ASAL MULA NAMA"EMPEK-EMPEK" MAKANAN KHAS PALEMBANG

Empek-empek, mpek-mpek, mpempek atau beberapa sebutan lain mengenai makanan khas Palembang yang berisi adonan ikan dan sagu..Tapi yang sebenarnya yang pas sebutannya adalah "empek-empek"

Disini saya akan mencoba untuk menuliskan kembali asal muasal nama empek-empek dimana berhubung saya baru balik dari kampung halaman saya yaitu Palembang, dan telah mencicipi empek-empek maka saya akan coba menuliskan asal mualsan nama empek-empek. Dan kebetulan info yang saya dapat berasal dari salah satu tulisan dari T WAKEEL HZ di dalam buku "Penemuan Hari Jadi Kota Palembang" terbitan tahun 1975 dan diterbitkan di Palembang.



Jenis-jenis empek-empek

 Mengenai asal mula dinamakan Empek-empek hingga sekarang di kota Palembang sendiri belum ada suatu kesepatan komentar atau pendapat dan masih bersifat beragam. tapi jika diteliti proces pembuatan, dan memperhatikan nama-nama beberapa jenis makanan lainnya, maka disimpulkan bahwa nama empek-empek berasal dari kata-kata cara membuatnya

Aquet, atau semacam sayembara yang pernah diadakan salah satu surat kabar di Palembang beberapa puluh tahun yang lalu untuk mecari asal mula nama itu, ternyat hasilnya tidak diketahui. Sementara orang mengatakan bahwa nama itu berasal dari sebutan A-pek, yaitu panggilan untuk seorang Cina Tua. Alasannya karena makanan itu dulu-dulunya banyak dijual oleh cina-cina yang sudah tua dan makan inipun sangan didoyani orang-orang Cina. Dan ini disebutkan juga dalam Wikipedia bahwa asal muasal empek-empek berasal dari kata Apek.



Ikan Belida

 Kalau cuma alasan di atas maka kuranglah dapat diterima apalagi kalau diketahui bahan-bahan baku maupun alat-alat untuk membuat makanan ini tidaklah bersumber dari negeri Cina. Membuat pempek memerlukan bahan baku tepung sagu,. Dan kita mengetahui sagu dibuat dari ubi kayu alias singkong.Kemudian ikan yang digunakan adalah ikan-ikan sungai seperti ikan gabus (delek), ikan belida, atau Bekutak.Tidak saja karena ikan-ikan jenis ini banyak terdapat di daerah ini tetapi dagingnyamemang cocok. Kalau mempergunakan ikan laut seperti ikan tongkol, bandeng, tenggiri, kakap, dan lain-lain agak sulit karena dagingnya rapuh.
Ada lagi yang berpendapat bahwa nama empek-empek itu berasal dari kata-kata (tempel) lalu disebut 2 beberapa nama makanan yang ditempel-tempel ketika membuatnya (empek-empek pistel) . Biasanya makanan-makanan tadi namanya mempergunakan hurup P seperti Tempe, Rempeyek, Pepes dll. Pendapat ini agak mendekati dan dapat diterima. Namun begitu yang lebih tepat menurut kita, bahwa nama empek-empek itu berasal dari kata-kata "Pek-Pek". Suatu sebutan menurut logat dan lidah orang Palembang untuk pekerjaan menekankan sesuatu kelandasan sehingga jadi tertindih dan gepeng. Seperti juga kata tempel menurut lidah orang Palembang menjadi Tempek.



pempek telok kecil, lenjer kecik,kapal selam,  adaan

Ada suatu cara khusus membuat empek-empek dan tidak asal tempel saja. Kedengarannya mudah, karena tepung sagu diaduk dengan daging ikan yang sudah dihaluskan lalu ditempel-tempel. Tetapi sebenarnya ada khusus, yaitu ketika mengaduk untuk menyatukan tepung sagu dan ikan itu sehingga benar-benar senyawa. barulah adonan itu ditempel-tempel atau ditempek-tempek ke untuk dibentuk. Karena untuk membentuknya itu tidak suatu alatpun yang dipakai, kecuali tangan,. Makanya empek-empek tidak terdapat keseragaman. Sepuluh buah empek-empek ada sepuluh jenis ukuran dan tidak sama rata.
Dan karena dia ditempel-tempel atau ditempek-tempek atau menurut lidah wong Palembang di Pek-Pek itu, maka jatuhlah kesimpulan kita bahwa nama itu diambilkan dari cara membuatnya itu. Sekedar memperkuat pendapat dibawa ini diambil perbandingan dan persamaan -persamaannya.

Di kota Palembang terdapat beberapa macam jenis makanan ringan yang digemari penduduknya. Misalnya Pempek Pisang. Makanan ini terbuat dari campuran pisang-pisang ranum, tepung dan kelapa. membuatnya : Setelah bahan diaduk-aduk , lalu ditempelkan dan di tekan tekan diatas kuali

Pempek gandum, terbuat dari tepung terigu (gandum) dibikin menjadi liat, kemudian ditempel-tempel dan ditekan di dalam kuali. Pempek Ubi , bahan bakunya ubi kayu diparut, dicampur gula merah dan kelapa. Lalu ditempel dan ditekan tekan di kuali.

Karena makanan diatas membuatnya cuma dengan ditempel-tempel di kuali dan ditekan-tekan di dalam kuali . Dan kemudian diberi nama Pempek-pempek ini dan itu.

Untuk lebih memperkuat lagi , ada beberapa contoh pula yang bisa dijadikan alasan.

Kita ketahui banyak jenis makanan yang terbuat dari pisang atau terigu atau ubi kayu yang dicampur gula atau kelapa seperti juga makanan yang disebutkan diatas. Tapi nyatanya namanay tidak memakai nama empek-empek. misalnya saja ada juga pisang ranum dicampur tepung dikasih guladan kelapa.Tetapi namanya bukan empek-empek pisang.Tetapi maaf disebut peler kambing" Kenapa? karena makanan ini tidak ditempel dan ditekan di dalam kuali. Tetapi dibuat bulat-bulat sebesar kepalan tinju lalu digoreng.

Ada pula ubi kayu yang diparut, dikasih kelapa dan gula merah tapi namanya pepes karena harus dibungkus dengan daun pisang berbentuk seragam tidak ditempel dan ditekan dikuali.

Kemudian ada makanan yang bahan bakunya dan membuatnya persis sama dengan pengolahan dan procesnya empek-empek. Tapi namanya bukan pempek yaitu kelessan keropok karena membuatnya harus mempergunakan semacam cetakan yang terbuat dari kuningan atau kulit kelapa yang dilobangi.
Jadi tidak ditempel atau ditekan-tekan. Seperti juga karena dia harus diiris dan dipotong tipis-tipis menjadi rapih bentuknya seperti uang gobang di jaman Belanda dulu makanya dinamakan kempelag peser

Jadi demikianlah asal mula makanan empek-empek itu diambil dari kata-kata tempel (Tempek) dan tekan (Pek-Pek).
Seperti juga nama beebrapa makanan Jawa Barat seperti Combro karena ada oncom-nya di jerok (dalam) atau Misrok karena amis di jerok (Manis di dalam)

Demikianlah ulasan singkat mengenai asal mula nama Empek-Empek makanan asli orang Palembang..
Dan mudah-mudahan ini bisa memberikan informasi lain mengenai asal muasal empek-empek.

Kerteh, 28 April 2011