Hampir dua bulan sudah aku di rumah alias belum bekerja. Aku di rumah menemani anak-anakku karena istriku sedang tidak berada di dekat kami karena sedang belajar di luar negeri. Insya Allah, kami pun akan menyusul dan menemani istriku di luar negeri.
Kadang terasa hampa bila berada di rumah saat ini, kerjaku hanya bisa nongkrong di depan computer untuk mencari kerja dimana istriku tinggal di luar negeri dan sayangnya untuk posisi bidang ilmu yang menjadi specialisasiku kemungkinan tidak ada di mana istriku berada. Kadang juga aku mencoba peruntungan baru untuk menambah pundi-pundi keuanganku dari internet yang katanya bisa menghasilkan uang. Aku mencoba juga bisnis-bisnis online namun belum tahu hasilnya bagaimana. karena sampai sekarang belum juga ada yang menghubungi ke no telponku.
Ada rasa jenuh mulai kurasakan saat ini dimana aku sudah dua bulan tidak ada bertemu dengan orang-orang, teman kerja dan berhubungan serta bekerja sama dengaan orang-orang. kerjaku hanya belajar daan belajar kembali mengenai piping, mengenai plumbing, mengenai HVAC dan apa saja yang bisa kusiapkan untuk mendapatkan pekerjaan di kota dimana istriku berada. Istriku melanjutkan kuliah di Canberra Australia. Dan Insya Allah, 4 tahun kami berada di sana. Saat ini kami sedang menunggu visa untuk mengantarkan kami berangkat ke Canberra.
Badanku sudah semakin gendut dan kulihat perutku sudah semakin maju ke depan. Dan itu karena aku tidak memiliki aktifitas yang berarti. Istriku sering menyarankanku untuk berolah raga atau lari pagi. Dan memang aku pun sempat menggerak-gerakkan badanku juga. Kerjaku di rumah hanyalah setiap pagi mengantar anak-anakku ke sekolah, dan sore harinya menjemput anak-anakku pulang dari sekolah dan itu pekerjaan rutinitas yang harus aku kerjakan sehari-hari dan sudah hampir dua bulan kulakukan.
Sebenarnya aku ingin bekerja kembali seperti semula yaitu bekerja di Kuala Lumpur atau di Jakarta atau dimana yang bisa aku mendapatkan pekerjaan tapi berat rasanya meninggalkan anak-anakku tanpa kami sebagai orang tua dan meninggalkan mereka berdua dengaan pembantu. Memang kadangkala mertuaku sering datang dari Medan untuk menjaga anak-anakku tapi itulah mereka tak mungkin setiap hari menjaga kedua anakku karena mereka pun punya kesibukan sendiri dan punya acara sendiri.
Pernah sewaktu aku masih bekerja di Kuala Lumpur, Istriku di Canberra, saat aku menelpon anak-anakku, mereka sedang berantem dan main pukul-pukulan dan aku hanya bisa mendengar tangisan anakku yang kedua yang menangis meraung-raung karena dipukul oleh abangnya. Kadang aku pun tak tega melihat dan mendengar mereka berdua hanya tidur di dalam kamar hanya berdua saja tanpa orang tua mereka. Jadi selama dua bulan aku dan istriku jauh dari anak-anak, ada perasaan bersalah dalam hatiku untuk jauh dari dari anak-anakku dan akhirnya aku memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak lagi dengan agent di Kuala Lumpur dan balik ke Pekanbaru untuk menemani anak-anakku. Karena istriku sudah berada di Canberra jadi akulah yang mengalah untuk menemani anak-anakku dan toh nanti pun Insya Allah kami akan menyusul istriku di Canberra.
Banyak sudah peluang kerja yang kututup alias kutolak karena aku ingin bersama keluargaku di Canberra. Ada tawaran dari Alstom Asia Pacific Sdn Bhd untuk kontrakku selama 2 tahun, ada beberapa tawaran dari perusahaan di Kuala Lumpur termasuk agentku di Kuala Lumpur, ada tawaran kerja untuk di Duri, di Jakarta dan di Surabaya. Tapi itulah semua kutolak dengan halus. Tapi sebenarnya aku senang mendapat tawaran-tawaran kerja seperti itu tapi itulah apakah mungkin mereka akan menerimaku hanya selama 3 -4 bulan kerja saja. Dan aku bukannya orang yang lari dari pekerjaan alias lari malam. Ya maunya aku, aku keluar baik-baik dari perusahaan. Dani itulah setiap tawaran pekerjaan, saya bilang saya mau dan siap bekerja tapi saya mau berangkat ke Canberra di Bulan Juni ini jadi apakah mungkin saya bisa bekerja selama hanya 3 bulan saja. Dan itulah jawaban mereka tentunya tidak bisa..karena mereka inginnya 1 tahun atau 2 tahun kontrak kerja.
Sebenarnya aku bisa saja berbohong dengan company-company yang mau menghireku dan saat aku akan berangkat ke Canberra, aku resign saja atau minggat tapi istriku tidak setuju dengan rencanaku dan aku pun merasa nggak enak juga bilamana aku hanya bergabung 3 bulan trus kabur. Tapi itulah setiap orang berbeda pemikirannya mengenai suatu kasus.
