Semua orang pasti tak berharap menjadi sakit atau jatuh sakit. Dan semua orang pasti berharap dan berdoa kepada Allah agar diberikan kesehatan yang lebih baik.
Tapi namanya sakit kadang kita tidak tahu kapan datangnya. Mungkin saja datangnya saat kita memang sedang dalam kondisi tubuh yang kurang baik atau salah memakan makanan dan sedang berada dalam lingkungan orang yang terkena sakit.
Aku pun terkena sakit dan mengalami sakit perut yang hebat karena salah makan. Mungkin saja sambal yang saya makan atau mungkin saja saya minum air es teh manis yang batu es nya kali saja airnya tidak masak. atau lain-lainnya. Tapi intinya aku mengalami sakit kemaren sore karena perutku ada masalah dan nyeri terasa di sekujur perutku dan Alhamdulillah hari ini sudah berangsur sembuh. Tapi aku tetap datang ke kantor untuk kerja.
Kemaren aku berusaha untuk menghubungi kamu, agar kamu tahu aku sedang sakit dan sedang ingin mendengar kata-kata indah yang engkau hembuskan untukku agar aku dapat segera sembuh dari sakitku ini.
Walau aku sempat berobat ke dokter yang ada di sini dan kena sekitar RM 116 dan diberi sekitar 6 macam obat. Tapi aku tetap membutuhkan kamu disaat aku sakit. Karena dikala aku sakit yang kuharapkan yang dapat menyembuhkanku adalah kamu bukan obatnya.
Tapi disaat aku telpon kamu dan mengabarkan aku sakit, tapi apa yang kudapat. hanya kekecewaan belaka yang kudapat, hanya kata-kata yang tak enak kudengar di telingaku. Dengan nada-nada ketus dan tak mau tahu akan berita yang kuberikan kamu menjawab telpon ku dan hanyalah sedih dan rasa kecewa yang kudapat saat menelpon kamu. Padahal itu yang bukan kuharapkan ku dengar saat aku sakit. Aku hanya mengharapkan simpati dari kamu bukan empati atau nada-nada ketus dan menyalahkanku kenapa sakit.
Dan akhirnya aku berpikir, kalau aku sakit..nggak ada yang perduli?Orang yang kuharapkan mempunyai rasa peduli/perhatian untukku nampaknya sudah mulai tak punya rasa simpati lagi. yach mungkin karena kesibukan dia bekerja jadi lupa akan tugasnya yang sebenarnya. Tapi udahlah ngapain mikirin yang sedih-sedih..mikir saja yang enak-enak dan indah-indah supaya cepat segera sembuh dari sakit. karena aku sendirian di Kuala Lumpur.
Siapa yang mau perduli/ will care sama aku yach ..????
Kuala Lumpur, 18 November 2011
Mencari nafkah bekerja jadi construction engineer dan mengeluti hobby meracik kopi. Meracik kopi baik arabika dengan robusta ataupun meracik kopi arabika dengan arabika , atau lainnya. Mengoleksi kopi dan menyeduhnya dengan pilihan seduhan yang berbeda. kunjungi outlet kami di Tokopedia.com/lajukelacoffee
DIJUAL TANAH DI GANG SETIA PLAJU PALEMBANG
Friday, November 18, 2011
SAAT AKU SAKIT...(APAKAH KAMU PEDULI???)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment