Pagi Setelah sholat Subuh , Toeng mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan jualannya dia di CFD Pekanbaru,
Disiapkannya tempat untuk meja kecil yang bisa dilipat - lipat untuk tempat kopinya nantinya..Ada Kopi Liberika Riau Pesisir Honey, Ada Arabika Kintamani Bali, Ada kopi Arabika Papua, Ada Robusta Kepahiang, Ada Arabika Banjarnegara juga tak lupa disiapkan kopi Arabika Gayo.
Kopi Gayo di Pekanbaru banyak disukai para penikmat kopi terlebih lagi dengan banyaknya pendatang dari Aceh ke Pekanbaru menyebabkan populasi permintaan kopi Gayo semakin meningkat, Ya lajukela coffee pun terkena imbasnya atas banyaknya permintaan terhadap kopi Gayo.
Lajukela Coffee mempunyai pemasok biji kopi dari Gayo yang merupakan teman dari Ayahnya Thoriq sehingga untuk pembelian green bean kopi biasanya yang handle itu Thoriq begitupun termasuk meroasting kopinya..
"Berarti yang Small Dripper Arabika cukup 5 aja, yang Small Dripper Liberika 10 dan robustanya 5 aja, yang 100 gram cukup masing masing 2 aja dan yang 250 gram cukup masing masing satu aja tapi liberika meranti perlu tambah 1 lagi " guman Toeng dalam hati..
Setelah Toeng selesai mempersiapkan segala sesuatunya berhubungan dengan jualan kopi, dibukanya lah pintu kiosnya sambil melihat ke jalan dan ke arah langit.
"Alhamdulillah cuaca cerah hari ini dan show should be goes on " sambil mempersiapkan diri untuk mengeluarkan motor bebek nya..
'Eh dimana elo, Eng"? tiba tiba ada telpon dari thoriq ke Toeing yang sedang menawarkan dagangannya ke para pengunjung yang lewat di depan dagangannya ..
"Posisi Gue di belakang kantor Gubernur dan sebelah orang jual parpum kopi dan jual minuman impus..men"
"Oke men..ntar gue samperin, gue sudah di dekat Perpustakaan dan sedang jalan ke sana nich" jawab thoriq
Akhirnya thoriq bisa mendekati tempat jualanan nya Toeng dan sekonyong konyong Toeng bertanya
"Eh napa elo kemari men?" "Khan elo bilang mau antar ibu elo belanja pagi" sosor toeng
"Dak jadi men..Ayah gue ternyata balik juga ke rumah tapi agak malam sampenya sekitar jam 1 malam..tahunya pas gue bangun pas sholat subuh ke Musholla. Kulihat mobil ayahku sudah parkir di garasi makanya gue dak jadi nemani ibuku belanja dan gue minta ayah untuk nemani ibu dan saya kemari temani elo, men.." jawab thoriq
"Gimana Jualan Elo men?" "Banyak yang laku kah? tanya si tor dengan tersenyum..
"Ya ginilah..masih begoyor men..belum ada yang beli sich tapi nikamati ajalah bro"
"lagipun masih sekitar jam 7 pagi , semoga 2 jam ke depan bisa ada yang beli dagangan kita men"
No comments:
Post a Comment