DIJUAL TANAH DI GANG SETIA PLAJU PALEMBANG

Saturday, September 15, 2012

SECUIL CERITA DARI CANBERRA

Sebelumnya saya mohon izin dahulu kepada para peserta Piping Design Training Online untuk memposting beberapa tulisan saya di Blog ini. Dan mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam mengikuti training Piping Design Online dan juga partisipasi anda dalam membantu anak-anak yatim. 

Karena tujuan dari Pembuatan Training Piping Design Training Online ini adalah sebagaian dananya akan dipergunakan untuk membantu 3 orang anak Yatim yang masih kecil-kecil anak dari mendiang teman saya di Bandung. Jadi dengan anda mengikuti training Piping Design Online, Insya Allah, anda akan mendapatkan beberapa pemahaman mengenai piping design sekaligus Insya Allah Pahala dan berkah yang melimpah dari Allah SWT. Amin.

Secuil Cerita dari Canberra ini cuma ungkapan perasaan saya saja dimana sudah hampir 4 bulan saya berada di Canberra tapi masih juga belum mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pengalaman kerja dan qualifikasi saya sebagai piping design engineer. Sudah banyak lamaran yang saya ajukan lewat email dan semua sudah dihantarkan tapi itulah balasan email dan balasan telpon atau balasan pada saat interview, selalu bilang "Your Visa is not allowed for this job" 

Ya visa ku bukanlah untuk visa kerja sebagai tenaga professional di sini, karena Australia sekarang nampaknya menerapkan aturan baru dalam perecrutan tenaga kerja asing untuk tenaga professional. Jadi visanya berbeda dengan Visa yang saya miliki sekarang sehingga hanya bisa bekerja untuk posisi casual job saja. 

Sebenarnya saya sebelum datang ke Canberra sudah sangat optimis untuk dapat kerja profesional mengingat dan mendengar begitu mudahnya mendapat kerja di Canberra. Jadi saya pikir saya bisa bekerja dengan pengalaman saya sebagai piping engineer. Tapi nampaknya harapan itu sirna sudah bagi saya karena sampai sekarang pun jawaban dari para recruitment adalah "Your Visa is not allowed to this job".

Jadi saya mengerjakan pekerjaan non skill alias casual job di Canberra. Itu pun baru mulai satu bulan yang lalu. Dan Alhamdulillah berkat Ridho Allah , saya bekerja di salah satu hotel yang ada di NorthBourne Street Canberra. Walau kerja tidak sesuai dengan pengalama kerja tapi saya dan keluarga perlu uang untuk hidup di Canberra dan tidak bisa berharap dari beasiswa sekolah istri saya. 

Ya tinggal nanti saya berpikir bagaimana nanti setelaah pulang ke Indonesia setelah 4 tahun di Australia, yang jelas pengalaman kerja saya sudah tidak sesuai lagi dengan qualification saya sebagai piping engineer tapi saya pikirkan apa yang terjadi sekarang saja dan apa yang bisa aku hasilkan untuk keluargaku. Walau terus terang ada rasa ego di dalam hatiku untuk kembali ke kerjaan piping tapi aku mencoba untuk menghapuskan rasa ego tersebut di dalam hatiku dan berusaha untuk menerima dengan ikhlas dan menikmati pekerjaan membersihkan Toilet setiap 5 hari di Canberra sebagai house keeping hotel. Agar ilmu piping designku nggak hilang makanya aku menbuka training piping design online dan Alhamdulillah ada beberapa teman yang mendaftar dan semua orang Indonesia baik itu yang ada di luar Indonesia maupun di Indonesia. 

Saya pun menyesal karena sewaktu datang ke Canberra dengan Visa Dependent Student karena saya tidak membekali diri saya dengan kemampuan dan kemanpuan non skill , seperti :
1. Ilmu menjadi Mechanic Mobil /memoerbaiki mobil.
2. Ilmu menjad Tukang Pangkas
3. Ilmu menjadi Tukang Potong Hewan Halal.
4. Ilmu Hospitality, House Keeping, Cleaner, Tukang Masak.
5. Ilmu memperbaiki AC
6. Ilmu tukang batu
7. Ilmu menjadi tukang urut atau bekam.
8. Ilmu-ilmu lainnya yang bersifat Casual

Intinya bila saya mempunyai kemampuan itu tentunya saya mudah mendapatkan pekerjaan non Skill di Canberra. Tapi dari list di atas, ada baiknya sebelum anda datang ke Canberra atau ke Australia sebagai student visa mempunyai kemampuan dalam memperbaiki mobil atau menjadi tukang pangkas. karena dua ilmu itu sangat berguna bagi anda dan keluarga anda khususnya dan juga bisa berguna bagi mendatangkan uang sebagai enaga kerja part time. Bayangkan saja bila untuk pangkas rambut, anda harus mengeluarkan biaya sebesar AUD$ 25 sekitar Rp. 240.000,- bisa kebayangkan berapa yang bisa anda simpan bilamana anda menjadi tukang pangkas di Canberra baik untuk keluarga anda sendiri maupun keluarga anda. Dan bila anda buka usaha tukang paangkas saja dengan ongkos AUD $ 10 - 15, tentunya banyak pelaanggan yaang akan datang ke anda tentunya kebaanyakan orang-orang Indonesia sendiri.

