Hari itu aku sedang membeli oleh-oleh di salah satu outlet yang ada di sekitaran jalan sudirman Pekanbaru. Dan rencananya aku mau membawa oleh-oleh untuk teman2ku di Kuala Lumpur. Kebetulan ada temanku minta tolong dibawain krupuk jangek. Kerupuk jangek itu semacam kerupuk yang dibuat dari kulit sapi.
Setelah aku memilih oleh-oleh dan kurasa sudah cukup untuk dibuat dalam tas ranselku dan akhirnya aku berencana menuju ke kasir sambil melihat-lihat kek durian yang terpampang dalam lemari es yang ada di dekat pintu masuk outlet tersebut. Dan secara tak sengaja aku melihat sebuah mobil Mitsubishi Pajero baru saja parkir disana. Ehm..andaikan aku punya duit banyak tentunya aku ingin membeli mobil tersebut..gumanku dalam hati.
Kulihat seorang laki-laki berumur 30 tahun turun dari mobil tersebut dan masuk mendekati kasir tanpa menoleh sedikit pun ke arah kue..Dan saya pun kurang paham apa maksudnya itu..apa mungkin dia itu yang punya outlet ini atau apa yach...Dan tak sengaja aku pun mendengar percakapan antara laki-laki itu dengan kasir.
"Maaf ..tadi pagi saya ada belanja di sini , "kata laki-laki itu memulai percakapannya. Dan kulihat dia mengeluarkan sebuah kertas dari dalam saku celananya.
"Maaf...ini saya lihat ada barang yang belum masuk di dalam struck ini tapi sudah saya ambil" kata orang tersebut melanjutkan.
Kulihat kasir-kasir yang ada di dalam outlet tersebut masih bingung dan mencoba mengingat-ingat lagi apa yang terjadi pada pagi hari. "Trus ..gimana Pak.."? kata kasir tadi.
"Jadi saya mau bayar barang yang sudah saya ambil tapi belum saya bayar..Dan mungkin tadi teman adek lupa memasukkan barang tersebut ke dalam box yang saya bawa tadi, "kata laki-laki itu melanjutkan.
"Jadi berapa yang bapak beli tadi ,"kata kasir nya
"Saya beli 2 tadi bole komojo nya dan bonus 1 khan,.."kata laki-laki itu melanjutkan.
"Saya pun nggak biasanya buka-buka struk dan menyimpannya di dalam saku celana saya, biasanya saya buang lansung. Tapi tadi entah kenapa waktu cuci mobil di tempat cucian mobil..saya buka struk belanjaan saya dan saya lihat item demi item belanjaan saya dan saya menemukan ada satu barang yang belum saya bayar . Mungkin kalian lupa menhitungnya.,"kata laki-laki tadi menjelaskan kenapa dia balik lagi kesana.
"Ya Pak..saya baru ingat ,"kata kasir
"Jadi semuanya Rp. 24.000,-,"kata kasir tadi..
Dan kulihat laki-laki tadi mengeluarkan uang dari dompet nya dan membayar kekurangan bayar yang secara tak sengaja dilakukannya akibat dari keteledoran si kasir tadi.
"Terima kasih Pak..,"kata kasir tadi sambil tersenyum
"Maaf Pak...kenapa Bapak balik lagi...Khan cuma 24 ribu saja Pak..,"kata kasir tadi.
Sambil tersenyum, kulihat laki-laki itu menjawab,"Khan belum menjadi milik saya Dek..karena belum saya bayar ..Nanti kalau saya makan dan keluarga saya makan..takutnya nggak berkah. Kasihan keluarga saya Dek...Lagipun kalau saya biarkan dan saya bawa balik ke rumah..Adik pun menjadi pikiran saya..siapa tahu adek kena marah bos nya adek akibat selisih antara pengeluaran barang dan uang yang masuk..Khan tambah nggak berkah jadi nya Dek..Ya Hidup ini kalau bisa yang berkah ..Dek.."
"Oh gitu Pak..Kalau gitu terima kasih ya Pak", kata kasir tadi..
"Ya..sama-sama ..," kata laki-laki tadi sambil berlalu keluar dari outlet tersebut dan masuk ke mobil Mitsubihsi Pajero nya.
Dan aku pun merasa nggak enak juga mendengar percakapan antara kasir dengan pembeli tadi . Dan kalau dipikir-pikir ada benarnya juga apa yang dikatakan oleh laki-laki tadi. "Hidup ini yang penting Berkah" yach berkah mendapat ridho dari Allah atas apa yang kita lakukan dan apa yang kita perbuat di dunia ini.
Aku pun mencoba belajar apa yang dilakukan lelaki tadi, agar apa yang kulakukan mendapat berkah dari Allah dan aku pun selalu berharap dan berdoa untuk keluarga saya agar kami semua dilindungi dari semau godaan setan. Dan mengharap hidup kami mendapat berkah dari Allah.
Dan harapan saya pun pemimpin-pemimpin Indonesia dapat hidup mendapat berkah dari Allah. Buat Apa kaya tapi tidak berkah, buat apa jadi pemimpin tapi tidak mendapat berkah dari Allah, buat apa jadi juara tapi tidak Berkah....
Dan Hidup yang berkah itu menurut pujangga piping adalah hidup yang menjauhi segala larangan Allah, berusaha dan bekerja dengan hati yang ikhlas dan dijalan Allah, mengerti dosa dan dosa, memahami mana yang menjadi miliknya mana yang bukan menjadi miliknya. Dan hidup di jalan Allah tidaklah sulit asalkan kita ikhlas melakukannya.
Ehmmm......Biar Kaya Yang Penting Berkah", gumanku dalam hati..
Kuala Lumpur, 9 November 2011 at 7.12 AM
No comments:
Post a Comment