YOU NAK HAPPYY YO HAPPY LAH..

Ketika itu di Kios lajukela Coffee Jl Sembilang Rumbai..

"kakak mau pilih yang mana?" sapa Thoriq ketika cewek itu bingung memilih ukuran kopi nya yang terletak di meja dihadapannya..

"Ehmm..saya pilih kopi Riau yang 100  gram aja deh"

"tapi 5 buah aja deh, untuk oleh-oleh ke Jakarta" 

"oh ok baik Kak, kami siapkan dulu pesanan kakak" 
"Sambil kakak menunggu, kakak mau minum kopi apa"?
"Ntar saya buatin untuk kakak"
"Maaf Mas..saya tak ngopi...tapi kopinya untuk oleh oleh keluarga saya di Jakarta"

"Oh Ok Baik kak..
"Kalau mau teh atau lainnya bisa kakak order di Kedai Mie Aceh sebelah sana kak"
"kami disini hanya menjual kopi dan seduh kopi aja"
"Apa kakak mau air putih, kakak bisa ambil di sendiri kak" kata thoriq sambil menunjuk ke tumpukan gelas air mineral di hadapan mereka berdua

"Ok Makasih yach Mas", nanti saya ambil sambil dia pun terduduk di kursi yang tersedia"

Ketika Thoriq menyiapkan kopi pesanan cewek tersebut, seketika itu juga datanglah Thoriq sambil menenteng nasi bungkus sambil melihat ke arah cewek yang duduk di kursi depan kedai mereka sambil memainkan hp nya..

"Eh Thor...Siapa cewek itu"

"Pembeli, dia pesan kopi liberika Riau  5 bungkus kemasan 100 gram, men.."

"Cantik Men..mirip marion Jola" kata Toeng sambil melihat lihat curi kearah cewek tersebut"

"Dia datang sama siapa men?" kata toeng penasaran..

"Nah itu gue tak bisa jawab bro.. Gue bener bener tidak memperhatikan saat dia datang"

"Oh begitu men..okelah ..sudah dikasih dia kopi sambil menunggu kita siapkan paketnya"

"Dia tak ngopi dan kopi nya untuk oleh-oleh saudaranya di Jakarta, katanya bro"?

Setelah thoriq selesai menyiapkan paket kopi yang dipesan oleh cewek tersebut dan setelah dilakukan pembayaran, sekonyong konyong datanglah seorang bapak menghampiri cewek tersebut seraya berkata " Sudah selesai order pesanan ayah kah, Vita?"

" Oh barusan aja siap nya, Yah.." Sudah Siap Mie Aceh nya yach? 

'Nich sudah " sambil sambil menunjukkan ke arah gadis tersebut tersebut.

'Ok Terima kasih yach Mas", sambil berlalu dari hadapan Thoriq dan Toeing sambil menaiki mobil innova yang tengah parkir.

"Oh namanya Vita, men."nampaknya anak orang Chevron men"

"who care men. I don't care men..kali aja itu suaminya karena panggil ayah" kata thoriq

"Waduh ..dak lah men..tak mungkin itu suaminya, gue yakin itu ayahnya" kata Toeing

"Elo aneh emang..cewek cantik gitu elo lewatkan begitu saja padahal gue bisa lihat dia itu memandang elo dengan sepenuh hati" payah elo men..kata toeng sambil terheran heran.

Thoriq menggeleng geleng kepala tanda tidak setuju dengan pendapat temannya

"Ya udah terserah elo aja, yang penting orang itu bukan suami si Marion Jola itu"


Nampaknya sebentar lagi kita tutup nich Thor, karena pembeli sudah mulai sepi..
Tapi hari ini memang sepi nampaknya , belum ada yang singgah di kios kopi kita untuk minum kopi tapi kebanyakan mampir di Mie Aceh"

Ya udah santai aja, Eng, kalau mau rejeki yach ada aja rejeki buat kita..

"Gimana kalau kita tutup sekarang aja , waktu sudah mau jam 9 malam dan elo khan besok mau hadir di CFD , jadi tidur elo hendaknya lebih cepat ntar kesiangan dak jadi berangkat elo ntar.."

"Elo tidur di kios khan?" 

Ya men..soalnya besok gue mau langsung ke CFD di Belakang kantor Gubernur"

Ya udah kalau gitu, gue pulang dulu lah semoga laris manis dan jumpa cewek yang elo mau, Eng"kata thoriq sambil berjalan mendekati motornya 

Oh yach Toeing dan Thoriq serta Citra adalah mahasiswa semester 5 di kampus yang ada di daerah Pekanbaru Riau..dimana Thoriq adalah mahasiswa Kedokteran, sedangkan Citra adalah Mahasiswa Teknik sedangkan Toeng adalah mahasiswa Fisip Komunikasi..Mereka bertiga merupakan teman SMA yang menyukai kopi dan membuka usaha kopi kecil kecilan, istilahnya melanjutkan usaha ayahnya thoriq tak bisa dihandle karena Ayah thoriq bekerja di luar kota dan bilamana balik ke Pekanbaru sudah letih sehingga tidak sempat lagi mengawasi kedai kopi yang ada di daerah Rumbai..

Oh yach Eng..kopi apa saja yang sudah habis atau mendekati habis, biar saya bawa lagi besok atau bila perlu gue roasting lagi .

"Sementara kopinya masih cukup dan belum perlu dikirim yang baru tapi kalau elo kemari bawa aja Kopi Arabika Lembah Baliem Natural " 

 "Ok men..gue cabut dulu" sambut thoriq sambil meninggalkan lokasi kios mereka

Sambil memandang ke langit, toeng berkata,"Semoga besok kopi yang gue bawa laris manis dan ada yang beli" 

Sampai akhirnya kios di tutup toeng dan toeng segera menuju ke tempat tidur sambil menyetel jam weker waktu subuh..

Ehm besok gue bawa kopi arabika gayo , arabika timor leste, arabika Bali , dan Liberika Riau serta dripper robusta dan dripper liberika.