Hari ini pun aku merasa resah dan gelisah saat aku membuka facebook dan membaca berita di detik.com dimana Suporter Sepakbola menghina Indonesia. Ada 2 video yang dishare di media youtube.com dan dua-duanya tidak mencerminkan semangat Saudara Serumpun dan Saudara Seagama. Sebenarnya aku merasa Shock Berat melihat tingkah laku suporter tersebut dan apakah gara-gara Sepakbola, Orang jadi membenci saudaranya?
Itulah yang terjadi di ajang Sepakbola Piala AFF 2012, dimana suporter membuat yel-yel yang menghina Indonesia dan bahkan Singapure. Jadi gara-gara Sepakbola, semua orang boleh menghina lawan bertandingnya dan dimana semangat suportivitas yang selalu diagung-agungkan??? Nampaknya cuma omong kosong doang bila untuk Sepakbola. Tapi kenapa untuk yel-yel untuk mendukung Team nya yang bertanding harus dengan menghina lawan bertandingnya dengan kata-kata kasar dan berbau diskriminasi?? Atau Rasis?
Saya tahu orang Malaysia kebanyakan masih keturunan dari Indonesia, walaupun kita tahu keturunan Indonesia dimasukkan dalam Bangsa Melayu. Kita tahu sekarang di Malaysia ada 4 suku bangsa yang mendiami Malaysia, dimana Bangsa Melayu sebagai penduduk asli, Bangsa China, Bangsa India dan terakhir Bangsa Arab. Tapi Untuk Bangsa Indonesia nampaknya tidak diakui , Dan masuk ke wacana Bangsa Melayu. Padahal yang saya tahu Bangsa Melayu itu kalau di Indonesia hanyalah adalah suku Melayu di Sumatera, Kalimantan Selatan saja sedangkan Suku Batak, Suku Jawa, Suku Sunda dan suku-suku lainnya tidak terlihat sebagai suku Melayu.
Seharusnya Bangsa Indonesia dimasukkan juga ke dalam Bangsa yang mendiami Malaysia, makanya timbul istilah yang beragam/ konflik saat kebudayaan Indonesia dijadikan salah satu Warisan Bangsa di Malaysia, padahal kebudayaan tersebut dibawa dari Indonesia lebih dari ratusan tahun yang lalu seperti negara Suriname. Tapi negara Suriname mengakui Suku Jawa sebagai bagian dari penduduk mereka. Kenapa Malaysia tidak?
Bagiku Malaysia adalah saudara Indonesia dan kenapa harus saling bermusuhan gara-gara Suporter Malaysia yang menghina Indonesia dengan yel-yel yang cukup membuat semangat Nasionalisme saya muncul kembali. Tapi kenapa Suporter Malaysia mengganggap Indonesia seperti itu , Apa karena Orang Indonesia yang kerja di sana sebagai pembantu rumah tangga , buruh pabrik dan pekerja-pekerja kasar disana sehingga membuat orang Indonesia sudah nggak ada harganya lagi dan disamakan dengan apa yang disebutkan di dalam yel-yel Suporter Malaysia di Stadion Bukit Jalil yang di upload di youtube..
Apa mereka tidak melihat banyak orang-orang Professional Indonesia yang bekerja sebagai Expart di sana dan bisa dilihat berapa Banyak Orang Indonesia yang menduduki posisi penting di Petronas atau di perusahaan-perusahaan lainnya di sana. Kenapa perlakuan tidak adil ditujukan kepada Indonesia ???
Kita boleh bersaing di dalam Olah Raga dan Menunjukkan
Saya punya pengalaman yang tidak menarik saat saya masih bekerja di Kuala Lumpur, dimana saat Indonesia bertemu Malaysia di ajang SEA GAMES 2011 yang lalu dimana saat menjelang Final , teman-teman saya orang Malaysia menunjukkan muka tidak suka dan ada kata-kata sedikit tidak enak yang keluar dari mulut mereka dan membuat aku merasa ingin resign dari perusahaan tersebut. Dan intinya hari itu, dimana kami biasa berteman dan duduk bareng , tidak kelihatan lagi dan bisa pada hari itu.
Tapi keesokan harinya, setelah Malaysia menang, teman saya bilang, "Kemaren kita musuhan tapi sekarang temanan lagi" . Sangat aneh terdengar dari telingaku bahwa gara-gara Sebuah acara sepakbola, teman yang mulanya jadi teman harus menjadi musuh satu hari. Tapi gimana waktu itu Malaysia kalah lawan Indonesia, apakah harus ada permusuhan terus..??? Padahal kita sama-sama Bangsa Melayu..dan satu Iman.
