DIJUAL TANAH DI GANG SETIA PLAJU PALEMBANG

Saturday, February 27, 2021

LAJUKELA COFFEE REBORN - BISNIS KOPI TIDAK SELALU MULUS

 Selama awal bulan di tahun 2021 ini lajukela coffee ada dua kali menutup outlet di dua lokasi yaitu di Senapelan Plaza dan Toptel Hotel , Hotel Bintang 2 Melati. Kebanyakan di karrenakan sepi dan tidak ada pembeli dan juga ada laranagn untuk menyeduh kopi, teh dan juga menjual air mineral. Padahal disitulah usaha akan maju bila ada seduh kopi, ada pembeli dan ada yang mendukung dari pihak dimana kita menempatkan outlet kami

Di Senapelan Plaza membuka booth kopi bareng UMKM Pekindo Rumbai dengan system bagi hasil dan sebenarnya sangat bagus bisa berada di sana. Tapi pembeli sepi dari jangakauan dan kadang kalanya tidak ada penjualan. Ya harus diakui bahwa Lajukela coffee kalah bersaing dengan kedai kopi yang sudah ada di sana sebeklumnya. Dimana kalau dihitung hitung kedai kopi yang ada di sana ada sekitar minimal 3 lokasi di lantai 2 dimana Lajukela Coffee Berada.yaitu di lantai 2.

Yang menyedihkan itu ketika diinformasikan oleh anggota bahwa hari ini tidak ada penjualan atau kopi seduh laku 1 cup. Tapi sebenarnya untuk permulaan sudah cukup baik dan lumayan untuk pemula yang ingin mengembangkannya.

Di dalam Pekindo Rumbai sendiri ada juga yang jualan kopi kekinian dan klasik dengan menggunakan biji kopi robusta dan maka konsep dari Lajukela Coffee menjual kopi klask arabika yang berasal dari seluruh pulau yang ada di Indonesia dan mengenalkan kopi Indonesia di Pekanbaru.

Lajukela Coffee mencoba bertahan di Senapelan Plaza namun dikarenakan sepi dan banyak asap rokoknya serta ajakan untuk pindah dari UMKM  Rumbai makanya akhirnya Lajukela Coffee memutuskan untuk mudur dari Senapelan Plaza.. Dan itu lah kegagalan pertama di tahun 2021 yang dialami lajukela coffee. Sedih juga tapi mau gimana lagi.. 

TOPTEL Hotel adalah kegagalan kedua dimana Lajukela Coffee berjualan dimana banyak laragan yang diberlakukan terhadap lajukela coffee . Pertama tama di larang seduh kopi , kedua dilarang seduh teh cascara dan ketiga dilarang menjual air mineral. Padahal lajukrla dibebankan dengan harga sewa sebesar 400 ribu/bulan. Aneh ..itulah yang terjadi di sana. Jadi Lajukela Coffee hanya bisa menjual produk saja. Ya okelah


Sebenarnya Lajukela Coffee ingin bertahan di Toptel namun karena tidak ada nya rasa santun dari pemilik hotel dan etika baik terhadap para penjual UMKM di sana. Akhirnya kami mundur dimana Pemilik Hotel merasa mengalami stress yang berat ketika tahu kami menjual air mineral. Ya daripada owner hotel nya tambah stress akhirnya lajukela coffee memutuskan untuk mundur segera dan tidak menunggu sampai kotrak sewa berakhir di akhir bulan Febrary ini. 

Ya itu lah semua bisnis ada resikonya ..tapi yang utama adalah respect yang tidak ada dari pemilik hotel tersebut terhadap lajukela coffee , yach kahabrnya omset seduh kopi dan penjualan air mineral di sana menurun saat lajukela kopi menjual kopi seduhan dan air mineral. Ya intinya apa yang dilakukan lajukela coffee selalu salah di mata pemiliknya..ya kita terima ajalah maunya dia.. Sambil berharap ada rejeki lain di tempat lain yang di hinggapi oleh lajukela coffee.

Jadi mau tak mau Lajukela coffee harus meruahkan pekerja yang bekerja di Lajukela Kopi toptel sementata waktu sebelum ada pos baru untuk dia dan sambil menunggu anggota lainnya buka booth di tempat lain. Saya tidak biasa memecat orang dan ada rasa tak enak bilamana rasanya dipecat mendadak. Tapi pekerjanya memahami kondisinya dan dia pun ada rencana untuk mengisi hari hari nya selama di rumahkan dan akan kembali di minggu ke empat bulan maret 2021. 


Itulah pengalaman dari lajukela coffee yang harus menutup beberapa outlet nya di Pekanbaru dikarenakan faktor manusia yang dihadapi.

