Mungkin kita semua pernah mengenai KLCC dan Bukit Bintang baik itu dari teman teman yang pernah ke kuala lumpur, maupun dari informasi tour. Dan bila kita mulai berada di Kuala Lumpur tentunya kita akan menuju ke Bukit Bintang dan ke KLCC.
Yach Bukit Bintang adalah lokasi tempat belanja yang besar dimana Bukit Bintang adalah nama lokasi semacam Tanah Abang kalau di Jakarta. Cuma kalau di Kuala Lumpur ini pusat-pusat belanjanya tertata rapi dan bersih sehingga bikin orang nyaman untuk berbelanja di sana.
Dan Kalau KLCC adalah suatu lokasi dimana berdiri Twin Tower dan di sana juga ada semacam tempat belanja alias Mall yang bernama Suria KLCC. Dan di dekat lokasi mall ini ada juga taman yang cukup luas dan cantik dimana orang-orang banyak yang berphoto-photo di kawasan ini dengan view nya Twin Tower alias Menara Petronas.
Dan bila anda mempunyai gambaran mengenai kedua lokasi tadi, tentunya kalau dilihat dari peta yang ada di Station monorail lokasinya cukup jauh tapi kalau kita lihat di peta yang sesungguhnya jaraknya hanya sekitar 1 KM atau 30 menit dengan berjalan kaki.
Dan pernah saya dan teman-teman saya melakukan perjalanan dari KLCC ke Bukit Bintang dan kami lakukan dengan berjalan kaki tapi kami melakukan perjalanan yang salah karena mengikuati lintasan monorail dari KLCC to Station Monorail yang di Bukit Nanas trus ke Statiun Raja Chulan dan terakhir di Bukit Bintang. Yach lumayan juga waktu yang ditempuh sekitar hampir 1.5 jam dan Jaraknya sekitar 4 - 5 KM. Itu kami lakukan karena ketidak tahuan kami mengenai jalan pintas ini.
Dan kalau kita berangkat dari Bukit Bintang ke KLCC dengan menggunakan public transport misalnya Monorail atau LRT. Dari Bukit Bintang kita naik Monorail ke Bukit Nanas dengan harga RM 1.2 dan dari Statiun Monorail Bukit Nanas kita berjalan kaki sejauh 300 meter menuju ke statiun Dang Wangi untuk mendapatkan LRT (Aliran Kelana Jaya) dan dari LRT itu kita ambil tiket menuju ke KLCC dengan harga sekitar RM 1.4 jadi total biaya yang diperlukan sekitar RM 2.6. Tentunga biaya yang cukup besar bagi pelancong backpackers.
Ada shout cut (jalan pintas) untuk membuat jarak antara Bukit Bintang dan KLCC menjadi dekat. Ini Urutannya perjalanan kaki
1. Post Awal Perjalanan di bawah Station Monorail Bukit Bintang
2. Kita menyebrang jalan menuju ke Pavilion Mall jadi saat berjalan menuju ke Pavilion Mall, kita akan melewati Lot Ten Mall, Fahrenheit Mall, Hotel Mellinium dan barulah sampai ke Pavilion tapi kita tidak masuk ke pintu utama Pavilion
3. Setelah sampai di Pavilion , pandangan kita menuju ke jalang yang ada di sebelah kiri pintu utara pavilion dan kita terus saja berjalan sampai ujung nanti kita akan melewati cafe-cafe yang ada di kawasan itu dan setelah sampai ujung kita akan nampak jembatan
4. Saat kita sampai ke jembatan, semacam jembatan penyebrangan tapi dibuat cantik sehingga tak nampak jembatan penyebrangan, kita lalui jembatan itu dan turun dari escalator dan trus menuju ke jalan Kie Peng dan setelah turun kita terus saja mengikuti lurusan jalan tersebut dan sesekali melihat ke atas dan akan nampak twin tower. Kita susuri jalan tersebut sampai kita kepertigaan dan kita belok kiri dan nampaklah gedung KLCC (KL Convention Center).
5. Setelah kita nampak Gedung KL Convention Center kita masuk saja dan ambil escalator menuju ke bawah dan kita terus berjalan menuju ke Mall Suria. Nanti di dalam gedung tersebut kita jumpai Food Cort Mini dan kita akan melewati parkiran di dalam gedung sebelum menuju ke Suria KLCC. Tapi bisa juga kita langsung ke Taman KLCC karena lokasi taman di sebelah dalam gedung KL Convention Center. Jadi turun lift dan nampak Food Cort dan saat kita nampak semacam tangga naik, naiklah karena tangga tersebut akan menuju ke Taman KLCC
6. Poitn Akhir . Suria KLCC Mall.
Itulah tadi penjelasan singkat mengenai perjalanan dari Bukit Bintang atau sebaliknya. Dan kalau bingung atau kebentur. coba aja bertanya dengan orang-orang yang kita jumpai di sana. Dan pada umumnya orang-orang Malaysia cukup ramah.
