Hari Jumat lalu, kami berkunjung ke Pulau Lombok dalam menghadiri sebuah pertemuan di sana dan Alhamdulilah kami selamat pergi dan pulang dari Pekanbaru ke Lombok. Perjalanan yang awalnya direncakan 4 hari menjadi bertambah satu hari karena susahnya mendapatkan tiket pesawat pulang dari Lombok. Ya ini menandakan wisata di pulau lombok akan kembali meningkat seiring dengan menurunnya tingkat orang yang kena covid 19. Dan khabarnya tingkat orang yang sudah vaksin di Pulau Lombok itu di atas 80%.
Kewajiban vaksin terhadap masyarakat Lombok itu diharuskan karena mengingat Lombok akan menjadi lokasi lomba superbike International yang akan di adakan bulan november ini. Dan syarat utama terselanggaranya event tersebut di tengah pendemi adalah salah satunya masyarakat yang ada di lokasi tersebut sudah diatas 70 % dan khabarnya di Lombok sudah mencapai 80% yang sudah di vaksin
Lombok adalah Pulau yang bagus dan Indah,beruntung kami mendapat kesempatan untuk bisa hadir di sana walaupun hanya terbatas oleh waktu karena hanya beberapa hari saya dan kebanyakan hanya diam di hotel dan di cottage saja. Ya mungkin mengingat usia sudah mencapai 50 tahun lebih mananya mungkin fisik menjadi menurun.
Selama kami di Pulau Lombok, kami di jumpakan dengan orang-orang baik dan mau menemani kami mengantarkan kemana yang kami mintakan, kami di jemput di Bandara dan kami juga diantar ke tempat oleh-oleh dan juga tempat wisata yang ada di Pulau Lombok. Kami mengunjungi pantai pink, makan di atas restoran terapung, berkunjung ke perkampungan suku Sasak Sade, Meninjau Circuit Balap Mandalika, Pantai Mandalika, Cari Oleh-Oleh di Senggigi , makan ikan di Pantai Nipah dan menikmati sunset di Resort Holiday in. Sebuah pengalaman berharga bagi kami pendatang yang datang dari luar Lombok.
Pantai Mandalika
Selain berjalan-jalan, kami juga mencari kopi khas lombok, explore kopi lombok, kopi yang enak dan enak seperti kopi lainnya di Indonesia. Tapi saya belum mencobanya dikarenakan masih capek dan masih recovery. Tapi dalam waktu dekat ini , saya akan ngopi Lombok..
Explore kopi Lombok yang dapatkan di salah satu pusat oleh oleh yang ada di Sengigi adalah kopi sajang, kopi sembalun, kopi punik, dan kopi lainnya. JUga ada kopi dari Banyuatis Bali dan juga saya membeli kopi Asli Suku Sasaka yaotu kopi campur beras. Jadi biji kopi mentahnya di campur beras ketika akan di masak dengan perbandingan 50 : 50 , dan digongseng menjadi hitam kemudian setelah itu baru di tumbuk menjadi halus dengan menggunakan kayu, yach ditumbuk pakai alu. yang biasa di pakai untuk numbuk padi. Kopi Unik asli Suku Sasak Sade.
Kami berada di Pulau Lombok selama 4 hari 3 malam termasuk perjalanan dan rasanya tidak cukup waktu untuk menexplore pulau lombok dengan waktu sesingkat itu. Karena belum berkunjung ke gunung Rinjani untuk melihat danau 3 warna yang ada di sana. Ya mungkin lain kali atau nanti di bulan maret saat ada event motoGP.
Emang lebih banyak di dalam rumah berhubung emang sudah tidak masanya lagi untuk jalan-jalan apalagi di Cengkareng saat transit itu harus jalan kaki sekitar 1 - 2 KM untuk menggapai lokasi boarding di Terminal nya Garuda dan City Link. Apalagi saat mau melewati eskalator berjalan datar/ horizontal, semua sisi di penuhi oleh para penumpang yang mau terbang. Perlu edukasi untuk memahamkan bahwa sisi sebelah kanan hanya untuk mendahului bukan untuk mengakhiri orang yang transit karena tak bisa lewat karena terhalang orang yang berdiri sejajar. Bisa bayangin kah, kami harus jalan kaki menuju ke meja transit trus naik ke atas dan mencari kamar no 25. Untung pulangnya kami naik Lion Air jadi tidak terlalu jau untuk transit nya..
Holiday in Cottage - Lombok Barat
Okelah nanti penjabaran penjabaran untuk cerita hari hari bisa kita bahas di sini termasuk bagaimana mengembangkan pariwisata di Riau khususnya di Pekanbaru. Tapi perlu dukungan semua pihak.
#lajukelacoffee #pujanggapiping #explorelombok #lombok #untam #kopisajang #kopipunik #kopisembalun #kopiriau #holidayinresort
Salam Kopi Kisah Pujangga