Miris mendengar dan membaca kata kata di atas dimana kita sudah dijajah dengan namanya virus corona. Penjajhan yang membuat orang Indonesia gugur saat berhadapan dengan pasukan mereka yaitu covid 19. ke 19 pasukan covid itu membuat kita kocar kacir menyelamatkan diri dan keluarga sehingga banyak dari kta yang kehilangan pekerjaan, mata pencaharian, bahkan penghsilan. Karena sampai saat ini belum ada senjata yang ampuh melawan pasukan dari corona..
Akhirnya negara memutuskan sementara untuk mengalah untuk menang karena pasukan tersebut belum bisa dilawan dan kita masih berusaha mencari senjata yang ampuh untuk melawan mereka. Sudah 200 lebih warga kita yang gugur termasuk para dokter dan perawat yang berjuang di garda terdepan dalam menghadapi covid 19.
Sementara yang paling bisa kita melakukan adalah berdiam diri di rumah (stay at home), memakai masker, bekerja dari rumah, menjaga jarak (Physical Distamce) dan tentunya yang paling ampuh adalah mnecuci tangan pakai sabun. Namun yang lebih penting adalah menjaga badan kita agar tetap sehat, dengan menjaga imun tubuh dengan baik, sehat dan sehat itulah yang terpenting dalam menghadapi pasukan mereka..
Selain mengalah ada beberapa cara lain yang mungkin bisa membuat kita mencegah terkena senjata dari covid 19 diantaranya adalah memakan makanan/ minuman supplement dan juga rempah rempah. Ada beberapa yang mungkin bisa digunakan sebagai tameng dalam mengadapi mereka yaitu minum jahe merah, kunyit putih, rempah rempah, kopi, vitamin C, Vitamin D atau mungkin tameng lainnya agar dapat melindungi diri dari bahaya dari pasukan corona..
Stay at Home Stay at Home Stay At Home..
"Kenapa kita tidak melawan langsung mereka, Bro?tanya tommy
"Karena kita nggak mau pasukan kita mati konyol dan berjuang dengan sia-sia, men", jawab sueb..
"Tapi kenapa kita harus pakai masker, diam di rumah, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun kalau hanya menghadapi 19 pasukan covid. Kita bisa lawan langsung Bro", tanya tommy lagi
"Hadeh..Walaupun mereka itu 19 tapi bilamana mengenai salah satu dari kita, manusia. kita pun akan menjadi salah satu dari mereka. kita yang terkena waalaupun yang tidak terkena tetap dikatakan terkena karena sampai saat ini belum ada alat yang dapat mendeteksi pasukan mereka masuk ke tubuh manusia. Dan pintarnya mereka lagi mereka menjadikan manusia sebagai Pendemi (pembawa covid 19) yang dapat menbahayakan kawan kawan kita ataupun keluarga terdekat kita. " jawab sueb.
"Kita disuruh memakai masker maksudnya adalah untuk melindungi diri kita maupun orang lain karena cara serangan mereka itu melalui droplet. Jadi orang yang sakit batuk itu diwajibkan memakai masker. Tapi karena sudah mulai banyak pendemi yang tidak tahu keberadaannya makanya semua orang yang sehat pun diminta untuk menggunakan masker. Masker berhubungan dengan udara /uap yang dihasilkan dari mulut dan hembusan nafas kita, jadi dengan maskes setidak tidaknya dapat mencegah serangan mereka. jadi itulah benteng pertama dalam pencegahan serangan corona."
"Kita disuruh diam di rumah selama 14 hari, gunanya untuk menghentikan serangan dari mereka melalui tubuh manusia. ingat manusia ada Pendemi efek dari virus ini, jadi dengan diam di rumah baik yang sakit maupun yang sehat akan tetap sehat karena menjauh kan diri dari dunia luar.. Tapi tidak semua orang betah di rumah, makanya mereka sesekali keluar rumah baik untuk membeli makanan pokok maupun kebutuhan lainnya tapi bukan untuk nongkrong" jawab sueb panjang lebar..
"Apa hubungannya menjaga jarak ketika kita sudah memakai masker dan mencuci tangan dengan perjuangan kita menghadapi mereka?" tanya tommy lagi. Tommy ingin tahu banyak mengenai pasukan covid 19 dari negara corona virus agar dapat membela negaranya dari beberapa hal yang dapt mengganggu hubungannya dengan Shiela..
"menjaga jarak itu perlu dan disarankan minima 2 meter dari sekeliling tubuh kita dari berbagai manusia. Karena kita dianggap Pendemi , yaitu musuh dalam selimut. Bisa saja kita sebagai musuh atau teman kita sebagai musuhnya. So ada baiknya jaga jangan dan ajar jangan bersentuhan satu sama lain untuk sementara waktu hingga kita dapat melawan pasukan mereka."
"cuci tangan dengan menjaga jarak itu saama artinya tapi juga beda maknanya dengan menjaga jarak dimana cuci tangan itu diperlukan ketika dan apabila kita ada keinginan menyentuh bagian muka. tapi itulah kadang kita lupa dan tiba tiba saja punya keinginan untuk memegang bagian muka dan tanpa disadari dapat menyebabkan pasukan covid 19 masuk ke dalam tubuh kita dan menyerang kita dari dalam. Memang selalu disarankan agar mencuci tangan pakai sabun ketika kita baru pulang dari luar atau walaupun di rumah ketika ingin memegang bagian muka" Jawab sueb.
"Korban meninggal dunia sekitar 220 orang. Tapi Dalam menghadapi serangan covid 19, hendaknya kita nggak perlu stress, panik ataupun sedih. nikmati aja lah asal kita tetap hati hati dan mengikuti anjuran pemerintah dan tetap sehat" terdengar informasi dari tv kembali..
"nah Tommy , gue saranin elo ikutin aja anjuran dari gue tadi agar pacar elo sehat dan sehat.." kata sueb kepada tommy. yang masih belum terima dengan pembatasan phisical distance
No comments:
Post a Comment