Tuesday, March 6, 2012

KETIKA KISAH YANG TAK MASUK AKAL TERULANG KEMBALI

Masih ingat cerita tentang "bathinku galau saat suatu ketika doa'ku dikabulkan." yang pernah saya muat beberapa waktu yang lalu di blog saya ini, yaitu kisah pertemuan saya dengan anak gadis dalam pesawat ke Kuala Lumpur dari Pekanbaru dan sebaliknya. Kalau tak ingat coba buka-buka lagi halaman sebelumnya yang memuat judul tersebut.

Cerita tersebut nampaknya terulang kembali saat saya pulang dan kembali dari KL - Pekanbaru dengan menggunakan peawat air asia. Dan saya nggak tahu apakah itu cerita kebetulan belaka atau sebaliknya. Tapi yang jelas bagi saya ini cerita yang nggak masuk akal. 

Tanggal 3 maret kemaren saya berangkat pulang ke Indonesia karena kontrak kerja saya berakhir dan di ruang tunggu nampak seorang gadis kecil yang berumur sekitar 21 tahun tengah duduk sendiri membaca atau mendengarkan musik. Dan itu menarik perhatian saya karena cewek itu duduk di hadapan saya. Timbul niat iseng berniat seperti apa yang aku pernah perbuat sewaktu dulu, yach intinya cewek itu akan duduk didekatku saat di dalam pesawat. 

Dan saat aku naik pesawat disebelahku malah seorang ibu-ibu dan bapak-bapak warga Malaysia dan ternyata cewek itu tidak duduk disebelahku. Dan aku menganggap do'a isengku tak berhasil. jadi aku pun tak terlalu memperdulikan semua itu. Tapi saat mau turun dari pesawat rupanya anak gadis itu duduknya di belakang tempat dudukku. dimana aku di no E , dia duduk di F. Dan timbul rasa keanehan dalam diriku akan doa'ku itu. Kenapa kok selalu kayak ginian yang dikabulkan yach..he..he..he..aku hanya tersenyum dalam hati dan melanjutkan perjalananku turun dari pesawat dan pulang ke rumah bertemu dengan anak-anakku dan setelah itu tak lagi kupikirkan tentang cerita dalam pesawat. 

Dan kupikir lagipun aku nggak mungkin jumpa lagi dengan anak itu karena aku nggak terlalu memikirkan itu karena itu hanyalah cerita kosong belaka. 

Tapi kemaren tanggal 5 Maret 2012, saat aku kembali ke Kuala Lumpur untuk mengambil tas ku yang tertinggal di LCCT akupun duduk sendirian di bangku kosong di dalam ruang tunggu bandara dan tengah asyik membuka-buka facebookku. ada nampak bayangan putih melintas di sisi kiriku dan kulihat cewek yang pernah kujumpai hari sabtu lalu ada di sebelahku dan nampaknya akan melaksanakan perjalanan ke Kuala Lumpur. Dan aku pun terkejut kok bisa jumpa lagi..Apakah ini anugrah ataukah semua kebetulan belaka. Dan bagi aku itu aneh tapi nyata. Dan kurasa itu keajaiban sebuah do'a.

Dan saat aku naik pesawat dan aku duduk di bangku E juga , jadi disebelah sisi kiri dan kananku nampak kosong dan mulai berpikir dalam benakku dan semacam berdoa bahwa yang duduk disebelahku itu adalah cewek yang aku jumpai di ruang tunggu bandara.Dan ternyata memang betul adanya karena cewek itu yang duduk disebelahku di kursi F. 

Jadi sok dekat maka aku pun bertanya bahwa kemaren hari sabtu , pernah satu pesawat. Dan nampaknya dia tidak tahu dan mungkin aku hanya GR saja. Cerita demi cerita , rupanya dia orang Indonesia juga dan kuliah di Kuala Lumpur dan baru semester 4. Dan mungkin selama cerita aku lihat dia sibuk menutup hidungnya dan mungkin karena napasku bau. Yach wajarlah karena aku saat itu sedang berpuasa dan otomatis napasku menjadi bau. Sebenarnya aku pun malu dengan napas bauku tapi tetap saja aku tanya-tanya mengenai sekolah dia dan dari mana. Walau kalau dia menjawab selalu menutup hidungnya he..he.he..
Aku orangnya suka ngomong jadi suka mengajak orang mengobrol di dalam pesawat. Tapi aku pun lihat juga orang-orang yang bisa kuajak ngomong atau tidak. 

Dan memang kulihat banyak sekali anak-anak Riau yang kuliah di Malaysia. Mungkin karena jarak Kuala Lumpur lebih dekat dari pada jarak Pekanbaru Jakarta. Dan banyak faktor yang menjadi pertimbangan banyak orang Riau untuk menyekolahkan anak-anaknya di Jakarta. 

Tapi bukan berarti tidak ada warga Malaysia yang kuliah di Indonesia, aku pun pernah mengobrol dengan anak dari Malaysia yang pernah satu pesawat denganku Dan dia mengatakan dia kuliah di UIN dan ada sekitar 100 orang lebih orang Malaysia yang kuliah di UIN. Dan aku pun terkejut juga bahwa ada banyak juga orang Malaysia yang kuliah d Indonesia. 

Jadi balik lagi ke cerita si cewek tadi , setelah tanya dan bertanya mengenai perkuliahan dia dan lain-lainnya aku pun mendapatkan informasi baru mengenai kuliah di Malaysia. Dimana bahasa pengantar dosennya mengajar adalah bahasa Inggris bukan bahasa Melayu. 

Akhirnya pesawat tiba di Bandara LCCT dan kami pun melanjutkan perjalanan ke tempat masing-masing. Dan aku ak tahu nama gadis itu karena aku bertanya untuk sekedar megusir rasa sepi di dalam pesawat dan juga rasa ingin tahuku mengenai siapa gadis itu dan kuliah dimana. 

cerita diatas hanyalah sebagai pengusir sepi dan membuang waktuku saat menunggu pagi di LCCT.

LCCT Kuala Lumpur, 6 March 2012 at 03.37 AM.

No comments:

Post a Comment