Ya karena lajukela coffee menginginkan bisnis yang nyaman, sehat dan menghasulkan. Ya semua harus diikhlaskan kegagalan tersebut. Yach mungkin keberuntungan Lajukela Coffee dalam berbisnis di awal tahun 2021 masih belum mendapat bagaiannya.. Hadapi aja ujian tersebut dan syukuri apa yang ada... 

Bilamana anda ingin cari kopi bubuk atau kopi biji masak bisa hubungi kami atau bisa membelinya di www.tokopedia.com/liberikariau




Friday, February 26, 2021

LAJUKELA COFFEE REBORN - MEETING

Per Januari 2021 , Lajukela coffee sudah tidak beroperasi lagi di Rumbai Pekanbaru dan Sekarang membuka diri untuk beroperasi di daerah Pekanbaru nya ..Untuk pekerja lama sudah tidak bergabung lagi dan sudah bekerja di salah satu usaha training di Pekanbaru.


Jadi kalian yang ada disini adalah orang orang baru yang bekerja untuk lajukela coffee, dimana kali ini lajukela coffee hadir dengan konsep yang berbeda yaitu selain menjual produk kopi juga menjual kopi seduhan dan kalian disini sudah  diajari bagaimana caranya meracik kopi, menyeduh kopi dan bahkan bagaimana berhadapan dengan client atau pembeli..

Mungkin kalian semua disini sudah pernah belajar sama Bang Thread Bo.. khan?" Tanya pemilik dari Lajukela Coffee Mas Agung Putra..

Terlihat beberapa pekerja semuanya mengganguk dan menerima pandangan arahan dari Mas Agung..

"Jadi Nita, Nisa , Mita dan Mitu serta Mathew agar bekerja secara baik dan hemat dimana harus baik dalam bekerja, sellau menjaga kebersihan dan juga hemat dalam pemakaian bahan kopi, sirup dan bubuk serta lainnya dan agar pemakaian bahan sesuai dengan apa yang diajarkan Bang Thread Bo, "Kata mas Agung Lagi 

Barista Kembar Lajukela Coffee

"Mohon maaf untuk Nita berhubung gerai kopi lajukela coffee tutup di Hotel Toptel dikarenakan pemilik hotel nya tidak suka ada lajukela di sana , untuk sementara kerjamu dibantukan di Mall SKA dan nanti apabila Mathew sudah berada di tempat baru di Arifin Ahmad.. yang kemungkinan akan launching akhir maret 2021 ini. "

"Jadi Nita libur dulu khan sekarang lagi UAS dan juga mau ada rencana liburan ke Sumbar . Nanti apabila urusannya sudah beres bisa kembali lagi ke Lajukela Coffee dan bisa gabung lagi sama teman teman disini" Jelaskan oleh Mas Agung.

Agar teman teman tahu bahwa sementar kita hanya mempunyai dua outlet dan dua duanya bergabung di UMKM baik itu Puan Aspekraf dan Gema Wira. dengan sistem bagi hasil

Jadi Nisa dan mathew di Mall SKA , sedangkan Mita dan Mitu di PTC Pasar Kodim. Tapi apabila ada event yang diikuti oleh lajukela coffee , salah satu dari kalian akan di kriim ke event tersebut sesuai lokasi dekat dari dimana Gerai Kopi Lajukela Berada.

"Agar teman teman ketahui saya ingin mempunyai omset diatas 200 ribu per hari tiap tiap counter kita agar kita bisa dapat lebih baik dan juga kalau bagus hasilnya bisa saya kasih bonus. Dan Insha Allah Semua usaha kita bisa digerakkan dengan kesungguhan mudah mudahan apa yang kita citakan berhasil".


"Bang Thread Bo akan membantu dan bertugas sebagai supervisor teman teman kalian semua dan akan membantu kalian apabila terjadi masalah ataupun sesuatu yang mungkin tidak bisa saya cover", jelas Mas Agung

Itulah sepintas kita dengar wejangan dari Mas Agung selaku pemilik dari Lajukela Coffee kepada para mitranya yang di recrut bulan januari lalu , dimana mas agung mengubah konsep jualan kopi nya yang lebih sederhana yaitu membuka lapak seduh di beberapa lokasi karena ada kemudahan untuk UMKM. Jadi mas agung dengan lajukela coffee nya tertarik untuk bergabung di UMKM Gema Wira, UMKM Puan Aspekraf untuk berjualan di Mall SKA dan Plaza the Central..

Memang setelah di jalani selama satu bulan, daya beli masyarakat masih tidak baik , penjualan kopi dari lajukela tidaklah mencapai omset yang dinginkan. Yang rame malah di hari sabtu atau minggu atau juga bilamana ada kunjungan atau event yang diadakan..Sepi itulah momok yang dihadapi lajukela coffee.

