Tak terbayang olehku memiliki sebuah kios kopi yang menjual kopi-kopi Indonesia. Dan tak terbayang olehku berapa besaran biaya yang harus saya keluarkan untuk membuak kios Kopi tersebut. Tapi kalau tak seperti itu bagaimana lagi saya bisa punya kios kopi.
Dengan luas sekitar 4 M x 2,5 M , kios kopi tersebut berdiri yang tentunya menyewa dari ibu kios dengan bayaran untuk 6 bulan. Walau tidak ada yach harus diada adakan lah.
Konsep Bisnis Pujangga Piping itu biar dikit asal jalan, biar minim hasilnya milyaran
ceritanya Hari Senin, 14 Maret lalu, kios ini mulai membuka diri, walau listrik belum ada tapi semangat penjaga kios membuat kios itu akhirnya berdiri dan berjalan dengan kondisi seadanya. Walau masih mengutang untuk pelunasan sekitar 1 juta lagi dan akan dibayar akhir bulan maret ini setelah gajian. Tapi yach semangat diada adakan masih membahana. akhirnya dibukalah kios kopinya
Walaupun product yang dipajang tidaklah banyak namun cukuplah untuk menyatakan kepada dunia bahwa Lajukela Coffee bisa dijumpai di offline di daerah Jl. Sembilang Rumbai Pekanbaru.
Kopi yang tersedia di sana adalah kopi kopi pilihan dari berbagai daerah di Jawa dan di Sumatera. Tapi untuk sementar kopi Arabika Gayo Aceh masih menguasai etalase yang terpasang, juga ada Kopi Robusta dari Jawa. Dan tentunya kopi asli Riau dan juga sebagai salah satu ciri khas Riau yaitu kopi Liberika Meranti. Kopi yang unik, mempunyai arom buah nangka yang khas dan rasa coklat.