Tapi beda rasanya saat aku menonton secara langsung, pertandingan bulu tangkis di Malaysia Open 2011 tidak ada hinaan dan cacian untuk Indonesia walau kadang terdengar kata-kata INDON tapi masih tahap normal dan tidak seperti terjadi dalam cabang sepakbola ini.
Saya pun menyayangkan Suporter Indonesia mempunyai sikap permusuhan pada saat Indonesia berhadapan dengan Malaysia diajang-ajang sebelumnya tapi karena banyak yang meredam sehingga tidak ada lagi kata-kata kasar yang keluar atau spanduk-spanduk yang berbau rasis yang tergantung di dalam stadion pada saat Final Piala AFF 2010 lalu. Apakah ini yang dimaksudkan balas dendam di dalam Sepakbola. Di saat Seporter Indonesia sudah mulai meredam rasa permusuhan dan menjadikannya persahabatan, tapi kenapa sekarang Suporter Malaysia malah berbalik menghina Indonesia dan Garuda..??
Saya nggak tahu apakah ada yang memang ingin memanfaatkan situasi seperti itu untuk mencari keuntungan sepihak atau mencari keuntungan tertentu sehingga Indonesia dan Malaysia selalu berantem saya baik mengenai Kebudayaan dan Sepakbola tapi kenapa Bangsa lain misalnya Thailand atau China tidak pernah mempunyai persoalan yang sama dengan Malaysia. Saya sering jumpai makanan Thailand dan China di Bukit Bintang dan kebudayaan China banyak diakui oleh Malaysia tapi tidak pernah ada berita mengenai adanya persoalan. Aneh dan itu Cukup Aneh bagi saya.
Saya nggak tahu apa yang ada di dalam benak Suporter Malaysia untuk Sepakbola, kenapa rasa kebencian itu muncul di ajang seperti itu. Kalau gitu ada baiknya Sepakbola antar negara Asean tidak digelar lagi dari pada timbul komplik antara negara-negara di Asean. Dan nampaknya berita hari ini di detik.com , tidak hanya Indonesia yang menjadi korban hinaan Suporter Malaysia tapi juga Singapura..Atau bila perlu pertandingan Sepakbola tidak boleh ditonton lagi untuk Suporter-Suporter yang mempunyai sikap rasis seperti itu. Tapi yang jelas panitia rugi bila tidak ada penonton yang menyaksikan.
Tapi terus terang selama saya bekerja di Malaysia baik di Kuala Lumpur dan Trengganu selama 15 bulan belum pernah saya jumpai orang Malaysia yang menghina Indonesia seperti ini paling mereka sebut Indonesia secara tidak lengkap saja. Dan saya merasa nyaman tinggal di Malaysia dan merasa rumah kedua saya adalah di Kuala Lumpur. Karena saya temukan benar-benar kehidupan Islami di Malaysia seperti saya jumpai di Canberra saat ini. Rasa persaudaraan sebagai saudara serumpun dan saudara seiman selalu ditunjukkan di setiap saya berteman dengan teman-teman saya. Tapi itulah di saat ada pertandingan Sepakbola , Indonesia vs Malaysia, timbul suasana konfrontasi. Aneh dan Aneh bagi saya.
Makanya saya nggak pernah nonton Sepakbola di Stadion Bukit Jalil karena pasti ada ketidak harmonisan akibat semangat nasinalisme yang salah yang ditunjukkan di dalam sepakbola. Dan beberapa cerita teman yang nonton , banyak lembaran batu atau botol air minum saat mereka menonton sepakbola di sana. Tapi itulah resiko menjadi penonton sepakbola. Jadi kalau saya pikir ada baiknya nggak usah ada sepakbola untuk kancah ASEAN daripada timbul kejadian-kejadian yang bisa menimbulkan kesalahpahaman antara kedua negara muncul kembali.
Aku jadi berpikir apakah selama ini Orang Indonesia yang kerja di sana sebagai pembantu alias jongos menedentikkan bahwa Indonesia itu Bangsa Pembantu, sehingga mereka bisa berbuat sesuka hatinya? Karena selalu beranggapan bahwa "aku sudah kasih mereka salary" sehingga tidak ada lagi rasa impati atau belas kasih terhadap sesama Manusia apalagi seiman. Sedih rasanya bila ada yang bilang Indonesia itu dianggap sama seperti hewan yang haram di mata Islam. Apakah saking fanatiknya terhadap Sepakbola harus mengorbankan sifat habblumminanas, tidak punya hati dan tidak punya semangat saudara seiman??
