Hari ini aku mengotak-atik laptopku untuk mencari-cari cara untuk mengirimkan uang ke Indonesia..(istilah kerennya searching di internet..gitu loh...red)..dan selalu saja kutemukan tempat pengiriman swasta dan tidak satupun kutemukan tempat pengiriman resmi milik pemerintah Indonesia.
Aku sebenarnya heran kenapa Bank Pemerintah Indonesia tidak satupun membuka cabang di Australia atau bisa juga dengan semacam tempat pengiriman saja semacam Mandiri Remitte, BNI Remitte, BRI Remitte yang bisa saya jumpai di Kuala Lumpur..
Makanya aku heran, di Australia, dimana potensi orang Indonesia lebih banyak tapi tak satupun kujumpai "Remitte" seperti kujumpai di Malaysia.. Kalaupun memang mau buka Remitte bisa di Sydney, yang sering kujumpai orang bercakap dalam bahasa Indonesia atau Canberra sebagai ibukota negara Australia.
Sebenarnya itu yang menjadikan diriku berpikir terus, kenapa di Australia tidak ada Mandiri Remitte?? atau remitte lainnya, padahal potensi orang Indonesia banyak di Australia???
Kalau boleh, saya punya ide, Kalau bisa dibuat tempat pengiriman uang (Mandiri Remitte atau lainnya) di Canberra atau dimana saja yang penting ada perwakilan untuk mengirimkan uang secara mudah ke Indonesia, memang kalau mengenai kurs lebih tinggi yang kurs dari tempat pengiriman swasta.
Yach semua itu resiko, karena tidak semua orang mengharapkan kurs yang tinggi tapi ada juga yang mengarapkan walaupun tidak tinggi yang penting cepat sampai.
IDE MENGENAI PEMBUKAAN TEMPAT PENGIRIMAN UANG KE INDONESIA LEWAT
BANGK PEMERINTAH (MANDIRI REMITTE, BNI REMITTE & BRI REMITTE).
Latar Belakang..
Kepentingan bagi pribadi yang tinggal di Australia untuk mentransfer uang melalui bank pemerintah dan siapa tahu cepat sampai..
Idenya.
Tolong buatkan perwakilan di Australia seperti Remitte Mandiri, BNI, BRI, karena orang Indonesia juga banyak di Australia..Dan kalau bisa semacam contoh perwakilan dahulu (Pilot Project) untuk mencari tahu seberapa banyak orang Indonesia mengirimkan uang ke Indonesia. Karena sesuai dengan makna Diaspora Indonesia yang ingin membangun Indonesia, tentunya ada kemudahan untuk mengirimkan uang (investasi) bagi orang-orang Indonesia yang tinggal di Australia..
Kalau saya usulkan untuk Pilot Project nya di Canberra Australia, alasannya karena lebih dekat ke KBRI, juga karena Ibukota Negara Australia juga ada saya di Canberra..karena setidak-tidaknya ada report kelanjutan mengenai Tempat Pengiriman uang "Remitte" di Australia, dan bilamana progressnya bagus dan banyak mengirimkan uang ke Indonesia, baru dibuka lagi Remitte di Sydney dan seterusnya..
Juga alasan lain adalah berkenaan dengan Wisata ke Canberra..maksudnya adalah setidak-tidaknya dengan dibukanya Remitte di Canberra, banyak orang Indonesia dari segala penjuru Australia datang ke Canberra, sehingga secara tidak langsung bisa menambah pendapatan di warga Canberra. Setidak-tidaknya dari bus Murrays sendiri, hotel atau lainnya...
Karena pengalaman saya masih kerja di Malaysia sewaktu kerja di Kerteh,...saya setiap awal bulan selepas terima gaji saya selalu ke Kuala Lumpur hanya untuk mengirimkan uang ke Indonesia lewat Mandiri Remitte.
Jadi saya harus mengeluarkan ongkos naik bus, sewa hotel dan makan selama di Kuala Lumpur. karena dari Kerteh ke Kuala Lumpur memakan waktu 5-6 jam.
Jadi kesimpulannya :
IDE : Bikin Mandiri Remitte di Canberra
Keuntunganya :
1. Peningkatan Devisa Negara dari sektor Diaspora Indonesia Australia ke Indonesia.
2. Orang yang mengirimkan uang ke Indonesia bisa lebih menambah hasil pengiriman uangnya sehingga
banyak uang mengalir ke Indonesia dan siapa tahu kurs Rupiah Indonesia bisa semakin baik.
3. Meningkatkan Pariwisata di Canberra, karena setidak-tidaknya bila orang yang tinggal di luar Canberra
ingin mengirmkan uang, akan menginap di hotel, naik bus dan makan di Canberra.