Tapi tentunya dilema juga bilamana aku melanjutkan kerjaku di Kuala Lumpur atau Jakarta dimana lokasinya jauh dari Pekanbaru, tentunya anak-anakku akan kutinggalkan dan kubiarkan anak-anakku tanpa aku dan istriku. Dan kadang sedih rasanya membuat anakku yang paling besar yang berumur 11 tahun sebagai kepala rumah tangga yang menjaga adiknya yang berumur 9 tahun. Dan itu terjadi sewaktu aku di Malaysia.
Aku pun bingung siapa yang akan mengantar anak-anakku sekolah setelah sopir yang kami hire dulu mengundurkan diri karena mendapatkan pekerjaan di tempat lain. Dan hirenya pun hanya untuk mengantar dan menjemput saja. Jadi terpaksalah aku yang mengalah untuk menjaga anak-anakku dan menemani mereka di rumah, menemani mereka belajar dan lain-lain.
Kadang aku merasa bersedih juga mengingat aku sering marah-marah kepada anakku, kadang ada rasa iba di dalam hatiku melihat anak-anaku menangis saat kumarahi. Dan kadang ada perasaan bersalah dan menyesal di dalam hatiku setelah aku memarahi anak-anakku. Tapi mungkin itulah cara terbaikku untuk meredam tingkah laku mereka yang kadang tidak sesuai dengan apa yang aku inginkan. Dan aku sangat membutuhkan peran seorang ibu untuk mengurusi anak-anakku.
Tapi itulah hidup harus memilih, mana yang terbaik buat diri atau mana yang terbaik buat keluarga dan saat ini aku memilih yang terbaik untuk keluargaku. Aku mendukung keinginan istriku untuk mengambil kuliah di Canberra sehingga Alhamdulillah istriku mendapatkan Bea Siswa dari ADS. Aku nggak keberatan aku yang mengalah demi kepentingan keluarga dan anak-anak. Walau kadang kala ada keinginan diriku untuk mencari karier dan penghidupan yang lebih baik dari sekarang ini.
Insya Allah, apa yang kulakukan sekarang ini adalah benar dan aku akan tetap berusaha mencari duit di Internet dan belajar sesuatu yang bisa akan kubawa di Canberra untuk bekerja atau sebagai sumber penghasilan baru. Dan aku juga sedang mencari kerja part time yang kerjanya tidak mengganggu jadwal antar dan jemput anak sekolah. Dan Insya Allah apa yang kami harapkan untuk berkumpul kembali dengan istriku terwujud di Canberra. Amin,
Ini hanyalah curhat saja untuk menyalurkan semua emosi saya yang terpendam karena dalam keadaan menganggur, uang semakin hari semakin berkurang, keinginan untuk kembali bekerja dan keinginan untuk kembali ke Kuala Lumpur serta mencoba menepis semua mimpi yang pernah aku impikan di Kuala Lumpur.
Tapi kutetap berharap bahwa mimpiku itu akan segera terwujud di Canberra Australia. Amin
Note : Bila anda ingin membantu saya, mohon kiranya bisa mengklik tampilan iklan-
iklan yang tercantum dalam blog saya ini. karena dengan itu harapan saya untuk
menambah pundi-pundi keuangan saya. Partisipasi anda sangat saya harapkan untuk
terwujudnya semua impian di Canberra Australia.
coba cek link ini teman:
ReplyDeletehttp://www.neobux.com/?rh=616C646F70616E67656C6C75
di jamin 100% ngedapetin dollar tanpa modal apapun dan tanpa MLM system,,
bahkan ribuan dollar perbulan bisa kita dapatkan,,
"hanya dengan melihat iklan yang mereka sediakan"
tnang aja mereka udah membayar lebih dari 65 juta dollar dan eksis sejak 2008,,,!!!
lumayan kerja kurang lebih 5 menit,, tanpa bos lagi...^,^
udah banyak kok member indonesia yg gabung dan udah terbukti,,, bahkan di sana di sediain forum special buat member indonesia,,
jadi kita bisa saling sharing strategy,pengalaman, dan bertanya... ;)
#ini link salah satu member indonesia yang sukse meraih lbih dari $2000!!!
http://www.neobux.com/forum/?/22/214265/REKAM-JEJAK/&rh=616C646F70616E67656C6C75
# dan ini link salah satu member bule yang sukses meraih lbih dari $100,000!!!!!!
http://www.neobux.com/forum/?/5/242802/Earned-10000000/&rh=616C646F70616E67656C6C75
ingat!!!, mereka bukan yg tersukses!!!
mereka hanya bagian terkecilnya!!!
*kuncinya: saat gabung pelajari cara kerjanya di term of service, faq, dan forum
(mereka menyediakan bahasa indonesia, jdi tdak prlu khwatir)
dan yg pasti "kesabaran",,
indahnya berbagi^_^
Terima kasih Pak/Bu atas sharingnya.
ReplyDeleteSalam