Sebenarnya cerita ini adalah cerita yang penulis alami sendiri dan penulis sebenarnya malu untuk bercerita di dalam blog ini mengenai apa yang terjadi dengan penulis dan yang berhubungan dengan Sholat Lima Waktu. Dan kebetulan kejadian yang menimpa penulis berlangsung tadi malam 18 Juli 2012 jam 3 malam. Dan mudah-mudahan cerita ini bisa menjadi pelajaran buat kita semua untuk tidak menyepelekan Sholat-Sholat Wajib Lima Waktu Dan semakin bertambah ibadah kita demi berjuang di Jalan Allah.
Pada suatu ketika atau Pada suatu malam..ehm..nampaknya tidak cocok kata-kata tersebut karena kejadiannya baru berlangsung dan benar terjadi. Baiklah..Mungkin kata-kata ini lebih baik..
Semalam adalah malam Rabu, 17 Juli 2012, sehabis aku mengotak-atik laptopku sambil membuka facebook, linkedin dan email serta membuat materi untuk teman-teman yang mengikuti training piping design online training. Mataku terasa berat dan perasaan ingin tidur saja dan kulihat jam sudah menunjukkan pukul 9 lewat 30 menit dan kulihat istriku sudah selesai melaksanakan sholat Isya dan beranjak ke kamar tidur. Tak lama berselang aku pun merasa mataku sudah berat dan pikiranku sudah seperti bermimpi. Dan dengan perasaan seperti itu aku pun langsung masuk ke kamar tidur dan kemudian tidur di samping istriku. Dan tidak biasanya istriku tidak menanyakan sudah sholat atau belum. Karena istriku tahu bahwa aku kadang sering menunda-nunda sholat Isya dan kadang selalu kukerjakan sekitar jam 2, jam 3 atau jam 4 atau kadang sebelum Waktu Subuh telah tiba.
Memang aku mempunyai kebiasaan jelek yaitu menunda-nunda sholat Isya karena aku merasa bahwa waktu Sholat Isya itu panjang sehingga aku merasa aku bisa tidur dahulu dan kemudian bangun sekitar jam 2 atau jam 3 untuk melaksanakan Sholat Isya. Insya Allah, aku pasti terbangun bilamana aku belum melaksanakan sholat subuh karena aku nggak akan bisa tidur dengan nyenyak bilamana belum melaksanakan Sholat Isya. Dan aku sebenarnya punya rencana yaitu aku akan melaksanakan sholat Tahajud bilamana aku terbangun dari tidurku waktu malam. Karena aku saat ini masih belum mendapatkan pekerjaan yang bagus yang sesuai dengan pengalaman kerjaku dan berharap bilamana aku sholat Tahajjud atau sholat pada malam hari, aku bisa segera cepat dapat kerja. Namun aku adalah aku, karena aku manusia biasa yang masih dalam keadaan penuh dosa dan masih dipengaruhi oleh bisikan-bisikan setan, dimana rencana hanyalah rencana karena bila aku terbangun tiap malam aku hanya melaksanakan sholat Isya saja dan tidak melaksanakan sholat Tahajjud seperti yang aku angankan..Karena dengan suhu minus dan di musim winter begini di Canberra membuat aku melaksanakan Sholat Isya dengan badan menggigil dan akhirnya aku selalu mengurungkan niatku untuk melaksanakan Sholat Tahajjud karena rasa dingin menghinggapi diriku dan akhirnya setelah selesai Sholat Isya, aku pun kembali ke tempat tidur dan bergelut kembali dengan selimut tebal.
Semalam pun kejadiannya sama seperti malam yang sudah-sudah, aku selalu menunda-nunda sholat Isya dan aku pun tertidur setelah mendapat pelukan hangat dari istriku. Dan sesaat aku tertidur aku bermimpi dan akhirnya aku pun terbangun karena aku merasa ingin buang air kecil tapi karena rasa dingin menyerang terus aku pun kembali tidur padahal aku sendiri belum melaksanakan sholat Isya. Dan dalam mimpi keduaku ini aku merasa aku sudah melaksanakan Sholat..dan aku terus bermimpi yang lain-lain (nampaknya nggak perlu diceritakan mimpi mimpi lainnya...red).
