Wednesday, July 27, 2011

ANTARA CHOW KIT DENGAN BUKIT BINTANG (CERITA TENTANG KEHIDUPAN SEHARI-HARI)

Hari ini aku mencoba untuk menulis mengenai apa yang kutemui dan apa yang kuhadapi selama melakukan perjalanan dari Chow Kit ke Bukit Bintang. Dimana hari-hari rute kerjaku yach seperti ini berangkat pagi dan pulang malam. Dan kisah yang mungkin bisa diangkat dalam blog ini.
Dan mudah-mudahan bisa menjadi renungan buat kita semua bahwa kita hidup ini untuk apa dan apa yang harus kita buat untuk kehidupan kita baik di dunia maupun di akhirat.

Cerita pertama coba saya angkat dan mungkin tak panjang ceritanya. Dimana saya pernah ke Toilet di Pavilion Mall Bukit Bintang dan saat saya keluar mau masuklah seorang Bapak-bapak duluan dan disusul di belakangnya seorang laki-laki yang menyerupai wanita (banci) mau masuk juga ke dalam toilet laki-laki dan saat itu memang dia berjalan dengan teman wanitanya. jadi saat mereka mau masuk ke dalam toilet, si cewek masuk ke dalam toilet wanita sedang si laki-laki menyerupai wanita ini hendak masuk ke dalam toilet pria. Dan saat mau masuk , dia ditahan oleh bapak-bapak dari Arab tadi , dan dia bilang "This is for men and woman there" selama 2 kali si bapak mengucapkan dengan nada serius ke laki-laki yang menyerupai wanita ini dan si pria ini diam saja sambil tersipu malu. Dan akhirnya bapak itu sadar bahwa orang yang dilarangnya masuk ke dalam toilet laki-laki adalah benar laki-laki sambil mengamati leher di jakun si pria tadi.

Kalau di pikir-pikir kenapa pria mau menjadi wanita sedangkan dia dilahirkan sebagai laki-laki. Dan apakah si pria yang bermasalah ini menjadi pencinta pria juga. Mudah-mudahan tidak. Kebanyakan alasan adalah si pria ini semenjak kecil bermain dengan anak-anak cewek dan dia tidak diterima di perkumpulan anak laki-laki. dimana kumpulan anak laki-laki, dia harus kuat dan berani , dan kemungkinan si pria bermasalah ini kebanyakan bermain dengan perempuan dan kadang mengerjakan pekerjaan rumah misalnya membantu memasak, mencuci dan membersihkan rumah. Dan atau mungkin banyak statiun2 TV di Indonesia menyiarkan adegan-adegan pria bermasalah (banci) di dalam acara komedi sehingga membuat banyak pria yang kemungkinan tidak bermasalah jadi bermasalah agar mungkin dapat diterima dalam pergaulan atau bisa menjadi bintang film atau sinetron dan berakting sebagai banci..
Saya nggak tahu dan saya hanya share bahwa pria menjadi wanita setelah dewasa itu akibat kebiasaan sejak kecil yang mengerjakan pekerjaan wanita. sehingga secara tidak langsung dapat membentuk jiwa mereka yang saat itu labil menjadi seperti itu. Dan tidak ada manusia setengah laki-laki atau setengah perempuan, yang ada hanyalah laki-laki ya laki-laki 100% dan perempuan ya perempuan 100%.

Cerita kedua mengenai larangan merokok..
sewaktu pulang kerja saya singgah ke Pavilion Mall dan nampak banyak anak2 berpakaian ala marching band sedang meniup terompet atau menyiapkan segala sesuatu untuk parade. Rupanya sedang mau ada acara parade marching band. Dan saya heran kok acaranya dilaksanakan sekitar pukul 8.30 PM dan kenapa diadakan parade di bukit bintang. rupanya ada faktor kesengajaan untuk menarik para wisatawan untuk menyaksikan parade tersebut dan saya akui Malaysia sangat pandai meracik setiap event agar dapat menarik para wisatawan untuk berkunjung ke Malaysia khususnya di Kuala Lumpur.
Kembali ke cerita larangan merokok, saat saya tengah menanti acara dimulai dan tengah asyik menunggu parade lewat di jalan di mana saya berdiri di tepi. terciumlah bau asap rokok yang tak enak diterima oleh hidung dan tak terasa aromanya semakin kuat rupanya saat saya tengok ke belakang , ada 2 orang lelaki asing sedang merokok dan dengan gaya cueknya tetap merokok. Dan saya ingat iklan di TV 3 bahwa bilamana kita ingin memberhentikan perokok yang ada di depan kita, ankat 2 jari dan letakkan di hidung, dan itu tanda bahwa kita keberatan kalau dia merokok di dekat kita tapi masalahnya mereka lelaki asing dan tak pernah melihat acara TV 3 jadi rada sulit untuk menerangkan ke mereka.
Akhirnya aku pun mulai tutup hidungku dengan tanganku dan kulihat para wanita yang berdiri di dekat ku pun mulai gelisah karena tercium asap rokok dan mulailah mereka menengok para perokok tadi dengan pandangan cemberut dan aku pun menoleh juga kebelakang tapi pandanganku biasa saja dan kulihat 2 orang laki-laki ini badannya besar2 tapi aku cuek saja dan tetap menutup hidungku saat mereka merokok. Dan nampaknya kedua orang tersebut marah dengan sikap saya tersebut dan akhirnya rokok tersebut dimatikannya dan akhirnya mereka mencolek tanganku dan berkata "Kamu nggak perlu menutup hidungmu lagi karena rokokku sudah kubuang " sambil menengok dengan nada marah. Dan aku yach cuek saja dan kujawab "Thank you sir.."  Walau sebenarnya aku takut karena bakal berkelahi dengan 2 orang tadi, tapi aku cuek sajalah dan tetap berdiri disebelah mereka karena mereka pun lelaki asing dan kalau ketahuan berantem bakal di penjara dan kurasa mereka menyangka aku orang Malaysia jadi mereka pikir-pikir untuk berantem dengan aku. Alhamdulillah akhirnya mereka cuma berdiri disampingku dan tak menengok-nengok ke aku lagi. Dan saat mereka lengah aku pelan-pelan keluar dari sana dan pindah ke loaksi lainnya.

Padahal kalau dipikir sebenarnya mereka tahu bahwa rokok itu haram hukumnya. Tapi kalau bicara mengenai rokok pastilah nggak akan pernah ketemu. Walau diharamkan tetap saja orang2 yang kecanduan rokok tetap merokok. Jadi kadang kita yang bukan perokok terpaksa mengalah bila ada orang merokok di depan kita dan jadi perokok pasip lebih parah bahayanya daripada perokok aktif. Tapi itulah dunia kadang orang tak perduli dengan lingkungan sekitar walau ada orang lain yang dirugikan akan tindakan mereka.

Saya rasa hanya itu dulu cerita hari ini dan esok mudah-mudahan ada cerita menarik yang bisa saya share buat dibaca dan kalau bisa ditelaah demi rasa pengertian terhadap sesama manusia.

Salam

Kuala Lumpur 27 July 2011

No comments:

Post a Comment