Monday, February 13, 2012

MAU KAH KAMU JADI PACAR AKU, ANISAH ???

Terlihat pagi ini nampak sesosok lelaki duduk berdiri di depan BB - KLCC Pedestrian Bridge Kuala Lumpur sambil membawa setangkai bunga mawar. Nampak kegelisahan terpancar dari wajah laki-laki itu. Sambil melihat jam tangannya sesekali memainkan BB nya, lelaki itu mencoba untuk mengusir kejenuhan.

Terlihat juga beberapa orang yang lewat di pedestrian bridge tersebut, selalu memandang ke lelaki itu. ada yang tersenyum, ada yang menggelengkan kepalanya, ada yang berlalu bergitu saja dan bahkan ada yang mengambil photo lelaki itu.

"Nampaknya aku ini kayak orang bodoh..berdiri sambil membawa bunga mawar..apalagi pake baju warna pink dan celana jeans putih", guman lelaki itu dalam hati karena akibat dari banyaknya orang yang memperhatikannya.

"Ya kalau Anisah mau jadi pacar aku .. kalau tidak..yach mau dibawa kemana diriku ini" guman lelaki itu lagi..

Rupanya lelaki ini sedang ingin mengungkapkan rasa sukanya kepada seorang gadis yang bernama Anisah. Dan khabarnya si cewek mensyaratkan kalau si lelaki ini ingin dia menjadi pacarnya. buatlah sesuatu yang indah untuk dikenang di pedestrian bridge KLCC - Bukit Bintang.

"Kamu suka sama aku yach...Panjul", kata si cewek . Rupanya lelaki tersebut bernama Panjul.

"Ya ..Anisah..Aku suka kamu..", kata si panjul sambil menganggukkan kepalanya.

"Maukah kamu menjadi Pacar Aku, Anisah.. I am really..really love you", kata si Panjul lagi..

"Emangnya Gua Cherry Belly" jawab si Anisah lagi..

"Kalau bisa ku katakan emang kamu mirip personil Cherry Belly." kata Panjul sambil tersenyum memancarkan bentuk love di matanya.

"Sudah..sudah..sudah..capek aku dengar ceritamu", jawab Anisah sambil cemberut..

"Gini ajalah ..kalau emang elo beneran suka sama gua..dan ingin dapatin jawaban iya dari gua", cobalah kamu menunggu buat sesuatu yang indah untuk di kenang di Pedestrian Bridge sana" kata Anisah.

"Gua akan lewat sana jam 8 pagi "kata Anisah lagi..

Rupanya anisah ini bekerja di salah satu EPC Oil & Gas di Kuala Lumpur dan kebetulan Anisah ini dulunya kuliah di Kuala Lumpur. Jadi kemungkinan tempat kuliahnya dahulu menyalurkan Anisah ke salah satu company yang ada di dekat KLCC. Dan setiap hari kalau berangkat kerja Anisah selalu melewati Pedestrian Bridge dari Bukit Bintang menuju ke tempat kerjanya di sekitaran KLCC.

Kembali Panjul gelisah dengan lamunannya ..dan dia pun selalu bersiap-siap bilamana Anisah lewat dihadapannya..Dan waktu terus berjalan dan berjalan dengan ramahnya..Namun semakin waktu berjalan semakin ramai orang berlalu lalang di Jembatan itu. Dan panjul pun merasa risih sekali dengan situasi itu tapi karena demi cinta mat tak mau harus mau seperti itu.

"Eh..Elo ngapain Panjul", kata seorang laki-laki bersama kawan-kawannya sambil tertawa.
"Elo Sakit yach njul..Elo sakit cinta yach"kata kawannya lagi menimpali .

"Nggak gua lagi nunggu seseorang di sini." Kata si Panjul.

Rupanya mereka adalah kawan-kawan kerja si Panjul juga dan Rupanya si Panjul kerjanya di kawasan KLCC juga tapi kerjanya di salah satu EPC Company. Jadi sebelum dia masuk kerja rencananya dia mau mengungkapkan rasa sukanya sama si Anisah.