Akhirnya karena aku sudah tidak tahan lagi menahan rasa ingin buang air kecil, aku pun terbangun dari tidurku dan aku pun menuju ke toilet dan buat air kecil. Aku ingat bahwa aku belum sholat Isya malam itu dan nggak tahu apakah ada godaan setan atau godaan sifat malasku sehingga aku menunda Sholatku lagi dan maksudnya kembali ke tempat tidurku dan tidur kembali. Dalam hatiku "Toh istriku sudah tertidur lelap dan dia khan nggak tahu apakah aku sudah sholat atau belum. Ntar nanti kalau aku terlewat dan masuk waktu subuh kalau nggak ditanya yach aku diam saja. " gumanku dalam hati waktu itu. Istriku khan mungkin berpikir aku sudah sholat karena dia nggak bertanya malam itu. Akhirnya aku kembali ke tempat tidurku dan masuk ke dalam selimut hangat dan kembali tertidur dan melalaikan sholat ku malam itu.
Saat penulis menulis cerita ini ada rasa merinding di punggungku dan tengkukku bila mengingat kejadian tadi malam dan bercerita mengenai kejadian tadi malam yang menyentak kalbuku. Kita kembali ke cerita semalam.
Akhirnya aku tertidur lagi dan aku bermimpi kembali tapi mimpi ini adalah mimpi yang menurutku sangat mengerikan sekali karena aku bermimpi ada semacam sosok bayangan hitam masuk dari jendela kamarku dan aku perasaanku aku terbangun dan kukejar bayangan itu dan aku dapati bayangan hitam itu bersembunyi di belakang pintu kamar tidur anak-anakku. Dan aku pun mengejar bayangan itu dan mengajaknya berbicara namun bayangan hitam itu hanya diam saja.
"Mas..Mas..Mas..."kudengar suara istriku membangunkan aku dari tidurku.( Maaf aku merasa sedih dan menangis dengan diriku saat ini mengingat kejadian tadi malam dimana aku melalaikan sholat Isya ku dan aku merasa berdosa kepada Istriku dan kepada Allah karena telah melalaikan sholatku....red). Aku pun terbangun dari tidurku dengan perasaan takut dan perasaan merinding di sekujur tubuhku malam itu. Dan aku langsung ingat kepada Allah..Ya Allah, mohon ampun karena aku belum sholat Isya...suara hatiku berkata.
Ampun yach Allah dan jangan lagi mimpi seperti itu yach Allah ..bathinku berkata lagi..
Aku harus sholat gumanku dalam hati tapi aku merasa badanku masih merinding dan masih ada rasa takut di dalam hatiku dengan mimpiku barusan. Tapi aku nggak mau bermimpi buruk seperti itu lagi dan aku paksakan diriku untuk melakukan sholat Isya dan akhirnya aku beranjak dari tempat tidurku menuju ke kamar mandi untuk mengambil wudhu walau dengan perasaan takut sekali. Tapi aku ikhlaskan diriku kepada Allah bilamana ada terjadi apa-apa denganku malam itu. Kulihat istriku tertidur dengan nyenyaknya dan biasanya aku sholat di kamar khusus untuk sholat tapi malam itu aku punya rasa takut dan aku bawa sejadah ke dalam kamar tidurku dan kunyalakan lampu kamar tidurku untuk melakukan sholat karena terus terang aku sangat takut sekali dengan mimpiku malam itu.
Tapi sebelum aku masuk ke kamar tidurku, aku sempatkan menengok ke kamar anak-anakku dan sebelum menyentuh pintu kamar tidur anak-anakku, aku hidupkan lampu dahulu kamar tidur ku. Perlahan aku tekan pintu kamar tidur anak-anakku dengan pelan sampai menyentuh dinding karena aku masih merasa badanku merinding dan akhirnya aku lihat tidak ada siapa-siapa di balik pintu tersebut. Dan setelah aku pastikan tidak terjadi apa-apa dengan pintu tersebut akhirnya aku melakukan sholat Isya dengan perasaan takut dan rasa merinding di sekujur tubuhku.
Akhirnya kuselesaikan Sholat Isya ku dan aku pun berdoa memohon ampun atas kekhilafanku malam itu yang menunda-nunda sholatku. Namun perasaan merinding itu masih saja belum hilang dari tubuhku dan aku pun membacakan Ayat Kursi.
