Casual Engineer itu hanyalah cerita saja dan hanya saya buat istilah bagi seorang engineer yang bekerja serabutan dan yang penting bisa menambah kehidupan buat anak dan istri di Canberra.
Karena mencari pekerjaan di Canberra ACT , nampaknya sulit bagi pendatang seperti saya untuk bekerja sesuai dengan bidang saya yaitu Design Engineer. Kecuali pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan kerjaan kasar. Intinya pekerjaan TKI.
Karena tingkatan pencari pekerjaan di Canberra yang diutamakan adalah penduduk lokal/pribumi (Orang Australia), kalau nggak ada yang melamar ke posisi itu baru masuk ke penduduk yang memegang PR (Family Resident) kalau nggak ada juga yang melamar ke posisi itu barulah masuk ke orang-orang yang negaranya tergabung di dalam negara-negara Commonwealth (Malaysia, India, dll) dan kalau masih tidak ada yang melamar ke posisi itu barulah masuk ke orang yang pemegang visa seperti kami-kami ini. Yach Visa 576. Makanya jarang orang Indonesia yang bekerja di posisi baik di Canberra kecuali memegang Family Resident.
Saya sudah masukin lamaran ke company-company yang ada di Canberra baik yang berhubungan dengan Pengalaman kerjaku maupun tidak. Memang sich ada beberapa yang dipanggil untuk posisi skill dan aku sudah juga melakukan wawancara di salah satu perusahaan di Canberra untuk posisi Mechanical Design Engineer. Tapi itu sudah 10 hari yang lalu aku mendapatkan kesempatan interview itu namun hasilnya sampai sekarang belum juga keluar. Tapi saya apply lewat agent yang ada di sini.
Dan saya juga ada kesempatan interview di salah satu agent yang ada di Canberra juga, dan pertama-tama saya jumpa agentnya terlebih dahulu dan kemudian dia ajari saya bagaimana menghadapi wawancara dengan Clientnya. Dan dia cerita mengenai Clientnya. Tapi setelah kupikirkan, akhirnya aku meminta dicarikan untuk di tempat yang lain. karena Client yang diceritakan tersebut sama dengan apa yang pernah menginterview aku. Jadi daripada ada permasalahan baru makanya aku email agent itu dan sampai sekarang pun belum juga ada hasilnya. Dan saya pun tetap keep spirit mencari pekerjaan yang baik buat diriku dan keluargaku. Kalau mengharapkan beasiswa istriku sebagai student rasanya tidak cukup. Mau cari kerja di Perth atau di Brisben atau tempat lain yang berhubungan dengan pengalaman kerjaku di Oil & Gas. nampaknya istriku belum memberi izin buat aku. Tapi aku terima saja apa saran istriku karena alasan anak-anak juga.
Makanya posisi aku sekarang adalah Casual Engineer. yang kerjanya jaga anak-anak, kalau ada kerja part time yach kukerjakan seperti jadi kuli angkut barang, menjaga stand, kerja di gudang, atau kerja jadi cleaner. Tapi itulah yang bisa dikerjakan disini baik sebagai student ataupun sebagai pasangan dari istri yang kuliah disini yang membawa keluarga di sini. Kadang timbul rasa egoisme di dalam diri dan rasa malu melakukan pekerjaan kasar tersebut karena baik saya bekerja di Malaysia dan di Indonesia belum pernah saya melakukan pekerjaan kasar sepeti jadi kuli angkut barang. Tapi bila memandang ke anak-anak dan istri rasa egoisme dan rasa maluku hilang seketika. Aku sering menganggap bahwa pekerjaan kasar yang kulakukan ibarat aku melakukan fitness saja. Memang pekerjaannya capek dan berat tapi aku sebagai suami dan kepala rumah tangga mau tak mau harus mau melakukan hal tersebut dan yang penting halal.
Disamping jadi Casual Engineer, aku juga mencoba merintis training-training yang berhubungan dengan pengalaman kerjaku sebagai piping engineer dan mechanical engineer. walau per training harganya sangat murah yaitu 500 ribu rupiah saja tapi bagiku yang penting aku bisa tetap berkecimpung di dalam bidang engineering dan ilmu yang kudapat tidak hilang begitu saja. Dan Alhamdulillah , ada beberapa peserta yang sudah mendaftar dan sudah jalan trainingnya. Memang aku melakukan training secara online alias systemnya berdiskusi dengan peserta lewat email tapi saya tetap berharap para murid saya yang belajar piping bisa dengan mudah mempelajari piping dan bisa expert di bidang piping design engineering.