Saya hanya bisa bilang kepada Suporter Malaysia yang ada di dalam tayangan youtube.com bahwa Orang Indonesia lebih dari 3 juta hidup di Semenanjung Malaysia, belum lagi yang telah menjadi warga negara Malaysia ataupun saudara kalian atau di dalam diri kalian mengalir darah Indonesia, melihat kalian yang berpolah seperti orang yang tidak bermatabat, mereka akan sedih dan merasa ingin menangis dimana kalian mengatakan Indonesia seperti itu..Apakah kalian tidak merasakan itu????
Apakah kalian tidak lihat bahwa Raja-Raja di Malaysia sebagian besar masih keturunan Orang Indonesia, Seperti Raja Negeri Sembilan masih keturunan Minang, Raja Selangor, Raja Malaka, Raja Johor dan belum lagi Raja-Raja di Malaysia lainnya yang kemungkinan saja masih keturunan Indonesia. Bila Beliau-Beliau itu marah, apakah yang terjadi dengan kalian??
Belum lagi kalian hina lagi Singapure dengan kata-kata yang sama. Apakah kalian tidak merasakan bila Saudara Tua dan Saudara Muda tersinggung dengan kata-kata seperti itu??? Apa yang terjadi dengan kehidupan kalian kelak, tidak di terima di Dunia dan tidak di terima di Akhirat..Dan kalian ingat bahwa Do'a Orang yang teraniaya lebih makbul untuk terkabul dan bisa membahayakan kehidupan kalian. Apalagi Indonesia penduduknya 230 juta dan belum lagi Singapura..bila kami mendoakan yang tidak baik tentunya akan celaka kalian. Tapi kami selalu mendo'akan kebaikan untuk saudara-saudara Seiman dan Saudara Serumpun, Semoga Allah mengampuni dosa-dosa nya dan mohon ditunjukkan ke jalan yang benar dan memohon ampun kepada Mu, Yaaa Allah, atas kekhilafan mereka".
Jadi Mohon Maaf lah kepada saudara tua dan saudara muda. Dan kami akan selalu memaafkan karena atas dasar kekhilafan semata dan rasa kefanatikan yang terlalu berlebihan terhadap team Sepakbola kesayangan.
Marilah kita tetap bina rasa persaudaraan kita sesama saudara serumpun, saudara seiman, saudara se ASEAN. Hidup ini saling membutuhkan dan saling mengingatkan serta saling melindungi satu sama lain.
Mudah-mudahan ada hikmah dibalik semua peristiwa ini dan hikmah untuk menjadikan kehidupan yang lebih baik, baik itu dimata manusia sebagai Hamba Allah, maupun di Mata Maha Pencipta Alam Semesta, Allah Ya Rabbal Alamin..
Saya tidak ada maksud propokasi tapi saya merasa sedih saja kenapa sebagai manusia kita selalu bermusuhan setiap ada pertandingan sepakbola yang melibatkan Indonesia vs Malaysia. Daripada disimpan
di dalam hati ada baiknya diungkapkan biar lega hati ini.
Salam, 30 November 2012.
Mencari nafkah bekerja jadi construction engineer dan mengeluti hobby meracik kopi. Meracik kopi baik arabika dengan robusta ataupun meracik kopi arabika dengan arabika , atau lainnya. Mengoleksi kopi dan menyeduhnya dengan pilihan seduhan yang berbeda. kunjungi outlet kami di Tokopedia.com/lajukelacoffee
DIJUAL TANAH DI GANG SETIA PLAJU PALEMBANG
Friday, November 30, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
hai guys.. ingin dapetin dollar tapi tidak punya modal?
ReplyDeletetau neobux?
cek this out --> http://www.neobux.com/m/v/?rh=7261796D6F6E64726569
Neobux adalah program Paid To Click (PTC) yang BENAR-BENAR MEMBAYAR.
kita bisa dapetin dollar tanpa modal hanya dengan meng-klik iklan yang disediakan oleh neobux.
Neobux sendiri sudah eksis sejak tahun 2008 dan tidak pernah ada masalah atau gagal dalam membayar member-membernya.
untuk melipat-gandakan penghasilan kita di neobux, Kita bisa menyewa referral atau downline. Rented referral memiliki klik maksimum 4 klik setiap hari dan referall
kamu akan memberikan kontribusi kepada kamu sebesar $0.005 per klik. hitungannya seperti ini:
100 ref x 4 iklan/hari x $0.005= $2/hari, atau $60 perbulan!!
bayangkan kalu kalian mempunyai 10000 rented referral..!! bisa buat modal kawin bro! :D
untuk mencairkan uangnya bisa lewat PAYPAL, ALERTPAY/PAYZA, dan NETELLER kemudian di cairkan ke bank.
ayo gabung di neobux!
http://www.neobux.com/m/v/?rh=7261796D6F6E64726569
lumayan lho buat nambah nambah uang saku :D