Saya mau cerita sedikit pengalaman mengunjungi Pameran Oil & Gas terbesar di Asia pada hari Selasa 18 Juni 2019. Sebenarnya Pameran tersebut berlangsung selama 3 hari dari tanggal 18-20 Juni 2019. Walau 1 hari saja dan hanya 4 jam saya berada di dalam ruang pameran tapi saya punya gambaran bahwa pameran tersebut kebanyakan berisi perusahaan-perusahaan yang sama seperti 2 tahun sebelunya dimana saya datang full day 3 hari.
Tujuan saya datang ke acara trsebut adalah ingin menambah wawasan di bidang oil & gas terutama di bidang piping, mechanical & pipeline baik bentuk fisik maupun bentuk Software dalam bidang yang saya geluti yaitu di engineering design. Dan juga kali aja bisa menjadi representative buat product vendor di Indonesia. karena banyak juga dari berbagai negara yang hadir di acara ini.
Disamping itu juga berkenalan dengan orang-orang baru bertukar kartu nama dan photo bareng bila ada tapi sayangnya saya lupa membawa kartu nama dan CV sehingga saya kurang tertarik untuk ambil bagian dan bertanya-tanya mengenai product mereka tapi kalau disapa dan diajak mampir di booth mereka baru saya mau.
Disamping-sampingnya lagi adalah mengumpulkan souvenir baik berbentuk buku, pena, cangkir atau lainnya dalam bentuk souvenir. Saya dua tahun lalu selama 3hari ngumpulin pena sebanyak 100 buah dan cukup untuk penggunaan pena selama 2 tahun hehehe. 2 tahun lalu saya lengkap bawa kartu nama dan juga CV kebetulan waktu itu posisi sedang menganggur dan berharap dapat kerjaan di Kuala Lumpur seperti sebelum saya pergi ke Canberra Australia tahun 2012. Saya pernah kerja di PFC Engineering dan juga MPS ke Alstom Asia Facific (GE now).. Intinya kalau balik ke Indonesia, saya harus pesan bagasi 20 kg untuk membawa sovenir dan juga CD dan brosur-brosur yang saya anggap penting untuk saya gunakan pada bidang pekerjaan saya.
Satu hal lagi kenapa saya hadir di Oil Gas Exhibition di Kuala Lumpur yaitu ingin melatih bahasa english saya yang mulai jarang saya gunakan sejak kembali ke Indonesia tahun 2016 lalu. Tahun 2017 saya latih sewaktu OGA 2017.
Di Indonesia juga ada acara seperti ini dan rencana akan berlangsung pada bulan September 2019 di Jakarta. Kalau kawan-kawan ingin hadir yach silahkan kalau saya mungkin tidak hadir. Karena membayangkan Jakarta tentunya macet yang terlintas dari benak saya dan juga khabarnya tidak seramai seperti acara di Kuala Lumpur dan saya tak tahu kenapa bisa beda begitu. Tapi selama penyelenggaraan di Oil & Gas Exhibition di jakarta saya belum pernah hadir. Kecuali ada yang memberi tiket pesawat gratis P/P dan tentunya akomodasi. (only hope)
Kenapa saya selalu ingin hadir dalam penyelengaraan OGA di KLCC karena saya tinggal di Pekanbaru Riau dan lebih dekat ke Kuala Lumpur daripada ke Jakarta dan dengan menggunakan pesawat Air Asia dengan harga tiket sekitar 500 ribu sekali berangkat. dan penginapan sekitar 200 ribu/ malam. Begitupun ketika saya ikut training Barista Profesional. Saya lebih memilih belajar di Kuala Lumpur dibanding ke Jakarta. Karena lebih murah dan bertambah wawasan saya.
Terus terang kebanyakan yang isi pameran adalah vendor-vendor product dan kebanyakan adalah alat instumentasi dan control system disamping juga valve dan jasa-jasa di bidang teknik. Semua segi pekerjaan ada disana. Dan tentunya ada vendor otomatis ada souvenir biasanya vendor yang ada souvenir banyak dikunjungi orang. Dan semua orang yang hadir di sana kebanyakan mencari souvenir dan hadiah bilamana ada karena pihak penyelenggara mengadakan undian.
maaf ini bukan photo arief budiman |
Saya sebenarnya ingin mengajak anak saya kemaren karena anak saya sekarang kuliah di Teknik Mesin UI tahun ke dua, agar supaya dia bisa membuka wawasan dalam hal product-product teknologi di Oil & Gas. Tapi berhubung dia sudah lama tidak main ke Kuala Lumpur maka istri saya mengajak dia dan adiknya ke KLCC dan ke Petro Sain. Kebetulan kami baru sampai dari liburan ke Pulau Langkawi Malaysia. Jadi Alhamdulillah bisa sempat hadir di OGA Exhibition 2019 di KLCC. Mungkin Insya Allah dua tahun lagi ataupun tahun depan, saya ada rencana ajak anak saya ke pameran seperti ini. Karena Ilmu yang dipelajari di bangku kuliah beda dengan apa yang dia bakal hadapi di dunia kerja selepas dia lulus kuliah.
EDS MALAYSIA - Pipenet |
Jadi niatan saya di OGA Exhibition itu hanya ingin mampir saja dan lihat-lihat dan kalau sempat jumpa teman yang mungkin dari tahun 2007 yang bekerja di EDS Asia , bisa jumpa kembali . namun ternyata tidak bisa jumpa tapi saya hanya berkunjung ke boothnya saja. Sudah lama saya kenal software pipenet , fluid analysis.
Jadi pesan dari saya selaku pemain di Oil & Gas, ada baiknya kita sering hadir di pameran oil & gas seperti itu baik di Malaysia maupun di Indonesia. Karena banyak ilmu-ilmu baru yang bakal diterima dan dinikmati sehingga membuka wawasan bahwa dunia Oil & Gas semakin berkembang. Dan kalau kita hanya duduk diam menikmati keadaan yang ada saja maka kemungkinan kita akan berat bersaing dengan pekerja dari luar negeri ataupun bilamana kita ingin menjadi dan bekerja di luar negeri, Seperti yang pernah saya alami sewaktu kerja 1,5 tahun di Malaysia dan 5 tahun di Australia.
dari OGA 2019 KLCC Exhibition Hall ,
Disponsori oleh lajukela coffee , the real single origin kopi.
www.tokopedia.com/liberikariau
www.bukalapak.com/iwanagungdwisaputra
No comments:
Post a Comment