Sedikit Sharing mengenai plot plan yang dulu pernah kami tulis dalam lembaran demi lembaran dan berencana akan dibuat buku mengenai plot plan
Berikut kisahnya :
Baiklah di dalam pertemuan kali ini kita akan
membahas mengenai plot plan atau bisa dikatakan equipment layout.
DEFENISI PLOT PLAN
Kalau kita bicara mengenai definisi dari Plot Plan tentunya artinya beragam
bisa berhubungan dengan dunia arsitek, landscape ataupun pembuatan sebuah
proyek perumahan dan perkantoran karena pada umumnya untuk mendesign sebuah
plot plan adalah :
1. Ada arah penunjukan utara
(north arrow)
2. Ada lokasi untuk jalan
3. Ada lokasi untuk bangunan
4. Ada jarak antara beberapa
bangunan
Dari keempat point tersebut di atas maka ada baiknya bilamana kita ingin
berbicara mengenai Plot Plan di dunia oil & gas hendaknya kita menyebutnya
dengan Process Plot Plan agar memudahkan orang untuk mencerna apa yang kita
maksudkan apabila kita berbicara dengan orang yang tidak pernah kerja di dunia
oil & gas tapi kalau kita berbicara dengan teman sesama engineer yang
pernah kerja atau sedang bekerja di dunia oil & gas maka kemungkinan mereka
mengerti atau bisa juga kita sebut juga dengan Equipment Plant Layout.
Banyak pendapat yang menyebut tentang defenisi dari sebuah plot plan :
1. Plot Plan itu adalah
master plan lokasi dari masing-masing unit atau facility dengan batasan-batasan
atau jarak untuk process industry.
2. Plot Plan
adalah gambar pandangan atas yang memperlihatkan lokasi setiap equipment yang
telah diatur sehingga memenuhi syarat untuk konstruksi, operasi dan
pemeliharaan setiap equipment tersebut. Plot plan merupakan sumber informasi
selain P&ID untuk membuat Piping Layout Drawing. Gunanya untuk memudahkan
perencanaan routing pipa dan menentukan letak koordinat, structure bagi civil
group. Dibuat oleh project engineer.
3. Plot plans are
considered key documents to projects and are normally initiated in the
pre-contract, conceptual and development stages of a proposal
4. Pemetaan atau penataan sebuah alat atau
kolom pada sebuah plan mengacu pada konsep ekonomis dan mudah utk maintenance
access. Apa yg diutarakan pak rifai adalah salah satu filosofi konsep yg perlu
dipahami juga
5. The plot plan is the
starting point planning tool for the physical definition of a project or part
of a project. It will graphically show the key areas, units, equipment, and
general features of the project. As such, it requires the input of all relevant
engineering disciplines, construction, and the client.
Dari ke lima pendapat mengenai definisi plot plan kira-kira manakah yang
sesuai dengan pendapat anda, tapi sebenarnya masih banyak lagi pendapat yang
mendefinisikan sebuah plot plan itu sebagai apa. Malahan ada juga yang membagi plot plan
dengan beberapa tahap misalnya proposal plot plan, approval plot plan, overall
plot plan. Section plot plan, planning plot plan, production plot plan, final
or as built plot plan.
Tapi kita tidak terlalu membahas terlalu jauh mengenai definisi dari plot
plan karena ntar bisa bikin ribet, tapi ada baiknya kita membahas inti dari
pembuatan dari sebuah plot plan.
Kalau menurut saya , plot plan itu sama seperti apa yang disampaikan oleh
beberapa informasi di atas, Cuma mungkin defenisi plot plan menurut saya adalah
Plot Plan adalah sebuah gambar kerja yang berfungsi sebagai penterjemah dari
P&ID, Mechanical Data Sheet dimana di dalamnya ditempatkan beberapa
equipment yang duduk di beberapa lokasi
yang batasi oleh jalan dengan mengacu kepada safety design, easy to access
maintenance, easy for operation access and based the OSHAS regulations.
Tapi kita nggak usah terlalu pusing membahas mengenai definisi dari sebuah
plot plan karena mungkin pendapat saya pun tidak bisa dikatakan benar menurut
teman-teman semua.
Pandangan saya lainnya yang mungkin bisa diterima oleh anda mengenai sebuah Plot Plan atau lebih
dikenal dengan Plant Arrangement Layout dan juga bisa dikatakan Equipment
Layout adalah sebuah gambar yang menunjukkan all the equipment, roads, and
structures in a unit, area or entire facility.
