DIJUAL TANAH DI GANG SETIA PLAJU PALEMBANG

Monday, September 6, 2010

PIPING PUJANGGA IN BEIJING CHINA (CERITA - 1)

  "HARI PERTAMA (BERANGKAT  KUALA LUMPUR)"

Saya mencoba menceritakan pengalaman saya ke Beijing bersama istri tersayang dan terbaik dalam hidupku.
Kami rencana berangkat ke Negeri China melalui Kuala Lumpur dan kami menggunakan penerbangan Fire Fly yang melayani penerbangan dari Pekanbaru ke Kuala Lumpur,
Sebelum kami berangkat ke luar negeri , yang harus kami siapkan adalah :
1. Pasport
2. Visa karena kami berangkat ke negeri China dan biasanya travel agent dapat membantu kita mengurus 
    visa dan biayanya sekitar Rp. 600.000. an. dan visa berlaku selama 30 hari.
3. Photo copy pasport halaman pertama (data pribadi)  dan terakhir (alamat) serta  photocopy NPWP
    semuanya sebanyak 1 lembar dan bilamana membawa anak yang pasprtnya nyatu ke orang tua hendanya
    bawa photocopy kartu keluarga.
    Disarankan photocopy di luar bandara karena pastinya harga photo copy di bandara bisa mencapai
    1500/lembarnya.
4. Membawa pulpen/pena karena kita akan mengisi kartu pas yang diminta oleh imigrasi.

Setelah semua kami siapkan, tanggal 24 Agustus 2010, kami berangkat ke kuala lumpur dengan menggunakan penerbangan fire fly. Sebenarnya ada 2 penerbangan ke Kuala Lumpur, satu lagi Air Asia.
Berhubung pada waktu itu hari selasa , maka kami naik fire fly. Dan jangan lupa siapkan airport tax
dalam rupiah sebesar Rp.75.000,-/orang. 
 Tepat pukul 10.20 WIB, kami dipanggil untuk segera naik ke pesawat fire fly, walaupun pesawatnya pake baling2 tapi nyaman. Dan penerbanagan ke Kuala Lumpur memakan waktu sekitar 1 jam. Tapi berhubung ada perbedaan waktu antara Malaysia dan Indonesia maka menjadi 2 jam.
Oh yach kami memesan tiket pesawat secara online dengan mengunjung website firefly di http://www.fireflyz.com.my/ jauh-jauh hari untuk mendapatkan tiket yang lebih murah. Kami pesan tiket dengan menggunakan kartu kredit BNI Visa
1 bulan sebelum berangkat. 

Setelah menikmati perjalanan selama 1 jam dan dengan pelayanan yang baik dari pramugari nya, karena di dalam pesawat itu kita mendapatkan 1 buah snack dan 1 gelas teh manis gratis. tibalah kami di Bandara Subang.
Kami sarankan kalau dari bandara Subang KL lebih baik naik taxi resmi saja yang ada di Bandara. nanti setelah kita turun dari pesawat  masuk ke ruangan untuk mengecap pasport kita sekitar 10 meter dari sana dan posisi di sebelah kanan, ada nampak ada semcam tulisan pesan taxi. singgah saja ke sana untuk memesan taxi. Karena kami menuju KL Central maka kami dikenakan RM 40.
Rata-rata taxi di KL gunakan system borong sama seperti di Pekanbaru. jadi ada baiknya naik taxi resmi dari Bandara Subang KL.
Tapi walaupun system borong, tapi sopir taxi di KL, sangat membantu kami dalam mencari hotel yang kami pesan melalui Agoda  buka aja di http://www.agoda.com/  dan transaksinya menggunakan kartu kredit.
Hotel tempat kami menginap di KL bernama My Hotel dengan harga sekitar RM 79. Hotelnya bagus dan bersih dan terletak di dekat stasiun KL Central.
Kami sengaja memilih hotel ini karena lokasinya sangat dekat dengan Statiun KL Central dimana Bus Air Asia berada karena kami berangkat ke Beijing dengan menggunakan pesawat Air Asia.

Kami tiba di hotel sekitar pukul 2 siang waktu KL dan setelah sholat, kami berjalan-jalan di sekitaran KL Central dan Jalan ke Menara Petronas dengan menggunakan kereta /monorail.
Setelah muter-muter di Menara Petronas, kami pun kecapean karena jalan-jalannya pada saat kami berpuasa. Akhirnya kami memutuskan untuk kembali ke hotel dan tidak lupa membeli bukaan puasa.
Malam hari kami tidak kemana-mana, karena kami mempersiapkan fisik untuk berangkat ke Beijing.

Dan cerita selama di Kuala Lumpur, tidak ada yang menarik kami ceritakan disini, karena di Kuala Lumpur
hampir sama kayak kita di Indonesia. Suasananya sama dengan kita. Cuma saja pada saat bulan puasa begini , Aura orang berpuasa di KL di bandingkan di Indonesia masih sangat terasa di Indonesia.

Begitulah hari pertama kami berada di Kuala Lumpur dan hari ke dua , akan kami lanjutkan dengan kisah perjalanan ke Beijing China.

No comments:

Post a Comment