Adalah dibayangkan bilamana mantan Playboy Cap Kecap sedang berlibur ke Pulau Langkawi Malaysia. Mantan Playboy ini tengah liburan bareng keluarganya istri dan 2 anaknya yang berumur 9 tahun dan 7 tahun. Dan secara tak sengaja berjumpa dengan mantan pacarnya yang juga liburan ke Langkawi bareng teman-temannya. Pacar yang telah ia putuskan sebelum dia menikah dengan istrinya. Tapi ini adalah cerita fiksi belaka..dan jangan terlalu diperdebatkan. karena saya orang nya suka nulis makanya saya tulis kisah cerita fiksi ini.
Anggaplah nama Playboy Kecap ini, Fazli , istri Fazli namanya Erni dan mantan pacarnya Fazli adalah Sephia. Fazli berumur 35 tahun, Erni berumur 30 tahun dan Sephia berumur 29 tahun. Dan anak-anak mereka bernama Sanif (9 tahun) dan Suai (7 tahun). lelaki semuanya.. Erni dan Sephia tidak saling mengenal dikarenakan Erni orang Indonesia dan tinggal di Indonesia, sedangkan Sephia adalah orang Malaysia dan kerja di Malaysia. Fazli dan Sephia bertemu ketika Fazli kerja di Kuala Lumpur dan Sephia adalah rekan satu kantornya.. Mereka putus karena keadaan dan semua sudah saling melupakan dan tidak pernah bertatap muka ataupun berhubungan leat telpon maupun WA apalagi Facebook.. Sephia bagi Fazli hilang begitu sahaja semenjak Fazli memutuskan untuk menikah dengan Erni.
Fazli anggaplah Playboy Cap kecap yang tak bisa merasa sendiri sehingga dia mencari teman wanita dan akhirnya menjadi pacar /kekasih hati karena jauh dari pacarnya waktu itu. Hubungan Fazli dan Sephia tidak diketahui secara nyata oleh Erni. Karena Erni percaya 100% kepada Fazli. But you know people is people , man is man. Sehingga hubungan pacaran tersebut bisa langgeng selama 2 tahun. Tapi Fazli bukanlah playboy murahan tapi Fazli playboy yang berhati suci sehingga tidak ada sesuatu yang terjadi pada Sephia hanya mungkin sekedar ciuman belaka dan tak ada yang lain lagi.
"Ayah..kemana kita"? tanya Suai..ketika mereka baru tiba di KLIA 2 tempat nya pesawat Air Asia.
"Kita mau menuju ke Aiport satu lagi KLIA 1 jadi kita harus tunggu Transit Bus di A10", kata Fazli sambil menunjuk ke arah tempat tunggu bus..
Rupanya mereka baru tiba dari Indonesia dan berencana liburan ke Pulau Langkawi, malaysia dimana khabarnya tempatnya elok dan cantik untuk dikunjungi..Dan kini mereka mau coba transit menuju ke KLIA 1 untuk melanjukan penerbangan berikutnya dengan menggunakan pesawat Malindo Air .
'Tuh bus nya sudah tiba.."
"Sanif , Suai yuk cepetan dikit ntar kita ketinggalan bus loh"
"Ayo Bunda"...kata Fazli..
"Tenang aja mas , busnya tu 10 menit sekali datangnya dan tak mungkin anak-anak disuruh berlarian seperti Mike Jackson menuju ke arah Bus" kata Erni, sambil berjalan santai..
Akhirnya mereka harus menunggu bus lagi untuk 10 menit berikutnya dan akhirnya mereka bisa melakukan perjalanan menuju ke KLIA 1 dan menunggu pesawat Malindo Air yang akan terbang Pulau Langkawi pada pukul 4 petang.
"Hmm baru jam 11 rupanya ", gumam Fazli ketika berada di Bus menuju ke arah KLIA 1
Dilihatnya kedua anaknya sedang bermain Gadget tanpa menghiraukan keadaan disekeliling mereka dan tanpa melihat pemandangan yang ada. Beda banget dengan zaman waktu Fazli masih kecil dan tidak ada Gadget.