The plot arrangement must provide for
process requirements, operations, maintenance, safety, and
construction accessibility and feasibility. It must be consistent with
state/province, local codes
and the budget
Dan acuan kita
atau referan dalam membuat sebuah Plot Plan seperti yang pernah saya baca di
Client Spec adalah :
1. API Standard :
a. API 500 : Classification of Location for Electrical Installation in Petroleum Facilities
b. API 2510 : Design and Construction of LP Gas in Marine and Pipeline Terminal, Natural Gas Processing Plant, Refineries, Petrochemical Plants and Tank Farm
c. API RP 752 : Management of Hazards Associated with location and Process Plant Building
2. NFPA Standard.
a. API 500 : Classification of Location for Electrical Installation in Petroleum Facilities
b. API 2510 : Design and Construction of LP Gas in Marine and Pipeline Terminal, Natural Gas Processing Plant, Refineries, Petrochemical Plants and Tank Farm
c. API RP 752 : Management of Hazards Associated with location and Process Plant Building
2. NFPA Standard.
a. NFPA 30 : Flammable and Combustible Liquids Code
b. NFPA 50A : Gaseous
Hydrogen Systems at Costumer Site
c. NFPA 58 : Storage and Handling of Liquid Peroleum Gases
d. NFPA 59 : Storage and Handling of Liquid Petroleum Gases at Utility Gas Plant.
3. Client Spec.
karena setiap client pastilah mempunyai atuan-aturan sendiri atau spec tambahan.
c. NFPA 58 : Storage and Handling of Liquid Peroleum Gases
d. NFPA 59 : Storage and Handling of Liquid Petroleum Gases at Utility Gas Plant.
3. Client Spec.
karena setiap client pastilah mempunyai atuan-aturan sendiri atau spec tambahan.
SEBENARNYA SIAPA SICH YANG MEMBUAT PLOT PLAN?.
Mengenai siapa
yang membuat plot plan atau discipline mana yang membuat plot plan itu semua
tergantung dari Engineering Standard yang berlaku dalam suatu Company dan
kadang setiap company pun berbeda . Kadang bisa orang civil, mechanical
atau piping karena semua mungkin saja. Kalau di tempat saya sekarang bekerja
yang buat nampaknya orang piping juga tapi berhubung posisi saya di sini
sebagai piping designer jadi saya nggak kebagian pekerjaan itu.Tapi selama saya
bergabung di TF Consortium dan kebetulan saya diminta mendevelop suatu plot
plan makanya saya kerja selalu berhubungan dengan Plot plan
Dan kalau
dipikir-pikir ada baiknya juga bisa mana discipline piping yang membuat
plot plan karena kalau dipikir-pikir lagi piping memegang peranan penting dalam
suatu plant karena alatnya banyak , dan piping sebagai urat nadinya process.
Seorang Piping harus bisa baca P&ID dan dari P&ID terkumpul lah
equipment list sebagai acuan jumlah equipment yang akan ditempatkan dalam suatu
Plot Plan.
Dan setelah Plot Plan dibuat oleh piping engineer hendaknya Plot Plan sebelum diserahkan ke Client untuk di review ada baiknya didiskusikan dahulu ke discipline engineer lain semacam civil, mechanical, electrical, instrument and process dalam istilah kerennya Squad Check. Dan informasi dari masing-masing discipline ini sangat diperlukan agar menciptakan sebuah plot plan yang diterima oleh semua belah pihak karena pastinya akan ada hubungannya dengan :
1. Personal Safety and operator access
2. Explosion damage prevention
3. Spill spread control
4. Vapor releases and vapor cloud travel
5. Fire and fire spread
6. Flood Control
7. Maintenance Access
8. Firefighter Access
9. Radiant heat from fire
10. Economical Construction
DISCIPLINE MANA SAJA YANG
MEMERLUKAN PLOT PLAN
Plot plan juga bisa dikatakan sebagai sebuah master
plan locating each unit/facility within the plot boundary for process industry.
sangat diperlukan oleh semua discipline yang berhubungan dengan suatu project
nantinya, dimana :
- Piping Design Engineer : The Plot Plan is used
to produce equipment arrangement studies that facilitate the interconnection of
above and below ground process and utility piping systems and to estimate
piping material quantities.
- Civil Engineer : The plot plan is used to develpo
grading and drainage plans, holding ponds, diked areas, foundation and
structural designs and all bulk material estimates
Electrical Engineer : The Plot Plan is used to produce area classification drawings, to locate switchgear
and incoming substation and motor control center , to route cables adn estimate
bulk materials.
