Tapi aku masih bingung memikirkan apa yang kubuat untuk Indonesai sementara aku sendiri masih belum bisa mendapatkan hasil yang terbaik istilahnya pencapaian terbaik dalam hidupku..Aku sebenarnya berharap lebih untuk bekerja di Australia sebagai Piping Engineer tapi nyatanya sudah hampir setahun masih belum juga ada harapan dan itu pun membuatku semakin tambah sedih. Memang aku telah bekerja sekarang dan aku pun bekerja apa adanya yang penting bisa memberikan nafkah untuk anak2 dan istriku. Walaupun statusku ikut istri di Canberra tapi aku bisa bekerja secara full time dengan menggunakan visa student. Tapi itulah dengan visa itu nggak ada company oil & gas yang mau menerimaku..mereka maunya visaku visa kerja atau permanent resident..Dan itu yang tak bisa aku miliki..
Balik ke konsep Diaspora Indonesia yang harus mempunyai ide untuk membangun Indonesia dan kemajuan Indonesia..Apakah aku layak bisa dikatakan Diaspora Indonesia mengingat pekerjaan aku sekarang bukan sebagai Piping Engineer seperti semasa aku di Malaysia??? Di Australia aku hanyalah seorang Cleaner yang tiap hari berjumpa dengan toilet dan terkadang percikan air dari toilet mengenai mukaku..
Tapi terserahlah orang menilai apa tentang diriku, Diaspora Indonesia??? Cleaner Australia??? TKI ??? what ever lah??? karena bagiku istilah Diaspora Indonesia itu sebagai makna dari orang yang berada di luar Indonesia yang mencintai Indonesia, menghargai Indonesia dan ingin membangun Indonesia..kalau aku lanjutkan kata-kata nya lagi.."yach walau hanya sebatas ide"
Sebenarnya di Canberra sendiri sudah banyak orang-orang Indonesia yang pintar dan ingin membangun Indonesia yang lebih baik tapi nampaknya aku masih belum layak bergabung dengan mereka dibidang keilmuan karena aku seorang Cleaner. Makanya aku coba buat ide di dalam blog ini dan mungkin hanya sebatas ide belaka..dan belaka saja..makanya karena aku tidak mewakili siapa-siapa maka aku buat aja Diaspora Indonesia Swinger Hill Canberra..
Tapi aku di Canberra tergabung di dalam komunitas, Orkes Ukulele Indonesia Canberra. Dan Alhamdulillah sudah mulai banyak tampil di acara-acara KBRI, Canberra 100 tahun dan Cuff Festival berkat bimbingan Pak Kassa dan Bu Imma..
Balik ke konsep Diaspora Indonesia Swinger Hill Australia tadi, maka aku coba saja buat ide-ide yang mungkin aku bisa utarakan disini sebagai kepedulianku terhadap Indonesia. Diterima atau tidak diterima urusan nantilah..Dan siapa tahu teman-teman yang baca blog ini bisa ada ide untuk memajukan Indonesia, terlepas dari masalah korupsi dan masalah buruk lainnya mengenai Pemerintah sekarang..
Intinya kita tidak boleh ikut larut dalam keterpurukan Bangsa..Tapi kalau " Larut" di dalam lagu Dewa 19 yang boleh-boleh saja hehehehe...
Tapi semua itu terserah masing-masing individu deh..yang penting bagi saya saya lagi menyiapkan ide-ide mengenai membangun bangsa Indonesa.
Salam Diaspora,
Iwan
No comments:
Post a Comment