Bila ada pertanyaan, bisadiajukan di bilik komentar.
Salam kuala lumpur, 25 September 2011 at 6.36 AM
Mencari nafkah bekerja jadi construction engineer dan mengeluti hobby meracik kopi. Meracik kopi baik arabika dengan robusta ataupun meracik kopi arabika dengan arabika , atau lainnya. Mengoleksi kopi dan menyeduhnya dengan pilihan seduhan yang berbeda. kunjungi outlet kami di Tokopedia.com/lajukelacoffee
DIJUAL TANAH DI GANG SETIA PLAJU PALEMBANG
Sunday, September 25, 2011
CERITA KUALA LUMPUR : SHORT CUT ROAD BUKIT BINTANG TO KLCC
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mantap pak...
ReplyDeleteteringat pertama ke KL dulu, sampai di Pudu Raya (waktu itu terminal bus dari larkin belum pindah), nyampe sekitar jam 9 malam, berdua dengan kawan, saya percaya saja sama dia, yang nota bene pernah ke KL sebelumnya... keluar dari terminal kan kelihatan tuh twin tower, perasaan deket, terus kawan tersebut bilang " ahh paling sekitar 15 menitan jalan kaki... nah mulailah kami berjalan dari Pudu raya ke KLCC dengan menggambil rute "perasaan lewat sini " dan Alhamdulillah sampe juge ke KLCC sekitar jam 11 malam.. tapi ada hikmahnya kami melewati jalan P Ramli yang notabene banyak pub dan diskotiknya, eehhmmm paling tidak bisa photo dengan bule bule cantik setengah sadar ... sesampai di KLCC tujuan berikutnya cari tempat nginap... dengan budget backpacker, corus hotel diseberang kedai mamak pelita terpaksa di skip ...Muuuaahhaaall... kami berjalan terus dengan berharap menemukan hotel kelas bintang melati... berjalan terus melewati ampang park.. sampai sekitar datuk kramat... dan akhirnya kami kelelahan, stop taxi dan bilang ke supirnya " Encik, boleh antar kami kat hotel budget ??" hhmmm lewat tengah malam kami cek in di salah satu hotel bilangan kampung baru... 2 tahun kemudian setalah saya tinggal di KL barulah tau kalau kami termasuk backpacker sejati mengarungi Pudu Raya sampai Datuk Kramat.... dan sekarang kawan baik saya yang telah menyasarkan saya di KL sampai tengah malam dengan perasaan tampa bersalah akhirnya saat ini mendarat di Petronas .... yah kami pernah sama sama membayangkan, mungkin termasuk doa ya .. agar suatu saat bisa bekerja di KL
Terima kasih sharing pengalamannya Mas Munir. Tapi memang jauh kalau dari Pudu lewat P Ramle ke KLCC dan trus ke Datuk Keramat. Rupanya ada juga teman yang pernah ngalami hal yang sama hehehe.
ReplyDeleteSaya sering jalan kaki dari kantor saya di Daerah Chulan/ Bukit Bintang menuju ke tempat kost saya di Bistari Condo PWTC sebelahan dengan Chow Kit. Tapi sekarang PWTC nya sudah ganti nama (mungkin) ,karena mall nya dah di bongkar.
Oh yach mas, ntar kalau ada yang tanya mengenai buku PDMS yang mas buat hubungi siapa yach? Salam
chow kit.... pernah kawan di kantor dulu bilang , " jangan melepak kat chow kit banyak penyeluk saku (baca : pencopet).. dalam hati saya menjawab .. bah!! .. apa pulak ko ini, tao ko aku dari mana ??... hehehe
ReplyDeletedan akhirnya chow kit pengobat rindu jika sudah membayangkan kenyalnya baso urat dan apapun makanya, minumnya teh botol sos** :)
btw, untuk buku pdms fundamental saat ini stok kami lagi kosong pak..
Thanks pak untuk membangkitkan kenangan indah saya akan KL
di bukit bintang paling enak ke jalan alor surganya yang suka kuliner dengan berbagai macam makanan
ReplyDeleteNumpang tanya, kalo dari KL mau ke bukit bintang via darat, saran anda naik transportasi apa yg jarak tempuhnya paling singkat tapi ekonomis. Tks before
ReplyDelete