ALLAHU LAA ILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUMU. LAA TA'KHUDZUHUU SINATUW WA LAA NAUUM. LAHUU MAA FISSAMAAWAATI WA MAA FIL ARDHI. MAN DZAL LADZII YASFA'U 'INDAHUU ILLAA BI IDZNIHI. YA'LAMU MAA BAINA AIDIIHIM WA MAA KHALFAHUM. WA LAA YUHITHUUNA BI SYAI-IN MIN 'ILMIHII ILLAA BI MAASYAA-A. WASI'A KURSIYYUHUSSAMAAWAATI WAL ARDHA. WA LAA YA-UDHUU HIFZHUHUMAA WAHUWAL 'ALIYYUL AZHIIM.
Artinya :
Allah tidak ada Tuhan melainkan Dia yang Maha Kekal lagi terus menerus mengurus makhlukNya, tidak mengantuk dan tidak tidur KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izinNya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS : Al-Baqarah : 255)
Namun saat aku membaca Ayat Kursi, ada bagian dari ayat itu yang terlupa dan tidak biasanya aku lupa dengan Ayat Kursi karena hampir setiap hari aku membaca Ayat Kursi. Dan dengan lafaz yang aku lupa aku
bacakan terus sampai tiga kali dan tentunya aku lupa terus dan aku coba terus kubaca kembali sampai aku naik ke tempat tidurku dan kubacakan Surat Al Fatehah sambil memeluk istriku untuk meredam rasa takutku dan rasa merinding di badanku tersebut. Dan akhirnya aku ingat kembali bacaan Ayat Kursi setelah kubaca Surat Al Fatehah tadi dan Aku pun terus membaca Ayat Kursi sampai aku tertidur dengan lelapnya.
Dan aku pun bermimpi kembali dan dalam mimpiku aku melihat diriku memandangi wajah istriku dan istriku melihatku dengan senyum manis dan indahnya, senyum yang membuatku bahagia. Aku nggak tahu sampai berapa lama aku memandangi istriku dengan senyumnya itu. Ya mungkin saja itu hadiah buatku karena aku telah melakukan Sholat Isya walau dengan terlambat dan kulaksanakan sekitar jam 3 pagi malam tadi.
Setelah pagi hari aku terbangun dan kulaksanakan Sholat Subuh, aku pun penasaran dengan bagian Ayat Kursi yang aku lupa dan aku pun mencari arti dari Ayat Kursi dan Aku pun terkejut dan merasa bersalah kepada Allah karena aku punya niatan melalaikan Sholat Isya ku. Dan dimana artinya dari bagian Ayat Kursi yang terlupa itu adalah :
"Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang meraka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya."
Sesaat aku terdiam melihat arti ayat Al Qur'an tersebut dan aku pun berdo'a dan memohon ampun kepada Allah atas segala kekhilafanku yang kubuat selama ini.
Aku bisa membohongi istriku dengan tindakanku yang seolah-olah aku telah Sholat Isya tapi aku tidak bisa membohongi Allah karena Allah Maha Mengetahui. Subhanallah..Subhanallah..Subhanallah..
Aku tahu Allah masih sayang dengan aku karena Allah selalu mengingatkanku bilamana aku lalai dari jalan Nya. Kita tidak tahu rahasia Allah selanjutnya untuk menyadarkan manusia bila mereka lalai dan mencoba menjauh dari jalan Allah. Allah punya banyak rahasia yang manusia tidak ketahui.
Penulis disini hanya sekedar sharing agar kita bisa kembali ke jalan Nya dan menjauhi segala larangan Nya.
Dan mentaati segala Perintah-Perintah Nya termasuk menjalankan Sholat Lima Waktu.
Mudah-mudahan dengan cerita ini kita bisa selalu ingat Allah dan tidak lalai dalam melaksanakan Sholat. Dan semakin bertambah ilmu kita dan selalu di jalan Allah.
Mohon Maaf bila kurang berkenan..karena penulis menceritakan apa adanya yang dialami tiada niatan apa-apa tapi hanya niatan untuk berbagi cerita dengan teman-teman semua disaat penulis menunda-nunda Sholat. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amin
No comments:
Post a Comment