Judul di atas adalah harapan saya buat team sepakbola senior Indonesia saat melawan team sepakbola Iran besok di Stadion Utama Gelora Bung Karno besok 15 November 2011 sekitar pukul 19.00 WIB. yang khabarnya akan disiarkan langsung oleh SCTV. Ya mudah-mudahan besok aku bisa melihat lagi siaran langsung pertandingan sepakbola tersebut melalui mivo.tv karena maklumlah anak kost jadi nggak punya tv dan siaran astro.
Saya membaca berita-berita mengenai pertandingan besok melalui detik.com dan banyak cerita lucu yang saya baca di komentar-komentar dari orang-orang di dalam kolom komentar yang disiapkan detik dan ada sebuah komentar yang membuat saya berpikir dan tertawa. Dimana ada salah satu komentar yang menyatakan "Wajar Timnas Kalah, karena BP dah pindah main tenis, firman utina pindah ke layar lebar, markus bergabung di OVJ, Gonzales kebanyakan makan sosis dan si Irfan keasyikan ngojek.." Ha..ha...ha...ha... aku akhirnya tertawa juga membaca komentar-komentar yang saya lihat di sana.
Sebenarnya kalau mau jujur yang menyebabkan kekalahan 4 kali di Pra Piala Dunia 2014 adalah pemain timnas Indonesia sudah kehilangan rasa percaya diri dan kegigihan untuk memenangkan setiap pertandingan demi pertandingan sejak ditinggal pelatih sebelumnya Alfred Riedl. Dan sebenarnya itu nggak perlu terjadi karena team Indonesia pada waktu itu mempunyai kepercayaan yang tinggi untuk memenangkan setiap pertandingan. Sayang Pengurus PSSI tidak peka dengan situasi seperti itu dan kenapa rasa dendam terhadap produk Nurdin Halid juga mengorbankan rasa kepercayaan yang tinggi team sepakbola Indonesia Senior dengan memecat pelatih mereka, Riedl. Di samping hal-hal non teknis yang terjadi diluar lapangan yaitu jadi bintang iklan, jadi pemain film atau jadi apa saja lah yang setidak-tidaknya sangat menganggu konsentrasi pemain tersebut dan tentunya team. Jadi wajar kalau Indonesia selalu kalah dalam setiap pertandingan selepas Riedl dipecat sebagai pelatih team nasional Indonesia.
Untung saja hal tersebut tidak terjadi pada team nya Rahmad Darmawan, dimana RD lebih memilih memasukkan Yongki Ariwibowo dibandingkan Syamsir Alam, karena Yongki lebih lama berlatih dengan di dalam persiapan SEA GAMES 26 dibandingkan Syamsir Alam yang baru bergabung dua minggu sebelum SEA GAMES. Walau kita tahu Yongki memang tidak sebagus Syamsir Alam, tapi RD tetap memasukkan ke dalam team. Karena RD sangat mengenal watak orang Indonesia yaitu "Mangan ..Ora Mangan yang penting Ngumpul" . Mungkin RD kira-kira mungkin bilang begini ke Yongki," walau elo belum bisa bermain bagus dan walau elo tidak sebagus Syamsir Alam, tapi karena elo sudah lama gabung same kita-kita disini. Maka Elo lah yan gua pilih." Intinya Pemain Bagus sangat diperlukan di dalam suatu team tetapi pemain yang mampu meningkatkan rasa kepercayaan yang tinggi buat team itu yang sangat diperlukan saat ini."
Siapa tahu Yongki dapat bermain bagus bila menghadapi Malaysia nantinya dan lagi pula Syamsir Alam masih muda umurnya yakni 19 tahun. Dan masih banyak kesempatan untuk bergabung di Team Sepakbola Indonesia baik di Team Yunior maupun Senior.
Sorry terlalu melebar, kalau kita balik ke Team Sepakbola Senior Indonesia yang akan berlaga besok melawan Iran. Bila ingin memenangkan pertandingan agaknya harus ada penggantian pemain dari pemain Indonesia. Setidak-tidaknya ada 5 muka baru sebagai starter saat melawan Iran besok. Tapi saya nggak tahu siapa itu hak nya pelatih. Tapi bagi saya pelatih Pak Wim ini belum bisa saya anggap layak jadi pelatih Team Sepakbola Indonesia akibat komentar-komentarnya yang menyalahkan Team Sepakbola Senior saat mengalami kekalahan dari team lawan. Dan baru ini saya dengar pelatih menyalahkan anak asuhannya.
Dimana tempat atau dimana kantor atau dimana saja, setiap pemimpin itu adalah pelindung bagi anak buahnya. Tapi udahlah susah ngomongnya karena banyak yang lebih pintar dari saya dalam hal ini.
Tapi walau Indonesia di Pra Piala Dunia ini dalam 4 pertandingan sebelumnya selalu kalah akibat dari kehilangan aura sebelum bertanding. Saya tetap berharap team nas Senior Indonesia mampu mengalahkan team Iran dengan Scor 2-0. Dan saya berharap team nas Senior Indonesia dapat melupakan apa yang terjadi sebelumnya, meningkatkan kembali motivasi/semangat yang tinggi untuk memenangkan 2 kali laga sisa dalam pertandingan sepakbola Pra Piala Dunia 2014.
"Bulatkan tekatmu, Tunjukkan Nyalimu, Bakar Semangatmu, Ikhlaskan Harimu, Munculkan Auramu untuk meraih kemenangan melawan Iran di 15 November 2011 dan Bahrain.
Aku selalu berdo'a untuk Indonesia ku...
Kuala Lumpur, 14 November 2011 at 11.34 PM.
No comments:
Post a Comment