Tapi hidup harus optimis dimana kita masih terbelenggu oleh maraknya virus covid di Indonesia yang menyebabkan banyak yang kena PHK termasuk Mas Agung. Tapi untuk kopi sebenrnya sudah dimulai sejak tahun 2018 lalu dan membuka kios kopi di Rumbai selama dua tahun dan konsepnya masih berjualan produk saja dan itu tidak bagus hasilnya dimana harus bayar sewa dan bayar gaji karyawannya. Yach bisa dikatakan selama dua tahun itu rugi. Ketika mas agung kontrak kerjanya berakhir maka mas agung memutuskan untuk membuka gerai dengan bergabung di UMKM kemitraan dengan menggunakan karyawan baru yang tamatan SMA. Dan rata rata dibawah 23 tahun. 

"Oh yach Mitu..Kita ada rencana membuka stand di acara nya Lions Club di Mall Pekanbaru", dan recananya rabu ini sampai hari minggu. Dan MItu akan di sana dan juga nanti saya back up Mitu disana untuk seduh kopi dan juga menjual produk kopi". Nanti kita siapkan bersmaa. Jam kerjanya jam 10.00 sampai jam 18.00 dan nanti mathew akan mulai kerja jam 1  siang sampai jam 9 malam. Nanti juga kita akan jualan bakso 77 yang dari rumbai itu lho" kata Mas Agung

"Baik Mas..Kami siap aja ..", kata Mitu..

"Tapi yang di PTC gimana mas "? tanya Mitu

"Kalau PTC khan masih sepi dan kita kadang tidak ada penjualan . Makanya Mitu saya ikutkan Bazar"

Barista di LJKE Mall SKA

"Kalau Mathew ,kita khan sedang dalam acara launching produk minuman kekinian dari Lajukela yaitu Ngopi Hitz. under manage langsung dari Bang Thread Bo.. nanti setelah itu kembali ke Mall SKA untuk stay di sana sebelum pindah ke Arifin Ahmad" Jawab Mas Agung.

"Ok baik , Mas ..saya pahan", jawab Mitu.

Ada pertanyaan lain?", tanya mas Agung..

Terlihat keheningan selama meeting berlangsung di Base Camp nya Lajukela Coffee di Marpoyan. Dan keheningan berarti bahwa yang hadir di sana sudah setuju dengan apa yang diungkapkan oleh mas agung..

Setelah menikmati Cemilan segar dari lajukela coffee dan mereka pun akhirnya bubar karena waktu kerja akan segera di mulai.. meeting di mulai jam 8 pagi dan selesai jam 9.30 sehingga mudah buat mitranya masuk kerja dimana di Mall SKA mulai kerja jam 11 sedangan di PTC mulai kerja jam 10 pagi. 

Bilamana anda ingin beli kopi bubuk atau biji masak bisa ke www.tokopedia.com/liberikariau






Sunday, February 21, 2021

CATRA INDO GROUP PERWAKILAN PEKANBARU MENYEDIAKAN TRAINING BNSP-08117603471

Catra Indo Group merupakan salah satu provider training yang ada di Indonesia yang berkedudukan di Yogyakarta dan berdiri sejak tahun 2015 an , karena kami melakukan perjanjian kerjasama dengan Catra Indo Group sejak tahun 2017. 

Ya kami dan saya adalah perwakilan dari Catra Indo Group yang berkedudukan di Pekanbaru Riau , kami mengadakan training berbasis kompetensi di Pekanbaru dan juga Indonesia. Sebelum pendemi kami melakukan beberapa training in house di beberapa perusahaan yang ada di Pekanbaru termasuk Politeknik Caltex Rumbai.

Setelah Pendemi , Catra Indo Group kebanyakan melakukan training daring , online tapi kadang kala juga offline dengan selalu menerapkan protokoler kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. 

Banyak training yang bisa diadakan kami baik training soft skill, oil & gas, komputer atau lainnya.






































Catra Indo Group Pekanbaru berdomisi di Perumahan Aur Kuning Blok F no 17 Pekanbaru da masih merupakan tapi akan mengadkaan training di Hotel . Dan biasa kami menggunakan Hotel Grand Zuri Pekanbaru bilamana ada kelas Training di Pekanbaru.


Bilamana anda di Luar Pekanbaru atau Riau yang ingin mengikuti salah satu training dari Catra Indonesia, anda bisa mendaftar juga ke kami dan kami akan mengarahkan Training yang akan anda ikuti di mana anda berada atau bilamana training bersifat daring, anda bisa ikuti dengan mudah.

Training berbayar yang kami adakan ini mudah mudahan bisa membantu anda dalam meningkatkan skill dan kemampuan anda di bidang yang ada geluti. Dan berharap dengan sertifikasi yang ada miliki bisa mampu menaikkan tarap hidup anda.