Untuk posisi mechanic disini biayanya cukup mahal, sehingga kadang orang mampu beli mobil bekas tapi nggak mampu memperbaiki mobil tersebut dikarenakan biayanya cukup besar. Contohnya saya, saya beli mobil bekas seharga AUD$3,500. Pada saat mau ganti plat mobil , mobil harus di inspeksi sebelum mendapatkan ijin untuk jalan, jadi setelah diinspeksi datanglah list kerusakan dan setelah dibawa ke bengkel dan minta estimasi biaya mobil semua rata-rata memberikan estimasi diatas AUD$ 2,000. bisa kebayangkan gimana pusingnya memiliki mobil di Canberra. Jadi dengan kemampuan anda sebagai mechanic mobil setidak-tidaknya anda bisa memperbaiki mobil anda sendiri sekaligus bisa membuka usaha bengkel mobil di rumah serta membantu teman-teman Indonesia lainnya yang sama-sama mencari biaya murah untuk memperbaiki mobil. 

Kalau industri Cleaner dan industri Housekeeping, Insya Allah banyak di Canberra dan jangan khawatir anda tidak bekerja di Canberra. Yang penting and tidak malas dan cekatan dalam bekerja. Mengambil istilah teman saya di Canberra, bahwa Industri Cleaner lah yang menyelamatkan kehidupan kebanyakan orang Indonesia dan keluarganya di Canberra. Bergaullah  dengan teman-teman Indonesia di Canberra karena Informasi Dunia kerja biasanya datangnya dari teman ke teman. Insya Allah, Bilamana anda baik , orang akan lebih baik dari anda. Apalagi di perantauan, sama-sama senasib dan sepenangungan. 

Kalau saya, saya nggak punya ilmu apa-apa yang bisa saya bawa ke Canberra, kecuali Ilmu piping design dan menyanyi. karena saya nggak bisa jadi mechanic dan tukang pangkas. Tapi ilmu piping saya belum bisa saya gunakan di Canberra tapi akhirnya saya cari dari jalur menyanyi dan akhirnya saya diajak teman saya untuk bergabung di team Music Keroncong sebagai "pelengkap vocalist". Walaupun basic saya bukan sebagai penyanyi keroncong atau penyanyi betulan tapi saya cuma suka nyanyi lagu-lagu pop. Bagi saya yang penting kumpul-kumpul sama teman dan menyalurkan hobby music. Walaupun nantinya sudah didapatkan vocalist keroncong tetapnya dan penyanyi pelengkap tidak diperlukan lagi. Saya setidak-tidaknya belajar memainkan Okulele ataupun tidak juga ada, yach bisalah jadi tukang tarik-tarik Cable heheheeheheee. Yang penting bagi saya dengan bergabung dengan teman-teman Pujangga Keroncong di Canberra, saya bisa mempunyai lebih banyak teman dan tentunya info-info peluang kerja tambahan lainnya.

Itulah secuil cerita dari Canberra tapi saya nggak tahu kehidupan di kota-kota lain di Australia. Mudah-mudahan teman-teman yang punya keinginan untuk ke Canberra dan menemani istri atau suami di Canberra bisa mempunyai kemampuan yang bisa disiapkan. Dan jangan takut dan harus struggle menghadapi kehidupan di Australia. 
 

Canberra 15 September 2012

3 comments:

  1. Selamat Siang Pak Iwan...
    Saya baca blog bpk ini karena sedang mencari-cari informasi tentang canberra, Khususnya tentang pekerjaan di sana. Karena istri saya direncanakan akan kuliah lagi dan pilihannya jatuh ke australia. Biaya untuk sekolah ke sana dari kantong sendiri bukan beasiswa, skrg sdg tahap aplikasi di beberapa uni di australia.
    Ada beberapa hal yg ingin saya tanyakan ke Pak Iwan, rencananya saya dan anak-anak juga akan menemani istri disana dengan status dependent visa. Saya juga disini engineer, dan informasinya memang bukan hal yang mudah utk mencari pekerjaan sebagai engineer disana. Jadi saya butuh informasi tentang casual job di canberra. Berapa sih pendapatan perjam sebagai cleaning service misalnya, trus berapa lama dalam seminggu kita diperbolehkan kerja? Apakah betul cuma 20 Jam seminggu?

    ReplyDelete
  2. Pak Anonim,

    Karena pertanyaan ini , anda bisa email ke iwanadsaputra@yahoo.com.au .

    Maaf saya tidak bisa menjawab pertanyaan bapak disini karena sifatnya sangat pribadi

    ReplyDelete
  3. Mas Anonim,

    Saya nggak tahu anda, engineer apa? Untuk Engineer job nampaknya agak sulit bilamana posisi kita sebagai dependend dan juga karena posisi visa kita yang tidak bisa.
    Tapi saya tidak tahu visa bapak, visanya apa? dan ada batasan kah dalam bekerja per minggu.

    Sebelum berangkat ke Ausssie, coba belajar pangkas rambut dan belajar bengkel sendiri karena kalau mau pangkas AUD$20 dan disini ongkos bengkel mahal banget. walau kadang harga mobil cuma AUD 1,800

    Kalau bisa pelajari standard Australia. Tapi yang jelas di Canberra tidak ada industri jadi sangat sulit menjadi engineer disini. Tapi kalau di luar Canberra,banyak sekali peluang kerja engineer.

    Kalau kerja Cleaner yach tergantung bagaimana cara kita berteman dengan teman-teman Indonesia disini disamping berdoa. Kadang informasi kerja datangnya dari teman. kalau mau cari info kerjaan bisa di www.gumtree.com.au, www.seek.com, www.mycarrer.com.au tapi yach semua informasi kerjaan banyak datangnya dari teman.

    Saya saja pertama kemari sulit mendapatkan kerja walau sudah melamar kemana-mana, Alhamdulillah banyak teman yang mau bantu dan sekarang sudah dapat kerjaan lagi walau bukan kerja engineer. makanya saya sering bilang job desciption saya Casual Engineer.

    kalau mau tanya-tanya bisa email ke saya .


    ReplyDelete