DIJUAL TANAH DI GANG SETIA PLAJU PALEMBANG

Wednesday, October 23, 2019

TAK MUDAH MERAIH MIMPI, PERLU PROSES DAN AIR MATA

Pernah Sakit Tapi Tak Pernah Sesakit ini
karena Pernah Cinta tapi Tak Pernah Sedalam ini

Bingung itu yang terkesan dari tatap mata Toeng saat memperhatikan sepasang muda mudi yang hadir dan singgah di pasar pagi CFD yang diadakan di Belakanga Kantor Gubernur Riau. Ada yang menarik kasih rasa bingung itu..Tapi entahlah ini adalah cuma cerita belaka dimana harus dipelajari saat mengisi hari hari bersama Lajukela Coffee

Seketika waktu sudah menunjukkan ke pukul 8 pagi dan nampaknya sampai jam itu dagangan toeng dan thoriq belum juga ada pembeli yang sengaja singgah dan mampir untuk bertanya mengenai kopi atau membeli kopi ke mereka. 

"Eh Toeng", napa elo bingung begitu? sapa thoring.

"Dak apa apa thor ,"
"Gue lihat ceweknya gue kenal dan nampaknya teman SMP aku dulu dan nampaknya dia sudah menikah karena perutnya sudah buncit itu. Hamil kali yach?"""

"Eh mana gue tahu eng tanya aja sendirian sama orangnya langsung."
"Khan dia jalan sama suaminya lihat lihat suasana CFD , siapa tahu dia masih kenal elo dan beli kopi sama kita ntar hehehehe"

"Bang..Kopi yang sachet ini berapaan" kata perempuan hamil  ke Thoriq 
"Oh yach Dripper ini. kalau yang Robusta kebetulan lagi promo cukup 5000 aja/bungkus "
"Kalau yang arabika itu 10 ribu dan liberika itu harganya 8000.

"Gimana Mas", yang ini atau yang itu sambil menunjuk kopi yang dilihatnya kepada suaminya.

"Kalau yang ini dan itu harganya berapa?"

"Kalau yang kopi Kintamani bali ini kemasan 100 gram itu harganya 35 ribu dan yang 250 gram ini kopi Robusta Kepahiang itu harganya 50 ribu. Ibu mau cari yang bubuk atau yang biji masak?

"Sebentar yach Bang"  
"Saya tanya suami saya dulu"
Setelah berbincang bincang dengan suaminya akhirnya ibu hamil itu memilih...

"Arabika Kintamaninya satu, Robustanya yang tadi satu juga" itu aja Bang

"Oh baik Bu..tak mau coba yang kopi asli Riau Bu..Kopinya orang Riau. Kopinya enak , punya aroma dan rasa buah yang khas yaitu buah nangka.

"Boleh saya coba satu biji Bang"sapa suami si ibu hamil itu.

Setelah dimakan nya dia pun berkomentar," strong body, ada buah nangka nya, litte coklat, sedikit asam. Boleh lah saya coba satu bungkus aja dulu, tapi yang biji yach? ada kan..

'Oh baik,..memang seperti itu Pak, Notes nya "..ada Pak tapi kemasan yang 250 gram harga 70 ribu "

"ya boleh deh.. buat minum di kantor, kebetulan ada alat grinding kopinya dan alat seduhnya banyak"

"Jadi semuanya kintamani 35 ribu, Robusta nya 50 ribu dan liberika riau nya 70 , semuanya 155 ribu, Bu"

Setelah ibu hamil itu membayar dan menyatakan terima kasih, serta mereka menjauh dari lapak lajukela coffee, tiba tiba..terdengar suara menyapa Thoriq

"Abang jualan disini juga? yach Bang" ...sesaat terasa aluran suara gadis yang berumur 21 tahun tengah menyapa dan menatap ke arah thorig bersama kedua orang temannya. Thoriq seketika itu pun sejenak tertegun dan hampir tak percaya ada yang bertanya seperti seolah-olah ada gadis yang kenal dengan dia dan ketika dipasati suaranya , nampaknya suara tersebut cukup familiar dan nampakya baru semalam baru dengar suara itu. Dan seketika itu juga Thoriq mengadahkan kepalanya dan melihat kearah suara itu..

"Eh iya kak..ini baru pertama kami buka lapak di sini Kak" jawab thoriq dengan tersenyum

"Emang nya kamu angkatan tahun berapa sehingga panggil kakak," kata gadis itu sambil memandang ke arah thoriq dengan senyuman yang Amazing banget..

Sambil tersenyum sikit "Saya angkatan 2016 kak" "

"Waduh jangan panggil gua kakak lah , angkatan gue masih di bawa elo, Bang"
"Gue Angkatan 2018 , Bang" Panggil Nama aja Bang"...

Akhirnya mereka berkenalan dan saling menyapa, tapi karena thoriq adalah laki laki sejati dan gentemen banget kayak bapaknya makanya dia meyodorkan tangannya dan menyatakan bahwa namanya "Saya thoriq" 

"Vita..Vita Paraswati Prabuningrum" sambil membalas sodoran Tangan Thoriq.

"Ini teman saya "Dhea dan Sephia" tambah vita menambahkan..

"Mau beli kopi lagi , Mbak?" tambah thoriq, perubahan panggilan nama dari kak ke mbak karena thoriq tahu bahwa vita orang Jawa dan tanggapan tak terduga dirasakan thoriq ketika vita menjawab..

"Rasanya sudah cukup semalam itu aja, Bang..." 
"itu Ayah saya yang beli , kalau saya kurang suka kopi" jawab vita, ternyata vita tak complain ketika dipanggil Mbak. apakah dia anak pertama? apakah dia suka dipanggil mbak karena dia bener orang Jawa..tapi entahlah simak aja cerita selanjutnya...









No comments:

Post a Comment