Jangan segan segan untuk menghubungi kami di 08117603471 untuk mendapatkan informasi yang jelas mengenai training yang kami adakan.. 

#training #pujanggapiping #engineering # engineeringtraining #pekanbarutraining



Monday, February 15, 2021

INFO TERKINI GERAI DAN LAPAK LAJUKELA COFFEE DI PEKANBARU-08117603471

Banyak Bukan Berarti Ada
Tapi Banyak itu Bagaimana memanfaatkan peluang yang ada

Itu lah yang di lakukan oleh Founder Lajukela Coffee untuk memajukan usahanya yang mana dua tahun sebelumnya hanyalah sebuah hobby membuka usaha gerai kopi. Hobby itu hubungannya ke sukaan saja dan tidak terlalu memikirkan untuk dan rugi , sehingga bilamana rugi yach dimaklumkan saja. Jadi selama dua tahun lalu dengan hanya satu outlet di Rumbai, sellau saja tidak tercapai omset yang diinginkan dan selalu nombok. Akhirnya Outlet yang di rumbai tutup total dan mencoba peruntungan baru di Pekanbaru.

Awalnya mau buka usaha dari rumah atau di dekat rumah saja. Namun Lajukela Coffee itu ibarat air mengalir dimana ada yang mengajak membuka outlet di salah satu Hotel di Pekanbaru dan juga bergabung dalam Gerai UMKM yang ada di Mall-Mall , akhirnya sampai kini Lajukela Coffee sudah memiliki 3 outlet yang ada di Hotel Toptel , Mall SKA dan Plaza The Central. serta kadang kadang mengikuti event event yang diadakan baik itu komunitas peduli yaitu Lions Club maupun juga pihak swasta

Adapun lokasi Lapak dan Gerai Lajukela Coffee adalah sebagai Berikut :
1. Gerai Oeh Oleh Kopi dan Oleh-OLeh Riau
    Berlokasi di Areal Food Court , Hotel Toptel yang berada di Jl. Musyawarah Pekanbaru, tepatnya di depan hotel The Zuri dan belakang Transmart Pekanbaru. Buka dari Jam 2 Siang sampai jam 9 malam

Adapun kopi yang dijual berasal dari Riau, Aceh, Sumut, Sumbar, Jambi, Sumsel, Jabar, Jateng, Jatim, Bali, Sulsel, Sulbar, NTT maupun Papua.
Untuk Oleh-OLeh Asli Pekanbaru lainnya berasal dari UMKM di Pekanbaru dan juga dari Bengkalis
Seperti Dodol Durian, Lempok Durian, Terasi dan lainnya.

2. Lajukela Coffee at SKA Mall Pekanbaru
    Lajukela Coffee bisa membuka lapak di Mall SKA itu karena ada ajakan dari kawan yang mana lokasinya bagus dan menarik karena mall nya selalu ramai dan juga bagus untuk branding produk produk unggulan termasuk dari lajukela coffee. 
Gerai UMKM Aspekraf itu nama dari nama yang diikuti oleh Lajukela Coffee dan pihak mall memberikan kemudahan kepada UMKM agar bisa menjual produknya di Mall seperti yang dilakukan Oleh Mall SKA dengan bekerja sama dengan Aspekraf Riau. Dengan system bagi hasil ke pihak mall , dan saya sangat berterima kasih kepada pihak mall SKA dan juga Aspekraf Riau .
Buka dari pukul 11 siang dan tutup di pukul 8 malam 
Menu minuman yang kami jual meliputi minuman kopi panas, susu coklat, jahe, teh, teh cascara baik itu panas dan dingin juga minuman kekinian. Tapi lupa kami juga menjual produk kopi dari Asli Riau dan Blend Lajukela Coffee.

3. Lajukela Coffee At PTC Pasar Kodim Pekanbaru
Bersama GEMA WIRA , 


REBORN LAH 2021 INI ...MAAF BARU INI NGBLOG LAGI

 Tak sangka juga kalau sudah hampir dua bulan gue tak nulis di blog gue ini padahal tentunya sudah termasuk lama, yaitu terakhir di December 2020. Dan sekarang tentunya sudah 14 Februari 2021. Dak terasa cukup lama tidak menulis di blog ini . yach salah satunya adalah gue banyak kesibukan yaitu dari ngurusin outlet kopi di beberapa tempat di Pekanbaru juga kesibukan mencari kerja kembali di usia senja tapi produktif.

Dimana pembaca ketahui bahwa gue baru kehilangan pekerjaan di akhr december 2021 lalu dan saya terus terang bingung mau kerja lagi atau tidak dikarenakan melihat kondisi hidup dari masyarakat yang terkena dampak dari Covid 19 begitu sangat mengkhawatirkan. Makanya sementara gue belum cari kerjaan sampai sekarang karena takut akan wabah tersebut