DIJUAL TANAH DI GANG SETIA PLAJU PALEMBANG

Wednesday, March 2, 2011

KERTEH - SEBUAH PERJALANAN YANG JAUH..

Minggu itu , tanggal 27 February 2011, kami melakukan perjalanan cukup jauh yaitu ke Kerteh Trengganu dalam rangka untuk mensupport project PRR2 PGB. Dan tak kurang dari 4 bulan kami berkantor di Kuala Lumpur dan setelah kami pindah ke Kerteh , kami pun akan berkantor di dalam areal Petronas Gas.

Dan sekitar pukul 9 pagi busnya yang akan membawa kami telah tiba di Bistari Kondominium Jl Putra PWTC Kuala Lumpur dan kami pun di hubungi oleh pimpinan regu bahwa bus telah tiba. Dan kulihat bawaan saya ada sekitar 7 items. Diantaranya tas laptop, koper pakaian, tas ransel, bungkusan isinya macem-macem ada 2, kasur palembang dan meja kecil untuk tempat nulis. Karena kelebihan items dan tak muat dalam 1 kali angkutan dari lantai 14 menuju ke bus maka pengangkutan di lakukan dalam 2 tahap. Dan setelah semua beres akhirnya dicheck jumlah peserta dan cukup

















Rombongan kami berangkat jam 10 pagi menuju ke Kerteh dengan menyusuri jalan-jalan lebar dan lurus. Dan di Malaysia dinamakan Highway..
Selama perjalanan, semua sibuk dengan segala aktifitas masing-masing . Ada yang nelpon, ada yang tidur dan ada yang bernyanyi dan ada yang melamun dan ada lagi yang meratapi nasibnya harus jauh dari Kuala Lumpur.


 Ya tentunya daerah Kerteh dibandingkan dengan Kuala Lumpur jauh sungguh berbeda suasananya dimana pun Trengganu ini adalah merupakan negara bagian yang menerapkan hukum Islam. Dan kalau hari libur pun hari jum'at dan sabtu namun bukan hari minggu seperti orang kebanyakan. Dan apa lagi di dengar khabar bahwa di Kerteh tidak ada angkutan umum karena kebanyakan orang sini sudah mempunyai kendaraan masing-masing dan dikarnakan harga mobil di Malaysia cukup murah dan cicilan kredit bisa sampe 9 tahun.
Jadi wajar banyak orang Malaysia memiliki mobil.

Aku pun disamping berkumandang dengan nyanyian kecil ku, juga menelpon ke ibuku, ke istriku dan ke anakku yang kebetulan lagi ikut perlombaan matematika di Medan. Dan juga melamun memikirkan semakin jauhnya aku dengan keluargaku.. Karena sewaktu di Kuala Lumpur , saya hampir tiap 2 minggu balik ke Pekanbaru tapi dengan adanya perubahan lokasi kerja saya belum tahu apakah saya bisa balik tiap 2 minggu sekali atau tidak     



 

Perjalanan ke Kerteh memerlukan waktu kurang lebih 6 jam. dan di tengah perjalanan kami berhenti di daerah Gambang Timur untuk makan siang dan rehat sebentar untuk buang air dan lain-lain. Dan waktu itu menunjukkan pukul 12.30 siang waktu Malaysia. Dan Kami berhenti di daerah Gambang Timur.
Dan saat kami mau makan siang, kami menemukan sebuah counter yang berisi masakan ikan patin masak tempoyak dan saya jadi teringat kota kelahiran saya Palembang. Dan sudah lama sekali tak mencicipi itu. Kalau di Palembang namanya Pindang.. yang membedakannya adalah warna kuahnya kalau pindang sedikit agak jernih tapi kalau yang ini rada kekuning-kuningan dan rasanya hampir sama.

Nasi Ikan Patin Masak Tempoyak
 Setelah berehat kurang lebih dari 1 jam akhirnya kami meninggalkan daerah tersebut untuk melanjutkan perjalanan kami ke Kerteh.
Dan nampaknya masih sekitar 3 jam lagi menuju ke sana. Dan kami menyusuri jalan tol. Dan terlihat di sini kiri jalan bahwa maximal kecepatan 110 KM/jam.
Dan kami menyempatkan photo bersama untuk sebagai kenang-kenangan


Photo Bersama
 


Photo Bersama II
 


Photo Bersama III
 

Tempat Tinggal selama di Kerteh


Setelah melewati kota-kota Kemaman, Cukai dan lain-lain akhirnya sekitar pukul 4 sore waktu setempat kami pun tiba di Kerteh Lodge tempat menginap kami selama menghandle project PRR2 di Petronas Gas Bhd.
Semoga saja project ini dapat berhasil dengan baik dengan kehadiran Team All Stars .

Dan semoga saja kami selamat dan sehat selalu selama menjalani project ini dan siap menghadapi cobaan hidup dan menerima dengan ikhlas. Dan selalu berpegang teguh bahwa cobaan itu pasti ada akhirnya. Tak seindah kisah cinta dan tak seindah kisah kehidupan di Kuala Lumpur namun demi tugas dan tanggung jawab terhadap Keluarga, kami pun rela melakukan pekerjaan ini.

Dan di Kerteh ini jarak antara tempat tinggal kami dan lokasi kerja sekitar 15 menit perjalanan dengan kecepatan mobil sekitar 100 km/jam. Dan kerja di Project ini menekankan terhadap safety dimana Safety dan safety is no one. Jadi kita harus kerja sehat, selamat dan aman. No work without safety, No Woman No Cry, No Transport No Food. But..Cinta itu Tak Lekang Oleh Waktu..


Keep Safety and Do it Right...


Salam

Kerteh, 2 Maret 2011

1 comment:

  1. di balik perjalanan jauh ada kisah yang mengesankan apalagi di barengi dengan kerja

    ReplyDelete