"Waduh...sudah jam segini Anisah belum lewat disini..atau dia pindah jalur atau  bagaimana.." kata si panjul dalam hati dan nampaknya si Anisah belum juga hadir di hadapannya. Sedangkan kawan-kawannya menertawakan penampilannya saat itu.

"Elo..Nunggu Anisah yach Bro.." kata kawannya lagi..

"Nggak Bro,"jawab Panjul Berbohong..karena dia takut ketahuan kisah cintanya dengan Anisah.

"Mimpi kali yach kalau kamu nungguin Anisah.....Cherry Bell banget kamu Njol" kata temannya lagi..

"Sudahlah ngapain elo berdandan seperti ini ..Ayok kita ke kantor", kata kawannya mengajak.

"Ntar deh..aku masih nunggu seseorang nich", jawab si panjul dengan khawatir karena waktu sudah menunjukkan pukul 8 lewat 10 menit.

Di tengah kegelisahan itu terdengar suara nada dering "Demi Cinta - Kerispatih" berbunyi dari Hp Nokia - Lumpia 800 nya.

"Hallo, " kata suara seorang diseberang sana dan nampaknya suara cewek..

"Hallo juga,..Siapa yach", kata si panjul.

"Waduh sorry panjul..kudengar dari si Vina ..kamu nungguin gua yach di Pedestrian Bridge "

"Maafkan aku yach Panjul ..aku tak bermaksud untuk membuatmu malu di depan teman-teman kita" kata suara dari seberang sana.

Rupanya Anisah sedang menelpon ke panjul untuk meminta maaf atas ketidak hadirannya di sana.
Dan nampaknya anisah merasa bersalah dengan apa yang dilakukannya kemaren. untuk meminta si panjul berbuat seperti itu di sana.

"Gua minta maaf yach Panjul..Sorry aku nggak lewat sana tadi kebetulan aku nginap di rumah kawanku
Dan memang mendadak aku cuti karena mau mengurus pasport ku di KBRI Kuala Lumpur" kata si cewek lagi.

karena bisingnya situasi di jembatan itu karena sudah banyak orang ramai. Akhirnya si panjul men load speaker kan suara di hp itu sehingga semua orang yang ada di sana mendengar suara si cewek itu.

"Yach..tak apalah..mau gimana lagi", kata si panjul menghibur diri dan panjul pun merasa sedih
" harapan tinggal harapan rupanya si cewek tak suka sama panjul dan hanya alasan saja rupanya untuk tidak lewat di sini" guman panjul dalam hati..Tapi sepintas ada ide dalam benak si panjul. Akhirnya si panjul mengangkat telpon lagi dan berkata,"

"Anisah, Mau kah kamu menjadi Pacarku", dengan suara yang agak dikeraskan sedikit karena sudah kepalang tanggung, sudah merasa malu di depan kawan-kawannya.

"Ya..Aku Mau jadi Pacar kamu, Panjul" kata si cewek menjawab pertanyaan si Panjul

"Are you really..really love me..really..really want me", kata si panjul lagi karena mendapat angin surga dari pertanyaannya yang pertama.

"Ya..karena kamu lucu..Cherry Berry Banget Elo, Bang" kata si Anisah lagi..

Wadow..semakin berbunga perasaan si Panjul mendengar bahwa dirinya dipanggi abang sama Anisah.

"Sudah..ke kantor cepat ..ntar kalau elo telat ..aku merasa salah nich " kata anisah.

" Ya sayang ..Abang Panjul akan segera masuk ke office" jawab si panjul mengakhiri percakapannya.

"Eh ..elo pade jangan bengong gitu dong..Yok berangkat kerja "Ajak si panjul kepada kawan-kawannya yang terbengong-bengong mendengar percakapan antara panjul dengan anisah.

Si panjul tidak memperdulikan teman-temannya yang masih terpaku di sana..Dan panjul melaju berjalan menuju ke kantornya dengan perasaan bangga dan tidak diperdulikannnya lagi pandangan orang terhadapnya. yang penting sudah ada cinta buat Panjul dari Anisah..

Kuala Lumpur, 14 February 2012




No comments:

Post a Comment