4. Peningkatan perekonomian di Indonesia bisa lebih baik dengan adanya kemudahan pengiriman uang ini.
Tapi itu hanya sekedar ide belaka..karena saya melihatnya dari segi orang yang ingin mentrasfer uang ke Indonesia lewat Remitte Pemerintah Indonesia seperti halnya di Malaysia.
Salam Diaspora
Mencari nafkah bekerja jadi construction engineer dan mengeluti hobby meracik kopi. Meracik kopi baik arabika dengan robusta ataupun meracik kopi arabika dengan arabika , atau lainnya. Mengoleksi kopi dan menyeduhnya dengan pilihan seduhan yang berbeda. kunjungi outlet kami di Tokopedia.com/lajukelacoffee
DIJUAL TANAH DI GANG SETIA PLAJU PALEMBANG
▼
Sunday, March 31, 2013
DIASPORA INDONESIA SWINGER HILL AUSTRALIA
Hari ini aku bingung memilih makna dari Diaspora Indonesia yang sekarang ini mulai ramai di bicarakan baik di dalam hati ku saja maupun yang kulihat dari youtube.com. Yach soalnya kalau aku dengar dari orang biasa yang tinggal di Canberra rasanya belum tapi kalau dari Pak Anggoro dan Pak Eko dari KBRI Canberra sudah pernah dan lambat laun aku bisa memahami makna dari Diaspora itu..
Tapi aku masih bingung memikirkan apa yang kubuat untuk Indonesai sementara aku sendiri masih belum bisa mendapatkan hasil yang terbaik istilahnya pencapaian terbaik dalam hidupku..Aku sebenarnya berharap lebih untuk bekerja di Australia sebagai Piping Engineer tapi nyatanya sudah hampir setahun masih belum juga ada harapan dan itu pun membuatku semakin tambah sedih. Memang aku telah bekerja sekarang dan aku pun bekerja apa adanya yang penting bisa memberikan nafkah untuk anak2 dan istriku. Walaupun statusku ikut istri di Canberra tapi aku bisa bekerja secara full time dengan menggunakan visa student. Tapi itulah dengan visa itu nggak ada company oil & gas yang mau menerimaku..mereka maunya visaku visa kerja atau permanent resident..Dan itu yang tak bisa aku miliki..
Balik ke konsep Diaspora Indonesia yang harus mempunyai ide untuk membangun Indonesia dan kemajuan Indonesia..Apakah aku layak bisa dikatakan Diaspora Indonesia mengingat pekerjaan aku sekarang bukan sebagai Piping Engineer seperti semasa aku di Malaysia??? Di Australia aku hanyalah seorang Cleaner yang tiap hari berjumpa dengan toilet dan terkadang percikan air dari toilet mengenai mukaku..
Tapi terserahlah orang menilai apa tentang diriku, Diaspora Indonesia??? Cleaner Australia??? TKI ??? what ever lah??? karena bagiku istilah Diaspora Indonesia itu sebagai makna dari orang yang berada di luar Indonesia yang mencintai Indonesia, menghargai Indonesia dan ingin membangun Indonesia..kalau aku lanjutkan kata-kata nya lagi.."yach walau hanya sebatas ide"
Sebenarnya di Canberra sendiri sudah banyak orang-orang Indonesia yang pintar dan ingin membangun Indonesia yang lebih baik tapi nampaknya aku masih belum layak bergabung dengan mereka dibidang keilmuan karena aku seorang Cleaner. Makanya aku coba buat ide di dalam blog ini dan mungkin hanya sebatas ide belaka..dan belaka saja..makanya karena aku tidak mewakili siapa-siapa maka aku buat aja Diaspora Indonesia Swinger Hill Canberra..
Tapi aku di Canberra tergabung di dalam komunitas, Orkes Ukulele Indonesia Canberra. Dan Alhamdulillah sudah mulai banyak tampil di acara-acara KBRI, Canberra 100 tahun dan Cuff Festival berkat bimbingan Pak Kassa dan Bu Imma..
Balik ke konsep Diaspora Indonesia Swinger Hill Australia tadi, maka aku coba saja buat ide-ide yang mungkin aku bisa utarakan disini sebagai kepedulianku terhadap Indonesia. Diterima atau tidak diterima urusan nantilah..Dan siapa tahu teman-teman yang baca blog ini bisa ada ide untuk memajukan Indonesia, terlepas dari masalah korupsi dan masalah buruk lainnya mengenai Pemerintah sekarang..
Intinya kita tidak boleh ikut larut dalam keterpurukan Bangsa..Tapi kalau " Larut" di dalam lagu Dewa 19 yang boleh-boleh saja hehehehe...
Tapi semua itu terserah masing-masing individu deh..yang penting bagi saya saya lagi menyiapkan ide-ide mengenai membangun bangsa Indonesa.
Salam Diaspora,
Iwan