saat di pendakian dan kadang kala ada terjadi kecelakaan akibat dari kondisi truk dan jalan yang mungkin tidak sesuai. Intinya hati hati.

4. Dan satu lagi diharapkan pengemudi mobil saat jalan di luar tol ada baiknya pada saat hujan atau ada genangan air di jalan, agar memperlambat laju kendaraan agar pengendara di sebelahnya misalny motor tidak kecipratan air dari roda mobil anda. Krena kemaren waktu saya ke duri di daerah Pasar Minggu , ada genangan dan mobl melaju dengan kencang dan menciprati pengendara motor yang bawa anak bayi. Dan kontan saja , pengendara motor tersebut mengejar mobil itu dan berhasil dapat dan dimarahi sama pengendara motor dan saya tak lihat kejadian setelahnya karena saya harus menuju ke duri.

Yach itulah tinjauan singkat mengenai perjalanan saya dari pekanbaru menuju duri tapi lewat jalan di luar tol Permai. Bilamana anda mau cari kopi Indonesia baik itu arabika, liberika atau robusta , silahkan kunjungin www.tokopedia.com/liberikariau dan bilamana ingin berdonasi silahkan lihat di kolom donatur di blog ini..

Silahkan like, comment and share bilamana anda tertarik dengan cerita saya ini.

No comments:

Post a Comment