Instrument Engineer : The Plot Plan is used to locate
analyzer houses and cable trays, assist in the location of the main control
house and estimate bulk materials
System Engineer : The Plot Plan is used to facilitate
hydraoulic design, line sizing and utility block flow requirements
Schedulling : The Plot Plan is used to schedule the
orderly completion of engineering activities
Construction : The Plot Plan is used to schedule the
erection sequence of all plant equipment, which includes rigging studies for
large lifts, constructibility reviews. marshalling and lay down areas
throughout the entire construction place
Estimating : The Plot Plan is used to estimate overall
cost the plant
Client Use : The Plot Plant is used for safety,
operator, and maintenance reviews and to develop an as built record of the
plant arrangement
Tapi yang jelas bilamana kita mendesign sebuah plot plan tapi tidak mengacu
kepada kaedah-kaedah yang telah ditetapkan dikhawatirkan akan terjadi kegagalan
dalam process produksi dan malah akan terjadi kecelakaan yang seperti pernah terjadi
di Algeria Explosion at Sonatrach's
Skikda LNG Export Plant yang menewaskan 27 orang
dan mencederain beberapa orang lainnya pada january 2004. Ini sedikit
kutipannya.
The blast, which reportedly killed 27 people and
injured a further 74, apparently originated in a boiler that produces the steam
necessary to run the main turbine associated with train 40, one of four
parallel units. Early reports suggest that it occurred when plant personnel
attempted to restart the boiler, whose furnace may not have been properly
purged. The explosion triggered a fire that immediately spread to the
mixed-refrigerant compressor. From there, the fire jumped to trains 30 and 20,
two other adjacent liquefaction units (see block plot.) The fact the at
the boiler explosion caused damage to the nearby process equipment raises
questions about separation distances in the 1970s vintage process facility.
This could explain why there was so much collateral damage from the initial
explosion and why the resulting fire spread to the adjacent trains so rapidly
Nanti saya lampirkan juga
report mengenai kejadian tersebut diatas dan mudah-mudahan kita semua mendapat
gambaran bahwa untuk mendesign sebuah equipment layout tidak semudah
dibayangkan alias asal main letak saja tanpa memandang dari segi keselamatan
dan keamanan.
terima kasih infonya Mas..
ReplyDeleteSama sama
ReplyDeletePujangga Piping : Apa Itu Plot Plan / Equipment Layout >>>>> Download Now
ReplyDelete>>>>> Download Full
Pujangga Piping : Apa Itu Plot Plan / Equipment Layout >>>>> Download LINK
>>>>> Download Now
Pujangga Piping : Apa Itu Plot Plan / Equipment Layout >>>>> Download Full
>>>>> Download LINK
Eskişehir
ReplyDeleteDenizli
Malatya
Diyarbakır
Kocaeli
CMAFZY
Diyarbakır
ReplyDeleteKırklareli
Kastamonu
Siirt
Diyarbakır
4LW0
Kocaeli
ReplyDeleteDenizli
Bursa
istanbul
Van
NRDH2D
Malatya
ReplyDeleteKırıkkale
Aksaray
Bitlis
Manisa
77JL6
https://titandijital.com.tr/
ReplyDeletedenizli parça eşya taşıma
sinop parça eşya taşıma
artvin parça eşya taşıma
antep parça eşya taşıma
3B8
E241D
ReplyDeletebolu ücretsiz görüntülü sohbet
manisa telefonda rastgele sohbet
rize görüntülü sohbet odaları
görüntülü sohbet kadınlarla
afyon telefonda canlı sohbet
nevşehir mobil sohbet odaları
burdur sesli sohbet sesli chat
şırnak bedava görüntülü sohbet sitesi
urfa en iyi sesli sohbet uygulamaları
2DD50
ReplyDeleteparasız görüntülü sohbet
Bursa En İyi Ücretsiz Görüntülü Sohbet Siteleri
Aydın Rastgele Görüntülü Sohbet Uygulaması
burdur sohbet chat
rastgele görüntülü sohbet uygulamaları
rastgele sohbet uygulaması
Ardahan Sohbet Siteleri
canlı sohbet odaları
rize canli goruntulu sohbet siteleri
77B99
ReplyDeletetrust wallet
bitbox
defillama
phantom
layerzero
chainlist
roninchain
solflare
dcent