Penulis melanjutkan cerita Ucup..dan Ucup pun saat itu tengah mendengar keluh kesah Suaidiba mengenai tunangannya yang mulai mendua..
Dan Ucup hanya bisa mendengarkan cerita-cerita kesedihan hatinya Suaidiba..Tanpa bisa berkomentar baik itu baik mau pun buruk. Karena khawatir ntar Suaidiba tak menerima komentar - komentar Ucup..
"Jadi ..saya harus bagaimana Cup...
"Saya kecewa sekali dengan pandangan saya melihat pacar saya bersama gadis lain"
"Dia di hadapan saya memegang tangannya dan saat melihat saya langsung di lepas tangannya "
"Dia terkejut dan itu buat saya sakit hati Cup" kata suaidiba...
Waduh..aku dimintai komentar pula sama dia nich. Apa yang harus kukomentari karena aku pun senang kalau kamu putus sama pacarmu dan siapa tahu hatimu ada untukku .. timbul niat jahat ucup untuk membilang seperti itu..
Tapi hati kecil ucup berkata lain.."Kenapa kamu pikirkan gadis itu ..sudah tentu kamu tak bisa dapatkan dia karena dia majikanmu dan secara fisik kamu berbeda dengan tunangannya..kamu gendut dan tidak atletis..Dan apa mungkin kamu dikerjain dia dua kali dan diberi harapan terus lalu kamu dicampakkan dia?
Jadi setelah kamu didekati dia lagi dan lalu kamu campakkan lagi Aminah...
Janganlah termakan oleh cinta sesaat yang dihembuskan oleh dia..jagalah cinta yang berjaman yang kamu bina bersama Aminah..Lagi pula dia orang Malaysia dan Kamu Orang Indonesia , lagipula dia majikanmu dan kamu cuma pekerjanya, dana lagipula siapa kamu sebenarnya berani-beraninya jatuh cinta sama anak datuk...Ada baiknya kamu kasih pendapat yang baik demi keutuhan pertunagan mereka walau hatimu menangis..lupakan saja dia dan binalah hubungan dengan Aminah dengan baik.
Pikiran yang baik dan sesat tengah berkecamuk di hati Ucup , jadi dilema juga bagi ucup untuk memberi pendapat mengenai pertanyaan yang diberikan suaidiba kepadanya.
"Kalau pendapat saya..mungkin itu temannya atau saudaranya dan jangan pikir macam-macam dulu"
"Apa ada dia telpon kamu dan menerangkan sesuatu ?"
"Jangan berburuk sangka dulu terhadap tunanganmu..Bersangka baik dulu aja.."
"Ya tak mungkin lah kalau sudah tunangan dia bermain hati dengan wanita lain"
"Kulihat waktu itu saat jumpa dia..kulihat memang dia penuh perhatian terhadapmu"
"Jadi ada baiknya ditanyakan dulu saja siapa cewek yang bersama dia,"kata ucup panjang lebar..
"Ha..ha...ha..lelaki di dunia ini sama saja rupanya..dan merasa tak pernah salah dan bila duduk sama
cewek lain dibilang teman, saudara atau apalah"
"Tapi terima kasih Ucup atas pendapatmu..dan itu bisa masuk akal saya.."
"Memang saya tak beri dia kesempatan untuk membela diri karena setiap call yang masuk ke hp saya
saya langsung cut saja. malas saya bicara sama dia,"lanjut suaidiba..
Ehm..Diba, andaikan engkau tahu isi hatiku , tentunya aku akan berusaha untuk mendapatkan kamu dan berusaha untuk menjelek-jelekkan kekasih sehingga kamu pisah dengannya dan aku bisa miliki kamu secara utuh.
Setelah lama berkeluh-kesah dan bertukar pikiran mengenai kasus yang menimpa Suaidiba , akhirnya Suaidiba mengikuti apa yang ucup utarakan dan suaidiba akan menerima setiap ada telpon dari pacarnya dan mengganggap ucup temannya yang baik dan bisa diajak bicara dengan baik dan bisa dimengerti.
Setelah bersay-say good bye .. akhirnya ucup merenungkan diri dan berusaha untuk mengingat kembali apa yang diucapkan barusan.."Aku ini orang yang munafik..kenapa aku nggak bilang kalau aku sebenarnya senang kalau suaidiba putus dengan kekasihnya. " bathin ucup..
Dan kenapa setiap aku ingat dia, aku selalu ingin dekat dengan dia dan apalagi saat ini , dia telpon aku dan aku tak bisa menolaknya untuk mengucapkan sepatah, dua patah kata dan semakin banyak dia berkata-kata semakin tajam saja api cinta menusuk ke jantungku..
Dan ini sangat berbahaya bagiku..dan aku nggak mungkin bisa ngedapatin dia dengan statusku seperti ini,. Udahlah aku harus lupakan dirinya. Dan aku nggak mau ingat lagi apa yang aku rasakan terhadapnya. MEmang salahku , salah mengartikan kebaikan-kebaikan dia terhadapku..
Aku harus sadar siapa aku dan siapa dirinya , dia seorang director sedang kan aku terima gaji dari dia.
Gimana caranya supaya aku sadar dan bisa melupakan dia dengan cepat.. dan harus bisa , aku lupain dia. Sakit hati ini bila mana jumpa lihat dia berjalan dengan kekasihnya dan semacam Aku ini manusia bodoh..
Dan setelah sekian lama ucup merenung dan melamun dengan kesendiriannya , akhirnya Ucup memutuskan untuk tidak balik lagi ke Kuala Lumpur dan tidak lagi bekerja di perusahaan suaidiba.
Karena Ucup berpikir , kenapa aku harus balik ke Kuala Lumpur bilamana aku masih belum bisa mendapatkan gadis impiannya itu.. Kenapa aku harus balik ke Kuala Lumpur bilamana tidak ada cinta yang ditujukan padaku darimu dan kenapa aku harus balik ke Kuala Lumpur , bila akan bikin aku sakit hati.
Jadi malam itu juga Ucup memutuskan tidak balik lagi ke Kuala Lumpur dan menetap di Indonesia dan mencari kerja di Indonesia sahaja. Dan mengenai Work Permit , Ucup nggak ambil pusing. Memang Kuala Lumpur kota yang nyaman untuk kerja , tapi tak ngaman untuk cintaku dengan Suaidiba..
Itulah tadi kisah si Ucup dan Suaidiba yang tidak akan menyatu karena keterbatasan oleh keadaan yang dimana mereka mempunyai masing-masing..
Dengan berakhrinya kisah ini maka berakhir sudah cerita "CINTA TAK INDAH DIRASAKAN" dan semuga anda puas dengan episode2 yang di dalam novel ini.
Salam
No comments:
Post a Comment