Intinya aku nggak mau juga anak didikku yang belajar piping terbengkalai dan tidak bekerja. aku maunya mereka dapat kerja dan tetap berdiskusi dengan saya walaupun sudah setahun maupun dua tahun. Prinsip training piping onlineku itu tidak terbatas dan tidak mengenal waktu. Dan walau nantipun aku mendapat pekerjaan yang bagus di Canberra , aku pun tetap tidak akan meninggalkan training-training ini dan peserta trainingku yang sedang berjalan. Walau 500 ribu rupiah itu sedikit bila dikurs kan dengan Dollar Australia. Tapi bukan uang tujuan utamaku, tujuanku yang penting aku bisa mengamalkan ilmu yang kudapatkan selama bekerja di Indonesia ataupun di Malaysia sebagai Piping Design Engineer ataupun Mechanical Design Engineer selama 15 tahun ini.
Casual Engineer posisiku sekarang di sampaing Online Piping Trainer Engineer dan aku tetap senang dengan posisi tersebut dan tetap akan kujalani selama aku masih belum mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan Experienceku. Hidup di Canberra tidaklah mudah karena semua barang-barang mahal. Dan kita tetap harus bekerja walaupun dengan kondisi apapun juga. Rasa Gengsi, Rasa Malu, Rasa Marah dan Rasa Capek harus dihilangkan dengan rasa ikhlas demi untuk keperluan membeli susu anak-anak dan kehidupan selama di Canberra.
Casual Engineer is the New Style of My Engineering Carrier.
Assalamualaikum.Wr.wb...
ReplyDeleteSalam kenal...
Blognya om pujangga mantap, mohon ijin sy follow blog milik om moga nantinya sy bisa jg menjadi piping enginer spt om. amiin.
sebelumnya blog om sdh sy follow beberapa hari lalu tapi maaf baru kali ini konfirmnya.
btw, sy lullusan politeknik dan S1 jurusan Mesin, pernah bekerja di Workshop Dept sbg teknisi/operator utama mesin Perkakas ( lathe, fris gear hobbing machine)dan 5 thn terakhir di Vendor Telkomsel pd Dept. Maintenance Site, sub power sistem...
Dgn background ini, apakah sy bisa menjadi piping engineer jika sy ikuti training online yg om pujangga piping laksanakan?mohon pencerahannya om pujangga piping...trims
Dear_budiman_makassar
Waalaikum Salam Wr Wb.
ReplyDeleteSalam kenal juga Pak Budiman.
Terima kasih Pak..telah bergabung menjadi follower di blog pujangga piping ini.
Sebenarnya untuk menjawab bisa atau tidaknya Mas Budi menjadi piping engineer itu tergantung kepada mas Budi sendiri. Kalau mas yakin mas bisa yach mas laksanakan dan belajar piping design. Kalau saya sifatnya hanya membantu teman-teman yang ingin menjadi piping designer atau piping engineer.Dan waktu belajarnya pun tidak terbatas, bisa sebulan, bisa enam bulan. tergantung keinginan anda untuk belajar piping.
Tapi saya tidak mengajarkan software via online.
Saya dulu sebelum menjadi piping engineer, sebelumnya saya bekerja di Perusahaan Perkebunan dan 4 tahun saya bekerja disana. Dan Alhamdulillah saya akhirnya diterima di salah satu perusahaan consultant oil & gas yang ada di Riau.
Dan bila nanti mas budi belajar piping via online dengan saya, ntar saya kasih masukkan bagaimana tekniknya untuk bisa diterima kerja sebagai piping design engineer di Oil & Gas.
Kalau menurut saya nggak ada salahnya untuk belajar yang penting ada usaha untuk maju. Dan di training online piping ini saya harapkan pesertanya pro aktif untuk bertanya. Mudah-mudahan, saya bisa bimbing anda walau kita nggak bertatap muka.
kalau mas budi berminat, bisa email ke iwanadsaputra@yahoo.com.au dan mentransfer biaya training sebesar 500 ribu rupiah saja.
Demikianlah saya sampaikan.