"Ayuk anak-anak kita sudah sampai ", kata Fazli mengingatkan anak-anaknya...
Setelah tiba mereka pun makan siang dahulu sebelum melanjutkan perjalanan masuk ke ruang tunggu bandara. Setelah makan siang mereka pun datang menuju ke dalam ruang tunggu bandara. Dan setelah berlama menunggu di ruang tunggu akhirnya mereka menaiki pesawat udara. Malindo Air.
Dilihat Fazli, no bangku atas nama Fazli 23A, Erni 23B , Suai 22A dan Sanif 22B. sebenarnya Fazli ini bertukar tempat duduk dengan kedua anaknya itu sehingga Saui bisa duduk sama Erni dan Sanif dengannya tapi kedua anaknya mau duduk berdua saja dan akhirnya kami pun duduk dan anak-anak sudah duduk dengan rapi dan diam karena sudah dibilangi ibunya bilamana ribut , anak anak dipisahkan. Oh syukurlah dan disebelah mereka pun masih kosong dan di sebelah Fazli pun kosong. di bangku no 23C. Ceritanya Erni minta di bagian pinggir dekat jendela jadi fazli mengalah dan duduk di tengah di bangku B.
"Em Em Em..nampaknya bangku di sebelah saya kosong nich", guman Fazli dan dilihatnya bangku 22C sudah terisi oleh ibu-ibu yang suka sama anak-anak.
Tiba-tiba dilihat dari kejauhan ada sosok perempuan yang dia kenal dan perasaan dia kenal betul dengan wajah dan tubuh yang berjalan di lorong pesawat udara tersebut. Tapi Fazli lupa dimana dia pernah kenal dengan cewek itu>
"Alamak!!!! itu sephia ..kok berubah banget makin tambah cantik, putih dan bersih." guman nya dalam hati.
Sosok yang diperhatikannya itu tengah asyik berbincang dengan ketiga teman wanita sambil berjalan menuju ke arah Fazli sambil melihat no bangku . Terlihat ketiga orang gadis teman Sephia duduk di lorong sebelah kanan dia no 23D, 23F, 23G dan tertinggal lah Sephia sambil memandang bangku kosong di sebelah Fazli. Nampaknya Sephia tidak menyadari siapa yang bakal duduk disebelah dia.
'Mudah-mudahan Sephia tidak mengenaliku", guman Fazli dalam hati dengan jantung yang berdegub kencang sambil memperhatikan istri nya yang sedang membaca majalah yang ada di pesawat tersebut.
Terkesan ada wajah terkejut dan sedikit shok yang dialami sephia kala melihat sosok laki-laki yang ada dihadapannya dan bakalan jadi teman sebangkunya selama 1 jam berjalanan menuju ke Pulau Langkawi. Terlihat perasaan campur aduk yang terpancar dari wajah sephia.
Akhirnya sephia duduk juga di sebelah pria yang pernah jadi pacarnya dan meninggalkan nya 10 tahun lalu di Kuala Lumpur. Tapi dia diam dan tidak bicara apa-apa dengan fazli dan pura-pura tak kenal dengan Fazli. Karena nampaknya Sephia menjaga Image dihadapan kawan-kawannya agar tidak nampak kali Fazli dan Sephia pernah saling mengenal dan pernah dekat sama sama di hati.
Dalam posisi duduk Sephia seolah-olah melihat ke arah dia dan istrinya dengan wajahnya ditekuk dan ketika Fazli dan istrinya memandang ke Sephia, Sephia tersenyum ke arah Erni tidak ke Fazli.
Fazli tidak bisa ngomong apa-apa dan hanya diam seribu bahasa sambil seolah-olah melihat ke arah luar jendela pesawat dan pesawatnya belum berangkat sedangkan Sephia asyik berbicara dengan temannya. Ada perasaan bagaimana gitu yang menghinggapinya. Ada perasaan bersalah, ada perasaan cinta yang bersemi kembali, ada perasaan bahwa Sephia adalah bagian dari hidupnya yang hilang..Degub gedub debug itulah rasa jantung yang dihadapi oleh Fazli. Ingin dia menoleh ke arah Sephia namun ditahannya arahan kepalanya agar tidak menuju ke arah kanan. Harum bau badan Sephia mengingatkannya kembali dengan kisah masa lalu di Kuala Lumpur ketika mereka naik MRT berdiri, berdesak-desakan..
"Ayah..kapan kita berangkat", tiba-tiba kepala Sanif nongol menghadap ke arah Fazli.
"Sebentar lagi nak..Sekarang pesawat lagi isi bahan bakar" kata Fazli seolah fokus memandang ke arah anaknya Sanif.
Terlihat bayangan wajah Sephia mengarah ke arah anaknya sanif dan tiba-tiba keluar senyuman ke arah Sanif sambil melambaikan tangannya. Dan tinggal Fazli terkesan keringatan melihat pandangan tak terduga tersebut.
"Siapa namanya"?
Alamak..!!!!! Sephia bertanya ke anaknya..
"Sudah Sekolah"
Alamak kembali !!!!! dia tanya lagi..
terlihat sanif terdiam dan terkesan malu-malu.
"Ayo Sanif jawab pertanyaan tante " sapa bunda Erni ke Sanif
"Umur saya 9 tahun , tante"..
"baru sekolah kelas 3 SD."
Dan Sephia tersenyum mendengar jawaban dari Sanif.
"Tante sendirian ke Langkawi"
Alamak ketiga!!!!!! tiba-tiba sanif bertanya seolah mewakili pertanyaanku...Sanif seolah mewakili sifat playboy dari Fazli.
"Sanif..!!!???? dak boleh tanya begitu" sapa lembut ibunya..
"ach nggak apa-apa Bu,..namanya juga anak-anak" jawab Sephia.
"nich tante bareng teman-teman tante jalan-jalannya" jawab Sephia disambut lambaian tangan kawan-kawannya dari lorong sebelah mereka"..
"Lho kok nggak bareng keluarga tante", tanya Sanif lagi..
bener bener alamak anak ini , mau dicubit bagaimana dan didiamkan malah bikin hati Fazli tambah tak karuan.
"Sudah-sudah Sanif , ayo duduk kembali ke tempatnya" sapa ibunya ..
Akhirnya Sanif duduk kembali secara normal ketempat duduknya sambil mengikat ikat pinggangnya kembali.
"Maaf Mbak...anak saya ini memang suka bertanya..apa saja ditanyanya"..kata istri Fazli sambil tersenyum minta maaf. Fazli hanya senyum-senyum kecut dan masih terdiam.
'Oh nggak apa-apa Mbak..berarti anaknya cerdas. " jawab Sephia..
sambil melirik ke arah Fazli dengan sedikit wajah siniz..terlihat Erni tidak melihat pandangan mata Sephia berhubung terhalang oleh tubuh nya fazli.
Pesawat akhirnya pun terbang dan ketika sedang mencari posisi terbang , pesawat menabrak awan dan ada sedikit goncangan dan seketika itu juga tapak tangan Sephia memegang tangan Fazli (ceritanya replek) . Fazli pun terkejut dan bingung melihat reaksi Sephia dan Syukurlah Erni sudah dalam terpejam matanya mungkin tidur..
hampir sejenak fazli menghayati resapan hawa panas dari tangan Sephia seketika itu juga Sephia langsung melepas gengamannya tanpa menoleh arah fazli. Fazli sudah mengerti watak dari Sephia dan sephia memang agak ketakutan bilamana ada sesuatu yang membuat dia terkejut..Fazli hanya bisa melirik ke arah Sephia sambil memperhatikan apakah Erni melihat gerakannya. Ya seolah-olah tidur di kursi sambil menghadap ke kanan...
Mau tahu reaksi sephia dan apa yang dirasakannya setelah memegang tangan Fazli..??????
Ntar kita lanjutin lagi besok yach...????
Ada ide???? ada jawaban???
ngopi dulu aja product lajukela coffee???
bisa dibeli di www.tokopedia.com/liberikameranti atau bisa juga ke www.bukalapak.com/iwanagungdwisaputra
20-06-2019
No comments:
Post a Comment